42 research outputs found

    Gaya Kepemimpinan dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada PT. Muara Agung. Dalam penelitan ini yang menjadi populasi adalah seluruh pegawai PT. Muara Agung berjumlah 31 orang dan sekaligus diambil sebagai sampel penelitian. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian survey dan pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner (angket) yang berupa pernyataan tertulis yang diberikan kepada responden. Analisis data dalam penenltian ini menggunakan uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan bantuan SPSS versi 21. Sebelum dilakukan analisis dilakukan juga uji asumsi dasar yaitu uji normalitas, homogenitas dan linearitas, selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi sederhana, korelasi, determinasi dan uji t.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara gaya kepemimpinan (terhadap kinerja pegawai pada Pegawai PT. Muara Agung, hal ini bisa dilihat dari hasil uji hipotesis diperoleh nilai  untuk variabel gaya kepemimpinan (X) terhadap kinerja pegawai (Y) adalah sebesar 4,067, sedangkan nilai  sebesar 2,045 Hal ini berarti  (4,067) >  (2,045), oleh karena itu Ho di tolak dan Ha diterima, hal ini membuktikan terdapat pengaruh signifikan antara gaya kepemimpinan (X) terhadap kinerja pegawai (Y) pada Pegawai PT. Muara Agung. Kata kunci : Gaya Kepemimpinan, kinerja karyawa

    Peranan Muhammadiyah dalam Pembinaan Islam di Kabupaten Enrekang Pada Masa Orde Baru (1965-1997)

    Get PDF
    Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana peranan Muhammadiyah dalam pembinaan Islam di Kabupaten Enrekang pada masa Orde Baru (1965-1997)? Selanjutnya pokok permasalahan dalam penelitian ini dijabarkan kedalamtiga sub masalah yang dibahas yaitu:1)Bagaimana eksitensi Muhammadiyah diKabupaten Enrekang? 2) Bagaimana amal usaha Muhammadiyah dalam pembinaan Islam di Kabupaten Enrekang pada masa orde Baru? 3) Bagaimana pengaruh Muhammadiyah di Kabupaten Enrekang pada masa Orde Baru? Skripsi ini merupakan penelitian sejarah dengan menggunakan datakualitatif. Data diperoleh melalui studi lapangan dan pustaka menggunakanpendekatan historis, soiologi, keagamaan, dan pendidikan. Penelitian inidilakukan melalui empat tahapan penelitian yaitu, heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi Hasil penelitian ini menemukan: 1) Muhammadiyah di Enrekangpertama kali diperkenalkan oleh Ambo Saini yang berasal dari Muhammadiyah cabang Rappang yanglebih dahulu terbentuk pada tahun 1928, kemudian merintis terbentuknya Muhammadiyah ranting Enrekang tepatnya pada tahun 1933. Adatiga tokoh utama yang berjasa membentuk Muhammadiyah ranting Enrekang yakni Haji Ibrahim, Haji Ismail Ambo Sakki,dan Ibrahim. 2) Muhammadiyah di Enrekang memiliki amal usaha di beberapa bidang dalam rangka mencapai tujuannya, diantaranya yakni: bidang pendidikan dengan melakukan pembangunan beberapa sekolah-sekolah dari tingkat TK hingga Universitas;bidang dakwah dengan menjalankan proses tabliqh dan pembangunan beberapa Mushollah Muhammadiyah; bidang politik dengan melakukan pembinaan politik; dan bidang sosial dengan pembangunan panti asuhan. 3) Muhammdiyah di Enrekang mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam pemurnian aqidah danpembinaan akhlak dan budaya generasi muda. Muhammadyah di Enrekang diharapkan mampu menjaga pergerakandan tetap menjadi wadah perubahan dan berkemajuan dengan terciptanya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya

    Pengembangan Media Pembelajaran Fun and Happy Fonetik untuk Menstimulasi Keaksaraan Awal Anak Usia 4-5 Tahun

