9 research outputs found

    Clustering Bidang Pekerjaan Berdasarkan Pemetaan Mata Kuliah Menggunakan Algoritma Fuzzy C-Means (studi kasus: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro)

    Get PDF
    Mahasiswa dituntut untuk memiliki skill yang sesuai dengan bidang kerja yang dipilih. Kenyataannya dilapangan banyak sekali mahasiswa yang bekerja tidak sesuai dengan bidang yang ditekuninya, hal ini berpengaruh pada keberlanjutan karirnya dikemudian hari. Dengan memanfaatkan data lulusan program studi Teknik Informatika dan Sistem Informasi Universitas Dian Nuswantoro yang ke 53 dan 54, akan diolah untuk mencari hubungan antara kemampuan akademis dan bidang kerja yang sesuai, serta memprediksi kesesuaian kemampuan yang ditekuni dengan bidang kerja yang ada. Pengolahan data tersebut menggunakan data mining dengan metode clustering yaitu Fuzzy C-Means. Dari serangkaian pengolahan data tersebut diperoleh hubungan antara kemampuan akademis dengan bidang kerja yang dibuktikan dari derajat keanggotaan yang konvergen masih berada dibawah iterasi maksimal serta berdasarkan hasil akhir dari penghitungan menggunakan algoritma Fuzzy C-Means dapat dimanfaatkan sebagai rekomendasi untuk para lulusan dalam mencari pekerjaan agar sesuai dengan bidang yang ditekuninya

    Implementasi Inovasi Sosial Program Pertamina BETTER pada Pelestarian Lingkungan di Balikpapan

    Get PDF
    Penelitian ini melihat bagaimana implementasi Program Pertamina BETTER di Pertamina DPPU Sepinggan Balikpapan. Program Pertamina BETTER merupakan sistem inovasi sosial yang menintegrasikan proses pengelolaan sampah dari hulu, inti proses hingga ke hilir sebagai upaya pelestarian lingkungan di Kota Balikpapan dengan mengedepankan prinsip ekonomi sirkular. Kajian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif-deskriptif dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi pustaka (desk study) dengan mempelajari berbagai sumber referensi terkait dengan topik yang diangkat dalam artikel. Kebaruan dari sistem inovasi sosial Program Pertamina BETTER berada pada adopsi sistem kolektif-sirkular dengan mengandalkan titik-titik lokasi pengumpulan sampah sebagai hulu dari sistem, titik sentra pengolahan sebagai inti proses pada sistem, serta didukung oleh kegiatan pemanfaatan hasil olahan sampah yang menjadi hilir dari sistem dengan diversifikasi pemanfaatan sampah untuk kegiatan yang berorientasi ekonomi dan sosial. Program Pertamina BETTER telah menghasilkan konfigurasi inovasi sosial yang dapat mengintegrasikan berbagai pihak dalam suatu sistem yang saling terkoneksi. Jangkauan dari sistem yang dikembangkan mencakup subsistem hulu, inti proses, dan hilir. Keterpaduan ketiga subsistem tersebut terjalin secara berkesinambungan sehingga terjadi pengelolaan berbasis ekonomi sirkular

    Simulasi Dinamika untuk Menentukan Stabilitas Sistem Tenaga Listrik Menggunakan Thyristor Controlled Braking Resistor pada Sistem IEEE 34 Node Test Feeder

    Get PDF
    Terdapat berbagai macam metode untuk meningkatkan stabilitas sistem  tenaga listrik. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode pengereman dinamis (dynamic braking). Generator sinkron sebagai distributed generator yang digerakkan oleh mesin diesel. Pada saat terjadi gangguan pada sistem, digunakan sebuah Thyristor Controlled Braking Resistor (TCBR) untuk meredam osilasi yang terjadi. Sistem yang hendak dianalisis dinamika dan stabilitasnnya adalah IEEE 34 node test feeder. Dengan sistem ini diilustrasikan karakteristik dan keefektifan TCBR untuk meredam osilasi frekuensi rendah dan mencegah terjadinya ketidakstabilan transien sistem. Dari hasil analisis diperoleh bahwa dengan adanya penambahan TCBR (Thyristor Controlled Braking Resistor) maka respon transien sistem akan menjadi lebih baik. Hal ini ditunjukkan dengan adanya penurunan overshoot dan settling timenya. Dengan demikian sistem akan menuju kondisi stabil dengan lebih cepat setelah terjadi gangguan

    Simulasi Dinamika untuk Menentukan Stabilitas Sistem Tenaga Listrik Menggunakan Thyristor Controlled Braking Resistor pada Sistem IEEE 34 Node Test Feeder

