187 research outputs found
Proses Pelaksanaan Self Assessment Administrasi dan Manajemen dalam Rangka Persiapan Akreditasi di Puskesmas Perawatan Suban Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi.
Universitas Diponegoro
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Program StudiMagister Ilmu Kesehatan Masyarakat
Konsentrasi Administrasi Kebijakan Kesehatan
2016
ABSTRAK
Muhamad Arief
Proses Pelaksanaan Self Assessment Administrasi dan Manajemen dalam Rangka Persiapan Akreditasi di Puskesmas Perawatan Suban Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi.
xiv + 126 halaman + 14 tabel + 2 gambar + 14 lampiran
Pelayanan kesehatan merupakan faktor penting dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan setiap insan di seluruh dunia. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Salah satu cara dalam peningkatan mutu pelayanan Puskesmas dilakukan dengan ketentuan Akreditasi.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif exploratif dengan pendekatan kualitatif. Informan utama dalam penelitian ini adalah Kepala puskesmas dan pokja Admen. Sedangkan untuk informan triangulasi adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten, Kepala Bidang Yankes, Kepala Seksi UKP dan Tim Pendamping Akreditasi Kabupaten (Admen). Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Perawatan Suban Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari bulan Juni sampai bulan Juli 2016.
Hasil penelitian menggambarkan input yang meliputi Sumber Daya Manusia (SDM) Secara Kuantitas di Puskesmas Perawatan Suban sudah mencukupi. Secara kualitas diketahui bahwa keterampilan, pengalaman dan masa kerja sudah cukup baik. Pelatihan Akreditasi belum pernah dilakasanakan dan hanya berupa bimbingan. Pendanaan Puskesmas menggunakan dana swadaya dari puskesmas. Sarana dan prasana berupa gedung dan peralatan belum tersedia dengan baik. Gambaran dari proses adalah belum adanya penyusunan dokumen baik dari penganggaran, sarana dan prasarana. Kelompok Kerja (Pokja) dan pembagian jadwal sudah terlaksana dan sudah ada pengarahan dari kepala Puskesmas dan tim pendamping baik koordinasi (melalui Media sosial maupun pertemuan pokja). Gambaran output rekapitulasi capaian Bab I (PPP) total skor 350 dari skor maksimum elemen penilaian 590, capaian 59,32 %. Bab II (KMP) total skor 660 dari skor maksimum elemen penilaian 1210, capaian 73,33 %. Bab III (PMP) total skor 130 dari skor maksimum elemen penilaian 320, capaian 40,63 %.
Melakukan rekomendasi kepada Dinas Kesehatan terkait kebutuhan sumber daya manusia, dana dan sarana/ prasarana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan akreditasi puskesmas dan melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor dalam pelaksanaan program Akreditasi Puskesmas.
Kata kunci : Self Assessment, Persiapan Akreditasi, Puskesmas
Kepustakaan : 47 (1985 – 2015)
Diponegoro University
Faculty of Public Health
Master’s Study Program in Public Health
Majoring in Administration and Health Policy
2016
ABSTRACT
Muhamad Arief
Process of the Implementation of Management and Administration Self-Assessment in Preparing Accreditation of Suban Health Centre in District of West Tanjung Jabung in Province of Jambi
xiv + 126 pages + 14 tables + 2 figures + 14 appendices
A health service is an important factor to improve health degree and welfare for all people around the world. A health centre as one of the health facilities that provides a health service to a community has a strategic role in expediting the improvement of public health degree. Accreditation is one of the ways to improve service quality of a health centre.
This was a descriptive-explorative study using qualitative approach. Main informants consisted of head of health centre and workgroup of Admen. Informants for triangulation purpose consisted of head of District Health Office (DHO), head of health service department, head of UKP section, and a guiding team for district accreditation (Admen). This study was conducted at Suban Health Centre in District of West Tanjung Jabung from June to July 2016.