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kevalidan dan kelayakan media pembelajaran fun and happy fonetik untuk menstimulasi keaksaraan awal anak usia 4-5 tahun.  Jenis penelitian menggunakan penelitian pengembangan Research and Development (R&D).  Model pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Development, dan Evaluation). Subjek penelitian yaitu anak usia 4-5 tahun di RA Perwanida Brawijaya yang berjumlah 36 anak, guru, satu orang ahli media yang akan menguji kevalidan dari aspek tampilan, satu ahli bahasa yang akan menguji kevalidan dari aspek materi. hasil validasi media pembelajaran fun and happy fonetik dari ahli media dengan presentase 86,6 % dan ahli materi dengan presentase 88,3% dengan kategori media pembelajaran sangat valid dan layak digunakan untuk menstimulasi keaksaraan awal anak usia 4-5 tahun. Dan penilaian pengguna dengan presentase 91,3% dengan kategori dengan kategori media pembelajaran sangat valid dan layak digunakan untuk menstimulasi keaksaraan awal anak usia 4-5 tahun. hasil uji coba produk pada kelompok kecil dengan melibatkan 8 orang anak memiliki presentase total 90%. Sedangan pada uji coba kelompok besar dengan melibatkan 36 anak memiliki presentase 93,61%, sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran pada media pembelajaran fun and happy fonetik sangat valid dan layak untuk menstimulasi keaksaraan awal anak usia 4-5 tahun

    Evaluasi Program Sistem Manajemen Sekolah Dasar Menggunakan Model Countenance Stake

    Get PDF
    Abstract: The purpose of this study was to determine the evaluation of elementary school management programs using the Countenance Stake model. Quantitative approach is used in this research. The population of this study was the principals of district/city public elementary schools in East Java Province, totaling 1,323 people. The sampling technique used was cluster random sampling and simple random sampling, with a total of 290 people or 22 percent of the population. Data collection was carried out using a research instrument in the form of a questionnaire. Data analysis using path coefficient testing. The results showed that the strategic planning and financing management variables had a greater direct influence than the indirect influence through school culture and principal performance on school quality. Meanwhile, the variables of organizing, curriculum management, student management, education staff management, facility and infrastructure management, financing management, and community participation management have a greater indirect effect than the indirect effect through school culture and school principals' performance on school quality. Preparation (antecedents) as in the Countenance Stake model, has a direct influence on transactions and outcomes. Keywords: Program Evaluation, Elementary School Management, Countenance Stake Model. Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evaluasi program manajemen sekolah dasar menggunakan model Countenance Stake. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Populasi penelitian ini yaitu kepala sekolah dasar negeri kabupaten/kota Provinsi Jawa Timur yang berjumlah 1.323 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu cluster random sampling dan simple random sampling, dengan jumlah 290 orang atau 22 persen dari populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian berbentuk angket. Analisis data menggunakan pengujian koefisien jalur. Hasil penelitian menunjukkan variabel strategi perencanaan dan manajemen pembiayaan memberikan pengaruh langsung lebih besar dibandingkan pengaruh tidak langsung melalui budaya sekolah dan kinerja kepala sekolah terhadap mutu sekolah. Sementara itu, variabel pengorganisasian, manajemen kurikulum, manajemen siswa, manajemen tenaga pendidikan, manajemen sarana dan prasarana, manajemen pembiayaan, dan manajemen partisipasi masyarakat memberikan pengaruh tidak langsung lebih besar dibandingkan pengaruh tidak langsung melalui budaya sekolah dan kinerja kepala sekolah terhadap mutu sekolah. Persiapan (antecedents) seperti dalam model Countenance Stake, memberikan pengaruh secara langsung terhadap transaksi dan hasil (outcome). Kata kunci: Evaluasi Program, Manajemen Sekolah Dasar, Model Countenance Stake.

