36 research outputs found

    Market of Indonesian Virgin Coconut Oil

    Get PDF
    Coconuts are tropical plants that can be found in Indonesia. Over the past five years, Indonesian coconut plants produce about 3.1 million tons per year. The majority of coconut plantations are smallholder’s plants. Coconut plants had a lot of production in the past, but a few people who using coconuts as processed products. Processed product of coconuts has a high sales value which one of them is Virgin Coconut Oil (VCO). VCO is very easy to produce even by the household scale, but it is only a few of community that produce VCO. This is because the community is not able to know the market. VCO market is very large. VCO which has functions as drugs capable of treating HIV-AIDS disease, Diabetes Mellitus, and Cancer which are diseases that affects many people in Indonesia. In addition, cosmetic needs in Indonesia increase and the people begin selective for choosing cosmetics. The situation is also happened by many countries in the world, so that the VCO export market is still open in overseas too. With the advantages of raw materials from tropical climate, Indonesia should be able to get the high value of the VCO

    PENGARUH GAME: PES 2013 TERHADAP KEMAMPUAN PENYERAPAN PEMAHAMAN PERATURAN PERMAINAN SEPAKBOLA (Studi Pada Mahasiswa Pendidikan Olahraga Angkatan 2012 Universitas Negeri Surabaya)

    Get PDF
    Abstract Consol game have already being a prime on entertainment worldwide nowday. In spite of have long time to make a difference but just recently being the most important choice for a solace or holiday. Education world-section had starting to make a learning using an audio visual media. But in this time, especially in physical education, have not using yet this consol game for media learning. Whereas, practically, almost all students wasting their time just for play this game. Together with football game popularity progress, particularly PES 2013, every people getting easy to knowing and understanding everything inside of this game. Start from kind of competition, competition system, and laws of the game. But in fact, a lot of people, particularly student of physical education could not caught a chance of this game as a bridge to knowing deeply about the law of the game. The purpose of this research is to knowing how many informations, knowledges, and comprehensions about the law of football game that could absorbed by student of physical student 2012 in University State of Surabaya using PES 2013 game, with 20 amount of samples. Based on research have done, that PES 2013 applied can make greater effect for comprehension of laws of the football game ability, rising point is about 54,85%. Keywords : Game PES 2013, comprehension absorb the law of football game ability

    Implementasi Chatbot Menggunakan Framework Rasa Untuk Layanan Informasi Objek Wisata Di Kabupaten Pemalang

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasi chatbot menggunakan Framework Rasa sebagai solusi layanan informasi objek wisata di Kabupaten Pemalang. Dalam era digital saat ini, chatbot telah menjadi alat yang semakin penting dalam meningkatkan akses pengguna terhadap informasi dengan cara yang efisien dan cepat. Pada tahap implementasi, chatbot diintegrasikan dengan sumber daya informasi objek wisata, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengajukan pertanyaan, meminta rekomendasi, atau mencari informasi yang mereka butuhkan. Framework Rasa digunakan untuk mengembangkan logika percakapan dan pengelolaan respons chatbot. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa implementasi chatbot telah berhasil meningkatkan akses pengguna terhadap informasi wisata, mengurangi beban kerja petugas informasi, dan meningkatkan kepuasan pengguna. Meskipun demikian, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan, termasuk pemahaman bahasa yang terbatas dan keterbatasan pengetahuan chatbot. Rekomendasi untuk pengembangan masa depan termasuk pengembangan kemampuan pemahaman bahasa, pembaruan berkala pengetahuan chatbot, dan evaluasi terus-menerus terhadap kinerja chatbot. Dengan terus memperbarui dan mengembangkan chatbot, diharapkan layanan informasi objek wisata di Kabupaten Pemalang dapat terus meningkat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi pengunjung.   Kata Kunci : Chatbot; Telegram; Rasa; Layanan Informasi Wisata

    The Effect of The European Union Biomass Regulation and Export Taxation on Palm Oil Export

    Get PDF
    The European Union is one of the world's largest markets for palm oil products. This study used the gravity models theory to analyze the potential changes of palm oil trade flow from Indonesia and Malaysia with a focus destination countries to the European Union. The focus of the study is to analyze the decreasing or increasing trade flow of palm oil due to the biomass regulation changes in the European Union and the export tax on palm oil. The research model involved 85 percent of the global palm oil market which is 61 countries of refined palm oil (RPO) consumers and 23 countries of crude palm oil (CPO) consumers over the period dating from 2006 to 2018. The two types of palm oil export products are clearly distinguished to see the different changes in both types of products trade flow due to the influential factors. The gravity model for analyzing data uses OLS and PPML regression. The results show that the CPO export tax has a significant positive impact on RPO exports but does not have a significant impact on CPO exports. Similar analysis results occur in the variable of biomass regulation change in the European Union, which has a significant negative impact on RPO exports but does not have a significant impact on CPO exports. Keywords: biodiesel, biomass regulation, export tax, gravity mode

