848 research outputs found

    Implementasi PAR dalam Pendidikan Agama Islam

    Get PDF
    Abstrak PAR dalam beberapa hal secara teori dan praktis berbeda dengan penelitian pada umumnya. Participatory action research (PAR) yang merupakan penelitian alternatif dari permasalahan filsafat sosial (kehidupan sosial), sering dihubungkan dengan perubahan (transformasi) sosial dunia ke tiga. Ada 3 hal yang membedakan PAR dengan penelitian biasa, yaitu keterlibatan partisipan (hampir semuanya terlibat), penelitian didasarkan pada analisis sosial (problem sebuah komunitas) dan orientasi pada komunitas. Pada umumnya dalam penelitian tindakan termasuk PAR, peneliti mengorbankan metodologi dan teknik yang kaku ditukar dengan yang lebih menguntungkan untuk validasi. Untuk alasan tersebut maka penelitian tindakan partisipatori kadang-kadang disebut riset dengan teknik yang rendah (low-tech). penelitian tersebut mengabaikan aspek metodologis dalam penelitian. Menjadi menarik ketika permasalahan umum dalam pendidikan agama Islam dapat dikaji dan diteliti dengan PAR. Tulisan ini bertujuan melakukan analisis kritis tentang esensi dan urgensi PAR dengan fokus pendidikan agama Islam

    Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Dengan Menerapkan Model Word Square Pada Siswa Kelas V SDNegeri III Sempukerep, Sidoharjo, Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012

    Get PDF
    Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang berdampak pada hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial dengan penerapan model Word Square pada siswa kelas V di SD Negeri III Sempukerep, Sidoharjo, Wonogiri tahun ajaran 2011/2012. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu : perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah peneliti, guru dan siswa kelas V SD Negeri III Sempukerep, Sidoharjo, Wonogiri tahun ajaran 2011/2012. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu diskriptif kualitatif dengan langkah-langkah antara lain pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpuklan bahwa dengan penerapan model Word Square dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pada siswa kelas V di SD III Sempukerep, Sidoharjo, Wonogiri tahun ajaran 2011/2012. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial sebelumnya diadakan tindakan (pra siklus) nilai rata-rata siswa hanya 54,58 (29,16%). Pada siklus I nilai rata-ratanya menjadi 61,25 (54,16%). Pada siklus II nilai rata-rata menjadi 74,58 (87,5%). Pada penelitian ini ketuntasan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial juga mengalami peningkatan, yang sebelumnya hanya 29,16% atau 7 siswa yang mendapat nilai diatas KKM yaitu 60. Pada siklus I menjadi 54,16% atau 13 siswa yang mendapat nilai diatas KKM, dan pada siklus II menjadi 87,5% atau 21 siswa yang mendapat nilai diatas KKM

    Armah’s Linguistic Mythopoeisis

    Get PDF
    Ayi Kwei Armah is one of Africa’s most ideologically committed writers. His writings, which consist of a bitter attack on all colonial institutions and activities, reveal a social vision for Africa. Through his diatribe, he shows how Africa could set herself on the path of renaissance and development. This paper, based on Armah’s Two Thousand Seasons and Osiris Rising with occasional references to The Beautyful Ones Are Not Yet Born, examines one of Armah’s tools for the construction of this social vision: mythopoeisis. Two Thousand Seasons is based on the myth of Anoa through which Armah tells the story of Africa’s continued resistance to colonial oppression, exploitation and the slave trade. Osiris Rising is a complete transpositi on of the events of the myth of Osiris from its Ancient Egyptian setting to modern Africa. It is a story of Africa’s dismemberment and its eventual re-memberment and resurrection. An aspect of Armah’s mythmaking is the conscious effort to give new semantic denotations and connotations to the word pairs black/white and way/road. Armah gives positive attributes to the colour black and pejorative significations to white. He also opposes ‘way’ to ‘road’. Armah points Africa back to ‘the way’, a set of principles, which according to Armah, made Ancient Egypt, a great African civilization. The paper concludes that the solution to Africa’s problems lies not in demonizing everything white and accepting everything black but in carefully selecting what is good in both cultures.Keywords: Linguistic mythopoeisis, black, white, road, way

