38 research outputs found

    PENGARUH MOTIVASI, INTENSITAS, DAN MINAT PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 WONOSARI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh motivasi penggunaan komputer sebagai media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa, 2) pengaruh intensitas penggunaan komputer sebagai media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa, 3) pengaruh minat penggunaan komputer sebagai media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa, dan 4) pengaruh motivasi, intensitas, dan minat penggunaan komputer sebagai media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran produktif multimedia kelas X Kompetensi Keahlian Multimedia SMK N 1 Wonosari. Penelitian ini merupakan penelitian expost-facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Multimedia SMK Negeri 1 Wonosari tahun ajaran 2013/ 2014 yang berjumlah 62 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan population sampling. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas, uji linieritas dan uji multikolinieritas. Pengujian hipotesis menggunakan analisis bivariat dan multivariat. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana untuk menguji pengaruh variabel secara parsial, sedangkan analisis multivariat menggunakan regresi berganda untuk menguji pengaruh variabel secara bersama-sama. Dengan tingkat signifikansi hasil analisis ditentukan sebesar 5%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Ada pengaruh positif dan signifikan motivasi penggunaan komputer terhadap hasil belajar siswa yang dibuktikan dari nilai t hitung lebih besar dari t tabel (9,178>2,000) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (0,0002,000) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (0,0002,000) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (0,000<0,05). Sumbangan efektif dari minat penggunaan komputer sebesar 13,6%. 4) Ada pengaruh positif dan signifikan motivasi, intensitas penggunaan komputer, dan minat penggunaan komputer secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa, yang dibuktikan dari nilai F hitung sebesar 44,545 lebih besar dari F tabel (44,545<2,76) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (0,000<0,05). Sumbangan efektif dari ketiga variabel tersebut sebesar 69,7%. Kata kunci : motivasi , intensitas, minat penggunaan komputer, hasil belajar

    Pembentukan karakter anak sejak usia dini melalui media film animasi 2D

    Get PDF
    Film animasi dengan judul yang bermacam-macam kini telah banyak dibuat dan ditayangkan di media televisi maupun online. Film animasi memiliki alur cerita yang berbeda-beda sesuai dengan produser atau sutradara. Tetapi semuanya memiliki satu tujuan sebagai media hiburan untuk masyarakat segala macam usia, namun anak-anak menjadi peminat terbanyak penikmat film animasi. Untuk itu penulis tertarik untuk membuat film animasi bertemakan tentang cerita si kancil dengan unsur animasi 2D, selain untuk mengenalkan cerita rakyat kepada anak-anak, dan juga bertujuan untuk mengajarkan kepada anak-anak sikap dan perbuatan dalam kehidupan bermasyarakat, karena di dalam cerita si kancil terdapat pelajaran yang baik untuk anak dalam hal pembentukan watak dan moral sejak usia dini sehingga anak-anak menjadi anak yang berkarakter. Software komputer yang penulis gunakan adalah Adobe Flash CS3, yaitu satuan program untuk pembuatan animasi. Program ini memberikan fasilitas dan tool yang efektif dan fleksibel untuk menghasilkan animasi yang menarik. Tujuan Tujuan proyek akhir ini adalah membuat film animasi yang kreatif dan inovatif. Selain itu juga dapat menghasilkan video film yang menarik dengan bantuan komputer sesuai dengan sinematografi, dari pengembangan ide kreatif, proses produksi sampai dengan tahap finishing. Dengan harapan film animasi ini dapat membantu membentuk karakter anak mulai usia dini untuk dibawa ke kehidupan di masa mendatang

    ANALISA DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN FONDASI TIANG PANCANG MENGGUNAKAN DATA UJI LAPANGAN DAN PROGRAM PLAXIS V.8.6 PADA PROYEK GEDUNG KULIAH SEKOLAH TINGGI AGAMA KATOLIK NEGERI PONTIANAK