    THE RELEVANCE OF IBN SINA’S ISLAMIC ECONOMICS THOUGHTS TO THE PANCASILA ECONOMICS PARADIGM

    Get PDF
    AbstractThis study aims to explain and study the other sideof IbnSina as the expert in Islamic economics.This is important because so far IbnSina hasalways been identified as a doctor, chemist, andphilosopher of Islam, and such identification isvery far from economic ideas. While manyeconomic ideas were originated from IbnSina. Hisworks such as as-Syifa and Risalah as-Siyasahhave sufficiently discussed about the economy.This study used a literature approach to describeand analyze the object of the research, namelyreading and reviewing various sources of thetopic, analyzing and finally drawing a conclusionwhich was further presented in the form of awritten report. The results of this study indicatedthat IbnSina was not only a well-known andworldwide physician, chemist, and philosopher,but also an Islamic economics thinker. Many ideasabout the economy were born from his works, as-Syifa and Risalah as-Siyasah, such the discussionsare about humans as economic agents; economicrevolutions as the main foundation of economicdevelopment; and welfare as well as prosperity asthe main goals of economic practice and stateadministratio

    Efektifitas Nannochloropsis sp. terhadap sistem imun non-spesifik ikan mas Cyprinus carpio yang diinfeksi Virus Herpes

    Get PDF
    The aim of this research was to determine the effect of Nannochlorpsisis sp. against the common carp (Cyprinus carpio) leukocyte profile, infected with Koi Hepesvirus (KHV). The  descriptive observational method wa used in this study. This research was conducted for 4 weeks, using common carp length 12±0,3 cm as many as 7 fish. The tested experiment was P1: without infested by Nannochlorpsisis sp. and KH; P2: Infested by  Nannochlorpsisis sp. and without KHV infected; P3: Infected by Nannochloropsis sp. and KHV; P4;  Not infected by Nannochlorpsisis sp. and  infected by KHV. Evey tratment in three replications. The results showed that the highest total leukocyte was obtained in P3 (37.600 cells/ml), followed by  P4 (29.650 cells / ml), P2 (28,500 cells / ml) and P1 (21,150 cells / ml). Leukocyte differentiation test on P1 (neutrophil 6.2%, lymphocyte 68.0%, monocyte 17.0%), P2 (neutrophil 6.6%, lymphocyte 72.3%, monocyte 18.3%), P3 (neutrophil 7.9%, lymphocyte 66.1%, monocytes 24.3%), P4 (neutrophils 11.2%, lymphocytes 57.6%, monocytes 37.6%). The higher survivla rate was recorded in P2 (100%). It is concluded that  Nannochloropsis sp. can enhance the common carp immune sytem.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Nannochlorpsis sp. terhadap profil leukosit ikan mas (Cyprinus carpio) yang terinfeksi Koi Herves Virus (KHV). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan membandingkan hasil pada perlakuan 1) P1: (tanpa pemberian Nannochlorpsis sp. dan tidak diinfeksi KHV), 2) P2 (diberikan Nannochlorpsis sp dan tanpa diinfeksi KHV), 3) P3 (diberikan Nannochlorpsisis sp dan diinfeksi KHV), 4) P4 (tanpa pemberian Nannochlorpsis sp. dan diinfeksi KHV), masing-masing perlakukan 3 kali ulangan. Penelitian ini dilakukan selama 4 minggu dengan menggunakan Ikan mas berukuran 12±0,3  cm sebanyak 120 ekor. Hasil perhitungan total leukosit tertinggi diperoleh pada P3 (37.600 sel/ml), selanjutnya berturut-turut  P4 (29.650  sel/ml), P2 (28.500 sel/ml) dan P1 (21.150 sel/ml). Hasil uji diferesnsiasi leukosit pada P1 (neutrofil 6.2%, limfosit 68.0%, monosit 17.0%), P2 (neutrofil 6.6%, limfosit 72.3%, monosit 18.3%), P3 (neutrofil 7.9%, limfosit 66.1%, monosit 24.3%), P4 (neutrofil 11.2%, limfosit 57.6%, monosit 37.6%). Kelangsungan hiudp tertinggi diperoleh pada perlakuan P2 (100%). Dapat disimpulkan bahwa Nannochloropsis sp. dapat digunakan untuk meningkatkan kekebalan tubuh ikan mas

