12 research outputs found

    PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA SAMA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan di SDN X di Kota Bandung dengan dilatarbelakangi kurangnya kemampuan kerja sama siswa dalam pembelajaran. Hal ini disebabkan karena kurangnya kerja kelompok, siswa lebih senang dalam melakukan hal secara individual. Untuk mengatasinya peneliti menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together untuk meningkatkan kemampuan kerja sama siswa kelas III di SDN X. Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together ini terdiri dari lima komponen, yaitu penomoran (Numbering), Mengajukan pertanyaan (Questioning), Berpikir bersama (Head Together), Menjawab (Answering), dan kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together untuk meningkatkan kemampuan kerja sama siswa kelas III di SDN X. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan model Kemmis Mc Taggart dengan melaksanakan dua siklus penelitian yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, terlihat adanya peningkatan. Pada siklus I hasil kemampuan kerja sama siswa berada pada persentase 66,67% dan mengalami peningkatan sebesar 19,86% menjadi 86,53% pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together dapat meningkatkan kemampuan kerja sama siswa kelas III di SDN X. ...... This research was conducted in SDN X in Bandung with a background of lack of cooperation abilities of students in learning. This is due to the lack of group work, the students enjoy doing things individually. To overcome this problem researchers use cooperative learning Numbered Heads Together to improve cooperation in the third grade students of SDN X. cooperative learning Numbered Heads Together consists of five components, namely numbering (Numbering), Questioning (Questioning), Think with (Head Together), Respond (Answering), and conclusion. This study aimed to describe the application of cooperative learning Numbered Heads Together to improve cooperation in the third grade students of SDN X. This research is a classroom action research (PTK) using the model Kemmis Mc Taggart by conducting two research cycle of planning, action, observation and reflection. Based on this research, seen an increase. In the first cycle the result of collaboration capabilities students are on the percentage of 66.67% and an increase of 19.86% to 86.53% in the second cycle. Thus it can be concluded that the implementation of cooperative learning Numbered Heads Together to improve cooperation in the third grade students of SDN X. In the first cycle the result of collaboration capabilities students are on the percentage of 66.67% and an increase of 19.86% to 86.53% in the second cycle. Thus it can be concluded that the implementation of cooperative learning Numbered Heads Together to improve cooperation in the third grade students of SDN X. In the first cycle the result of collaboration capabilities students are on the percentage of 66.67% and an increase of 19.86% to 86.53% in the second cycle. Thus it can be concluded that the implementation of cooperative learning Numbered Heads Together to improve cooperation in the third grade students of SDN X

    Sintesis dan karakterisasi material CU-BCNO untuk adsorpsi zat warna, aplikasi fotokatalis, dan antibakteri

    Get PDF
    Keberadaan industri tekstil akan menghasilkan limbah zat warna yang berbahaya bagi lingkungan perairan, seperti metil hijau. Selain itu, tangki septik rumah sakit juga dapat menyebabkan resistensi bakteri yang akan membahayakan kehidupan. Sehingga dalam penelitian ini dilakukan sintesis material BCNO yang berpotensi menangani masalah tersebut. Namun, material ini memiliki energi celah pita yang lebar, sehingga perlu dilakukan peningkatan kualitas dengan cara pendopingan. Dopan yang digunakan adalah Cu, karena kelimpahannya yang tinggi, aman bagi lingkungan, dan bahannya yang relatif murah. Sintesis material Cu-BCNO dilakukan dengan metode solid-state dengan prekursor asam borat, urea, asam sitrat, dan tembaga (II) asetat. Material hasil sintesis dikarekterisasi menggunakan FTIR, XRD, SEM, PL, dan UV-Vis, selain itu material ini diuji kemampuannya untuk adsorpsi dan fotokatalis zat warna, serta agen antibakteri. Hasil karakterisasi BCNO dan Cu-BCNO menggunakan FTIR menunjukan adanya ikatan h-BN, B-OB, N-B-O, dan C≡N. Ukuran kristalinitas diketahui dari hasil XRD, penambahan dopan diketahui meningkat kristalinitas BCNO (31,20%) dan Cu-BCNO (51,18%). Morfologi permukaan diketahui dari analisis SEM yang menunjukkan material BCNO memiliki struktur serat, sedangkan Cu-BCNO memiliki struktur seperti gumpalan. Hasil analisis PL material BCNO menunjukkan puncak yang berada pada emisi UV dan emisi biru, sedangkan pada material Cu-BCNO hanya menunjukkan puncak pada emisi UV. Pengukuran dengan spektrofotometri UVVis menunjukkan terjadinya penurunan energi celah pita setelah pendopingan dari material BCNO (4,0154 eV) dan Cu-BCNO (3,8448 eV). Penambahan dopan diketahui meningkatkan aktivitas adsorpsi dan fotokatalisis. Hasil uji adsorpsi pada material BCNO dan Cu-BCNO menghasilkan kapasitas adsorpsi berturut-turut sebesar 72 mg/g dan 149 mg/g selama 120 menit. Hasil uji fotokatalis pada material BCNO dan Cu-BCNO menghasilkan %dekolorisasi berturut-turut sebesar 88,45% dan 94,58% selama 120 menit. Sedangkan untuk uji antibakteri diketahui bahwa penambahan dopan menurunkan aktivitas antibakteri, BCNO dan Cu-BCNO menghasilkan zona hambat sebesar 7,93 mm dan 4,86 mm untuk bakteri Escherichia coli serta 13,44 mm dan 8,94 mm untuk bakteri Staphylococcus aereus

