106 research outputs found

    PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI KEBOCORAN GAS LPG MENGGUNAKAN SENSOR TGS 2610

    Get PDF
    Perancangan dan pembuatan rangkaian pendeteksi kebocoran gas LPG menggunakan sensor TGS 2610 telah berhasil dilakukan. Proyek akhir ini bertujuan untuk memahami cara kerja sensor TGS 2610 dalam mendeteksi gas LPG dan mendesain rangkaian elektronika pendeteksi kebocoran gas menggunakan sensor TGS 2610 dengan indikator alarm berupa buzzer. Rangkaian ini terdiri dari komponen IC 555 sebagai osilator, IC LM741 sebagai komparator sinyal yang dihasilkan oleh sensor. Transistor BD39 berfungsi sebagai penguat, relay sebagai saklar otomatis yang diaktifkan oleh IC LM741 dan IC TGS 2610 sebagai sensor kadar gas di udara. Sensor gas ini berfungsi untuk mengukur senyawa gas di udara, seperti karbon monoksida, hidrokarbon, nitro oksida dan lain-lain. Berbagai macam sensor gas yang beredar di pasaran, antara lain adalah TGS, MQ, AF, dan HS dengan sensitivitas yang berbeda-beda. Sensor TGS ini digunakan karena memiliki sensitivitas yan lebih tinggi dibandingkan dengan ketiga sensor gas lainnya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor dapat mendeteksi keberadaan gas apabila jarak sumber gas dengan sensor dari 0 sampai dengan 12 cm yang akan mengaktifkan buzzer sebagai alarm deteksi

    Pengaruh Tenaga Kerja dan Bahan Baku Terhadap Peningkatan Hasil Produksi Pada Indrustri Tempe (Studi Kasus di Desa Bojongsari Kabupaten Indramayu)

    Get PDF
    IRMA AMALIA NOVITRI. 14112220177. Pengaruh Tenaga Kerja dan Bahan Baku Terhadap Peningkatan Hasil Produksi Pada Industri Tempe (StudiKasus di DesaBojongsari KabupatenIndramayu) 2015. Skripsi. Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Sektor industri kecil merupakan salah satu bentuk strategi alternatif untuk mendukung perkembangan perekonomian dalam pembangunan jangka panjang di Indonesia khususnya di Kota Indramayu. Agar industri kecil dapat berkembang, maka hendaknya dilakukan kerja sama antar industri kecil, menengah dan besar. Penelitian ini dilakukan di Desa Bojongsari Kota Indramayu. Hal yang akan diteliti adalah seberapa besar pengaruh tenaga kerja, bahan baku, tenaga kerja dan bahan baku terhadap peningkatan hasil produksi industri tempe Bojongsari – Indramayu. Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan teknik analisa regresi berganda dan menggunakan data primer dan sekunder yang di data dari hasil survey. Data dikumpulkan melalui metode kuesioner dengan teknik purposive sampling. Kemudian dilakukan metode yang meliputi uji asumsi klasik, uji hipotesis, uji t dan uji F, analisis koefisien determinasi (R2), untuk menganalis data menggunakan software SPSS versi. 17. Hasil analisis yang diperoleh dari hasil penelitian menyebutkan bahwa tenaga kerja dan bahan baku mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil produski pada Industri Kecil Tempe Bojong. Dan dari hasil penelitian menunjukan bahwa variabel jumlah tenaga kerja mempunyai pengaruh yang dominan terhadap hasil produksi pada Industri Kecil Tempe di Kota Indramayu. Diketahui bahwa nilai determinasi sebesar (6,8%) hal ini menunjukan bahwa tenaga kerja dan bahan baku memberikan pengaruh terhadap peningkatan hasil produksi sebesar (6,8%). Melalui persamaan regresi Y= 10,762 + 0,234X1 + 0,082X2 sedangkan sisanya yaitu (93,2%) dipengaruhi oleh faktor lain.Sehingga hipotesis yang diajukan yaitu Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara tenaga kerja dan bahan baku terhadap hasil produksi. Kata Kunci : Tenaga Kerja, bahan Baku, hasil Produks

    LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMA ISLAM 1 GAMPING TAHUN 2014

