25 research outputs found

    Mereaktualisasi Kebebasan Beragama dalam Al-Qur’an Surah Al-Kafirun Ayat 6 dalam Konteks Pluralitas Indonesia

    Get PDF
    Kajian ini bertujuan untuk mendalami makna kebebasan beragama dalam pandangan ayat suci Al-Qur’an dijelaskan setiap manusia tidak boleh memaksa orang lain untuk memeluk suatu agama khususnya yang sudah beragama. Meskipun Al-Qur’an sudah menjelaskan hal tersebut tetapi masih ada saja pemaksaan dalam memilih agama. Dalam kajian ini penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pembaca tentang kebebasan beragama dalam Al-Qur’an. Implikasi dari jurnal ini memberikan pengertian yang lebih komprehenshif tentang agama kepada masyarakat awam sebagai sebuah pengetahuan secara umum tentang makna hakiki dari sebuah agama yang mempengaruhi pola pertemuan hubungan manusia dengan tuhan ataupun hubungan dengan sesamanya. Mampu menyempurnakan agama sebagai bentuk yang harus diterima sebagai keyakinan individu yang tidak bisa dipaksakan, akan tetapi tetap menghargai perbedaan keyakinan kepada Tuhan. Manusia diciptakan dalam berbagai macam suku bangsa, ras, serta adat dan kebiasaan yang berbeda terutama di Indonesia yang mana kata toleransi harus ditetapkan pada individu masing-masing. agamapun merupakan suatu institusi sosial yang menciptakan ketergantungan akan pemenuhan kebutuhan rohani bagi umatnya, sampailah agama tersebut menjadi suatu bagian dari kehidupan manusia. Agama berada dalam kehidupan masyarakat meciptakan alat pengikat kehidupan dalam berbangsa dan bernegara terutama di negara Indonesia. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan toleransi berkeyakinan memeluk suatu agama serta menelusuri bagaimana Al-Qur’an pada ayat keenam dalam surah al-kafirun menerangkan toleransi dalam beragama

    Pengembangan Modul Pembelajaran Berbantuan Situs Jejaring Sosial Instagram untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Desain Multimedia.

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran dengan bantuan situs jejaring sosial Instagram guna meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Desain Multimedia pada sub bab gambar sketsa. Penelian ini merupakan Quasi Experimental Research dengan desain penelitian Posttest Only Nonequivalen Control Group Design. Sedangkan rancangan penelitian pengembangan menggunakan metode DDD-E (Decide, Design, Develop, Evaluate). Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI Multimedia SMK Negeri 3 Surabaya pada semester Gasal tahun pelajaran 2016/2017.  Dengan sampel sebanyak 2 kelas, dimana kelas XI Multimedia 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI Multimedia 2 sebagai kelas kontrol. Untuk mengukur hasil belajar siswa menggunakan metode tes dalam bentuk pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata – rata hasil belajar kelas eksperimen sebesar 82,67 dan rata – rata hasil belajar kelas kontrol sebesar 75,67. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan modul pembelajaran berbantuan situs jejaring sosial Instagram lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang tidak menggunakan modul pembelajara berbantuan sistus jejating sosial Instagram. Kata Kunci: Decide, Design, Develop, Evaluate, Modul, Instagram

    Pengaruh Variasi Panjang Serat Serat Kayu Gelam (Melaleuce Leucandendra) Terhadap Kekuatan Tarik Komposit Bermatrik Polyester

    Full text link
    Komposit merupakan bahan rekayasa yang dibuat dari dua atau lebih material pembentuknya yang menyatu menjadi satu bahan. Variasi volume serat dan perlakuan NaOH dilakukukan untuk mendapatkan sifat mekanis komposit berpenguat serat kulit kayu gelam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi fraksi volume serat kulit kayu gelam terhadap kekuatan tarik komposit polyester. Material yang digunakan sebagai filer adalah kulit kayu gelam dengan perbandingan variasi volumenya yaitu 10%, 30%, 50%, 70%, alkalisasi menggunakan NaOH 5% dan lama perendaman 2 jam. Pengujian mekanik yang dilakukan adalah pengujian Tarik.Metode yang dilakukan yaitu melakukan alkalisasi serat kulit kayu gelam dngan larutan NaOH 5% selama 2 jam, Matrik yang digunakan untuk mengikat serat kulit kayu gelam menggunakan resin polyester type 157 BTQN dan katalis MEKPO dengan konsentrasi 1% sifat mekanis yang didapatkan adalah dari pengujian tarik.Perlakuan alkalisasi serat menggunakan NaOH 5% selama 2 jam dan variasi volume 10% , 30%, 50%, 70%. Hasil pengujian tarik didapatkan nilai kekuatan tarik tertinggi ada pada serat yang persentasenya 70% sebesar 11.970 MPa. Pada persentase serat 10% sebesar 4.413 MPa, pada persentase serat 30% sebesar 5.155 MPa, pada persentase serat 50% sebesar 9.926 MPa, pada persentase serat 70% sebesar 11.970 MPa.Kata Kunci : Kooperatif OFDM, WARP, Decode and Forwar

