73 research outputs found

    PERENCANAAN KAPASITAS WAKTU PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) DI UPT INDUSTRI LOGAM DAN PEREKAYASAAN SIDOARJO

    Get PDF
    In entering the free market during this era of all companies engaged in the industry are expected on an issue that is the level of competitive rivalry. This requires the company to plan its production capacity to meet market demand in a timely manner and with the appropriate amount, so expect company profits will increase. In fulfillment of demand for goods by consumers, companies need to consider the capacity planning and controlling production activities to do in fulfillment of orders in the market. UPT Industri Logam dan Perekayasaan Sidoarjo a company engaged in the industry metal., metal produced by UPT Industri Logam dan Perekayasaan Sidoarjo is Spare part, Moulding matras, Shaft Spindle Routher. UPT Industri Logam dan Perekayasaan Sidoarjo itself especially in the Shaft Spindle Routher, sometimes have differences with the forecasting production results earlier data, which resulted in the production process stalled overtime hours resulting in the addition or sub-contract workers, and also affect consumer demand and. So the constraints in face is whether the capacity of the production time was able to meet consumer dema. Rought Cut Capacity Planning is "analysis to test the availability of capacity of production facilities that are available in the meeting master production scheduling (Master Production Schedule) which has been established" with Engineering Bill Of Labor (BOL). From the result, of the four work stations at UPT Industri Logam dan Perekayasaan Sidoarjo there are 4 stations are still experiencing shortage of production capacity that is at work stations and Turning with details in January of 751,09 Hours / Month, Feb to December 2012 up to a row of 901,52 Hours / Month for Fitting in January of 202,657 Hours / Month, Feb to December 2012 up to a row of 261,163 Hours / Month, HTM in January of 502.66 Hours / Month, Feb to December 2012 up to a row of 9738,7 Hours / Month, Grinding in January of 85.2 Hours / Month, Feb to December 2012 up to a row of 543.72 Hours / Month Thus the need for additional machinery and labor in the work station and Turning, Fitting, HTM Grinding

    Rasa Bersalah (Guilty Feeling) Pada Siswi Sekolah Religi Tingkat Menengah Atas yang Melakukan Perilaku Seksual Pranikah

    Get PDF
    Penelitian ini adalah tentang perasaan bersalah siswa perempuan di sekolah menengah agama. Tujuannya adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi perasaan bersalah siswa terhadap perilaku seksual pra nikah dan dampaknya. Kemudian, dijelaskan bahwa tidak hanya sekolah menengah agama yang mengajarkan nilai agama dalam membangun karakter dan moralitas siswa tetapi juga diharapkan untuk mendapatkan kerjasama dalam pengawasan dan contoh implementasi oleh orang tua untuk mencapai tujuan bersama. Peneliti melakukan penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini menggunakan purposive sampling. Dalam mengumpulkan data, peneliti melakukan observasi dan wawancara mendalam dengan tiga subjek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek DI melakukan perilaku seksual karena ada rangsangan dan kepercayaan pada pasangannya juga ada rasa memiliki. Subjek DI merasa berdosa, kotor dan sangat bersalah ketika ibunya sakit setelah mengetahui tentang kehamilannya. Itu menyebabkan dia memiliki ide bunuh diri. Dia sekarang juga dikeluarkan dari sekolahnya. Subjek AS melakukan perilaku seksual karena stimulasi dan pencarian kedamaian. Subjek AS juga merasa berdosa dan merasa sangat bersalah kepada orang tuanya lebih dari ketakutannya akan hukuman dari Allah. Dengan pria yang tidak bertanggung jawab atas kehamilannya, dia mencoba bunuh diri dan dikeluarkan dari sekolahnya. Subjek NS melakukannya karena paksaan dan stimulasi dari pasangannya. Dia merasa begitu jauh dari Allah dan takut akan perubahan tubuh setelah perilaku seksual. Hingga hari ini, dia masih melakukan perilaku seksual dengan pasangannya

    PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN TGT BERBANTUAN KARTU MATEMATIKA ASYIK DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG

    Get PDF
    Penilitian ini membandingkan antara model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) yang dibantu oleh Kartu Matematika Asyik dan Model Pembelajaran Langsung dalam hal hasil pembelajaran mereka. Desain penelitian eksperimen semu dipilih dalam penelitian ini. Populasi adalah siswa kelas X SMK Negeri 3 Jember pada tahun akademik 20018-2019. Sedangkan sampel dalam penelitian ini diambil secara acak kelompok atau cluster random sampling. Dalam penelitian ini, data diperoleh dengan cara tes untuk mengetahui hasil belajar kemudian data pengujian hipotesis dianalisis dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang mendapatkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) yang dibantu oleh Kartu Matematika Asyik dan Model Pembelajaran Langsung. Hasil belajar siswa yang mendapatkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) yang dibantu oleh Fun Mathematics Card lebih baik dari pada siswa yang mendapatkan Model Pembelajaran Langsung