    Get PDF
    Universitas Negeri Yogyakarta sebagai salah satu institusi pendidikan tetap mempertahankan dan mengembangkan fungsi untuk mempersiapkan serta menghasilkan guru dan tenaga kependidikan yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan ketrampilan sehingga mampu menjadi tenaga kependidikan profesional. Salah satu yang dilakukan adalah dengan memberikan bekal kepada mahasiswa berupa kegiatan kurikuler PPL sebagai mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa UNY khususnya prodi kependidikan. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah mata kuliah yang wajib di tempuh oleh setiap mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Dalam hal ini praktik pengalaman lapangan digunakan sebagai bekal mahasiswa kependidikan sebelum menjadi tenaga pendidik. Dalam kesempatan ini, mahasiswa melakukan praktik pengalaman lapangan di SMA Islam 1 Gamping yang berlokasi terletak di Jln. Wates KM 3, 5 Pelemgurih Sleman. Lokasi SMA Islam 1 Gamping berada di wilayah Sleman sekitar 2 km ke arah timur dari UPY (Universitas PGRI Yogyakarta). Praktik pengalaman lapangan ini bertujuan untuk mendapatkan pengalaman tentang proses pembelajaran dan kegiatan persekolahan lainnya yang digunakan sebagai bekal untuk menjadi calon tenaga pendidik yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang dibutuhkan. PPL juga dilaksanakan untuk mengasah 4 kompetensi guru yang harus ada, meliputi kompetensi pedagogis, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi professional. Kegiatan pelaksanaan praktik pengalaman lapangan, berupa praktik pengembangan pembelajaran dan sumber belajar. Hasil pelaksanaan praktik pengalaman lapangan yang diadakan di SMA Islam 1 Gamping selama 2 bulan ini dapat dipetik manfaatnya oleh mahasiswa berupa penerapan ilmu pengetahuan tentang teori dan praktik bidang Pendidikan Geografi yang diperoleh dari kegiatan perkuliahan di UNY dengan baik. Meskipun demikian, masih ada hambatan dalam pelaksanaan praktik pengalaman lapangan dikarenakan keterbatasan sarana dan prasarana yang terdapat di sekolah. Pengetahuan mengenai inovasi cara pengajar juga diterapkan dalam kegiatan PPL, meliputi pembuatan dan penggunaan media yang tepat dan menarik, dan penggunaan metode yang kontekstual sesuai keadaan siswa. Pelaksanaan praktik pengalaman lapangan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran dengan pengalaman aktual yang diperoleh dari kegiatan terpadu ini. Selain itu kegiatan ini dapat melatih mahasiswa agar memiliki pengalaman nyata tentang proses belajar mengajar sesunggunya, meningkatkan ketrampilan, kemandirian, tanggungjawab, dan kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang ada serta memberi bekal untuk mengembangkan diri sebagai calon tenaga pendidik yang profesional di bidangnya. Serangkaian kegiatan PPL UNY 2014 di SMA Islam 1 Gamping memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan pribadi mahasiswa maupun lembaga sekolah

    Perawatan Paliatif terhadap Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara

    Get PDF
    This study aims to identify the effect of palliative care on breast cancer patients' quality of life. The method used in this study is a literature review. The results showed that palliative care affected breast cancer patients. In conclusion, comprehensive palliative care from various aspects of the patient's life plays a significant role in achieving the maximum quality of life in breast cancer patients and preparing for a dignified death.  Keywords: Breast Cancer, Quality of Life, Palliative Car

    EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA SIMULASI INTERAKTIF VIRTUAL PADA PENDEKATAN INQUIRY DEMONSTRATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA TARUNA

