22 research outputs found

    Efektivitas Bangunan Pemecah Gelombang Dalam Pengendalian Abrasi Pantai di Kecamatan Biduk-Biduk

    Get PDF
    Abrasion is a problem that often occurs in the coastline, therefore this problem must be addressed immediately, it makes the special attention of the district government. Big Dipper in handling abrasion that has occurred at several locations. This study aims to determine how the potential for abrasion, mitigation efforts and how the effectiveness of the breakwater in reducing abrasion in Biduk-Biduk District. This research was conducted with a purposive sampling method and data analysis techniques used include analysis of abrasion potential, analysis of efforts to overcome abrasion and analysis of the effectiveness of building waves as an effort to obtain supporting data such as shoreline change data, breakwater building data, data factors affecting the abrasion and effectiveness of building breakwaters obtained from the District, Public Works Agency and the Berau District Government Fund. the results of abrasion potential studies in Biduk-Biduk Subdistrict indicate that there are still many areas that have experienced severe abrasion and have not received abrasion countermeasures, as well as the efforts made to cope with abrasion areas in the Biduk-Biduk Subdistrict. Now there are quite a variety of them, including breakwater structures, coastal walls, offshore structures , groyne buildings, ovaled beach wall buildings and embankment beach wall buildings. the effectiveness of wave-breaking buildings in this area can be said to have not functioned optimally so that many buildings are less effective in dealing with abrasion

    Persepsi Pelajar SMA/SMK Terhadap Pernikahan Usia Dini di Kecamatan Rantau Pulung Kabupaten Kutai Timur

    Get PDF
    Fenomena pernikahan usia dini merupakan masalah sosial yang sering terjadi di kalangan pelajar. Setiap tahun di Kecamatan Rantau Pulung terjadi pernikahan usia dini pada pelajar SMA/SMK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pelajar SMA/SMK terhadap pernikahan usia dini di Kecamatan Rantau Pulung. Pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas serta persentase perolehan skor kuesioner pada aspek kognitif, afektif dan konatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pelajar SMA/SMK di Kecamatan Rantau Pulung dinyatakan tidak setuju terhadap pernikahan usia dini. Pada aspek kognitif mayoritas siswa mengerti terhadap pengetahuan, kriteria, penyebab, dampak, dan pencegahan pernikahan usia dini. Aspek afektif dan konatif juga menunjukkan mayoritas siswa juga menyatakan tidak setuju terhadap pernikahan usia dini. Hal ini menunjukkan Pelajar di Kecamatan Rantau Pulung mampu menilai fenomena pernikahan usia dini dengan bijak

    PENGETAHUAN MASYARAKAT MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA MELINTANG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

    Get PDF
    Desa Melintang merupakan desa yang terletak diatas danau paparan banjir sehingga selalu terjadi banjir setiap tahunnya. Dalam menghadapi kondisi bencana seperti ini diperlukan adanya pengetahuan guna bertahan pada saat terjadi bencana. Maka dari itu fokus penelitian ini, guna melihat pengetahuan dan aplikasinya dari masyarakat Desa Melintang dalam menghadapi bencana banjir. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif kualitatif untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat lampau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat didapat berdasarkan pengalaman yang dilakukan secara turun-temurun, ataupun berupa pengembangan pengetahuan baru akibat tidak dapat diterapkannya lagi pengetahuan orang tua zaman dahulu. Pengetahuan ini baik berupa teknik membangun rumah, strategi mitigasi maupun teknik pengurangan resiko bencana serta teknik transportasi. Pengetahuan masyarakat terus berkembang dan telah banyak diaplikasikan dalam kehidupan meraka pada saat menghadapi banjir. Berdasarkan pengetahuan-pengetahuan inilah masyarakat mampu bertahan pada saat bencana banjir ekstrim sekalipun. Â

    PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN HUTAN MANGROVE DI CAGAR ALAM TELUK ADANG

    Get PDF
    Hutan mangrove merupakan salah satu hutan yang ada di cagar alam teluk adang. Lokasi hutan mangrove berada paling dekat dengan permukiman masyrakat pesisir di kawasan Teluk Adang. Peran masyarakat dalam pelestarian hutan mangrove diperlukan karena mereka merupakan yang paling terimbas akan keberadaan hutan mangrove. Oleh karena itu perlu diketahui  bagaimana partisipasi masyarakat dalam pelestarian hutan mangrove. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan observasi lapangan, wawancara dan angket guna mengetahui partisipasi masyarakat. Penelitian ini dilakukan di Desa Muara Adang Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser. Analisis data penelitian ini menggunakan pendekatan skoring guna menentukan tingkat partisipasi masyarakat. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan kriteria usia 18-55 tahun pada 61 responden dari 6 RT. Partisipasi masyarakat dalam melestarikan hutan mangrove di disekitar desa mereka termasuk dalam kaegori rendah. Masyarakat kurang berpartisipasi baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan, monitoring, dan evaluasi. Hal ini disebabkan kurangnya rasa kepedulian dan memiliki akan hutan mangrove yang ada di desa mereka. Kondisi menunjukkan masyarakat kurang peduli akan lingkungan hutan mangrove disekitar mereka.

    STUDI ARAHAN KESESUAIAN FUNGSI KAWASAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) PROGO

    Get PDF
    Watershed is an area of land which is a unity with the river and its tributaries, which serves to accommodate, store and drain water from rainfall to the lake or into the sea naturally. The watershed area is need for zones function area based on physical diversity that belonged to. The method of this research is overlaying map parameters to produce a map of land units, each unit of land has a value score of the three factors then the value is added together will produce a certain amount of score. A score of map land units were then classified into the area with a particular function. The results of the analysis showed that the most extensive areas of functionality in the Progo Regency of Bantul based on physical conditions i.e. the area of cultivation of annuals and settlements with an area of 10104.48 Ha. The results of the analysis show that there are four classes of suitability between the functions of the area with the actual land use in appropriate classes namely Progo, not appropriate, is not appropriate and not transferrable usage, and inappropriate and violate the law

    Efektivitas Penggunaan Model Mind Mapping pada Pembelajaran Daring Geografi di SMA Negeri 13 Samarinda

    Get PDF
    Perubahan pola pembelajaran yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 menuntut guru untuk menerapkan model-model pembelajaran yang inovatif dan konstruktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan mind mapping pada pembelajaran daring Geografi di SMA Negeri 13 Samarinda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) keterlaksanaan pembelajaran mengalami peningkatan dengan rata-rata sebesar 73,21%, (2) terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa dengan rata-rata 76,87%, (3) adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan rata-rata pretest 55,23% meningkat setelah diberi posttest 73,64% dengan peningkatan persentase ketuntasan siswa pada pretest 7% meningkat setelah diberikan posttest 57%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model mind mapping pada pembelajaran daring Geografi di SMA Negeri 13 Samarinda efekti
    corecore