    AN ANALYSIS OF TEACHING LEARNING ACTIVITIES OF READING COMPREHENSION IN ENGLISH TEXT BOOK FOR FIRST YEAR JUNIOR HIGH SCHOOL

    Get PDF
    In this study, the writer is interested to analyze the teaching learning activities of reading comprehension I junior high school English textbook published by Erlangga, Yudistira, and Esis. In detail, this study is attended to (1) teaching learning activities of reading for the first year junior high school textbooks, (2) the most varieties of teaching and learning activity of reading, (3) the fewest variety of teaching and learning activity of reading. In this study, the writer used descriptive design to know the teaching and learning activities of reading comprehension in certain textbooks. The population was all of the English textbook in the first year junior high school based on the 2006 English curriculum and the sample of this research are English on Sky, The Bridge English Competence, and Flaying Start, English textbook for first year junior high school published by Erlangga, Yudistira, and Esis. The instruments used are documentation. The finding of this research shown that (1) teaching learning activities of reading comprehension in “English on Sky” textbook published by Erlangga consist of answering the question True (T) and False (F) based on the dialogue, matching the words with the picture, answering the questions based on the picture, reading text, answering the questions based on the text, completing the missing words in the text, matching question with the responses in the box. Teaching learning activities of reading comprehension in “The Bridge English Competence” textbook published by Yudistira consist of reading the number, answering the question True (T) or False (F) based on the text, reading the text, answering the question based on the text, reading the sentences with the correct pronunciation, reading a dialogue, answering the question based on the dialogue. Teaching learning activities of reading comprehension in “Flaying Start” textbook published by “Esis” consist of reading dialog and completing with the words from the box, answering the question True (T) and False (F) based on the dialogue, reading number, reading text, completing sentence based on the text, answering the questions True (T) and False (F) based on the text, making questions for the answers based on the text, reading sentences based on the picture, matching the picture with the subject, answering the questions based on the text. (2) The most varieties of teaching and learning activity of reading comprehension is “Flaying Start” English textbook published by Esis. (3) The fewest varieties of teaching and learning activity of reading comprehension are “English on Sky” Englis

    Penerapan Metode Kooperatif Model Team Assisted Individualization Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Inggris Pada Siswa Kelas X.Il 1 SMKN 1 Wonoasri Kabupaten Madiun Semester I Tahun Pelajaran 2019/2020

    Get PDF
    Untuk bisa mempelajari sesuatu dengan baik, kita perlu mendengar, melihat, mengajukan pertanyaan tentangnya, dan membahasnya dengan orang lain. Bukan Cuma itu, siswa perlu “mengerjakannya”, yakni menggambarkan sesuatu dengan cara mereka sendiri, menunjukkan contohnya, mencoba mempraktekkan keterampilan dan mengerjakan tugas yang menuntut pengetahuan yang telah mereka dapatkan. Penelitian ini berdasarkan permasalahan: (a)Bagaimanakan peningkatan prestasi belajar siswa dengan diterapkannya metode pembelajaran kooperatif model Team Assisted Individualization? (b) Bagaimanakah pengaruh metode pembelajaran kooperatif model Team Assisted Individualization terhadap motivasi belajar siswa Kelas X.IL 2  SMKN 1 Wonoasri tahun pelajaran 2017/2018? Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah: (a) Ingin mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya metode pembelajaran kooperatif model Team Assisted Individualization. (b) Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa setelah diterapkan metode pembelajaran kooperatif model Team Assisted Individualization. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas X.IL 2  SMKN 1 Wonoasri Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (66,67%), siklus II (75,00%), siklus III (87,50%). Simpulan dari penelitian ini adalah metode kooperatif model Team Assisted Individualization dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa SMKN 1 Wonoasri, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif  Bahasa Inggris

