4 research outputs found
KECERDASAN EMOSIONAL DAN STRES KERJA HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN TINGKAT STRES KERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT DARURAT
Perawat yang bekerja di Instalasi Rawat Darurat (IRD) sangat rentan terhadap stres kerja. Stres kerja tersebut sangat mempengaruhi kualitas pelayanan kepada pasien, sehingga perawat membutuhkan kecerdasan emosional untuk mengatur suasana hati, mengendalikan stres, bertahan menghadapi frustasi, dan mengendalikan dorongan hati. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik korelasi dengan pendekatan kuantitatif dan metode cross sectional, bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan tingkat stres kerja. Data dikumpulkan melalui kuesioner terhadap 25 responden dengan kriteria: tidak dalam masa cuti atau tugas belajar, bersedia menjadi responden, dan bukan kepala ruang. Penelitian dilakukan mulai tanggal 29 Juli 2006 sampai 9 Agustus 2006. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang negatif dan bermakna antara tingkat kecerdasan emosional dengan tingkat stres kerja perawat di IRD RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Rata-rata tingkat kecerdasan emosional dan tingkat stres kerja masing-masing dalam kategori sedang yaitu 80% dan 76%. Uji hipotesis menggunakan korelasi Product Moment dengan α = 0,05 didapatkan r=-0,465 dan p=0,019. Kata kunci: Frustasi, kesedihan, kecerdasan, pasien
GAMBARAN STRES MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stres
mahasiswa terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi D III
Keperawatan STIKES Wira Husada Yogyakarta. Desain penelitian adalah
deskriptif analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Total
sampling sejumlah 81 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa
dengan tingkat stres sedang mempunyai peluang 0,26 kali memiliki
IPK rata-rata dibanding mahasiswa dengan tingkat stres berat. Hipotesis
ditegakkan ada hubungan negatif dan bermakna antara tingkat stres
dengan indeks prestasi mahasiswa. Semakin tinggi tingkat stres maka
semakin rendah indeks prestasi mahasiswa