    Peran Kelompok Wanita Tani (KWT) Terhadap Peningkatan Pendapatan Keluarga (Studi Kasus KWT Muda Mandiri Desa Dutohe Barat Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango)

    Get PDF
    The aims of this study were 1) to find out the income of the Independent Young Women Farmers Group (KWT) in West Dutohe Village, Kabila District, Bone Bolango Regency, 2) To know and analyze the role of the Independent Young Women Farmers Group in increasing family income in West Dutohe Village, Kabila District, Bone Bolango Regency, by using the Survey Method. This research was conducted in Dutohe Barat Village, Kabila District, Bone Bolango Regency in October to December 2022. The data analysis used was income analysis, value added analysis, descriptive analysis and spearman rank correlation analysis to explain the role of Independent Young Women Farmers Groups in increasing income. family in Dutohe Barat, Kabila District, Bone Bolango Regency. The results showed that: 1) the average income of the Independent Young Women Farmers Group in Dutohe Barat Village, Kabila District, Bone Bolango Regency was Rp. 5,205,033.34/month. The added value obtained from village coconut oil processing was Rp. 26,000/kg with an added value ratio of 74.29%. 2) the test results show that the average respondent's assessment of the role of women farming groups as a whole is 80.135% which is categorized as good and the Role of Independent Young Women Farming Groups in Dutohe Barat Village, Kabila District, Bone Bolango Regency has a positive relationship or there is a real relationship (significant) to an increase in family income.

    Analisis Mengenai Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor (Studi Empiris pada Samsat Kabupaten Indramayu)

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian survei terhadap Wajib Pajak Kendaraan yang terdaftar di Kantor Sistem Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Indramayu. SAMSAT, atau dalam bahasa Inggris disebut One Roof System, adalah sistem administrasi yang dibentuk untuk memfasilitasi dan mempercepat layanan dari kepentingan orang-orang yang kegiatannya diadakan dalam satu gedung. Contoh pelayanan dalam SAMSAT adalah dalam pengelolaan dokumen kendaraan bermotor. Penelitian ini menggunakan Theory of Planned Behavior (Ajzen, 2002) untuk menjelaskan perilaku kepatuhan pajak. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh sikap, norma subyektif, dan kontrol perilaku yang dipersepsikan terhadap niat terhadap kepatuhan pajak, kemudian pengaruh niat terhadap kepatuhan pajak. Penelitian survei ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen. Populasi penelitian adalah Wajib Pajak Kendaraan yang mendaftarkan Kantor SAMSAT Indramayu. Ada 100 Wajib Pajak Kendaraan Bermotor dipilih sebagai responden penelitian. Kemudian, metode accidental sampling digunakan untuk menentukan responden. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan SmartPLS versi pelajar. Hasil pengujian hipotesis menyimpulkan bahwa: (1) sikap berpengaruh signifikan terhadap niat untuk patuh, (2) norma subyektif tidak berpengaruh signifikan terhadap niat untuk patuh, (3) persepsi kontrol perilaku memiliki pengaruh signifikan terhadap niat untuk patuh. , dan (4) niat terhadap kepatuhan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan pajak. Penelitian ini mendukung Theory Of Planned Behavior

    MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN KELAS V SD NEGERI 1 SEDAYU TAHUN AJARAN 2013/2014

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran menggunakan metode ekpserimen yang dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar pada mata pelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri 1 Sedayu tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD 1 Sedayu, Bantul tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 21 siswa. Desain penelitian ini mengacu pada desain penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Mc Taggart yang meliputi (1) tahapan perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) tes, (2) observasi, dan (3) dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Rata-rata keaktifan siswa secara keseluruhan pada siklus I sebesar 71,5%, setelah dilakukan perbaikan oleh guru dengan membagi kelompok sesuai hasil belajar siklus I, membagi tugas pada setiap anggota kelompok, memberikan waktu kepada siswa untuk menuliskan hasil percobaan pada buku tulisnya serta memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk membuat pertanyaan kepada kelompok yang sedang presentasi dapat meningkatkan keaktifan siswa menjadi 81,7% pada siklus II. Hasil belajar siswa pra siklus sebesar 70,66, selanjutnya dengan menggunakan metode eksperimen yang melibatkan siswa untuk melakukan percobaan dengan bimbingan guru meningkat menjadi 72,28 pada siklus I, kemudian guru melakukan perbaikan dengan membagi kelompok sesuai hasil belajar siklus I, membagi tugas pada setiap anggota kelompok, memberikan waktu kepada siswa untuk menuliskan hasil percobaan pada buku tulisnya serta memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk membuat pertanyaan kepada kelompok yang sedang presentasi dapat meningkatkan hasil belajar pada siklus II sebesar 75,09. Kata kunci: keaktifan, hasil belajar, metode eksperimen
    • …
    corecore