    Get PDF
    Fondasi merupakan komponen struktur bangunan yang sangat penting yang berfungsi menyalurkan tegangan-tegangan yang terjadi akibat beban struktur diatasnya kedalam lapisan tanah keras yang dapat memikul beban konstruksi tersebut. Tiang pancang yang digunakan pada pembangunan Gedung Kuliah Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak yaitu beton pracetak (mini pile) dengan ukuran 25 x 25 cm. Berdasarkan gambar kerja proyek, tiang rencana yang terpancang sedalam 30 m. Pada pelaksanaan di lapangan, tiang pancang (mini pile) pada titik B7, C7, D7, B8, C8, dan D8 terpancang kurang lebih sedalam 28 m. Hal ini tidak sesuai dengan perencanaan bila dilihat dari gambar kerja. Penelitian ini dilakukan peninjauan ulang daya dukung fondasi dengan tiang terpancang sedalam 28 m menggunakan data lapangan berupa CPT, SPT dan Kalendering untuk mengetahui apakah efektif dalam mendukung beban struktur atas. Berdasarkan hasil perhitungan daya dukung kelompok tiang semua metode statis, daya dukung kelompok tiang semua titik fondasi dengan kedalaman tiang terpancang 28 m nilainya lebih besar dari beban terpusat struktur atas yang dihasilkan dari program ETABS 18, Sedangkan dengan metode Modified ENR, daya dukung tiang kelompok semua titik fondasi tidak memenuhi syarat aman sehingga perlu dilakukan perencanaan ulang. Berdasarkan SNI (8460:2017) untuk penurunan segera, penurunan konsolidasi dan penurunan menggunakan program Plaxis v.8.6 memenuhi penurunan pada tiang kelompok

    PENGARUH MOTIVASI, INTENSITAS, DAN MINAT PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 WONOSARI

    Get PDF
    PENGARUH MOTIVASI, INTENSITAS, DAN MINAT PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 WONOSARI Oleh: Aprianto Dwi Atmaji 10520244020 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh motivasi penggunaan komputer sebagai media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa, 2) pengaruh intensitas penggunaan komputer sebagai media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa, 3) pengaruh minat penggunaan komputer sebagai media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa, dan 4) pengaruh motivasi, intensitas, dan minat penggunaan komputer sebagai media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran produktif multimedia kelas X Kompetensi Keahlian Multimedia SMK N 1 Wonosari. Penelitian ini merupakan penelitian expost-facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Multimedia SMK Negeri 1 Wonosari tahun ajaran 2013/ 2014 yang berjumlah 62 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan population sampling. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas, uji linieritas dan uji multikolinieritas. Pengujian hipotesis menggunakan analisis bivariat dan multivariat. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana untuk menguji pengaruh variabel secara parsial, sedangkan analisis multivariat menggunakan regresi berganda untuk menguji pengaruh variabel secara bersama-sama. Dengan tingkat signifikansi hasil analisis ditentukan sebesar 5%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Ada pengaruh positif dan signifikan motivasi penggunaan komputer terhadap hasil belajar siswa yang dibuktikan dari nilai t hitung lebih besar dari t tabel (9,178>2,000) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (0,000<0,05). Sumbangan efektif untuk motivasi penggunaan komputer sebesar 28,7%. 2) Ada pengaruh positif dan signifikan intensitas penggunaan komputer terhadap hasil belajar siswa, yang dibuktikan dari nilai t hitung lebih besar dari t tabel (8,901>2,000) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (0,000<0,05). Sumbangan efektif dari intensitas penggunaan komputer sebesar 27,4%. 3) Ada pengaruh positif dan signifikan minat penggunaan komputer terhadap hasil belajar, yang dibuktikan dari nilai t hitung lebih besar dari t tabel (7,018>2,000) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (0,000<0,05). Sumbangan efektif dari minat penggunaan komputer sebesar 13,6%. 4) Ada pengaruh positif dan signifikan motivasi, intensitas penggunaan komputer, dan minat penggunaan komputer secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa, yang dibuktikan dari nilai F hitung sebesar 44,545 lebih besar dari F tabel (44,545<2,76) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (0,000<0,05). Sumbangan efektif dari ketiga variabel tersebut sebesar 69,7%. Kata kunci : motivasi , intensitas, minat penggunaan komputer, hasil belajar

    LAPORAN INDIVIDU KULIAH KERJA NYATA DAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (KKN-PPL) SMA NEGERI 3 PURWOREJO

