110 research outputs found

    Potential of coir fibres as soil reinforcement

    Get PDF
    This paper presents an evaluation of the alternative use of natural cellulose coir fibres for soil reinforcement. Soil reinforcement is defined as a technique to improve the engineering properties of soil. Inserting natural fibres into the soil has been proposed as a reinforcement method. Randomly distributed coir fibre reinforced soils have recently attracted increasing attention in geotechnical engineering due to their strength. Furthermore, there is a need to develop an innovative and sustainable pre-treatment method to improve the effectiveness and performance of coir fibre as soil reinforcement. The primary purpose of this paper is, therefore, to review the characteristics, benefits, applications and weaknesses of coir fibre as soil reinforcement

    Peningkatan Kemampuan Pengenalan Sejarah Budaya Minangkabau Melalui Lagu Kreasi Minangkabau Bagi Anak Usia Dini

    Get PDF
    This study aims to describe the process and learning outcomes of Minangkabau creation songs to stimulate the introduction of the history of Minangkabau culture for children in kindergarten aged 5-6 years. This study uses action research in group B in TK Nurul Hidayah, West Sumatra. The method used is the Kemmis and Taggart method which consists of planning, action, observation, and reflection. Data collection techniques used were observation, interviews, field notes, action monitoring instruments and documentation. Data analysis is presented quantitatively and qualitatively. The results of quantitative data show that the ability to recognize children's history can increase after action is taken through Minangkabau creation songs. This can be seen from the results of the study which stated that the class average at pre-action was 54%. After the action in the first cycle, the class average increased to 69.70% and the second cycle increased by 82.74%. From the results of this study, it can be concluded that Minangkabau creation songs are able to increase the ability to recognize the historical history of the Minangkabau region. Keywords: History of Minangkabau Culture and Minangkabau Creation Song

    FACTORS AFFECTING COMMUNITY INTEREST IN THE USE OF NON-CASH (DIGITAL) PAYMENTS

    Get PDF
    This study aims to analyze and provide empirical evidence regarding the effect of perceived usefulness and perceived ease of use of non-cash (digital) payments with the use attitude as an intervening variable. The population in this study was the Islamic Community of West Sumatra. The sampling method used in this research was a number of 100 West Sumatran people using quota sampling. Data processing with SmartPLS 3.0 shows the results show perceived benefit has a positive effect on non-cash payments (digital). The higher the perception of benefit, the higher the non-cash payment (digital). Perception of Ease has a positive effect on Non-Cash (Digital) Payments. The higher the perception of ease, the higher the non-cash payment (digital).And Perceptions of Benefit have a positive effect on User Attitudes. The higher the perceived usefulness, the higher the user's attitude. Then the Ease of Perception has a positive effect on User Attitudes. The higher the perception of Ease, the higher the User's Attitude. User Attitudes have a positive effect on Non-Cash (Digital) Payments. The higher the User Attitude, the higher the use of Digital Payments. The indirect effect is greater than the direct effect, so it can be said that the User Attitude variable is perceived as an intervening variable between the Perception of Benefit and Perception of Ease with the Non-Cash Payment (Digital) variable

    Hubungan antara keterbukaan diri dengan resiliensi pada anak-anak di Panti Asuhan: Studi di Panti Asuhan Yayasan Al Hikmah

