14,810 research outputs found

    Peran beasiswa unit bantuan sosial masyarakat yayasan haji anif dalam memberdayakan masyarakat islam di kota Medan Sumatera Utara

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan program-program beasiswa unit Bansosmas Yayasan Haji Anif, pelaksanaan beasiswa unit Bansosmas Yayasan Haji Anif serta untuk mengungkapkan hasil dan kendala yang ada pada saat pelaksanaan beasiswa unit Bansosmas Yayasan Haji Anif . Penelitian ini ditujukan pada Yayasan Haji Anif dan mahasiswa serta siswa yang mendapatkan bantuan beasiswa unit Bansosmas Yayasan Haji Anif. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Adapun informan penelitian adalah Ketua Umum Yayasan Haji Anif, Ketua Harian Yayasan Haji Anif serta mahasiswa penerima bantuan Beasiswa Unit Bansosmas Yayasan Haji Anif. Temuan penelitian ini: 1. Yayasan Haji Anif telah banyak memberikan bantuan kepada masyarakat terutama dalam hal beasiswa. 2. unit-unit program kerja yang ada di Yayasan Haji Anif yaitu unit masjid, unit lifeskill, unit sekolah formal, unit bansosmas dan unit bantuan sosial lainnya. Sedangkan program beasiswa terdapat pada unit Bansosmas Yayasan Haji Anif. 3. Pelaksanaan dalam unit Bansosmas Yayasan Haji Anif yaitu dengan mengajukan surat permohonan, melengkapi persyaratan, diproses dan beasiswa akan didapatkan jika disetujui dan tidak didapatkan jika tidak disetujui. 4. Hasil dari unit Bansosmas Yayasan Haji Anif adalah bahwasanya tidak semua mahasiswa dan siswa mendapatkan beasiswa dari unit Bansosmas Yayasan Haji Anif hal ini disebabkan karena beasiswa Yayasan Haji Anif bersifat tertutup dan terbatas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwasanya beasiswa yang diberikan oleh Yayasan Haji Anif kepada mahasiswa dan siswa sangat berperan penting. Hal ini di sebabkan karena bersyukurnya para penerima bantuan beasiswa unit Bansosmas Yayasan Haji Anif dan bagi mereka tanpa beasiswa dari Yayasan Haji Anif tidak mungkin bagi mereka untuk bisa terus melanjutkan pendidikannya sampai saat ini

    Praktek Bisnis Maslahat Dalam Perspektif Musannif

    Get PDF
    Economic practices carried out by many parties in fact do not all bring benefits. Because many only consider profit and personal interest. KPPU itself stated that for a long time big businessmen had run unfair business by taking advantage of loopholes in power, guarantees and special access. However, the facts described above contradict what Anif did. Initial findings of researchers, Anif is not just money oriented. The impression of a businessman who acts for personal interests, does not care about the environment and society, is far from Anif's personality. For this reason, the researcher wants to examine more deeply about the concept of benefit in business practices carried out by Anif. This study uses a literature study by conducting a detailed study of H. Anif's profile book and is supported by previous studies as a secondary source. The results of the study show that Anif has succeeded in bringing benefits to the various businesses he runs. The concept of protecting religion, self, reason, family and property can be applied simultaneously by Anif.Praktek ekonomi yang dilakukan banyak pihak nyatanya tidak semua membawa maslahat. Karena banyak yang hanya mempertimbangkan keuntungan dan kepentingan pribadi. KPPU sendiri menyatakan sudah sejak lama para pengusaha besar menjalankan usaha yang tidak fair dengan memanfaatkan celah-celah kekuasaan, jaminan dan akses khusus. Namun, fakta-fakta yang telah diuraikan di atas bertolak-belakang dengan hal yang dilakukan oleh Anif. Temuan awal peneliti, Anif tidak sekedar money oriented. Kesan pebisnis yang bertindak demi kepentingan pribadi, tidak peduli dengan lingkungan dan sosial, jauh dari pribadi Anif. Untuk itu peneliti ingin mengkaji lebih dalam tentang konsep maslahat dalam praktek bisnis yang dilakukan oleh Anif. Penelitian ini menggunakan studi literature dengan melakukan kajian yang mendetail dari buku profil H. Anif dan didukung dengan kajian-kajian terdahulu sebagai sumber sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Anif berhasil membawa maslahat dalam berbagai bisnis yang dijalankannya. Konsep menjaga agama, diri, akal, keluarga dan harta mampu diaplikasikan Anif secara bersamaan

    SP13

    Get PDF
    Erzbischof Adalbert II. von Salzburg bestätigt dem Kloster St. Peter in Salzburg den Besitz der Kirchen von Abtenau und Anif mit Rechten und Zugehörun

    Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan

    Get PDF
    Makalah Kuliah Umum, Genap 2010/2011, Teknik Elektro, Universitas Ahmad Dahla

    Mergers and Acquisitions in the Colombian Financial Sector (Impact on Efficiency 1990-2005)