The results of this research showed that regarding input aspects, number of human resource was sufficient. Their skills, experiences, and working periods were also good enough. There was no training of accreditation but guiding activities were provided. Available operational budget used health centre’s budget. There was a lack of facilities like building and equipment. Regarding process aspects, there was no documentation for arranging budget and facilities. There was any workgroup and schedule. Supervision from head of the health centre and the guiding team was available through social media or meeting of workgroup. Regarding output aspects, recapitulation of achievements per chapter were as follows: Chapter I (PPP), obtained total score was 350 of 590 (maximum score of element assessment) or 59.32%; Chapter II (KMP), obtained total score was 660 of 1210 (maximum score of element assessment) or 73.33%; and Chapter III (PMP), obtained total score was 130 of 320 (maximum score of element assessment) or 40.63%.
DHO needs to provide human resource and facilities that are required for accreditation of the health centre. In addition, DHO also needs to make coordination with other programs and other sectors in implementing the program of health centre accreditation.
Keywords : Self-Assessment; Preparedness Of Accreditation; Health Centre
Bibliography: 47 (1985-2015
Penggunaan Metode Team Game Tournament (TGT) Melalui Permainan Mencocokan Gambar (Matching Picture) Untuk Meningkatkan Perbendaharaan Kata Pada Anak Tunarungu di TK BPK PENABUR Cimahi
Anak tunarungu merupakan seseorang yang memiliki hambatan pendengaran. Anak tunarungu lebih mengandalkan indra visualnya untuk menerima dan mendapatkan informasi di bandingkan dengan indra yang lainnya.. Dalam kasus ini anak tunarungu yang berinisial NML siswa TK mengalami hambatan dalam berbahasa di karenakan perbendaharaan kata yang di milikinya. Salahsatu penanganan yang dapat membantu anak tunarungu dalam meningkatkan perbendaharaan kata adalah dengan menggunakan Metode TGT(Team Grup Tournament) Melalui Permainan Mencocokan Gambar (Matcing Picture). Pemilihan metode ini berdasarkan karakteristik anak tunarungu, karena cara ini memiliki kelebihan dapat dipersepsi oleh indra penglihatannya. Hal itu melatarbelakangi peneliti melakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh Metode TGT(Team Grup Tournament) Melalui Permainan Mencocokan Gambar (Matcing Picture) terhadap peningkatan perbendaharaan kata anak tunarungu. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan pendekatan Single Subject Reserch dengan desain penelitan A-B-A. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mean level kemampuan awal NML dalam perbendaharaan kata benda pada baseline-A (A-1) sebesar 34,81% yang menggambarkan perbendaharaan kata yang dimiliki masih kurang, pada fase intervensi memperoleh mean level 59,88%, sedangkan padan fase baseline-2 (A-2) setelah diberikan intervensi mendapatkan mean level sebesar 68,89% yang artinya terdapat peningkatan perbendaharaan kata dengan menggunakan Metode TGT(Team Grup Tournament) Melalui Permainan Mencocokan Gambar (Matcing Picture) pada anak tunarungu berinisial NML di TK BPKPenabur Kota Cimahi
Implementasi FIS Sugeno pada Algoritma C4.5 Berbasis Particle Swarm Optimization (PSO ) untuk Prediksi Prestasi Siswa