    Get PDF
    INDONESIA: Keterbukaan diri dan resiliensi diri merupakan dua konsep yang saling berkaitan dan penting dalam perkembangan anak-anak di panti asuhan yayasan Al Hikmah. Dengan mengembangkan keterbukaan diri, anak-anak akan lebih mampu untuk mengatasi masalah dan tekanan hidup dengan baik, sehingga mereka dapat berkembang dengan lebih baik dan mencapai potensi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat keterbukaan diri anak-anak di panti asuhan yayasan al hikmah (2) mengetahui tingkat resiliensi anak-anak di panti asuhan yayasan al hikmah (3) mengetahui hubungan antara keterbukaan diri dengan resiliensi pada anak-anak di panti asuhan yayasan Al Hikmah. keterbukaan diri dan resiliensi diri merupakan dua konsep yang saling berkaitan dan penting dalam perkembangan anak-anak di panti asuhan Yayasan Al Hikmah. Dengan mengembangkan keterbukaan diri, anak-anak akan lebih mampu untuk mengatasi masalah dan tekanan hidup dengan baik, sehingga mereka dapat berkembang dengan lebih baik dan mencapai potensi mereka. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk mengetahui hubungan antara keterbukaan diri dengan resiliensi pada anak-anak di panti asuhan yayasan Al Hikmah. Populasi pada penelitian ini adalah anak-anak yang tinggal di dalam maupun luar panti asuhan yayasan al hikmah, dengan rentang usia 10 sampai 20 tahun dan berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu menggunakan angket dengan sekala likert dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Alat ukur penelitian ini meliputi skala keterbukaan diri dan skala Resiliensi. Dari hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan data bahwa rata-rata tingkat keterbukaan diri yang dimiliki oleh anak panti asuhan Al Hikmah berada pada kategori sedang dengan jumlah 26 orang atau 86% dari jumlah keseluruhan sampel. Sementara itu ada 2 atau 7% rensponden berada pada kategori rendah serta 2 atau 7% berada pada kategori tinggi. Kemudian, didapatkan data bahwa rata-rata tingkat Resiliensi yang dimiliki oleh anak panti asuhan al hikmah berada pada kategori sedang dengan jumlah 22 orang atau 73% dari jumlah keseluruhan sampel. Sementara itu ada 3 atau 10% responden berada pada kategori rendah serta 5 atau 17% responden pada kategori tinggi. Berdasarkan pengujian koefisien korelasi didapat sebuah nilai koefisien korelasi keterbukaan diri sebesar 0,597 berdasarkan pedoman nilai intepretasi korelasi nilai berada pada rentang "0,400-0,599" yang berarti tingkat hubungan keterbukaan diri terhadap resiliensi termasuk pada tingkat hubungan yang sedang. ENGlISH: Self-disclosure and self-resilience are two concepts that are interrelated and important in the development of children at the Al Hikmah orphanage. By developing self-disclosure, children will be better able to cope well with life's problems and pressures, so that they can develop better and achieve their potential. This study aims to (1) determine the level of self-disclosure of children in the Al-Hikmah Foundation orphanage (2) determine the level of resilience of children in the Al-Hikmah Foundation orphanage (3) determine the relationship between self-disclosure and resilience in children in Al Hikmah foundation orphanage. self-disclosure and self-resilience are two concepts that are interrelated and important in the development of children at the Al Hikmah Foundation orphanage. By developing self-disclosure, children will be better able to cope well with life's problems and pressures, so that