    Octolasmic Octolasmis spp. parasite attack on mudcrab Scylla serrata in Tomini Bay

    Get PDF
    The present study aimed to identify the Octolasmis spp. ectoparasite’s intensity and prevalence in mud crab in Pohuwato Regency. It employed survey and site observation methods with sampling technique of mud crabs in Pohuwato Regency. The research was carried out in three different sites: site 1 (Pohuwato Timur Village), site II (Bulili Village), and site III (Mootilango Village). The results showed that the parasites infesting mud crab in the three separate locations are Octolasmis angulata and Octolasmis cor. The highest intensity rate was at site III, which was dominated by Octolasmis cor. The prevalence of the parasite in sites I, II, and III was 60%, 40%, and 60% in consecutive order. Moreover, the parasite has a 100% and 46% prevalence in female and male crabs, respectively. The water quality indicator (involving temperature, pH level, and soluble oxygen) was at the appropriate rate for mud crab farming

    STUDENTS’ PERCEPTION OF PROBLEM-BASED LEARNING IN ELEMENTARY SCHOOL TEACHER EDUCATION

    Get PDF
    The recent rise in the use of problem-based learning (PBL) has given rise to serious debates over its introduction. PBL critics question whether emphasizing practice makes teachers less inclined to impart educational content that is responsive to students’ ideas, preferring instead to employ a technocratic approach. This research seeks to expand on the basis of its effectiveness as a means of engaging students in learning and incorporating literature on the Problem- based web learning method. The hypotheses, therefore, address the effect of the PBL method on collaborative learning.  As a means of data collection, a questionnaire was formulated and given to 464 Elementary School Teacher Education Students who approached with a problem-solving methodology. To study the application of PBL, a quantitative research technique was used to figure out the findings of the investigation. SPSS and Structural Equation Method (SEM-AMOS) were used to arrive at the results. Learners’ engagement was raised as a result of implementing learning methods like active learning, iterative learning, and authentic learning. The results indicate that students are encouraged to participate in Problem Base Web Learning, which increases engagement by allowing students to share and discuss their findings. Therefore, PBL is essential such that students are encouraged to employ this approach in their academic endeavours. Further, universities also similarly urge them to do so

    PROFIL PEMBELAJARAN UNGGAH-UNGGUH BAHASA JAWA DI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Abstract: the aimed of this research is to described the model of teaching politeness in Javanese language at elementary school. the variety of activities that is done by the teacher’s and the students during the process of teaching politeness in javanese language subject at SDN Penanggungan Malang. The approach that was used in this research is qualitative methodology. The data was collected during the process of teaching javanese langage subject at SDN Penanggungan Malang which is done through the problem case study used qualitative analysis. Therfore, this research will result in the construction models of the practice teaching politeness in javanese language at elementary school. Model immersion learning is model of teaching which has attempt to directly involve the students in the learning process.Keywords: teaching, politeness, and javanese language.Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan model Pembelajaran Unggah-Ungguh Bahasa Jawa di Sekolah Dasar. Aktifitas apasaja yang dilakukan oleh siswa dan guru dalam pembelajaran unggah-ungguh Bahasa Jawa di SDN Penanggungan Kota Malang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui praktik Pembelajaran Bahasa Jawa di SDN Penanggungan Kota Malang, melalui penelitian studi kasus dengan analisis kualitatif, maka penelitian ini akan menghasilkan konstruksi Model Praktik Pembelajaran Unggah-Ungguh Bahasa Jawa di Sekolah Dasar. Model Immersion Learning adalah model pembelajaran yang berupaya mencelupkan langsung diri siswa ke dalam proses belajar.Kata kunci: profil pembelajaran, unggah-unggguh bahasa Jawa
    corecore