    Get PDF
    Program PPL, Universitas Negeri Yogyakarta merupakan kegiatan terpadu sehingga pelaksanaannya saling terintegrasi dan saling mendukung satu dengan yang lainnya. Tujuan yang ingin dicapai kedua program terpadu tersebut adalah mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik atau tenaga kependidikan dan merupakan penerapan ilmu yang didapat dari bangku perkuliahan maupun diluar perkuliahan, sehingga mampu mengembangkan potensi masyarakat lingkungan sekolah. Kegiatan KKN-PPL dilaksanakan di SMA Negeri 3 Purworejo yang beralamat di Jalan Yogyakarta Km. 8 Purworejo, Jawa Tengah dengan jumlah mahasiswa 12 orang. Kegiatan PPL di SMP Negeri 3 Magelang dilaksanakan selama dua setengah bulan yaitu mulai tanggal 2 Juli 2013 sampai 17 September 2014. Adapun program-program yang dilaksanakan berorientasi pada bidang akademik, baik yang sudah direncanakan maupun program yang tidak direncanakan sejak awal atau program insidental. Untuk program PPL individu yaitu meliputi kegiatan persiapan, kegiatan mengajar teori dan praktik Dasar Kompetensi Kejuruan. Hasil dari pelaksanaan PPL adalah pengetahuan terpadu dengan mengaplikasikan teori dan praktik disekolah. Selain harus mampu melaksanakan praktik mengajar dan mengelola administrasi kelengkapan guru, mahasiswa juga dituntut untuk memiliki kompetensi personal maupun sosial. Pengalaman yang diperoleh tersebut sangat berguna bagi mahasiswa sebagai calon guru. Dalam melaksanakan kegiatan PPL, penyusun berusaha sebaik mungkin dalam menjalankan tugas dan berusaha menjalin kerjasama dengan semua pihak yang terkait demi kelancaran proses PPL tersebut

    Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Professional Care, Akuntabilitas Dan Time Budget Pressure Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Surakarta Dan Yogyakarta)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengaruh independensi,pengalaman, due professional care, akuntabilitas dan time budget pressure terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Yogyakarta Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah semua auditor yang bekerja di KAP Surakarta dan Yogyakarta. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 responden. Metode pengumpulan sampel menggunakan teknik convenience sampling. Alat analisis yang digunakan meliputi uji validitas dan uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, uji regresi linier berganda, uji F, uji koefisien determinasi R2 , dan uji t. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa variabel independensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit, hal ini ditunjukkan oleh nilai p sebesar 0,000 sehingga H1 diterima dengan taraf signifikansi (p < 0,05). Sedangkan variabel pengalaman berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit, hal ini ditunjukkan oleh nilai p sebesar 0,000 sehingga H2 diterima dengan taraf signifikansi (p < 0,05). Dan pada variabel due professional care berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit, hal ini ditunjukkan oleh nilai p sebesar 0,000 sehingga H3diterima dengan taraf signifikansi (p < 0,05). Sedangkan variable akuntabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit, hal ini ditunjukan oleh nilai p sebesar 0,015 sehingga H4 diterima dengan taraf signifikansi (p < 0,05). Begitu pula dengan variabel time budget pressure berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit, hal ini ditunjukan oleh nilai p sebesar 0,042 sehingga H5 diterima dengan taraf signifikansi (p < 0,05)

    POHON KELAPA SEBAGAI IDE PEMBUATAN MOTIF BATIK UNTUK KEMEJA PRIA DEWASA

    Get PDF
    Penciptaan karya batik dan laporan ini bertujuan untuk membuat kemeja batik pria dewasa dengan motif bersumber dari pohon kelapa dan mendiskripsikan laporan proses pembuatan. Tahap penciptaan karya seni ini diawali dengan eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Penciptaan difokuskan untuk benda fungsional yaitu batik tulis yang dijadikan kemeja pria dewasa dengan motif terinspirasi dari pohon kelapa. Tahap eksplorasi berupa penggalian ide, pengumpulan data dengan pengamatan, dan perkembangan bentuk kemeja, karakteristik bentuk daun, bunga, pohon dan buah kelapa kemudian dilanjut dengan pembuatan sket alternatif. Tahap Perancangan berupa pembuatan desain motif dan pola. Tahap perwujudan berupa proses pembuatan kain batik kemudian dilanjut dengan proses pembuatan kemeja pria dewasa. Hasil penciptaan ini adalah (1) Batik Kelapa Gumilar, warna batik ini yaitu merah muda dan biru. Batik ini ditujukan untuk kemeja pria dewasa lengan panjang digunakan untuk acara formal, terinpirasi dri pohon kelapa yang berdiri tegak menjulang ke atas. (2) Batik Kembang Kelapa Abimayu, warna batik ini yaitu coklat dan hijau. Batik Kembang Kelapa Abimayu ini ditujukan sebagai kemeja pria dewasa lengan panjang digunakan untuk acara formal, terinpirasi dari bunga kelapa yang sedamg mekar d pohonnya. (3) Batik Pohon Kelapa Arif, warna batik ini kuning dan merah. Batik ini ditujukan untuk kemeja pria dewasa lengan panjang digunakan dalam acara formal, terinpirasi dari pohon kelapa yang tertiup angin. (4) Batik Kembang Kelapa Cakera, warna batik ini adalah kuning dan hijau. Batik ini ditujukan untuk kemeja pria dewasa lengan pendek digunakan dalam acara semi formal, terinpirasi dari bunga kelapa yang masih kuncup di pohonnya. (5) Batik Godong Kelapa Jatmiko, warna pada batik ini adalah hijau muda dan hijau tua. Batik ini ditujukan untuk kemeja pria dewasa lengan pendek digunakan dalam acara semi formal, terinpirasi dari daun kelapa yang gugur ke tanah. (6) Batik Kelapa Nariyama, warna pada batik ini hijau toska dan hijau tua. Batik ini ditujukan untuk kemeja pria dewasa digunakan untuk acara semi formal, terinpirasi dari tunas kelapa yang baru tumbuh daun baru. (7) Batik Kelapa Perkasa, warna pada batik ini merah dan hijau. Batik ini ditujukan untuk kemeja pria dewasa digunakan untuk acara semi formal, terinpirasi dari tunas kelapa yang sudah siap ditanam. (8) Batik Godong Kelapa Mulia, warna pada batik ini hitam dan ungu. Batik ini ditujukan untuk kemeja pria dewasa digunakan untuk acara semi formal, terinpirasi dari daun kelapa yang tertiup angin. Kata kunci: Kemeja, Batik, Motif Pohon Kelap