they can develop better and achieve their potential. This study uses a quantitative method to determine the relationship between self-disclosure and resilience in children at the Al Hikmah orphanage. The population in this study were children living inside and outside the Al-Hikmah Foundation orphanage, with an age range of 10 to 20 years and male and female gender. The sampling technique used was a questionnaire with a Likert scale with a total sample of 30 people. The measurement tools for this research include self-disclosure scale and resilience scale. From the results of the research conducted, it was found that the average level of self-disclosure possessed by children at the Al Hikmah orphanage was in the moderate category with a total of 26 people or 86% of the total sample. Meanwhile, 2 or 7% of respondents were in the low category and 2 or 7% were in the high category. Then, data was obtained that the average level of resilience possessed by al-hikmah orphanage children was in the moderate category with a total of 22 people or 73% of the total sample. Meanwhile there were 3 or 10% of respondents in the low category and 5 or 17% of respondents in the high category. Based on the correlation coefficient test, a correlation coefficient value of self-disclosure is obtained of 0.597 based on the guideline for the interpretation of the correlation value in the range "0.400-0.599" which means the level of self-disclosure relationship to resilience is included at a moderate level of relationship. ARABIC: إن الإفصاح عن الذات والمرونة الذاتية مفهومان مترابطان ومهمان في نمو الأطفال في دار أيتام الحكمة. من خلال تطوير الإفصاح عن الذات ، سيكون الأطفال أكثر قدرة على التعامل بشكل جيد مع مشاكل الحياة وضغوطها ، حتى يتمكنوا من التطور بشكل أفضل وتحقيق إمكاناتهم. تهدف هذه الدراسة إلى (1) تحديد مستوى الإفصاح الذاتي للأطفال في دار أيتام مؤسسة الحكمة (2) تحديد مستوى صمود الأطفال في دار أيتام مؤسسة الحكمة (3) تحديد العلاقة بين الإفصاح عن الذات. والصمود لدى الأطفال في دار أيتام مؤسسة الحكمة. الإفصاح عن الذات والمرونة الذاتية مفهومان مترابطان ومهمان في نمو الأطفال في دار أيتام مؤسسة الحكمة. من خلال تطوير الإفصاح عن الذات ، سيكون الأطفال أكثر قدرة على التعامل بشكل جيد مع مشاكل الحياة وضغوطها ، حتى يتمكنوا من التطور بشكل أفضل وتحقيق إمكاناتهم. تستخدم هذه الدراسة طريقة كمية لتحديد العلاقة بين الإفصاح عن الذات والقدرة على الصمود لدى الأطفال في دار أيتام الحكمة. السكان في هذه الدراسة هم من الأطفال الذين يعيشون داخل دار أيتام مؤسسة الحكمة وخارجها ، وتتراوح أعمارهم بين 10 إلى 20 سنة والجنس من الذكور والإناث. كانت تقنية أخذ العينات المستخدمة عبارة عن استبيان بمقياس ليكرت مع عينة إجمالية من 30 شخصًا. تتضمن أدوات القياس لهذا البحث مقياس الإفصاح عن الذات ومقياس المرونة. من نتائج البحث الذي تم إجراؤه ، تبين أن متوسط مستوى الإفصاح عن الذات لدى الأطفال في دار أيتام الحكمة كان في الفئة المتوسطة بإجمالي 26 شخصًا أي 86٪ من إجمالي العينة. وفي الوقت نفسه ، كان 2 أو 7٪ من المستجيبين في الفئة المنخفضة و 2 أو 7٪ في الفئة العالية. بعد ذلك ، تم الحصول على بيانات تشير إلى أن متوسط مستوى الصمود لدى أطفال دار أيتام الحكمة كان في الفئة المتوسطة بإجمالي 22 شخصًا أي 73٪ من إجمالي العينة. بينما كان هناك 3 أو 10٪ من المستجيبين في الفئة المنخفضة و 5 أو 17٪ من المستجيبين في الفئة العالية. بناءً على اختبار معامل الارتباط ، يتم الحصول على قيمة معامل الارتباط للإفصاح الذاتي عن 0.597 بناءً على الدليل الإرشادي لتفسير قيمة الارتباط في النطاق "0.400-0.599" مما يعني أن مستوى علاقة الإفصاح عن الذات بالمرونة هو المدرجة على مستوى متوسط من العلاقة. الكلمات المفتاحية: الانفتاح على الذات ، المرون