    Get PDF
    Colombia has witnessed a renewed interest in merging and acquiring financial institutions during 2003-2005. These have been “complementary mergers” that seek to exploit economies scale and scope. This process contrasts favorably with those mergers & acquisitions that occurred during the mid-1990s, which involved mainly “twin institutions” that lacked potential for gaining multiproduct efficiency. This document analyzes the need to remove some of the regulatory constraints that obstruct further exploitation of such economies of scale-scope and quantifies the “cost efficiencies” shown by the Colombian banking sector (1994-2005). At the aggregate level, we found (absolute) banking efficiency to be around 63%, a similar value to those found in related studies post-crisis. This implies that banks operating in Colombia have been able to recover their efficiency levels during postcrisis 2003-2005, except for mortgage institutions. We highlight regulatory barriers that could be removed to help the banking system move closer to the optimal production frontier.Financial Institutions, Mergers and Acquisitions

    CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT FOR BIOLOGY TEACHERS IN POST CERTIFICATION PROGRAM

    Get PDF
    Purpose: The paper presents the mechanism and implementation of the Continuing Professional Development Program (CDP) also the effectiveness of the program for certified biology teachers. Methodology: Certified biology teachers in Surakarta, Indonesia were involved in the survey after the implementation of the nine steps of continuing professional development. The nine steps of the CPD are self-evaluation, performance profile, proposed activity plan, determine activity plan, distribute activity plan, implement activity, self-performance assessment, activity reflection, and propose improvement activity. Result: The evaluation result presented in this paper can be used as a platform to improve the implementation of CPD in the next batch to upgrade the competence of the certified biology teachers from the teachers’ education at the university level. Applications: This research can be used for the universities, teachers and education students. Novelty/Originality: In this research, the model of the continuing professional development for biology teachers in the post certification program is presented in a comprehensive and complete manner

    Peningkatan Kelas Ekonomi Masyarakat Melalui Pengolahan “Menyok Gendurwo” Pasca Panen di Desa Trenggulunan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini terfokus membahas tentang Ilegal logging pohon jati yang terjadi di Desa Trenggulungan. Masalah ini menjadi serius karena hutan rakyat yang menjadi tujuan nasional justru menjadi kepentingan pribadi petani. Melalui hasil tulisan jurnal ini peneliti telah menelaah realitas yang terjadi. Ekonomi menjadi salah satunya yakni terbatasnya sumber daya alam dan minimnya pengetahuan masyarakat yang menjadi fokus permasalahan. Ketela pohon dan jagung adalah komoditas yang unggul di Desa Trenggulunan, peneliti telah melakukan pendampingan untuk mengolah ketela pohon untuk meningkatkan nilai dari ketela pohon yang sebelumnya hanya menjadi pakan ternak, karena menyok gendurwo ini mengandung sianida dan ketika dikonsumsi langsung akan mengakibatkan diare ataupun kepusingan, sehingga perlu diolah dengan cara tertentu. Peneliti menggunakan metodologi PAR (Participatory Action Research) sebagai metode penelitian. Dengan pendekatan yang sudah dilakukan, dapat diketahui permasalahan di desa Trenggulunan yakni rendahnya pendapatan masyarakat karena masyarakat Trenggulunan selalu menjual hasil taninya langsung kepada tengkulak, dimana tengkulak yang menentukan harga jualnya. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu program untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yaitu dengan mengolah salah satu hasil tani yang berupa Ketela Pohon menjadi Kerupuk Singkong. Kerupuk Singkong ini yang kemudian diberi nama Merana. Kata kunci: pasca panen; peningkatan ekonomi; illegal logging; ketela pohon. ABSTRACTThis research focuses on discussing illegal logging of teak trees that occur in Trenggulungan Village. This problem becomes serious because community forests, which are the national goals, are in the personal interests of farmers. Through the results of this journal's writing, the researcher has examined the reality that occurs. Economy is one of them, namely the limited natural resources and the lack of public knowledge which is the focus of the problem. Cassava and maize are superior commodities in Trenggulunan Village, researchers have provided assistance to process cassava to increase the value of cassava which was previously only used as animal feed, because gendurwo contains cyanide and when consumed directly it will cause diarrhea or dizziness, so that needs to be processed in a certain way. Researchers used the PAR (Participatory Action Research) methodology as a research method. With the approach that has been taken, it can be seen that the problem in Trenggulunan village is the low income of the community because the Trenggulunan people always sell their produce directly to middlemen, where the middlemen determine the selling price. Therefore, a program is needed to increase community income by processing one of the agricultural products in the form of cassava into cassava crackers. These cassava crackers were later given the name Merana. Keywords: post harvest; economic improvement; illegal logging; cassava

    Application of School-Based Management in Improving Quality in Junior High Schools

