31 research outputs found

    PENGEMBANGAN E-MODUL DENGAN BERBANTUAN PENDEKATAN STEM UNTUK MENINGKATKAN LITERASI MATEMATIS SISWA SMP

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul dengan pendekatan STEM untuk meningkatkan literasi matematis siswa SMP yang valid, praktis dan efektif. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model ADDIE dengan 5 tahapan, yaitu 1) Analisis, 2) Desain, 3) Pengembangan, 4) Implementasi, dan 5) Evaluasi. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji ahli, respon siswa dan pendidik, dan literasi matematis. Uji kelayakan e-modul dilakukan oleh 5 orang ahli diantaranya 2 orang ahli media yang memberikan penilaian dengan persentase sebesar 90% dan 95%, didapatkan kriteria sangat valid. Serta 2 orang ahli materi yang memberikan penilaian dengan persentase sebesar 91% dan 80%, didapatkan kriteria sangat valid. Serta 1 respon guru dengan persentase sebesar 80% dikategorikan Baik. Selanjutnya dilakukan tahap revisi e-modul untuk disempurnakan dan di uji coba kepada 30 siswa kelas VII di SMP Islam Yappida Kota Tangerang. Persentase yang didapatkan dari hasil kuesioner respon siswa sebesar 85,2% (praktis). Hasil perhitungan dari literasi matematis menunjukkan rata-rata peningkatan sebesar 0,56 dalam kategori N-Gain peningkatan sedang. Kesimpulan yang diperoleh bahwa e-modul dengan berbatuan pendekatan STEM dikatakan layak dan baik karena memenuhi aspek kevalidan, kepraktisan dan keefektifan

    PENGEMBANGAN E-MODUL DENGAN BERBANTUAN PENDEKATAN STEM UNTUK MENINGKATKAN LITERASI MATEMATIS SISWA SMP

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul dengan pendekatan STEM untuk meningkatkan literasi matematis siswa SMP yang valid, praktis dan efektif. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model ADDIE dengan 5 tahapan, yaitu 1) Analisis, 2) Desain, 3) Pengembangan, 4) Implementasi, dan 5) Evaluasi. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji ahli, respon siswa dan pendidik, dan literasi matematis. Uji kelayakan e-modul dilakukan oleh 5 orang ahli diantaranya 2 orang ahli media yang memberikan penilaian dengan persentase sebesar 90% dan 95%, didapatkan kriteria sangat valid. Serta 2 orang ahli materi yang memberikan penilaian dengan persentase sebesar 91% dan 80%, didapatkan kriteria sangat valid. Serta 1 respon guru dengan persentase sebesar 80% dikategorikan Baik. Selanjutnya dilakukan tahap revisi e-modul untuk disempurnakan dan di uji coba kepada 30 siswa kelas VII di SMP Islam Yappida Kota Tangerang. Persentase yang didapatkan dari hasil kuesioner respon siswa sebesar 85,2% (praktis). Hasil perhitungan dari literasi matematis menunjukkan rata-rata peningkatan sebesar 0,56 dalam kategori N-Gain peningkatan sedang. Kesimpulan yang diperoleh bahwa e-modul dengan berbatuan pendekatan STEM dikatakan layak dan baik karena memenuhi aspek kevalidan, kepraktisan dan keefektifan

    Pengembangan Instrumen Numerasi pada Konteks Pertanian untuk Siswa SMP

    Get PDF
    Asesmen Kompetensi Minimum merupakan program baru yang menggantikan Ujian Nasional sebagai sumber informasi untuk memetakan dan mengevaluasi mutu sistem pendidikan yang dimulai pada tahun 2021. Kemampuan numerasi dalam AKM berkaitan dengan pengaplikasian pengetahuan dasar yang dimiliki, prinsip dan proses matematika ke dalam kehidupan sehari-hari. Pertanian merupakan salah satu bidang yang menerapkan dasar, konsep, prinsip dan proses matematika dalam penggunaannya. Penelitian pada artikel ini bertujuan untuk mengembangkan suatu intrumen numerasi pada konteks pertanian yang layak digunakan untuk siswa SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, evaluation). Penelitian diujikan pada responden sebanyak 20 siswa untuk uji coba skala kecil dan 56 siswa untuk uji coba skala besar. Hasil penelitian menunjukan bahwa instrumen numerasi pada konteks pertanian untuk siswa SMP yang dikembangkan telah memenuhi kriteria kelayakan instrumen tes berdasarkan hasil uji ahli dan uji empiris. Berdasarkan hasil uji instrumen tes menunjukan bahwa seluruh soal valid dengan reliabilitas tinggi, tingkat kesukaran seluruhnya sedang dan daya pembeda memenuhi kriteria minimal cukup. Hasil pengembangan ini digunakan oleh guru dan siswa pada saat AKM kelas. Siswa dapat menggunakan instrumen ini untuk lebih mengenal kemampuan numerasi

    PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PROYEK DI KELAS IX SMP PADA MATERI TABUNG DENGAN KERAJINAN CELENGAN

    Get PDF
    This research is motivated by mathematics which has a very important role in the development of scientific disciplines and developing human thinking. In mathematics there are several concepts, one of which is the concept of geometry. Geometry is still a difficult material for students, especially in the curved side of the cylinder. This causes the low learning achievement of students in the material. One of the learning models that can be used to improve mathematics learning outcomes is project-based learning. This learning model with a piggy bank project can foster a more active and creative learning attitude in students. This study aims to determine the effect of project-based learning on the mathematics learning outcomes of grade IX students on tube material using the piggy bank project. This research was conducted with a quantitative approach. The research model used was post-test only control group design. The population in this study were 9th grade students of SMPN 15 Kota Serang. This study involved two sample classes, namely class IX D as the experimental class and class IX E as the control class. The data collection technique used a test instrument consisting of 5 description questions. The data analysis used was descriptive and inferential statistical analysis. The results showed that there was a positive effect of project-based learning on math learning achievement.

    Pengembangan E-Modul Matematika Berbasis PBL (Problem Based Learning) pada Materi Penyajian Data untuk Siswa SMP

    Get PDF
    Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengembangkan e-modul matematika berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi penyajian data untuk siswa SMP; (2) untuk mengetahui kelayakan e-modul matematika berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi penyajian data untuk siswa SMP; (3) untuk mengetahui kepraktisan e-modul matematika berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi penyajian data untuk siswa SMP; (4) untuk mengetahui keefektifan e-modul matematika berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi penyajian data untuk siswa SMP. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). E-modul matematika yang dikembangkan dapat diketahui kualitas kelayakannya dari lembar validasi yang diisi oleh enam validator yaitu tiga validator materi dan tiga validator media. sedangkan angket respon guru matematika dan angket respon siswa digunakan untuk mengetahui kepraktisan e-modul dan tes ketuntasan digunakan untuk mengetahui keefektifan dari e-modul yang dikembangkan. Hasil pengembangan e-modul matematika berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi penyajian data untuk siswa SMP mendapatkan penilaian "sangat valid" dari enam validator, mendapatkan nilai "sangat baik" dari respon guru matematika dan respon siswa untuk kepraktisan e-modul, dan untuk tes ketuntasan secara individual 16 siswa dari 20 siswa tuntas sedangkan secara klasikal 85% siswa yang tuntas sehingga dapat disimpulkan bahwa e-modul matematika yang dikembangkan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran

    Equivalence of N-norms on the Space of P-summable Sequences

    Full text link
    We study the relation between two known n-norms on lp, the space ofp-summable sequences. One n-norm is derived from GĂ„ahler's formula (1969), whilethe other is due to Gunawan (2001). We show in particular that the convergence inone n-norm implies that in the other. The key is to show that the convergence ineach of these n-norms is equivalent to that in the usual norm on lp.DOI : http://dx.doi.org/10.22342/jims.16.1.27.1-