    PENGEMBANGAN POTENSI PESANTREN DALAM MENCETAK SANTRIPRENEUR (Pemberdayaan dan Pendampingan Santripreneur di Pesantren Manahijul Huda Ngagel Dukuhseti Pati)

    Get PDF
    Pondok Pesantren memiliki peranan penting di masyarakat, khususnya terkait persoalan agama. Saat ini, di tengah perkembangan zaman alumni pondok pesantren dituntut tidak hanya mahir dalam hal keagamaan saja, melainkan juga hal lain salah satunya adalah ekonomi. Pondok Pesantren Manahijul Huda sebagai pondok pesantren yang telah lama eksis di tengah-tengah masyarakat Desa Ngagel Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati memiliki banyak alumni yang dinantikan kiprahnya di masyarakat. Sebagai upaya untuk memberdayakan para alumnus Pondok Pesantren Manahijul Huda khususnya di bidang ekonomi, maka tim KPD LP2M UIN Walisongo Semarang mendirikan sebuah konveksi penjahitan baju. Di kecamatan Dukuhseti terdapat beberapa lembaga pendidikan yang terdiri dari 3 Madrasah Aliyah, 3 SMK, 6 Madrasah Tsanawiyah, dan 8 Madrasah Ibtidaiyyah, yang memiliki total siswa sekitar 4.000 orang. Selama ini sekolah-sekolah tersebut saat hendak membuat seragam sekolah (Batik, Pramuka, Kaos Olahraga dll) untuk para siswa, selalu pergi jauh ke kecamatan lain, bahkan ada yang ke luar kabupaten Pati. Peluang inilah yang dilihat oleh Tim KPD LP2M UIN Walisongo untuk mendirikan usaha konveksi sebagai upaya untuk memberdayakan alumni sekaligus membantu sekolah-sekolah di kecamatan Dukuhseti dalam menjahitkan seragam para siswany

    PENGEMBANGAN POTENSI PESANTREN DALAM MENCETAK SANTRIPRENEUR (Pemberdayaan dan Pendampingan Santripreneur di Pesantren Manahijul Huda Ngagel Dukuhseti Pati)

    Get PDF
    Pondok Pesantren memiliki peranan penting di masyarakat, khususnya terkait persoalan agama. Saat ini, di tengah perkembangan zaman alumni pondok pesantren dituntut tidak hanya mahir dalam hal keagamaan saja, melainkan juga hal lain salah satunya adalah ekonomi. Pondok Pesantren Manahijul Huda sebagai pondok pesantren yang telah lama eksis di tengah-tengah masyarakat Desa Ngagel Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati memiliki banyak alumni yang dinantikan kiprahnya di masyarakat. Sebagai upaya untuk memberdayakan para alumnus Pondok Pesantren Manahijul Huda khususnya di bidang ekonomi, maka tim KPD LP2M UIN Walisongo Semarang mendirikan sebuah konveksi penjahitan baju. Di kecamatan Dukuhseti terdapat beberapa lembaga pendidikan yang terdiri dari 3 Madrasah Aliyah, 3 SMK, 6 Madrasah Tsanawiyah, dan 8 Madrasah Ibtidaiyyah, yang memiliki total siswa sekitar 4.000 orang. Selama ini sekolah-sekolah tersebut saat hendak membuat seragam sekolah (Batik, Pramuka, Kaos Olahraga dll) untuk para siswa, selalu pergi jauh ke kecamatan lain, bahkan ada yang ke luar kabupaten Pati. Peluang inilah yang dilihat oleh Tim KPD LP2M UIN Walisongo untuk mendirikan usaha konveksi sebagai upaya untuk memberdayakan alumni sekaligus membantu sekolah-sekolah di kecamatan Dukuhseti dalam menjahitkan seragam para siswany