    Get PDF
    The purpose of this qualitative study was to investigate the implementation of Islamic higher education development management in Indonesia. The study’s findings found that, first, the process of establishing school-based management demonstrated how autonomous, on average, school authority implementation is. Second, the use of participatory decision-making revealed a lack of empowerment in the community; and third, the process of implementing school-based management revealed the involvement of school members and the community in participatory decision-making, which generally involved school members and school committees. The fourth concluded that these educational institutions had implemented the accountability principle, but the outcomes varied due to differences in the degree of adherence to rules, customs when performing tasks, their perceptions of the concept of accountability, the school community’s interest in and encouragement of carrying out accountability, and the values held by the school community. Finally, compared to prior years, there was an increase in high-caliber accomplishments in the 2013-2014 academic year, both academic and non-academic

    PENGELOLAAN LINGKUNGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEDULUR SIKEP DI KECAMATAN SUKOLILO KABUPATEN PATI UNTUK KONSERVASI LINGKUNGAN BERKELANJUTAN (PENGEMBANGAN SUPLEMEN PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMA 1 JOYOKUSUMO KAYEN)

    Get PDF
    ABSTRAK Anif Sukmawati. S881402002. “Pengelolaan Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Sedulur Sikep di Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati untuk Konservasi Lingkungan Berkelanjutan (Pengembangan Suplemen Pembelajaran Geografi di SMA 1 Joyokusumo Kayen) “. Tesis. Pembimbing I:Puguh Karyanto, S.Si., M.Si., Ph.d, II : Prof. Dr. CH. Muryani, M.Si, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: a) karakteristik adat istiadat dan budaya Sedulur Sikep di Kecamatan Sukolilo, b) karakteristik kearifan lokal Sedulur Sikep dalam pengelolaan tanah dan pertanian, c) karakteristik kearifan lokal Sedulur Sikep dalam pengelolaan air, d) karakteristik karakteristik kearifan lokal Sedulur Sikep dalam pengelolaan bahan tambang karst, dan e) hasil pengembangan suplemen pembelajaran geografi yang disusun berbasis kearifan lokal Sedulur Sikep di SMA 1 Joyo Kusumo. Metode penelitian yang digunakan dibagi dalam dua tahapan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan grounded research untuk menganalisis karakteristik kearifan lokal Sedulur Sikep serta penelitian R&D model 3D untuk mengkaji pengembangan suplemen pembelajaran.Teknik snowball sampling digunakan untuk memperoleh data penelitian kualitatif, sedangkan pengambilan sampel untuk penelitian R&D digunakan purposive sampling. Berdasarkan hasil analisis data penelitian disimpulkan bahwa Sedulur Sikep memiliki adat dan budaya seperti masyarakat Jawa pada umumnya, namun memiliki beberapa keunikan yaitu perilaku tidak boleh berdagang, berprofesi sebagai petani, tidak menempuh pendidikan formal, menggunakan bahasa jawa ngoko kasar, dan berpakaian serba hitam. Nilai kearifan lokal Sedulur Sikep bersumber dari pitutur dan ajaran nenek moyangnya yang menganut lakon samin. Kearifan lokal Sedulur Sikep dalam pengelolaan air tercermin dari perilaku hemat air yang bersumber dari ajaran ngerti sangka paraning dumadi, sedekah sumur, dan budaya kuras sumur sekali dalam setahun. Kearifan lokal Sedulur Sikep dalam pengelolaan tanah bersumber dari ajaran tidak boleh mengubah segala sesuatu yang sudah diciptakan, tercermin dalam perilaku pertanian organik, rotasi tanaman berdasarkan musim penghujan dan kemarau, sedekah bumi, brokohan kepada Mbok Sri, dan budaya menunggu tanah tua di sela musim tanam. Kearifan lokal Sedulur Sikep dalam pengelolaan tambang karst tercermin dari perilaku mengawetkan pertambangan karst Pegunungan Kendeng Utara dari investasi pabrik semen dengan melakukan berbagai kegiatan yaitu srawung, wungon, aktif dalam organisasi Simbar Wareh dan JMPPK, mendirikan rumah perjuangan lingkungan yaitu omah Sonokeling dan Omah Kendeng, dan melakukan aksi damai tolak semen di berbagai wilayah. Hasil rerata penilaian ahli (expert appraisal) dari ketiga validator terhadap suplemen yang dikembangkan yaitu 81,49% atau mendapatkan penilaian “baik dengan sedikit revisi”. Selain itu, respon siswa kelas XI IS-1 SMA 1 Joyokusumo sebesar 62,2% menyatakan sangat tertarik belajar menggunakan suplemen pembelajaran serta respon siswa kelas XI IS-2 sebesar 52,6% menyatakan sangat tertarik belajar menggunakan suplemen yang dikembangkan. Demikian suplemen yang dikembangkan sudah layak digunakan dan diujicobakan dalam pembelajaran di sekolah. Kata Kunci: Kearifan Lokal, Sikep, Lingkungan, Konservasi, Berkelanjutan,Supleme
    corecore