    The Phenomenon of Boarding School and Its Mathematics Learning

    Get PDF
    The phenomenon of boarding school has evolved since the 1990s. In addition to having advantages, the school also has barriers in the learning process. Therefore, the need to explore some information directly related to the reasons why boarding school is developed, students’ life in school together and the learning process that occurred. The research method is used  a qualitative approach. Schools in this study are limited to Islamic boarding schools at junior high school level in grade VII. The research procedure is undertaken to find the phenomenon of research subjects that occurred at boarding schools. The validity of data in this research uses source and method triangulation techniques, namely by checking phenomena obtained from observations, interviews with parents, interviews with students, interviews with teachers, and interviews with teachers dormitories. The general conclusion regarding Islamic-based boarding schools is that the school has become the choice of parents in educating their children to gain abilities in the religious and academic fields. In mathematics learning, the teachers prefer direct approach learning rather than indirect learning, and also most of them do not use a lesson plan as teaching guides. Therefore, the school must be able to choose and apply a learning approach oriented to the conditions of diversity that occur in boarding schools so that students have no difficulty in receiving the subject matter.

    Development of the minimum competency assessment numerical instrument (AKM) in the economic context for junior high school students

    Get PDF
    Development of 21st century education requires students to have literacy skills. National Assessment, which is the Minimum Competency Assessment (AKM) as a basic competency needed by students so that a numeracy assessment is needed as a source of training to improve students' numeracy skills. Study uses the Research and Development method with the ADDIE model. Subjects were 10 students at empirical validity (small-scale trials) and 46 students at implementation (large-scale trials). This study consisted of a needs analysis questionnaire, a student response questionnaire, and a numeration test instrument totaling 15 questions (13 multiple choices, 2 short entries). The results obtained by 6 material expert validators of 0.93 are categorized as very valid, consistent reliability on small-scale trials is 0.79 and the reliability of large-scale trials of 0.70 is categorized as high, the distinguishing power of 10 items is categorized as high and 5 items are categorized as high. items categorized as low, and the level of difficulty obtained 2 items with difficult and easy categories, and 11 items categorized as medium. The results of the student questionnaire obtained 70.25 categorized as good. To produce valid instrument items and can be used as a source of practice to improve students' numeracy skills

    Pengembangan Bahan Ajar Problem Based Learning untuk Pembelajaran Daring dengan Platform Edmodo

    Get PDF
    Pandemi Covid-19 atau yang dikenal sebagai virus korona secara global, membuat semua aktivitas yang mengundang khalayak ramai dihentikan. Salah satunya adalah kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan di sekolah. Untuk mensiasati kejadian tersebut, pemerintah mengeluarkan pengumuman untuk melakukan pembelajaran secara online atau daring yang disebut dengan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Penggunaan LMS (Learning Management System) sangat membantu guru untuk mengajar secara daring atau online. Selama pandemi, guru mengajar melalui aplikasi Whatsapp dan menggunakan buku sebagai bahan ajar. LMS yang dipilih dalam penelitian ini adalah Edmodo. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kevalidan dari penggunaan bahan ajar PBL untuk pembelajaran daring dengan platform Edmodo dan mengetahui bagaimana respon siswa saat menggunakan bahan ajar untuk pembelajaran daring. Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Subjek penelitian ini adalah 10 siswa SMP BCK Cilegon. Hasil dari penelitian ini yaitu: (1) bahan ajar hasil pengembangan ini dinyatakan cukup valid oleh ahli materi dengan persentase 81,25% dan ahli media dengan persentase 79,17%, dan (2) penggunaan bahan ajar mendapat respon yang positif dari siswa

    PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DARING DENGAN PLATFROM EDMODO PADA MATERI SPLDV SMP

    Get PDF
    In the event of the COVID 19 pandemic, face-to-face learning in the classroom is replaced with online learning. In online learning, there needs to be an interesting and innovative learning plan in order for the learning to continue. Based on this, this research aims to produce teaching materials in the form of learning videos about SPLDV materials with problem based learning by using edmodo platform. This type of this research is Research and Development (R&D) with ADDIE model. This model has five steps or stages, namely Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation. The subjects in this study were grade VIII students of SMPN 6 Serang on the even semester of  2019/2020. The results showed that the validation of material experts and media experts was 75,29% and 79,44% with the criteria "Worthy". Teacher response and student response were 83,52% and 89,03% with "Very Decent" criteria. While in the learning outcomes students get an average score of 83.2 with the percentage interval of student learning outcomes is 80% who get good criteria. This indicates that the teaching materials in the form of learning videos are effective for use
    corecore