Standar kompetensi kelulusan siswa yang meliputi kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif, serta pencapaian prestasi nilai rata – rata UN teori dan praktik merupakan salah satu elemen penilaian akreditasi sekolah menengah. Namun permasalahannya rata – rata hasil ujian nasional di 100 SMK Negeri dan Swasta di jakarta tahun ajaran 2015 – 2017 mengalami penurunan dari 73,51 menjadi 69,05 berdasarkan data dari situs resmi kementrian pendidikan dan kebudayaan. Oleh sebab itu dalam penelitian ini bertujuan untuk membangun model dengan mengimplementasikan fuzzy inference system metode sugeno pada algoritma decision tree C4.5 berbasis particle swarm optimization (pso) serta membuktikan apakah performa algoritma dilihat dari tingkat akurasi, spesitifitas dan sensitifitas mengalami peningkatan performa algoritma yang dihasilkan oleh algoritma decision tree C4.5 berbasis PSO dalam memprediksi prestasi siswa. Implementasi Algoritma decision tree C4.5 berbasis particle swarm optimization (pso) menggunakan 299 data dengan 32 atribut independen dan 1 atribut dependen menghasilkan pohon keputusan dengan jumlah atribut sebanyak 18 atribut dependen dan 1 atribut dependen yang akan digunakan sebagi rule dalam implementasi fis sugeno. Dalam implementasinya diperoleh hasil bahwa implementasi fis sugeno pada algoritma decision tree C4.5 berbasis PSO(Particle Swarm Optimization) mampu meningkatkan performa tingkat akurasi algoritma C4.5 berbasis PSO dari 94,66% menjadi 96% dan spesitifitas dari 94,24% menjadi 97,80%
SEBIJI KOPI DITANGAN PETANI, SECANGKIR KOPI DITANGAN BARISTA: KAJIAN MENGENAI BARISTA DAN PERANNYA DALAM BUDAYA KOPI DI JOGJA
Kopi saat ini menjadi salah satu gaya hidup bagi masyarakat. Komuditas kopi bukan lagi minuman murah “sachetan” yang kita beli diwarung. Industri kopi semakin meluas dengan hadirnya pengetahuan baru yang membuat kopi bukan hanya sekedar minuman sachetan. Warung kopi bertransformasi menjadi coffee bar yang lebih modern dengan sistem bisnis yang sangat berbeda. Coffee bar meyuguhkan racikan kopi dengan bingkai pengetahuan terkait jenis biji kopi, sistem penggorengan kopi dan peracikan kopi menjadi sebuah minuman. Pengetahuan ini diproduksi dengan barista sebagai “frontman” bagi customer. Pengetahuan tersebut tidak diproduksi dalam sekolah formal, basis komunitas menjadi arus utama. Penelitian pada artikel ini mencoba untuk melihat bagaimana komunitas dalam memproduksi pengetahuan terkait bisnis warung kopi tersebut. Basis komunitas membuat pengetahuan tersebut mampu bertahan sehingga menarik pelanggan-pelanggan baru. Komunitas Barista di Yogayakarta adalah salah satu kelompok sosial yang terus mengembangkan terkait pengetahuan tersebut. Mereka membentuk komunitas barista koffie lover sebagai respon terhadap perkembangan industri warung kopi. Komunitas tersebut menciptakan modal-modal kultural yang memberikan ruang akses berbeda-beda terhadap setiap barista atau peracik kopi
ASSESSING THEHYPERSPECTRAL REMOTE SENSING DATA TO DIAGNOSIS CROP VARIABLES MODEL IN TROPICAL IRRIGATED WETLAND RICE
Canopy spectral measureme~t using ground-based hyperspectral rlevice
and rice crop variables such as leaf area index (LAI), leaf dry weight (LDW) and
SPAD values were done periodically during growth season with involving three
rice cultivars (Pandanwangi, Ciherang and IR Jumbo) ahd four nitrogen
application levels (NO,N80, N92 and NI03 kg/ha). Thestudy is directed to explore
all possible waveband combinations tested in reflectance of vegetation indices
(VIs) and to develop a predictive model of relation between hyperspectral-based
vegetation indiceswith rice crop variables. .