    Hubungan Faktor Demografis dan Sosial Ekonomi dengan Lama Pemberian ASI di Indonesia (Analisis Data Indonesia Family Life Survey ke-5)

    Get PDF
    ABSTRAK Aning Hana Faniya, G0015022, 2018 Hubungan Faktor Demografis dan Sosial Ekonomi dengan Lama Pemberian ASI di Indonesia (Analisis Data Indonesia Family Life Survey ke-5). Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar belakang: Pencapaian keberhasilan pemberian Air Susu Ibu secara eksklusif masih belum sesuai target yang diharapkan, baik secara lokal, nasional, maupun global. Pemberian ASI mempengaruhi baik atau buruknya kualitas kesehatan pada bayi, yang nantinya akan berpengaruh pada status gizi bayi. Lama pemberian ASI oleh ibu dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah faktor demografi dan sosial ekonomi. Tempat tinggal, status bekerja, dan tingkat pendidikan merupakan faktor demografi dan sosial ekonomi yang menjadi perhatian peneliti. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang akan menganalisis hubungan faktor demografis dan sosial ekonomi dengan lama pemberian ASI di Indonesia. Data yang dianalisis berupa data sekunder yang bersumber dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) ke 5 pada tahun 2014-2015. Besar subjek adalah 432 yang dipilih melalui purposive sampling dan sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi yang telah ditetapkan. Sejumlah 432 subjek dianalisis untuk mengetahui hubungan tempat tinggal dan status bekerja dengan lama pemberian ASI di Indonesia, sedangkan untuk tingkat pendidikan dengan lama pemberian ASI di Indonesia digunakan 122 subjek. Data dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney (α < 0,05). Hasil penelitian: Berdasarkan uji Mann-Whitney didapatkan hasil; terdapat perbedaan yang signifikan antara subjek yang tinggal di desa dan di kota dengan lama pemberian ASI di Indonesia (p= 0,001), tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara subjek yang bekerja dan tidak bekerja dengan lama pemberian ASI di Indonesia (p= 0,303), dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan lama pemberian ASI di Indonesia (p= 0,548). Kesimpulan: Hasil yang didapat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tempat tinggal dengan lama pemberian ASI di Indonesia dan tidak terdapat hubungan antara status bekerja dan tingkat pendidikan dengan lama pemberian ASI di Indonesia. Kata kunci: tempat tinggal, status bekerja, tingkat pendidikan, lama pemberian ASI, IFLS. ABSTRACT Aning Hana Faniya, G0015022, 2018 Correlation between Demografic Factor and Social Economic with Duration of Breast Feeding in Indonesia (Data Analysis of Indonesia Family Life Survey 5th). Mini Thesis. Faculty of Medicine. Sebelas Maret University Background: The achievement of the success of exclusive breastfeeding still has not reached the expected target, bith locally, nationally, and globally. Giving breast milk affects the health quality in baby, which will later affect the nutritional status of the baby. The duration of breastfeeding can be influenced by various factors, one of which is demographic and socio-economic factors. Residence, work status, and education level are demographic and socio-economic factors that become concern to the researcher. Methods: This study used an observational analytic research design with a cross sectional approach that analyzed the correlation between demographic and socio-economic factors with the duration of breastfeeding in Indonesia by analyzing secondary data sourced from the 5th Indonesian Family Life Survey (IFLS) which was conducted in 2014-2015. The subject size was 432 that ware selected using purposive sampling and predetermined inclusion and exclusion criteria. A total of 432 subjects ware analyzed to determine the correlation between residence and working status with the duration of breastfeeding in Indonesia, while a number of 122 were analyzed to determine correlation between the levels of education with the duration of breastfeeding in Indonesia. The data was analyzed using Mann-Whitney test (α <0.05). Result: Based on Mann-Whitney test results ware obtained; there was a significant difference between subjects living in the village and in the city with the duration of breastfeeding in Indonesia (p = 0.000), there was no significant difference between subject working and not working with the duration of breastfeeding in Indonesia (p = 0.303), and there was no significant difference between the levels of education and the duration of breastfeeding in Indonesia (p = 0.548). Conclusions: The results shows that there is correlation between residence and duration of breastfeeding in Indonesia and there is no correlation between work status and education levels with the duration of breastfeeding in Indonesia. Keyword: residence, work status, education level, duration of breastfeeding, IFLS

    PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X SURABAYA

    Get PDF
    Struktur modal sangat penting bagi perusahaan karena menyangkut kebijakan penggunaan sumber dana yang paling menguntungkan. Dengan tetap memperhatikan biaya modal (cost of capital) sehingga sumber dana dapat diperoleh dari sumber internal dan sumber eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk : mengetahui pengaruh Profitabilitas (Return On Asset), Likuiditas (Current Ratio), dan Struktur aktiva (Fixed Asset Ratio) terhadap Struktur Modal (Debt Equity Ratio) pada PT. Perkebunan Nusantara X Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode statistik Analisis Regresi Linear Berganda dengan bantuan program pengolahan data SPSS 23. Pengambilan sampel menggunakan metode non purposive sampling yang diambil dari laporan keuangan PT. Perkebunan Nusantara X Surabaya dan 4 anak perusahaannya pada tahun 2003-2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Profitabilitas berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap struktur modal, sehingga semakin tinggi profitabilitas perusahaan maka semakin tinggi pula tingkat struktur modal perusahaan. (2) Likuiditas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal, sehingga semakin tinggi likuiditas perusahaan justru semakin rendah struktur modal perusahaan tersebut. (3) Struktur Aktiva berpengaruh positif dan signifikan. Kondisi ini menunjukkan ada kecenderungan bergerak dengan arah yang sama antara struktur aktiva dengan struktur modal. Sealin itu diperoleh bahwa nilai adjusted R square adalah 0,703 sehingga pergerakan struktur modal mempengaruhi variable independen sebesar 70,03 % dipengaruhi faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitia

    Prarancangan Pabrik Etilen Glikol Dari Etilen Oksida Dan Air Dengan Proses Hidrasi Non Katalitik Kapasitas 100.000 Ton/Tahun

    Get PDF
    Pabrik etilen glikol dengan bahan baku etilen oksida dan air direncanakan didirikan dikawasan industri Cilegon, Banten pada tahun 2015 dengan kapasitas 100.000 ton pertahun dengan luas tanah 61.000 m2. Proses yang digunakan untuk pembuatan etilen glikol adalah proses hidrasi non katalitik yang dilakukan dalam reaktor Plug flow adiabatic non isothermal. Reaksi berlangsung pada fase gas-gas irreversible dan eksotermis. Pada suhu 190-200 oC dan tekanan 14 atm. Kebutuhan C2H4O untuk pabrik ini sebanyak 11.043,703 kg/jam dan kebutuhan H2O sebanyak 4.080,357 kg/jam. Produk berupa etilen glikol 12.623,269 kg/jam, dietilen glikol 2.127,859 kg/jam dan trietilen glikol sebanyak 372,931 kg/jam. Utilitas pendukung proses meliputi penyediaan air sebesar 15.166,751 kg/jam yang diperoleh dari sungai Cidanau, penyediaan steam sebesar 9.531,536 kg/jam yang diperoleh dari boiler dengan bahan bakar fuel oil sebesar 1.273,396 L/jam dan kebutuhan listrik diperoleh dari PLN dan satu buah generator sebesar 1000 kWh, bahan bakar sebanyak 0,246 m3/jam dan udara tekan sebanyak 150 m3/jam. Pabrik direncanakan beroperasi selama 330 hari pertahun dengan jumlah karyawan 173 orang dan modal tetap Rp 381.215.308.413,10 modal kerja Rp 903.485.175.214,36. Dari analisis ekonomi pabrik ini menunjukkan keuntungan sebelum pajak Rp 191.179.972.044,36 pertahun setelah dipotong pajak keuntungan mencapai Rp 95.589.986.022,18 pertahun. Percent Return on Invesment (ROI) sebelum pajak 50,15% dan setelah pajak 25,08%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak 1,81 tahun dan setelah pajak 2,58 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 41,884% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 33,474%. Discounted Cash Flow (DCF) terhitung sebesar 49,840%. Berdasarkan pertimbangan bahwa ROI, POT, BEP, SDP, dan DCF untuk pabrik beresiko tinggi perhitungannya memenuhi standar maka pabrik ini menarik untuk didirikan

    HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DAN KECERDASAN EMOSI DENGAN KONSEP DIRI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 MLATI DI SINDUADI MLATI SLEMAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan pola asuh orang tua dengan konsep diri siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Mlati di Sinduadi Mlati Sleman Tahun Pelajaran 2014/2015, (2) hubungan kecerdasan emosi dengan konsep diri siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Mlati di Sinduadi Mlati Sleman Tahun Pelajaran 2014/2015, dan (3) hubungan pola asuh orang tua dan kecerdasan emosi dengan konsep diri siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Mlati di Sinduadi Mlati Sleman Tahun Pelajaran 2014/2015. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Mlati di Sinduadi Mlati Sleman Tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 110 siswa. Pengambilan dengan menggunakan teknik quota random sampling yaitu 77% dengan mengambil siswa yakni sejumlah 85 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini digunakan angket yang divalidasi dengan validitas konstruks. Teknik analisis data dengan menggunakan statistik rumus analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Ada hubungan positif antara pola asuh orang tua dengan konsep diri siswa, dengan mengetahui hasil perhitungan angka rx1y = 0,366 dengan (p) 0,001 < 0,05, yang berarti semakin baik pola asuh orang tua terhadap siswa akan meningkatkan konsep diri siswa, (2) Ada hubungan positif antara kecerdasan emosi dengan konsep diri siswa dengan mengetahui hasil perhitungan angka rx2y = 0,423 dengan (p) 0,000 < 0,05, yang berarti semakin tinggi kecerdasan emosi siswa akan meningkatkan pembentukan konsep diri siswa, (3) Ada hubungan positif antara pola asuh orang tua dan kecerdasan emosi dengan konsep diri siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Mlati di Sinduadi Mlati Sleman Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan mengetahui hasil perhitungan angka harga Fhitung = 12,854 dengan (p) 0,000 < 0,05, yang artinya semakin baik pola asuh orang tua kepada siswa dan semakin tinggi kecerdasan emosi siswa akan meningkatkan konsep diri siswa. Implikasi dalam penelitian ini, orang tua memiliki peran penting dalam menerapkan pola asuh yang sesuai dan kecerdasan emosi siswa yang akan berpengaruh terhadap meningkatnya konsep diri siswa yang positif

    Learning Mathematics To Grow Metacognitive Ability In Understanding And Mathematic Problems Solving On Limit

    Get PDF
    According to Collins (1994), metacognitive skills can be acquired piecemeal through teaching. One of learning model that students' metacognitive skills in understanding the material and problem solving is a learning mathematics to grow metacognitive ability. The Purpose of this study is describing application of this model that can enhance metacognitive ability in understanding material and problem solving of students on calculus I courses in material definitions and theorems of limits, where each lesson, students use brochure cognitive strategies, student book, student worksheets. This research is a class action research, from the result of research showed in an increase of 32.14% metacognitive ability of students in understanding and in an increase of 53.58% of students metacognitive skills in mathematic problem solving. Kata kunci: Metacognitive ability, Problem solvin
    corecore