    PENGARUH TIPE KEPRIBADIAN DAN PEMBERDAYAAN PSIKOLOGIS TERHADAP PERILAKU PROAKTIF PADA KARYAWAN PERUSAHAAN START UP DI KOTA BANDUNG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tipe kepribadian dan pemberdayaan psikologis terhadap perilaku proaktif pada karyawan perusahaan start up di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan partisipan berjumlah 350 orang. Instrumen pada penelitian ini adalah Big Five Inventory (BFI) untuk mengukur tipe kepribadian, Psychological Empowerment Scale (PES) untuk mengukur pemberdayaan psikologis, dan Proactive Work Behavior Scale (PWBS) untuk mengukur perilaku proaktif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi sederhana dan regresi berganda. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara tipe kepribadian (openness, conscientiousness, extraversion, agreeableness, neuroticsm) dan pemberdayaan psikologis terhadap perilaku proaktif pada karyawan perusahaan start up di Kota Bandung.;--This research aims to determine the influence of personality traits and psychological empowerment on proactive behavior of start up company employees in Bandung City. The research method used is quantitative method with sample amounts 350 employees. The instruments used in this research are Big Five Inventory (BFI) to measure personality traits, Psychological Empowerment Scale (PES) to measure psychological empowerment, and Proactive Work Behavior Scale (PWBS) to measure proactive behavior. Data analysis technique used are linear regression and multiple regression. The result of this research shows that there is a significant influence between personality traits (openness, conscientiousness, extraversion, agreeableness, neuroticsm) and psychological empowerment on proactive behavior of start up company employees in Bandung City

    PENGARUH VARIASI PANJANG SERAT SERAT KAYU GELAM (MELALEUCE LEUCANDENDRA) TERHADAP KEKUATAN TARIK KOMPOSIT BERMATRIK POLYESTER

    Get PDF
    Komposit merupakan bahan rekayasa yang dibuat dari dua atau lebih material pembentuknya yang menyatu  menjadi satu bahan. Variasi volume serat dan perlakuan NaOH dilakukukan untuk mendapatkan sifat mekanis komposit berpenguat serat kulit kayu gelam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi fraksi volume serat kulit kayu gelam terhadap kekuatan tarik komposit polyester. Material yang digunakan sebagai filer adalah kulit kayu gelam dengan perbandingan variasi volumenya yaitu 10%, 30%, 50%, 70%, alkalisasi menggunakan NaOH 5% dan lama perendaman 2 jam. Pengujian mekanik yang dilakukan adalah pengujian Tarik.Metode yang dilakukan yaitu melakukan alkalisasi serat kulit kayu gelam dngan larutan NaOH 5% selama 2 jam, Matrik yang digunakan untuk mengikat serat kulit kayu gelam menggunakan  resin polyester type 157 BTQN dan katalis MEKPO dengan konsentrasi 1% sifat mekanis yang didapatkan adalah dari pengujian tarik.Perlakuan alkalisasi serat menggunakan NaOH 5% selama 2 jam dan variasi volume 10% , 30%,  50%, 70%. Hasil pengujian tarik didapatkan nilai kekuatan tarik tertinggi ada pada serat yang persentasenya 70% sebesar 11.970 MPa. Pada persentase serat 10% sebesar 4.413 MPa, pada persentase  serat 30% sebesar 5.155 MPa, pada persentase serat 50% sebesar 9.926 MPa, pada persentase serat 70% sebesar 11.970 MPa.Kata Kunci           : Kooperatif OFDM, WARP, Decode and Forwar

