PENGARUH VARIASI PANJANG SERAT SERAT KAYU GELAM (MELALEUCE LEUCANDENDRA) TERHADAP KEKUATAN TARIK KOMPOSIT BERMATRIK POLYESTER

Abstract

Komposit merupakan bahan rekayasa yang dibuat dari dua atau lebih material pembentuknya yang menyatu  menjadi satu bahan. Variasi volume serat dan perlakuan NaOH dilakukukan untuk mendapatkan sifat mekanis komposit berpenguat serat kulit kayu gelam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi fraksi volume serat kulit kayu gelam terhadap kekuatan tarik komposit polyester. Material yang digunakan sebagai filer adalah kulit kayu gelam dengan perbandingan variasi volumenya yaitu 10%, 30%, 50%, 70%, alkalisasi menggunakan NaOH 5% dan lama perendaman 2 jam. Pengujian mekanik yang dilakukan adalah pengujian Tarik.Metode yang dilakukan yaitu melakukan alkalisasi serat kulit kayu gelam dngan larutan NaOH 5% selama 2 jam, Matrik yang digunakan untuk mengikat serat kulit kayu gelam menggunakan  resin polyester type 157 BTQN dan katalis MEKPO dengan konsentrasi 1% sifat mekanis yang didapatkan adalah dari pengujian tarik.Perlakuan alkalisasi serat menggunakan NaOH 5% selama 2 jam dan variasi volume 10% , 30%,  50%, 70%. Hasil pengujian tarik didapatkan nilai kekuatan tarik tertinggi ada pada serat yang persentasenya 70% sebesar 11.970 MPa. Pada persentase serat 10% sebesar 4.413 MPa, pada persentase  serat 30% sebesar 5.155 MPa, pada persentase serat 50% sebesar 9.926 MPa, pada persentase serat 70% sebesar 11.970 MPa.Kata Kunci           : Kooperatif OFDM, WARP, Decode and Forwar

    Similar works