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran  efektivitas penggunaan media simulasi interaktif virtual pada pendekatan inquiry demonstration untuk meningkatkan hasil belajar fisika taruna. Metode Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan menggunakan desain penelitian kelompok kontrol ekivalen dan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Penelitian ini dilakukan terhadap taruna tingkat 1 salah satu akademi maritim di Kota Cirebon jurusan nautika dengan materi statika zat cair. Hasil penelitian menunjukan bahwa skor rata-rata gain yang dinormalisasi <g> pada kelas yang mendapatkan pembelajaran menggunakan pendekatan inqury demonstration berbantuan media simulasi interaktif virtual sebesar 0,61. Sedangkan skor rata-rata gain di kelas yang mendapatkan pembelajaran tanpa menggunakan media simulasi interaktif virtual sebesar 0,52. Meskipun kriteria gain yang dinormalisasi <g> untuk kedua kelas termasuk kriteria sedang, namun berdasarkan uji beda rata-rata (signifikansi 0,05) hasil penelitin menunjukan bahwa penggunaan media simulasi interaktif virtual pada pendekatan inquiry demonstation dapat lebih meningkatkan efektivitasnya dalam meningkatkan hasil belajar fisika taruna.Kata kunci :  inquiry demonstration, simulasi interaktif virtual, hasil belajar fisikaAbstractThe purpose of this reseach to describe effectiveness of virtual interactive simulation media in inquiry demonstration approach  to enhancement cadets physics learning outcomes. This research uses a quasi-experimental method with an equivalent control group research design and a cluster random sampling technique. This research was carried out on level 1 cadets at one of the Maritime Academies in Cirebon City in nautical department with liquid statics subject. The results of research showed that the normalized gain average score <g> in the class that received learning using an inquiry demonstration approach assisted by virtual interactive simulation media is 0.61. While the average score of gain in the class that received learning without assisted by virtual interactive simulation media is 0.52. Even though the normalized gain criteria <g> for both classes are moderate criteria, but based on the average difference test (0.05 significance) the result of research show that the use of virtual interactive simulation media in inquiry demonstration approach can further increase its effectiveness in improve cadets physics outcomes.Keywords:inquiry demonstration, virtual interactive simulation media, learning outcome

    PENYULUHAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN PASTA GIGI HERBAL DARI TULANG IKAN TUNA

    Get PDF
    Abstrak. Masyarakat yang tinggal di pengunungan memiliki potensi karies yang lebih tinggi karena kandungan flour pada air tanah memiliki konsentrasi yang berbeda jika dibandingkan dengan di pesisir pantai. Flour menjadi salah satu senyawa yang mampu mencegah karies secara efektif. Disisi lain, Sulawesi Utara menjadi salah satu sentra produk daging tuna, sehingga tulang ikan tuna sebagaibahan baku pasta gigi dapat dengan mudah diperoleh. Kegiatan pengabdian yang dilakukan di PA Muthmainnah dan PP Hidayatullah bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hardskill dan softskill dari mitra . Kegiatan dimulai dari tahap koordinasi, persiapan bahan, penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut, pelatihan pembuatan pasta gigi herbal serta evaluasi hasil berupa pre-test, post-test, dan kuesioner tingkat kesukaan. Peserta kegiatan adalah anak-anak PA Muthmainnah dan PP Hidayatullah sebanyak 50 orang. Hasil evaluasi kegiatan pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta sebesar 27%. Sementara, hasil tingkat kesukaan peserta menunjukkan 87% peserta menyukai pasta gigi herbal dan 13% lainnya netral.Abstract: The people living in the mountains have a higher potential for dental caries because the fluoride content in groundwater has different concentrations compared to the coastal areas. Fluoride is one of the compounds that can effectively prevent dental caries. North Sulawesi is one of the centers for tuna meat production, making tuna fishbones easily obtainable as a raw material for toothpaste. The community service activities conducted at PA Muthmainnah and PP Hidayatullah aim to enhance the hard and soft skills of the partners. The activities start with coordination, preparation of materials, counseling on the importance of maintaining oral hygiene, training in making herbal toothpaste, and evaluation of results through pre-tests, post-tests, and preference questionnaires. There were 50 participants from PA Muthmainnah and PP Hidayatullah. The evaluation results of the community service activities show an increase in participants' understanding by 27%. Meanwhile, the preference level results indicate that 87% of the participants like herbal toothpaste, while 13% remain neutral

    PENGGUNAAN CANGKANG SAWIT SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON

    Get PDF
    Beton adalah material utama untuk konstruksi. Namun dengan meningkatnya jumlah penggunaan beton dari waktu ke waktu yang menyebabkan sumber daya yang tersedia menurun, maka dari itu kita membutuhkan alternatif yang dapat mengatasinya yaitu memanfaatkan limbah kelapa sawit dikarenakan cangkang kelapa dsawit yang sifatnya keras diharapkan bisa dijadikan bahan pengganti kerikil. Dalam penelitian ini cangkang sawit dijadikan sebagai bahan pengganti kerikil yang dimana dibuat dua tipe yakni beton dengan 100% cangkang sawit dan beton Variasi yang dimana sebagian kerikil digantikan oleh cangkang sawit dengan persentase 0%, 25%, 50%, 75% dan 100%. Dengan masing-masing 5 tipe nama sampel yang memiliki masing-masing 3 benda uji dengan menggunakan silinder 10 cm x 20 cm yang diuji pada umur 7 dan 28 hari. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mutu beton jika menggunakan 100% cangkang sawit, untuk mengetahui nilai kuat tekan beton jika sebagian kerikilnya diganti menggunakan cangkang sawit dengan persentase 0%, 25%, 50%, 75 dan 100% serta untuk mengetahui proporsi terbaik yang didapatkan dalam penelitian ini. Dari penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa penggunaan 100% cangkang sawit tidak direkomendasikan untuk pembuatan beton, namun jika hanya mengganti sebagian kerikil dapat digunakan namun tidak boleh lebih dari 50%. Adapun proporsi terbaik yang didapatkan pada penelitian ini adalah G75-PKS25 dengan nilai kuat tekan beton sebesar 32, 72 Mpa (K350)

    Pengembangan media animasi Flash untuk meningkatkan critical thinking skill Remaja melawan hoaks

    Get PDF
    Peredaran berbagai informasi di dunia maya sangat beragam. Remaja yang cenderung aktif di media sosial memiliki resiko besar untuk terpapar hoaks. Kemudahan dalam mengakses dan menyebarkan informasi dengan bebas tanpa meninjau kebenarannya menjadi persoalan yang berpotensi untuk menimbulkan kesalahpahaman dan konflik. Karena itu, perlu upaya preventif dan interventif yang dapat dilakukan dengan memberikan pendekatan melalui edukasi dengan menggunakan media interaktif dalam lingkup layanan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media animasi flash dalam upaya meningkatkan critical thinking remaja melawan informasi hoaks. Metode penelitian dengan menggunakan R n D (research and development) mulai dari tahap perencanaan, desain, validasi ahli media dan ahli materi. Uji coba produk juga dilakukan pada kelompok terbatas untuk mendapatkan penilaian dari pengguna. Berdasarkan validasi ahli materi mendapatkan nilai 82,95% artinya sangat layak sedangkan menurut ahli media produk animasi dinilai sebesar 85,71% artinya juga sangat layak. Pada kelompok pengguna, produk mendapatkan nilai 84,40% dengan menggunakan standar penggunaan usability. Sesuai dengan hasil validasi dan penilaian maka hasil penelitian berupa animasi sebagai multimedia interaktif dianggap sangat layak untuk dapat digunakan dalam memberikan stimulasi positif bagi remaja dalam layanan informasi sebagai langkah membangun dan meningkatkan kemampuan berfikir kritis.Abstract: The circulation of various information in cyber space is very diverse. The ease of accessing and disseminating information freely without reviewing the truth is an issue that has the potential to cause misunderstanding and conflict. Therefore, preventive and interventive efforts are needed to carry out by providing an educational approach using interactive media within the scope of information services. This study aims to produce flash animation media as an effort to improve adolescent critical thinking to fight hoax. The research method used in this study is Reseach and development starting from the planning, design, expert validation, media and material validation. Product testing is also carried out in limited groups to get ratings from users. Based on the validation of material experts, the figure is 82.96% meaning that it is very feasible. In addition, according to media experts, the figure of animation products is 85.71% which means that it is also very feasible. In the user group, the product figure is 84.40% by using the usability standard. Related to the validation results and assessment, it is implied that animation as interactive multimedia is considered very feasible to be used in providing positive stimulation for adolescents in information services as a step to build and improve critical thinking skil
    • …
    corecore