HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika
Not a member yet
    539 research outputs found

    PENGEMBANGAN E-INSTRUMEN ANALISIS KEBUTUHAN BAHAN AJAR BERBASIS GOOGLE FORM UNTUK MAHASISWA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memahami tahapan yang terlibat dalam pengembangan kuesioner online menggunakan Google Form sebagai alat untuk menganalisis kebutuhan bahan ajar, serta mengevaluasi kinerja dosen dan respons mahasiswa terhadap penggunaannya yang valid, praktis, dan efektif.. Metode penelitian yang digunakan adalah Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation (ADDIE), dengan pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner berbasis Google Form. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika di Universitas Ahmad Dahlan. Hasil penelitian ini melibatkan pengembangan e-instrument berbasis Google Form dengan menggunakan komponen pertanyaan yang diadaptasi dari analisis kebutuhan. Berdasarkan uji validasi ahli evaluasi memperoleh rata-rata 91 dengan kategori sangat baik dan kevalidan dari segi media memperoleh rata-rata 88 dengan kriteria sangat baik. Dari hasil tersebut dapat dinyatakan memenuhi kriteria kevalidan. Berdasarkan hasil kepraktisan angket respon mahasiswa diperoleh rata-rata 82,59 dengan kategori sangat baik sehingga dapat dikatakan praktis. Pada uji efektifitas dapat diamati pada ketuntasan individual yang memperoleh ketuntasan dari seluruh mahasiswa ? 50 dan ketuntasan klasikal diperoleh dari seluruh mahasiswa yang berjumlah 22 orang tuntas. Berdasarkan hasil kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan dapat disimpulkan bahwa pengembangan e-instrumen analisis kebutuhan bahan ajar berbasis Google Form ini dapat dikategorikan sebagai layak dan efektif dalam penggunaannya

    INTEGRASI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PERSPEKTIF KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA

    Get PDF
    Perkembangan abad 21 menuntut manusia untuk berpikir kritis, kreatif, mandiri, mampu bekerja dalam tim, kemampuan literasi dan komunikasi serta kemandirian belajar sebagai kompetensi yang harus dikuasai individu dalam menghadapi persaingan global saat ini. Aspek kemampuan berpikir kritis berkaitan erat dengan kemampuan literasi matematika. Sehingga pada penelitian ini, dikaji lebih lanjut dengan menawarkan sebuah strategi pembelajaran yang tepat untuk mengintegrasikan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan literasi matematika. Tujuan penelitian ini adalah menemukan sebuah strategi pembelajaran yang tepat untuk mengintegrasikan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan literasi matematika. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR), kemudian difokuskan pada metode Systematic Mapping Study (SMS) dimana metode SMS ini merupakan tahap awal dalam melaksanakan SLR. Metode SLR dilakukan dengan menganalisis data artikel penelitian selama kurun waktu 10 tahun terakhir (tahun 2013-2023), dengan cakupan database dari jurnal ilmiah yang terindeks google scolar. Terdapat lima tahapan penelitian yang telah dilakukan yaitu meliputi (1) penentuan kata kunci, (2) pencarian data, (3) pemilihan dokumen, (4) validasi data, dan (5) analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah atau problem based learning (PBL) dengan metode atau pendekatan pembelajaran realistic mathematics education (RME) merupakan strategi pembelajaran yang dinilai tepat dan efektif untuk mengintegrasikan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan literasi matematika

    PROFIL PEMECAHAN MASALAH ARITMATIKA SOSIAL DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD INDEPENDENT

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskirpsikan profil pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal pada materi aritmatika sosial. Subjek penelitian ini terdiri dari 2 orang siswa yang diambil dari 8 siswa kelas VII A MTs Nida’ul Khairaat Pombewe pada semester ganjil 2023/2024. Pemilihan subjek menggunakan Group Embedded Figures Test (GEFT).  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Profil pemecahan masalah siswa bergaya kognitif field independent memahami masalah dengan menuliskan hal yang diketahui dan ditanyakan dari soal secara lengkap dan terperinci, membuat rencana penyelesaian dengan tepat, melaksanakan rencana sesuai degan rencana yang telah dibuat sebelumnya  dan memeriksa kembali jawaban yang telah dikerjakan dengan cara meneliti atau mengecek ulang jawabannya dan memperoleh jawaban yang benar