    Analisa Perubahan Fase Pada Sistem Pengkondisian Udara Ruangan Type Split 1 Pk

    Get PDF
    Pendingin ruang yang menggunakan sistem kompresi uap dengan menggunakan alat penukar kalor sehingga terjadi Perubahan panas dan tekanan yang berada pada tekanan rendah dan tekanan tinggi yang stabil, dalam sistem ini menggunakan bahan pendingin (refrigerant) yang bersirkulasi menyerap panas dan melepas panas, serta terjadi Perubahan dari tekanan rendah ke tekanan tinggi. Sirkulasi tersebut berulang secara terus-menerus dan jumlah refrigerant yang digunakan tetap dan hanya bentuk dari refrigerant saja yang berubah. Subjek penelitian ini adalah mesin pendingin jenis splite dengan kapasitas 1 PK yang banyak di gunakan di gedung kecil atau ruangan. Sedangkan untuk objek penelitian ini terdapat pada system pendingin air conditioner (AC) yang mempunyai karakteristik yang unik, panas dari engine serta kondisi-kondisi lainnya yang mempengaruhi design dan masalah pada sistem air conditioner (AC). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi putaran kompresor maka COP akan menurun, meningkatnya putaran kompresor menyebabkan temperature dan tekanan refrigerant yang keluar kompresor akan semakin meningkat, sehingga kerja kompresi yang dilakukan juga semakin besar. Hal ini berkebalikan dengan temperatur dan tekanan refrigerant yang masuk ke evaporator. Temperature dan tekanan refrigerant yang masuk evaporator akan semakin rendah dengan meningkat putaran kompresor, hal ini menyebabkan efek refrigrasi yang dihasilkan semakin rendah.Kata Kunci : Pengkondisian udara, kompresor, evaporato

    ANALISA PERUBAHAN FASE PADA SISTEM PENGKONDISIAN UDARA RUANGAN TYPE SPLIT 1 PK

    Get PDF
    Pendingin ruang yang menggunakan sistem kompresi uap  dengan menggunakan alat penukar kalor sehingga terjadi perubahan panas dan tekanan yang berada pada tekanan rendah dan tekanan tinggi yang stabil, dalam sistem ini menggunakan bahan pendingin (refrigerant) yang bersirkulasi menyerap panas dan melepas panas, serta terjadi perubahan dari tekanan rendah ke tekanan tinggi. Sirkulasi tersebut berulang secara terus-menerus dan jumlah refrigerant yang digunakan tetap dan hanya bentuk dari refrigerant saja yang berubah. Subjek penelitian ini adalah mesin pendingin jenis splite dengan kapasitas 1 PK  yang banyak di gunakan di gedung  kecil atau ruangan. Sedangkan untuk objek penelitian ini terdapat pada system pendingin air conditioner (AC)  yang mempunyai karakteristik yang unik,  panas dari engine serta kondisi-kondisi lainnya yang mempengaruhi design dan masalah pada sistem air conditioner (AC). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi putaran kompresor maka COP akan menurun, meningkatnya putaran kompresor menyebabkan temperature dan tekanan refrigerant yang keluar kompresor akan semakin meningkat, sehingga kerja kompresi yang dilakukan juga semakin besar. Hal ini berkebalikan dengan temperatur dan tekanan refrigerant yang masuk ke evaporator. Temperature dan tekanan refrigerant yang masuk evaporator akan semakin rendah dengan meningkat putaran kompresor, hal ini menyebabkan efek refrigrasi yang dihasilkan semakin rendah.Kata Kunci           : Pengkondisian udara, kompresor, evaporato

    Seroprevalence of Dengue Virus by Detection of IgG Antibodies: A Tertiary Care Hospital Study in Rawalpindi

    Get PDF
    Objective: To determine the seroprevalence of dengue virus infection by detecting IgG antibodies in a tertiary care hospital in Rawalpindi. Study Design: Cross sectional study. Place and Duration of Study: Virology department, Armed Forces Institute of Pathology Rawalpindi, July 2021 to December 2021. Materials and Methods: A total of one hundred and fifty healthy general population of Rawalpindi aged 15 – 45 years were included in this study. Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA) was performed for the detection of dengue immunoglobulin G (IgG) antibody in serum samples of patients. Statistical Package for Social Sciences (SPSS) version 25 was used to analyze the data. Results: Among 150 patients, 71 (47.3%) were males and 79 (52.7%) were females. Out of total patients, 50 (33.3%) were positive and 100 (67.7%) were negative for dengue IgG antibodies. Majority of dengue IgG positive patients were 25-40 years of age. Acute febrile illness was present among 37 (24.6%) patients and was absent in 113 (75.3%) patients. Participants provided history of presence of waste points and stagnant water in surrounding areas of 84 (56%) patients. Conclusion: This study shows that there was a high exposure of dengue virus in Rawalpindi population. This can be problematic from public health point of view in future as sensitized population against dengue virus is more prone to dengue fever and serious effects of dengue virus reinfection
    corecore