    Konstruksi Fungsi Lyapunov Untuk Menentukan Kestabilan

    Full text link
    Fungsi Lyapunov adalah salah satu fungsi yang dikonstruksi untuk memeriksa kestabilan global dari suatu sistem nonlinier. Pada penelitian ini digunakan metode Variabel Gradien, Kravoskii dan Energi Casimir dalam mengkonstruksi fungsi Lyapunov. Berdasarkan hasil perhitungan dan simulasi yang dilakukan menggunakan metode variabel gradien dan metode Energi Casimir diperoleh fungsi Lyapunov untuk sistem Lorenz pada semua titik kesetimbangan. Sedangkan metode Kravoskii belum menghasilkan fungsi Lyapuno untuk sistem Lorenz pada semua titik kesetimbangan

    PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN SALES SUPERVISOR DI KANTOR PENJUALAN PT. SINAR SOSRO KABUPATEN SUKABUMI

    Get PDF
    ABSTRAK Berdasarkan penelitian pada Bagian Sales Supervisor Kantor Penjualan PT. Sinar Sosro Kabupaten Sukabumi, peneliti menemukan masalah dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan yaitu : ketepatan waktu yang diminta perusahaan dalam setiap kegiatan pemasaran sering diabaikan. Masalah tersebut diduga karena PT. Sinar Sosro memberikan tambahan penghasilan kepada karyawannya tidak didasarkan atas lamanya masa kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan berupa : wawancara, observasi non partisipan dan penyebaran angket kepada 24 responden. Untuk analisis data digunakan uji validitas, uji reliabilitas, regresi linier sederhana, koefisien korelasi rank spearman, dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil berdasarkan Regresi Linier bahwa terdapat pengaruh positif Variabel X (insentif) terhadap Variabel Y (prestasi kerja). Berdasarkan uji koefisien korelasi terdapat hubungan yang kuat antara insentif terhadap prestasi kerja. Selain itu, disamping dipengaruhi oleh prestasi kerja insentif juga dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian seperti : kompensasi, bonus dan hadiah. PT. Sinar Sosro dalam melaksanakan pemberian insentifnya mengalami beberapa hambatan yang berkaitan dengan pelaksanaan pemberian insentif itu sendiri, diantaranya adalah pemberian insentif yang didasarkan atas jumlah output individual dimana pemberian insentif ini dilihat dari angka prestasi karyawan dalam mencapai target penjualan. Hambatan dalam pemberian insentif ini adalah perusahaan menetapkan jumlah insentif yang sama dengan angka prestasi yang berbeda, dimana perusahaan memberikan insentif sebesar Rp. 400.000 untuk angka prestasi antara 90-100 krat perbulan dan > 100 krat perbulan, padahal seharusnya perusahaan membedakan jumlah insentif dengan angka prestasi > 100 krat perbulan, dengan tujuan karyawan tidak hanya terfokus pada target antara 90-100 krat perbulan dan lebih berusaha untuk lebih mencapai target di atas melebihi 100 krat perbulan sehingga perusahaan pada akhirnya akan lebih mendapatkan keuntungan. Saran-saran yang peneliti ajukan dalam hasil penelitian ini adalah: PT. Sinar Sosro hendaknya lebih memberikan kebijakan mengenai insentif sehingga tujuan pemberian insentif dapat terlaksana secara efektif dan efisien. Lebih memotivasi karyawan dengan memberikan bentuk motivasi lain seperti kompensasi. Lebih memperhatikan kebutukan karyawan dengan tujuan karyawan bisa lebih mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dari perusahaan. Melakukan penelitian terhadap faktor-faktor diluar penelitian yang berpengaruh terhadap prestasi kerja seperti pemberian kompensasi, bonus dan hadiah agar peningkatan prestasi kerja yang diharapkan PT. Sinar Sosro dapat lebih terealisasikan dengan baik. Kata Kunci: Insenti

    Analisis pengaruh modal sendiri terhadap rentabilitas pada koperasi wanita (kopwan) kartika sari kota bima

    Get PDF
    Koperasi Wanita (KOPWAN) Kartika Sari merupakan lembaga keuangan yang bergerak di bidang simpan pinjam. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh modal sendiri terhadap rentabilitas pada Koperasi Wanita (KOPWAN) kartika Sari Kota Bima. Populasi yang digunakan yaitu data laporan keuangan yang terdiri atas neraca dan perhitungan hasil usaha (PHU) selama 23 tahun dan sampel penelitian selama 5 tahun dengan sampling yang digunakan purposive sampling dengan kriteria (1) data laporan keuangan tersedia selama 5 tahun berturut-turut yaitu tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 (2) data sampel 5 tahun sudah mewakili data populasi yang ada untuk kebutuhan penelitian. Teknik analisa data yang digunakan yaitu regresi linear sederhana, koefisien kolerasi sederhana, koefisien determinasi dan uji hipotesis (uji t-2 pihak). Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa modal sendiri berpengaruh negatif secara signifikan terhadap rentabilitas pada Koperasi Wanita (KOPWAN) Kartika Sari Kota Bima. Ini menunjukan bahwa modal sendiri tidak terlalu berpengaruh terhadap rentabilitas