    Study on Optimization of Law Number 23 of 2011 concerning Management of Zakat in Bengkulu City in Giving Productive Zakat

    Get PDF
    Effectiveness in increasing the amount of zakat, infaq and alms, BAZNAS's efforts in collecting are socialization to the community, so that people are aware of paying their ZIS. Then to be more effective, BAZNAS coordinates with UPZs in Bengkulu to help disseminate information to colleagues and the surrounding community to raise their awareness of paying ZIS to develop the economy of people who need it, especially people who want to try to improve the economy. This research uses field research (field research) using qualitative descriptive methods. Descriptive research to analyze the data that the authors have obtained, the authors use a comparative analysis method, namely research that aims to compare systematically, factually, and accurately about facts, situations or events that exist in the field

    PENGARUH PENGGUNAAN PAKAN KOMERSIAL TERFERMENTASI PADA AYAM POTONG PERIODE FINISHER TERHADAP PRESENTASE KARKAS DAN LEMAK ABDOMINAL

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan menganalisis persentase karkas dan lemak abdominal fase finisher yang telah diberi pakan komersial hasil fermentasi yang telah ditambah Aspergillus niger dan tetes tebu. Materi yang digunakan adalah ayam potong 100 ekor umur 21 hari yang dibagi pada 15 petak. Untuk setiap petak berisi enam sampai tujuh ekor ayam potong. Metode penelitian percobaan inimenggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan, P0: penggunaan pakan komersial terfermentasi 0%, P1: penggunaan pakan komersial terfermentasi 25%, P2: penggunaan pakan komersial terfermentasi 50%, P3: penggunaan pakan komersial terfermentasi 75%, P4: penggunaan pakan komersial terfermentasi 100%. Data yang diperoleh dalam penelitianini dianalisis menggunakan analisis ragam satu arah. Hasil analisis ragam dapat pengaruh nyata (P<0,05) terhadap persentase karkas dan sangat berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap persentase lemak abdominal. Rata – rata persentase karkas P0: 62,37%, P1: 65,76, P2: 69,55%, P3: 67,83%, P4: 66,70%. Sedangkan rata – rata persentase lemak abdominal P0: 5,95%, P1: 5,65%, P2: 6,12%, P3: 5,53%, P4: 4,72%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan pakan komersial terfermentasi dapat diterima terhadap persentase bobot karkas dan lemak abdominalKata kunci : Persentase Karkas Dan Lemak Abdomina

    Effectiveness of Regional Regulation of Livestock Number 19 of 2007 concerning Maintenance and Control of Livestock (Study of Lawang Agung Village, Seluma Regency)

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the effectiveness of the Regional Regulation of Livestock Animals No. 19 of 2007 concerning the Maintenance and Control of Livestock. The research method used is Empirical Research, which is a legal research method that uses empirical facts taken from human behavior, both verbal behavior obtained from interviews and real behavior through direct observation. Empirical research is also used to observe the results of human behavior in the form of physical relics and archives. The effectiveness of the supervision of the Regional Regulation Number 19 of 2007 concerning the Maintenance and Control of Livestock is considered successful. Lack of public awareness in maintaining order in raising livestock
    corecore