    RANCANG BANGUN ALAT MONITORING PENCATATAN VOLUME - BIAYA PEMAKAIAN AIR PDAM DENGAN MEMORI BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN SENSOR FLOWMETER

    Get PDF
    In line with the development of today's technology is developing rapidly, in terms of quality, dimension, accuracy, and application. Start towards automatic to manual, from the analog to the digital. It takes a tool that can display the estimated cost of water every day usage and installed at each boarding house. It can enable users to estimate how much water in a water usage fee that is used every day as needed. Based on this, encouraging authors to design a measurement tool in the analog display is converted to a digital display. This tool can be used to measure the flow of water used in each boarding house by utilizing the flowmeter sensor that will calculate the water flow rate. The results of calculation of water usage rates to be paid by the user are displayed on the LCD as well as the results of the cost calculation will automatically be stored in the memory in order to avoid repetition of data from the initial calculations that can cause harm to the user impact. Keywords: Sensor Flowmeter, Atmega 1

    AKTIVITAS MEDIA RELATIONS DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN KAMPAR DALAM MEMPROMOSIKAN CANDI MUARA TAKUS

    Get PDF
    ABSTRAK Nama : Vivi Anggraini Nim : 11840320087 Judul Skripsi : Aktivitas Media Relations Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Dalam Mempromosikan Candi Muara Takus Penelitian ini dilatar belakangi oleh aktivitas media reletions Dinas Pariwisata dan kebudayaan kabupaten kampar dalam mempromosikan candi muara takus ,karna Kehadiran teknologi memberikan pengaruh sangat besar dalam kehidupan manusia sehingga candi muara takus banyak di ketahui oleh wisatawan dan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Media Relations merupakan bagian dari public relations eksternal yang membina dan mengembangkan hubungan baik dengan media massa dan media sosial sebagai sarana komunikasi antara organisasi dengan publik untuk mencapai tujuan organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas media relations Dinas pariwisata dan kebudayaan kabupaten kampar dalam mempromsikan Candi Muara Takus. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif informan penelitian berjumlah 4 orang.. Data dari penelitian ini diperoleh dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di Dinas pariwisata dan kebudayaan kabupaten kampar dengan menggunakan Purvosive Sampling dimana dengan menggunakan Indepth Interview kepada Kabid parawisata dan yang menjalankan manajerial media relations. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan menunjukan bahwa Aktivitas Media relations Dinas pariwisata dan kebudayaan kabupaten kampar dalam mempromosikan Candi Muara Takus yaitu dengan cara penyebaran Press Release yang bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat apa kegiatan dan program dari suatu instansi, konferensi pers yang biasaya dilakukan sebelum dan sesudah melaksanakan suatu kegiatan atau acara, press briefing, specisl event, press interview,PressLuncheon,presstour Kata kunci: Aktivitas Media Relations

    STIMULASI KETERAMPILAN MENYIMAK TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI

    Get PDF
    Bahasa memegang peranan sangat penting dalam kehidupan manusia umumnya dan dalam kegiatan berkomunikasi pada khususnya. Bahasa mencakup komunikasi non verbal dan komunikasi verbal serta dapat dipelajari secara teratur tergantung pada kematangan serta kesempatan belajar yang dimiliki seseorang, demikian juga bahasa merupakan landasan seorang anak untuk mempelajari hal-hal lain. Apabila anak berada dalam lingkungan keluarga yang sangat kondusif yang selalu menjaga komunikasi baik dengan anggota keluarganya maka dengan sendirinya otak anak akan terangsang dengan sendirinya untuk mampu berkomunikasi menggunakan bahasa yang baik dan benar. Bahasa sangat berkaitan dengan menyimak kemampuan menyimak adalah salah satu kemampuan bahasa awal yang harus dikembangkan, memerlukan kemampuan bahasa reseptif dan pengalaman, dimana anak sebagai penyimak secara aktif memproses dan memahami apa yang didengar. Sebagian  besar anak dapat menyimak informasi dengan tingkat yang lebih tinggi dibandingkan kemampuan dalam berbicara mengungkapkan apa yang ingin diutarakannya kepada orang lain

    Stimulasi Kecerdasan Logika Matematika Melalui Media Animasi Lagu Berbasis Tematik Pada Masa Pandemic Covid-19 Di Kota Bukit Tinggi

    Get PDF
    Covid 19 merupakan virus yang menyerang saluran pernafasan dan menyebabkan orang membatasi aktivitas seperti sekolah. Pada PAUD tentunya berdampak pada kecerdasan logika matematika anak, hal ini disebabkan karena anak kurang mampu memahami pembelajaran melalui pembelajaran jarak jauh. Berdasarkan observasi lapangan yang terjadi di Taman Kanak-kanak di Bukittinggi, terdapat rendahnya kemampuan matematika anak terlihat anak belum mampu mengenal angka 1-10, anak belum mampu memasangkan bilangan dengan benda sesuai dengan angka, mengelompokkan bentuk bentuk geometri dan mengelompokkan benda berdasarkan ukuran, warna dll.  Desain penelitian dilakukan 1 tahun berturut pada Taman Kanak kanak kelompok A usia 4-5 Tahun. Penelitian ini berbentuk penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model ADDIE dengan tahapan Analisis, Perancangan, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Berdasarkan data penelitian dari penggunaan media animasi lagu berbasis tematik; Hasilnya menunjukkan kecerdasan logika matematika anak berkembang. Kecerdasan logika matematika anak berkembang dapat dikembangkan melalui media animasi dalam lagu anak yang dirancang sesuai dengan tema pada pembelajaran AUD. Penggunaan media animasi dalam lagu dapat menarik minat anak untuk menggunakan imajinasinya sehingga mampu mengekspresikan ide. Media animasi berbasis tematik merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi anak kecil
    corecore