    Konstruksi Fungsi Lyapunov untuk Menentukan Kestabilan

    Get PDF
    Fungsi Lyapunov adalah salah satu fungsi yang dikonstruksi untuk memeriksa kestabilan global dari suatu sistem nonlinier. Pada penelitian ini digunakan metode Variabel Gradien, Kravoskii dan Energi Casimir dalam mengkonstruksi fungsi Lyapunov. Berdasarkan hasil perhitungan dan simulasi yang dilakukan menggunakan metode variabel gradien dan metode Energi Casimir diperoleh fungsi Lyapunov untuk sistem Lorenz pada semua titik kesetimbangan. Sedangkan metode Kravoskii belum menghasilkan fungsi Lyapuno untuk sistem Lorenz pada semua titik kesetimbangan

    PENGARUH MANAJEMEN TALENTA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. POS INDONESIA KANTOR PUSAT CILAKI BANDUNG

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh manajemen talenta, motivasi kerja, dan kinerja pegawai pada PT. Pos Indonesia Kantor Pusat Cilaki Kota Bandung. Pos Indonesia merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa kurir, logistik, transaksi keuangan, dan jasa properti atau pendapatan lainnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling. Dalam penelitian ini jenis sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 85 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan menyebarkan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, analisis korelasi berganda, analisis koefisien determinasi, serta uji hipotesis baik secara simultan (uji f) dan parsial (uji t). Berdasarkan hasil analisis pengaruh manajemen talenta dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai secara simultan adalah sebesar 75,5%. Sedangkan dilihat dari koefisien determinasi secara parsial manajemen talenta memberi pengaruh terhadap kinerja pegawai sebesar 25,8%. Sedangkan motivasi kerja memberi pengaruh terhadap kinerja pegawai sebesar 49,7%. Kata Kunci: Manajemen Talenta, Motivasi Kerja dan Kinerja Pegawa

    PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI MUSEUM GEOLOGI BANDUNG

    No full text
    Faktor motivasi memegang peranan yang amat penting dalam meningkatkan kinerja pegawai. Motivasi menjadi pendorong seseorang melaksanakan suatu kegiatan guna mendapatkan hasil yang terbaik. Motivasi kerja yang diberikan instansi dalam upaya meningkatkan kinerja pegawai yang berupa gaji, ruang kerja, suasana kerja, kemampuan dalam bekerja, dan hubungan antara atasan atau bawahan yang baik dapat memotivasi pegawai yang baik dalam meningkatkan kinerja mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai Museum Geologi Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif dimana populasi diambil dari pegawai Museum Geologi Bandung, sampel yang diambil sebanyak 38. Analisis data melalui uji validitas dan uji reabilitas. Pengolahan data dilakukan dengan analisis regresi berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi, penguji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama (simultan) dari motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai. Secara parsial, hasil penelitian variable kinerja pegawai, variable disiplin kerja berpengaruh secara tidak signifikan terhadap variable kinerja pegawai

    IMPLEMENTASI NILAI-NILAI BELA NEGARA DALAM MENGHADAPI ANCAMAN NON MILITER (COVID-19)

    Get PDF
    Arus dinamika globalisasi saat ini memberikan banyak pengaruh pada tatanan kehidupan, salah satunya bagi Indonesia.  Berbagai bentuk ancaman yang datang pun tidak dapat diprediksi baik ancaman militer dan non militer. Saat ini salah satu ancaman non militer  yang dihadapi oleh Indonesia adalah pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui implementasi nilai-nilai bela Negara oleh komponen cadangan dalam menghadapi ancaman non militer. Data penelitian diambil dari jurnal, buku-buku, penelitian terdahulu, artikel ilmiah, literatur dan berita dari situs-situs resmi. Kita tahu bahwasanya ancaman wabah Covid-19 yang melanda membuat tenaga medis menjadi garda terdepan. Peran komponen cadangan adalah solusi saat ini dalam menjawab ancaman tersebut. Namun pembentukan komponen cadangan hingga saat ini masih menghadapi pro dan kontra. Padahal dalam pelatihan komponen cadangan ini akan diberikan materi bela Negara. Pentingnya pemahaman nilai bela Negara ini yang nantinya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk seperti rasa cinta  terhadap tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakni pancasila sebagai ideologi Negara, rela berkorban untuk bangsa dan Negara dan memiliki kemampuan awal bela Negara. Selain itu melalui implementasi tersebut kita sadar bahwasanya urgensi pembentukan komponen cadangan sebagai sistem pertahanan menjadi hal yang sangat penting dan menjadi faktor utama bagi eksistensi sebuah Negara
    corecore