    Meningkatkan Pemahaman Konsep Pecahan Melalui Pendekatan STEAM Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

    Get PDF
    Kajian ini bermaksud memaparkan peningkatan dari diterapkannya pendekatan STEAM terhadap pemahaman konsep pecahan siswa kelas IV sekolah dasar. Kajian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang diadaptasi dari model Kemmis dan Taggart dan dilakukan di SD Negeri 054906 Tebasan Lama dengan siswa kelas IV sebagai subyek kajian dengan jumlah 30 siswa. Dengan data yang didapat berasal dari observasi, wawancara dan angket pemahaman konsep matematika, lembar aktivitas guru dan siswa yang selanjutnya data tersebut dianalisis dengan kuantitatif deskriptif. Kajian ini dilakukan sebanyak II siklus dan tiap siklusnya terdapat tahapan perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil kajian memaparkan hasil pratindakan memiliki persentase sebesar 25% capaian rendah, tahap I mendapat persentase 65% capaian baik dan siklus II mendapat persentase sebesar 89% capaian sangat baik. Sehingga dikonklusikan dengan diterapkannya pendekatan STEAM dalam pembelajaran matematika mampu meningkatkan pemahaman konsep pecahan siswa kelas IV sekolah dasar.Kata Kunci: Pendekatan STEAM, Peningkatan, Pemahaman Konsep Pecaha

    PENGARUH MODEL JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN MATEMATIS DAN DISPOSISI MATEMATIS PADA MATERI STATISTIKA KELAS XI APL SMK NEGERI 3 MEDAN

    Get PDF
    Tujuan riset ini yaitu: (1) Terdapat pengaruh KAM terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas XI APL SMK Negeri 3 Medan T.P 2023-2024; (2) Terdapat pengaruh KAM terhadap kemampuan disposisi matematis siswa kelas XI APL SMK Negeri 3 Medan T.P 2023-202; (3) Terdapat pengaruh model pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas XI APL SMK Negeri 3 Medan T.P 2023-2024; (4) Terdapat pengaruh model pembelajaran terhadap kemampuan disposisi matematis siswa kelas XI APL SMK Negeri 3 Medan T.P 2023-2024; (5) Tidak terdapat interaksi model pembelajaran dan KAM terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas XI APL SMK Negeri 3 Medan T.P 2023-2024; (6) Tidak terdapat interaksi model pembelajaran dan KAM terhadap kemampuan disposisi matematis siswa kelas XI APL SMK Negeri 3 Medan T.P 2023-2024. Metode Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif (quantitative research) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional dan kooperatif jigsaw dengan menggunakan kemampuan berpikir kritis matematis dan disposisi matematis.Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 3 Medan di Jl. STM No.12 B Kampung Baru Medan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024. Populasi  dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa/i kelas XI Analisis Pengujian Laboratorium SMK Negeri 3 Medan yang mengikuti proses pembelajaran Matematika pada semester ganjil tahun pembelajaran 2023-2024 yaitu tediri dari 5 kelas rombel (XI APL 1– XI APL 5)

    Pengembangan Modul Ajar Matematika Berbasis integrasi PbL-STEM pada Kurikulum Merdeka untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa

    No full text
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul ajar dengan kategori valid, praktis dan efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap pengembangan yaitu Analysis, Design, Development,  Implementation and Evaluation. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Yadika 13 Tambun. Berdasarkan hasil analisis  data dalam aspek kevalidan yang diperoleh dari para ahli dengan kategori sangat valid. Nilai I-CVI pada validitas dari ahli  materi sebesar 1, validitas dari ahli media sebesar 0,935 dan validitas dari ahli bahasa sebesar 1. Sehingga modul ajar dikatakan sangat valid. Aspek kepraktisan diperoleh dari respon 28 siswa terhadap modul ajar dengan presentase 97% yang memiliki kategori sangat praktis. Pengujian keefektifan modul ajar diperoleh berdasarkan perhitungan skor N-Gain terhadap kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan nilai sig. 0,000  yang dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan modul ajar PbL-STEM lebih tinggi daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional.   ABSTRACT This study aims to develop a teaching module categorized as valid, practical, and effective in improving students\u27 mathematical problem-solving abilities. The research employs a Research and Development (R&D) approach using the ADDIE development model, which consists of five stages: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The subjects of the study were 11th-grade students at SMA Yadika 13 Tambun. Based on data analysis, the validity aspect experts assess falls under the "very valid" category. The I-CVI value for material expert validity was 1, for media expert validity was 0.935, and for language expert validity was 1, indicating the module is highly valid. The practicality aspect was assessed based on the responses of 28 students, with a percentage of 97%, categorized as "very practical." The effectiveness of the module was tested using the N-Gain score in both experimental and control groups, with a significance value of 0.000, leading to the conclusion that the improvement in students\u27 mathematical problem-solving abilities using the PbL-STEM module was higher than that of students using conventional teaching models.Pergantian kurikulum sekolah menjadi Kurikulum Merdeka Belajar menuntut guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam merancang modul ajar. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul ajar dengan kategori valid, praktis dan efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap pengembangan yaitu Analysis, Design, Development,  Implementation and Evaluation. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Yadika 13 Tambun. Berdasarkan hasil analisis  data dalam aspek kevalidan yang diperoleh dari para ahli dengan kategori sangat valid. Nilai I-CVI pada validitas dari ahli  materi sebesar 1, validitas dari ahli media sebesar 0,935 dan validitas dari ahli bahasa sebesar 1. Sehingga modul ajar dikatakan sangat valid. Aspek kepraktisan diperoleh dari respon 28 siswa terhadap modul ajar dengan presentase 97% yang memilik kategori sangat praktis. Pengujian keefektifan modul ajar diperoleh berdasarkan perhitungan skor N-Gain terhadap kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan nilai sig. 0,000  yang dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan modul ajar PBL-STEM lebih tinggi daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional

    PEMAHAMAN KONSEP SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL KUBUS DITINJAU DARI LEVEL VAN HIELE

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi mengenai pemahaman konsep siswa kelas IX SMP Negeri 3 Dampelas dalam menyelesaikan soal kubus ditinjau dari level berpikir Van Hiele. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX SMP Negeri 3 Dampelas sebanyak 3 siswa. Pemilihan subjek berdasarkan level berpikir Van Hiele. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini berupa hasil tes geometri siswa. Hasil tes siswa dalam menyelesaikan soal kubus. Instrumen penelitian ini terdiri dari Van Hiele Geometry Test (VHGT) untuk mengetahui level berpikir geometri siswa, soal tes pemahaman konsep dalam menyelesaikan soal kubus dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan siswa yang berada pada level 0 berpikir Van Hiele hanya memenuhi satu indikator yaitu mengidentifikasi contoh dan bukan contoh. Kemudian siswa yang berada pada level 1 berpikir Van Hiele mampu memenuhi dua indikator yaitu menyatakan ulang konsep yang telah dipelajari dan mengidentifikasi contoh dan bukan contoh. Sedangkan siswa yang berada pada level 2 berpikir Van Hiele telah memenuhi semua indikator yaitu menyatakan ulang konsep yang telah dipelajari, mengidentifikasi contoh dan bukan contoh dan mengklasifikasikan objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya

    LEARNING GEOMETRY TRANSFORMATIONS USING BATIK MOTIFS: SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW

    No full text
    This article describes the results of research on learning geometric transformations using batik motifs asteaching material for students. The research method chosen was the Systematic Literature Review (SLR)method, using the PRISMA protocol. The selection process followed the four stages of PRISMA:identification, screening, eligibility, and inclusion. The study involved documenting and reviewing sevenarticles related to geometric transformations using batik motifs.  The findings indicate that the use of batikmotifs in teaching geometric transformations can positively impact students\u27 learning

    HUBUNGAN METODE TUTOR SEBAYA DAN PENIDIKAN KARAKTER DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMPN 1 KOTA PANGKAJENE

    Get PDF
    Penelitian ini menggunakan jenis kuantitafif dengan metode survey dan teknik korelasional. Metode yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antar variabel yang diteliti dan hubungan antar variabel yang ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi. Koefisien korelasi merupakan suatu alat statistik yang digunakan untuk membantu peneliti dalam memahami tingkat hubungan tersebut. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui hubungan antara metode tutor sebaya dan pendidikan karakter secara bersama-sama dengan hasil belajar matematika siswa. Dari hasil penelitian dan pengolahan data yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara metode tutor sebaya dan pendidikan karakter secara bersama-sama dengan hasil belajar matematika siswa di SMP Negeri 1 Kota Pangkajene. Pendidikan karakter dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pembentukan karakter dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: Metode Tutor Sebaya, Pendidikan Karakter, Hasil Belajar Matematik

    ANALISIS META ARTIKEL BERTEMA KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA PADA IMPLEMENTASI MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING

    Get PDF
    Kemampuan berpikir kritis matematis merupakan salah satu kemampuan berpikir tingkat tinggi yang perlu dimiliki oleh setiap orang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis artikel bertema kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada implementasi pembelajaran Guided Discovery Learning. Penelitian ini menggunakan metode meta-analysis. Hasil analisis delapan artikel diperoleh dua artikel dalam kategori effect size besar dan enam artikel dalam kategori effect size sangat besar. Nilai rata-rata effect size dari delapan artikel yang digunakan yakni sebesar 1,966. Berdasarkan tabel interpretasi effect size, rata-rata effect size dari delapan artikel jurnal menunjukkan bahwa model Guided Dicovery Learning memiliki pengaruh yang sangat besar pada kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Selain itu, hasil uji-t memperoleh t_hitung=19,215>t_tabel=1,96. Hal tersebut menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada pembelajaran Guided Dicovery Learning lebih baik daripada siswa kelas kontrol. Implikasi yang didapat adalah bahwa model Guided Dicovery Learning dapat dijadikan referensi bagi guru dalam kegiatan pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis. Kata Kunci: kemampuan berpikir kritis matematis, guided discovery learningKemampuan berpikir kritis matematis merupakan salah satu kemampuan berpikir tingkat tinggi yang perlu dimiliki oleh setiap orang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis artikel bertema kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada implementasi pembelajaran Guided Discovery Learning. Penelitian ini menggunakan metode meta-analysis. Hasil analisis delapan artikel diperoleh dua artikel dalam kategori effect size besar dan enam artikel dalam kategori effect size sangat besar. Nilai rata-rata effect size dari delapan artikel yang digunakan yakni sebesar 1,966. Berdasarkan tabel interpretasi effect size, rata-rata effect size dari delapan artikel jurnal menunjukkan bahwa model Guided Dicovery Learning memiliki pengaruh yang sangat besar pada kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Selain itu, hasil uji-t memperoleh t_hitung=19,215>t_tabel=1,96. Hal tersebut menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada pembelajaran Guided Dicovery Learning lebih baik daripada siswa kelas kontrol. Implikasi yang didapat adalah bahwa model Guided Dicovery Learning dapat dijadikan referensi bagi guru dalam kegiatan pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis

    364

    full texts

    539

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