    TRAINER PEMANCAR DAN PENERIMA FM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM TELEKOMUNIKASI

    Get PDF
    Trainer pemancar dan penerima FM sebagai media pembelajaran sistem telekomunikasi adalah sebuah trainer pemancar dan penerima FM yang dibuat dengan memiliki titik ukur pada tiap blok rangkaian. Selain itu juga dilengkapi dengan saklar pada tiap blok rangkaian guna mengetahui akibat jika salah satu atau beberapa blok rangkaian mati. Perancangan trainer pemancar dan penerima FM sebagai media pembelajaran sistem telekomunikasi ini melewati beberapa tahap, yaitu (1) Analisis kebutuhan, (2) Implementasi kebutuhan, (3) Perancangan sistem, (4) Langkah kerja, (5) Alat uji, (6) Penjadwalan, (7) Biaya, (8) Proses, dan (9) Pengujian. Rancang bangun trainer pemancar dan penerima FM sebagai media pembelajaran sistem telekomunikasi dibangu dari 2 bagian terpisah, yaitu trainer pemancar FM dan trainer penerima FM. Trainer pemancar FM dibangun dari rangkaian stereo pre-amplifier, rangkaiajn stereo encoder, rangkaian voltage controlled oscillator (VCO) dari tuner FM, rangkaian buffer, rangkaian hight power amplifier, rangkaian filter peredam harmonik, media transmisi berupa kabel koaksial, antena slim-jim. Trainer penerima FM dibangun dari rangkaian penala, rangkaian IC LA1260, rangkaian audio frequency amplifier (AF amplifer), rangkaian demodulator stereo berupa IC LA3361, rangkaian mono tone control, rangkaian OCL150watt mono. Hasil pengujian yang dilakukan, diketahui bahwa unjuk kerja modul ini dapat bekerja sesuai dengan rancangan spesifikasi. Proses swiching dapat mengatur pada posisisi rangkaian normal atau rusak dan led indikator menyala ketika posisi rangkaian rusak. Key word : Trainer, Pemancar dan penerima FM. Media pembelajaran, Telekomunikas

    Studi Electro-Mechano-Acoustic untuk Mengetahui Karakteristik Loudspeaker Woofer

    Get PDF
    Studi electro-mechano-acoustic untuk mengetahui karakteristik loudspeaker woofer dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh sudut dengar loudspeaker berdasarkan power. Untuk mengetahui pengaruh hambatan voice coil, beda ukuran diameter loudspeaker dan beda kuat medan magnet terhadap kualitas suara dan power loudspeaker. Studi ini lakukan dengan mengukur parameter dari karakteristik loudspeaker berupa frekuensi respon, impedansi dan thiele small parameter. Penelitian dilakukan meliputi pengaruh impedansi, dimensi dan kuat medan magnet loudspeaker terhadapdaya dan frekuensi suara yang dihasilkan. Hambatan loudspeaker double voice coil dengan dirangkai seri (pengurangan 50 %) menaikan power sebesar 4 dB. Perangaian paralel (penggandaan hambatan menjadi 200%) dapat menurunkan power sebesar 3 dB. Perbedaan ukuran diameter loudspeaker dari 10 inci menjadi 12 inci dapat menaikkan power sebesar 5 dB dan menghasilkan frekuensi resonansi dari 33 Hz menjadi 29 Hz. Penambahan kuat medan magnet sebesar 25 % dapat meningkatkan power sebesar 3 dB dan menurunkan frekuensi resonansi dengan delta 1 Hz. Sedangkan untuk penambahan magnet 2 % tidak mempengaruhi parameter apapun. ================================================================= The electro-mechano-acoustic study to know the characteristic of woofers loudspeaker is aimed to know the influence of loudspeaker's hearing angle based on power. To know the effect of voice coil barrier, difference of loudspeaker diameter and magnetic field strength difference to sound quality and loudspeaker power, this research is done by measuring parameters of loudspeaker characteristics such as response frequency, impedance and Thiele Small Parameter. The research was conducted to cover the influence of impedance, dimension and strength of the loudspeaker magnetic field on the power and frequency of the sound produced. Resistor double voice coil loudspeaker with series circuit (50% reduction) by 4 dB power increase. Parallel circuits (doubling resistance to 200%) can lower power by 3 dB. The difference in loudspeaker diameter size from 10 inches to 12 inches can raise power by 5 dB and produce resonance frequency from 33 Hz to 29 Hz. Adding a magnetic field strength of 25% can increase power by 3 dB and decrease resonance frequency with 1 Hz delta. As for the addition of 2% magnet does not affect any parameters