    Get PDF
    Terdapat berbagai macam metode untuk meningkatkan stabilitas sistem  tenaga listrik. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode pengereman dinamis (dynamic braking). Generator sinkron sebagai distributed generator yang digerakkan oleh mesin diesel. Pada saat terjadi gangguan pada sistem, digunakan sebuah Thyristor Controlled Braking Resistor (TCBR) untuk meredam osilasi yang terjadi. Sistem yang hendak dianalisis dinamika dan stabilitasnnya adalah IEEE 34 node test feeder. Dengan sistem ini diilustrasikan karakteristik dan keefektifan TCBR untuk meredam osilasi frekuensi rendah dan mencegah terjadinya ketidakstabilan transien sistem. Dari hasil analisis diperoleh bahwa dengan adanya penambahan TCBR (Thyristor Controlled Braking Resistor) maka respon transien sistem akan menjadi lebih baik. Hal ini ditunjukkan dengan adanya penurunan overshoot dan settling timenya. Dengan demikian sistem akan menuju kondisi stabil dengan lebih cepat setelah terjadi gangguan

    Pentingnya Menjaga Kesehatan

    Get PDF

    DEVELOPMENT OF SUPPLY CHAIN MANAGEMENT NETWORK WITH THE APPLICATION OF INFORMATION TECHNOLOGY

    No full text
    PT Bintang Mandiri Transport (BMT) is a company in inter-city and provincial logistics services, especially Sumatra Island. PT BMT itself plans to build an integrated system with the network supply chain (NSC) concept, which involves various stakeholders so that the flow of information can optimally occur in an effective, efficient, and controlled manner. The development of this system is also inseparable from the concept of electronic supply chain management (eSCM) and electronic Customer Relationship Management (eCRM) as the basic needs of various integrated parties in managing their business process. The business process is built in this case, that the company PT. BMT as a manufacturer of transportation services that will send and distribute logistical goods, starting from the delivery point of the customer or supplier to the destination of the next customer/supplier. In the process of this logistics trip, monitoring will be carried out regarding the position of the movement of goods from one place to another, to provide comfort and certainty for customers/suppliers who send their goods because at any time they can carry out the tracking process based on the goods that have been sent. PT. BMT makes RFID and attaches it to each shipment so that it can easily check the movement of goods. While the application using the role of the cloud system, to ensure the source data can be maintained without any disturbance if a problem occurs on the PT. BMT

    Penataan Destinasi dan Strategi Promosi Guna Meningkatkan Jumlah Wisatawan di Kawasan Wisata Pantai Tanjung Karang Mataram

    Full text link
    Salah satu potensi wisata yang ada di Kota Mataram yang menarik perhatian banyak wisatawan antara lain: Pantai Gading, Pantai Long Baloq, Pantai Ampenan dan Pantai Tanjung Karang. Diantara empat destinasi pantai, Pantai Tanjung Karanglah yang paling natural, belum tertata dengan rapih, tetapi yang menarik disini adalah tempat ini merupakan kampung nelayan, dimana nelayan sering pulang dari berlayar dengan bawaan ikan segarnya. Hal ini menarik para pengunjung untuk sekedar melihat jenis-jenis ikan yang diperoleh atau mau beli untuk oleh-oleh. Pantai Tanjung Karang  terletak di Lingkungan Bangsal Kecamatan Sekarbela. Potensi alam dan budaya yang beragam di Lingkungan Bangsal, membuat Lingkungan ini ditetapkan menjadi salah satu dari 4 Desa Wisata di Kota Mataram. memilih Lokasi Pantai Tanjung Karang dipilih sebagai  program kerja yang direncanakan dapat terlaksana dengan optimal. Tujuan dari program ini adalah penataan Pantai Tanjung karang dan proposi tempat destinasi wisata pantai, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dimasa pandeni COVID 19, dengan melengkapi tempat cuci tangan.  Metode yang digunakan adalah  education and action partisipation  bersama masyarakat dengan membuat program pembersihan pantai, pembuatan bak sampah, sosialisasi sadar wisata, pembuatan  papan informasi dan denah wilayah, pembuatan spot foto, pembenahan taman bermain, pembuatan papan nama ilmiah, promosi digital, event lomba anak-anak dan penerapan protokol Kesehatan serta strategi promosi. Hasil kegiatan ini ternyata dapat menaikkan kunjungan wisata domestic dan dapat menyadarkan masyarakan akan penerapan protocol Kesehatan di masa pandemic CAVID 19
    corecore