Analysis of all possible two-pair waveband combinations used in VIs was
investigated with 6,786 combinations to gain optimal waveband attributed to crop
variables. To develop.efficient and accurate model, various multivariate regression
models were examined with ten-fold cross validations. Accuracy validation of
predicted model was performed using reflectance and FDR, NDVI, RVI, RDVI and
SA VI data. Validation of predictive model using flJR implied better accuracy to
estimate LAI using whole season data (R2=0.856). Meanwhile, the model using
SA VI denoted highest values (R2=0.852)for predicting LAI While the validation of
predictive model using RVI implied the highest values (K=O. 797) for predicting
LDW. Moreover, the test of predictive model using SAVI indicated the highest
value (R2=0.658) for predicting SPAD values. According to overall validation
using VIs, it seems that RVI has the best accuracy to validate the predictive model
of LAI than those of LDW or SPAD values. Meanwhile, the most significant of K to
validate the predictive model was obtained on FDR data with R2=0.859for LA
Pembuatan Web Pemasaran Pada Batik Puri Ngadirojo
Abstract - Puri Ngadirojo Batik shop is the center of the city Handicrafts Batik Pacitan engaged in the sale of batik cloth, which is not using or applying information technology to facilitate the process of selling and promotion. Treatment and management of online sales information system required a handling ease and effectiveness in order to obtain maximum results.The purpose of this research is to create a media campaign and web-based sales and benefit from media-based promotion and marketing of this website is to help shops Batik Puri Ngadirojo in marketing their products, to the general public. In this research will discuss what factors in making this website. So with this research, the application used can facilitate the promotion and marketing of consumer products as well as easy to buy the product. The expected outcome of the research and manufacture of this website is the employees and store owners can be helped in selling fashion products in the promotion, and the public is also easy to purchase products on store Batik Puri Ngadirojo. Abstrak - Toko Batik Puri Ngadirojo merupakan pusat Kerajinan Batik Tulis di kota Pacitan yang bergerak di bidang penjualan kain batik tulis, yang belum menggunakan atau menerapkan teknologi informasi untuk memudahkan berlangsungnya proses penjualan maupun promosi. Pengolahan dan pengelolaan system informasi penjualan online diperlukan sebuah kemudahan serta keefektifan dalam penaganannya guna memperoleh hasil yang maksimal.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat Media promosi dan penjualan yang berbasis website dan manfaat dari Media promosi dan pemasaran yang berbasis website ini adalah untuk membantu Toko Batik Puri Ngadirojo dalam memasarkan produk batik, kepada masyarakat luas.Dalam penelitian ini akan dibahas tentang faktor apa saja dalam pembuatan website. Sehingga dengan penelitian ini, aplikasi yang digunakan bisa mempermudah proses promosi dan pemasaran produk serta konsumen mudah membeli produk. Hasil yang diharapkan dari penelitian dan pembuatan website ini adalah karyawan dan pemilik toko bisa terbantu dalam menjual produk busana dalam melakukan promosi, serta masyarakat juga mudah untuk membeli produk-produk batik pada Toko Batik Puri Ngadirojo.Kata kunci: : Media Web Pemasara
Pengaruh Variabel Eksternal Dan Internal Terhadap Harga Saham Sub Sektor Properti Indeks LQ45 Periode 2018-2020
The research objective is to find out whether inflation, exchange rates, GDP, interest rates, Net Indonesian Exports, and the Dow Jones Index have an influence on the stock price of the property sub-sector in LQ 45. This research uses a quantitative approach. The sample population of this study consists of business actors engaged in the property sector sector who are scheduled to follow the LQ45 index during the coverage period, namely 2018-2020 with a total of 154 samples. The results showed that 1) Inflation has a positive and significant effect on the share price of the property sector in the LQ45 Index. 2) Interest rates have a negative and significant effect on the stock price of the property sector in the LQ45 Index. 3) GDP has a positive and significant effect on the stock price of the property sector in the LQ45 Index. 4) The exchange rate has a negative and significant effect on the share price of the property sector in the LQ45 Index. 5) Net exports have no influence on the share price of the property sector in the LQ45 Index. 6) DJI has a significant positive effect on the stock price of the property sector in the LQ45 Index