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR – DASAR KELISTRIKAN SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 PUNDONG

    Get PDF
    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR – DASAR KELISTRIKAN SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 PUNDONG Disusun Oleh : Muhammad Azwar Annas NIM. 07502241033 ABSTRAK Tujuan penelitian ini dirancang untuk : (1) untuk mengetahui perbedaaan peningkatan hasil belajar (kognitif) mata pelajaran dasar – dasar kelistrikan pokok bahasan menerapkan hukum – hukum rangkaian llistrik arus searah antara menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan menggunakan model pembelajaran konvensional siswa kelas X di SMK N 1 Pundong tahun ajaran 2013/2014, (2) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar belajar unjuk kerja (psikomotor) menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dibanding hasil belajar unjuk kerja (psikomotor) menggunakan model pembelajaran konvensional siswa kelas X di SMK N 1 Pundong tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 1 Pundong tahun ajaran 2013/2014 yang mendapatkan mata pelajaran dasar – dasar kelistrikan dengan jumlah keseluruhan 122 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X program keahlian teknik audio video (TAV) sebanyak 62 siswa. Teknik sampling menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan dokumentasi, tes pengetahuan (kognitif), dan observasi. Analisis data dilakukan dengan analisis kuantitatif. Hasil penelitian diketahui bahwa : (1) Hasil uji t paired sample test data pretest dan posttest pada kelas kontrol diketahui thitung > ttabel (3.1978 > 2,042) dan pada kelas eksperimen diketahui thitung > ttabel (8.119 > 2,037). Hasil uji t independent sample test data posttest thitung > ttabel (-5,89 > 2). Tanda “-“ pada thitung menunjukkan data posttest kelas eksperimen lebih tinggi dari pada data posttest kelas kontrol. Dengan demikian penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar kognitif mata pelajaran dasar – dasar kelistrikan pokok bahasan menerapkan hukum – hukum rangkaian listrik arus searah lebih tinggi secara signifikan dengan taraf signifikansi 5% dibanding menggunakan model pembelajaran konvensional siswa kelas X di SMK N 1 Pundong tahun ajaran 2013/2014; (2) Hasil uji t independent sample test data unjuk kerja menunjukkan thitung > ttabel (-11,756 > 2). Tanda “-“ pada thitung menunjukkan data unjuk kerja kelas eksperimen lebih tinggi dari pada data unjuk kerja kelas kontrol. Dengan demikian hasil belajar unjuk kerja (psikomotor) mata pelajaran dasar – dasar kelistrikan pokok bahasan menerapkan hukum – hukum rangkaian listrik arus searah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih tinggi secara signifikan dengan taraf signifikansi 5% dibanding menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas X di SMK N 1 Pundong tahun ajaran 2013/2014. Kata kunci : Pengaruh, Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw, Hasil Belajar