Design and Implementation of Image Capture for Cluster Housing Security System Based on IoT
The performance of IoT platforms to security systems has been implemented by some researchers in various scopes such as door, garage, and house gates. Implementing an IoT platform to the gate residential cluster is performed for entering and exiting the gate. Having an interactive system, sending an image of the visitor to the resident, and operating an automatic gate are three main features developed in this work. Using Arduino board to MATLAB and Arduino to Blynk interconnections is implemented to perform those three features. This work describes the entire process of its creation from hardware requirements, through the system's design, up to the simulation test from the running process. From the simulation test, the device can interact with the incoming visitor within 1.33 seconds on average, with the accuracy of the played voice being 100% correct, and the image sent to the 100% proper corresponding resident is done within the time taken to respond to permission granted is 1.56 seconds, while the permission denied takes 1.39 seconds. Â
Maze Solver Robot Dengan Kendali PID Berbasis Arduino Uno Dengan Tunning Melalui Smartphone Android
Line Maze Solver adalah sebuah robot yang menggunakan algoritma maze solving untuk menyelesaikan line maze yang ada. Line Maze merupakan sebuah labirin dengan serangkaian jalur yang terhubung dan berbentuk sebuah garis. Robot ini menggunakan Arduino Uno R3 sebagai mikrokontroller. Mikrokontroller menerima umpan balik dari module sensor TCRT5000 yang berfungsi untuk mendeteksi garis hitam pada lintasan dan juga dalam penelitian ini juga di fungsikan sebagai pendeteksi persimpangan. Robot menggunakan Algoritma tangan kiri sebagai dasar program yang artinya robot ini akan memilih belok kiri di persimpangan dan akan memilih lurus di pertigaan yang hanya memiliki pilhan lurus dan belok kanan . Disertiap Persiampangan robot ini akan merakam setiap jalur yang diambil dan akan memberi kode L(Left), R(Right), S(Straight),B(Back). Dan untuk mendapatkan jalur terpendek robot akan menyederhanakan kode dengan menggunakan algoritma maze solving, sehingga robot akan jalan langsung menuju finish. Hasil dari penelitian ini adalah robot menggunakan metode tunning PID trial and error mendapatkan nilai Kp =10, Ki =30, Kd = 45. Bila nilai tersebut diubah maka aka berdampak pada sistem follow robot yang mengakibatkan robot salah merekam lintasan. Hasil lain dari penelitian ini robot dapat menemukan jalur yang lebih singkat setelah optimasisasi dibandingkan pada awal penelusuran ,hal tersebut menunjukan bahwa sistem bekerja dengan baik. Kata Kunci :Line Maze Solver, PID, TCRT5000, Arduino Uno R
The Hybrid of Jaro-Winkler and Rabin-Karp Algorithm in Detecting Indonesian Text Similarity
The String-matching technique is part of the similarity technique. This technique can detect the similarity level of the text. The Rabin-Karp is an algorithm of string-matching type. The Rabin-Karp is capable of multiple patterns searching but does not match a single pattern. The Jaro-Winkler Distance algorithm can find strings within approximate string matching. This algorithm is very suitable and gives the best results on the matching of two short strings. This study aims to overcome the shortcomings of the Rabin-Karp algorithm in the single pattern search process by combining the Jaro-Winkler and Rabin-Karp algorithm methods. The merging process started from pre-processing and forming the K-Gram data. Then, it was followed by the calculation of the hash value for each K-Gram by the Rabin-Karp algorithm. The process of finding the same hash score and calculating the percentage level of data similarity used the Jaro-Winkler algorithm. The test was done by comparing words, sentences, and journal abstracts that have been rearranged. The average percentage of the test results for the similarity level of words in the combination algorithm has increased. In contrast, the results of the percentage test for the level of similarity of sentences and journal abstracts have decreased. The experimental results showed that the combination of the Jaro-Winkler algorithm on the Rabin-Karp algorithm can improve the similarity of text accuracy
- …