    PENINGKATAN KINERJA BADAN USAHA MILIK DESA MELALUI PENDAMPINGAN DALAM MANAJEMEN KEUANGAN

    Get PDF
    ABSTRAKBadan Usaha Milik Desa (BUMDes) Lembu Suro, Desa Genteng Kulon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang usaha properti desa yang siap untuk disewakan kepada masyarakat pelaku usaha di Desa Genteng Kulon. Laporan keuangan BUMDes Lembu Suro biasa dilaporkan setiap tahun kepada Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa. Namun, kondisi manajemen keuangan BUMDes cukup buruk dengan catatan yang tidak teratur sehingga laporan keuangan tersebut cukup sulit dibaca. Kegiatan pengabdian masyarakat dari Agribisnis Institut Tekonologi dan Bisnis Muhammadiyah Banyuwangi adalah meningkatkan kinerja keuangan BUMDes dengan melakukan audit keuangan untuk melihat pencatatan keuangan BUMDes Lembu Suro sekaligus untuk menemukan kelemahannya sehingga bisa menjadi referensi peningkatan kinerja laporan keuangan BUMDes. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode pengamatan langsung dan diskusi mendalam. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pencatatan keuangan sudah dilakukan secara terperinci dan tidak ada kesalahan atau kecurangan. Beberapa kelemahan yang ditemukan yaitu kurangnya kerapian, tidak mempunyai jurnal umum, tidak mempunyai buku besar, penamaan unit yang tidak konsisten, dan transaksi pengeluaran yang tidak detail. Kata kunci: BUMDes, audit, pembukuan ABSTRACTThe Village Owned Enterprise (BUMDes) Lembu Suro, Genteng Kulon Village, Banyuwangi Regency, East Java is a business entity engaged in the village property business that is ready to be rented out to the business community in Genteng Kulon Village. Lembu Suro BUMDes financial reports are usually reported annually to the Village Head and the Village Consultative Body. However, the condition of BUMDes financial management is quite bad with irregular records so that the financial statements are quite difficult to read. The community service activity of the Agribusiness Institute of Technology and Business of Muhammadiyah Banyuwangi is to improve the financial performance of BUMDes by conducting a financial audit to see the financial records of BUMDes Lembu Suro as well as to find weaknesses so that it can be a reference for improving the performance of BUMDes financial statements. This community service is carried out by direct observation and in-depth discussion methods. The results of this activity indicate that the financial records have been carried out in detail and there are no errors or fraud. Some of the weaknesses found were lack of neatness, not having a general journal, not having a general ledger, inconsistent unit naming, and expense transactions that were not detailed. Keywords: BUMDes; audit; bookkeeping

    PELATIHAN EVALUASI AKUSTIK RUANG DI MASJID KI BAGUS HADIKUSUMO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN

    Get PDF
    Rancang bangun masjid di Indonesia menyesuaikan budaya masing-masing daerahnya. Namun, dibalik keindahan interior maupun eksterior masjid tersebut kurang menghiraukan aspek akustik ruangannya. Hal ini mengakibatkan munculnya permasalahan akustik seperti waktu dengung yang tinggi dan kurang meratanya distribusi SPL. Pemuda masjid yang biasa membantu pengurusan masjid berupa menyiapkan fasilitas ibadah, menjadi muazin, menggantikan imam saat tidak hadir, mengadakan kegiatan keagamaan di masjid dan lain sebagainya. Peran pemuda masjid yang vital ini bisa menjadi kader akustik masjid di daerah masing-masing. Hal ini menjadikan inisiasi Takmir Masjid KBH untuk memperbaiki kondisi masjid dan sekaligus membimbing pada pemuda masjid agar lebih peka terhadap permasalahan sarana dan prasarana ibadah di masjid, utamanya terkait tata suara atau akustik masjid. Metode yang digunakan pada pelatihan ini adalah, ceramah, diskusi, demo alat dan praktek langsung. Analisis pengamatan dan evaluasi tingkat pemahaman peserta menggunakan kuesioner pretest dan posttest. Hasil dari kedua tes tersebut didapatkan peningkatakan nilai rata-rata dari yang awalnya 48% menjadi 75%. Sehingga kenaikan pemahaman rata-rata peserta adalah 27%. Simpulan dari kegiatan pelatihan ini adalah Adanya peningkatkan pemahaman peserta tentang akustik ruang masjid dibuktikan dari hasil kedua tes

    Kontribusi Kemampuan Memori Dan Kemampuan Analisis Siswa Terhadap Prestasi Belajar Materi Koloid Di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2015/2016

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara (1) kemampuan memori dengan prestasi belajar, (2) kemampuan analisis dengan prestasi belajar, (3) kemampuan memori dan kemampuan analisis dengan prestasi belajar pada materi pokok Koloid di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode Korelational. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar tahun pelajaran 2015/2016. Sampel diambil 2 kelas dari 5 kelas dengan teknik Purosive Sampling. Teknik pengumpulan data dengan metode tes. Teknik analisis data dengan analisis korelasi dan regresi linear. Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan: (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan memori dengan prestasi belajar pada materi Koloid, dari uji t-dua pihak diperoleh nilai signifikansi 0,000 dan koefisien korelasi Pearson 0,855 (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan analisis dengan prestasi belajar pada materi Koloid, dari uji t-dua pihak diperoleh nilai signifikansi 0,000 dan koefisien korelasi Pearson 0,832. (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan memori dan kemampuan analisis dengan prestasi belajar pada materi Koloid, dari uji F diperoleh nilai signifikansi 0,000 dan koefisien korelasi ganda 0,866, R2sebesar 0,749
    corecore