11 research outputs found
Integrated Production-Distribution Planning with Considering Preventive Maintenance
The preventive maintenance activity is important thing in production system especially for a
continuous production process, for example in fertilizer industry. Therefore, it has to be considered in
production-distribution planning. This paper considers the interval of production facility’s preventive
maintenance in production-distribution planning of multi echelon supply chain system which consists of a
manufacturer with a continuous production process, a distribution center, a number of distributors and a
number of retailers. The problem address in this paper is how to determine coordinated productiondistribution
policies that considers the interval of production facility’s preventive maintenance, and
customer demand only occurred at retailers and it fluctuates by time. Based on model of Santoso, et al.
(2007), using the periodic review inventory model and a coordinated production and replenishment policies
that are decided by central planning office and it must be obeyed by all entities of multi-echelon supply
chain, the integrated production-distribution planning model is developed to determine the production and
replenishment policies of all echelon in the supply chain system in order to minimize total system cost
during planning horizon. Total system cost consists of set-up/ordering cost, maintenance cost, holding cost,
outsourcing cost and transportation cost at all of entities. With considering preventive maintenance and
there is one production run over the planning horizon, the replenishment cycle at distribution center,
distributors and retailers that are found out are greater than the basic model. Also, the multiplication of
replenishment cycle at distribution center in production cycle that is found out is greater than the basic
model but the multiplication of replenishment cycle at retailers in its distributor are smaller than the basic
model
Rancangan Pelayanan Logistik pada PT. XXX dengan Menggunakan Metoda Morphological Chart
Bisnis logistik adalah bisnis yang potensinya sangat besar untuk terus berkembang di Indonesia. Saat ini pemain asing semakin agresif masuk. potensi pasar logistik di Indonesia mencapai 10 persen dari produkdomestik bruto (PDB) nasional per tahunnya. Kondisi itu mengundang minat perusahaan asing untuk masuk ke bisnis logistik di Indonesia. PT. XXX merupakan salah satu perusahaan nasional yang bergerakdi bisnis logistik. Pelayanan logistik yang diterapkan oleh PT. XXX selama ini sebagian besar masih secara manual, sehingga kurang dapat menyelesaikan masalah, terutama mengenai ketidak tepatan waktubarang diterima oleh konsumen dan juga adanya kesulitan dalam melacak posisi barang. Pada penelitian ini metode perancangan logistik yang dipakai adalah menggunakan metoda morphological chart. Darimetode ini didapatkan beberapa alternatif rancangan. Dari beberapa alternatif tersebut dipilih satu rancangan yang memiliki bobot paling tinggi, yaitu alternatif untuk menerapkan sistem pelayanan logistikterpadu berbasis komputer/website. Dengan sistem operasi yang hampir semuanya menggunakan sistem informasi yang terintegrasi, maka proses pelacakan barang dapat dilakukan secara langsung melaluisistem komputer yang terintegrasi, dan ini memungkinkan untuk mengetahui posisi barang secara realtime dan dapat diakses secara langsung oleh konsumen melalui website
ANALISIS INVESTASI TRANSFORMATOR 150/20 kV PADA GARDU INDUK 150 kV LAWANG PT.PLN (PERSERO) P3B JAWA BALI APP MALANG
Pertumbuhan tingkat ekonomi dan pertumbuhan masyarakat kelas menengah merupakan faktor utama penentu meningkatnya konsumsi energi listrik. Pertumbuhan 1% ekonomi membutuhkan 2% pertumbuhan listrik, di Indonesia rata-rata kebutuhan listrik 8,4% per tahun, dipicu pertumbuhan ekonomi nasional rata-rata 6% per tahun. Untuk meng-cover pertumbuhan konsumsi energi listrik, dibutuhkan pasokan listrik sekitar 5.700Mega Watt (MW) per tahun dan investasi US$12.5 Miliar untuk membangun infrastruktur kelistrikan. Penetapan tarif dasar listrik dari penjualan energi tersalur (kwh) yang naik secara periodik bertujuan agar PT. PLN (Persero) memperoleh pendapatan yang dapat digunakan untuk membiayai sebagian besar pengusahaan energi listrik, meliputi biaya-biaya pada sektor pembangkitan, transmisi, distribusi, operasional dan pengelolaan, modal menambah aset, serta perawatan dan pemeliharaan rutin aset-aset tersebut. PT. PLN (Persero) P3B Jawa Bali APP Malang sebagai pengelola transmisi dan Gardu Induk yang bertujuan untuk pusat peyaluran dan pengaturan beban di Malang, mengharuskan melakukan penambahan kapasitas Transformator di Gardu Induk 150kV Lawang karena total pembebanan 2 Transformator 150/20 kV yang dimiliki mencapai 80% lebih dari kemampuan total 60 Mega Volt Ampere (MVA). Untuk itu dilakukan analisis kriteria investasi dari 2 alternatif investasi, yaitu menambah 1 Bay Transformator atau Uprating salah satu Transformator. Dengan menggunakan metode perhitungan kriteria investasi NPV, IRR, NBC dan PP dicapai kesimpulan dari penelitian ini yaitu dengan Uprating salah satu Trasnformator 150/20 kV yang terpasang dari daya 30MVA menjadi 60MVA
PERANGKAT LUNAK PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA BANGUNAN
Karya Tulis ini berjudul Perangkat Lunak Perhitngan Rencan Anggaran Biaya Bangunan yang disini disebut sebagai PLHitRAB. PLHitRAB merupakan pengembangan dari program Kerja Praktek yang berjudul “Program Bantu Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Bangunan di Griya Gama Mandiri” oleh penulis.
Program Bantu Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Bangunan di Griya Gama Mandiri adalah perangkat lunak untuk menghitung Rencana Anggaran Biaya Bangunan dengan cara menganalisis biaya perkerja dari suatu proyek pembangunan gedung berdasarkan analisis BOW yaitu suatu rumusan penentuan harga satuan tiap pekerjaan.
Pengembangan PLHitRAB mencakup kemampuan untuk menghitung atau menganalisis biaya proyek secara komputasi, mengupdate total biaya proyek berdasarkan harga bahan yang sedang berlaku, Menentukan RAB baru dari sutu proyek yang telah ada dengan batasan biaya tertentu dan menghitung perkiraan biaya proyek jika dilakukan investasi dengan konsep nilai waktu dari uang.
Dengan PLHitRAB perhitungan analisis Rencana Anggaran Biaya Bangunan menjadi lebih sederhana dan informasi yang diperoleh lebih lengka
ANALISIS PERANCANGAN SISTEM BISNIS SALON SECARA ONLINE DAN OFFLINE BERBASIS WEB DI SALON ALVION
Di era globalisasi seperti sekarang ini, akses terhadap informasi dapat dilakukan
lebih mudah dengan menggunakan internet. Ditinjau dari hasil data infografis,
hampir seperempat penduduk Indonesia menggunakan teknologi internet. Sistem
informasi yang dibentuk menggunakan bahasa pemrograman PHP dan jenis
rancangan database menggunakan MySQL. Merujuk pada fenomena di atas,
laporan ini dibuat dengan meneliti pembuatan sebuah aplikasi sistem informasi
berbasis web untuk sistem booking order pada salon Alvion.
Langkah awal yang dilakukan adalah dengan membuat desain perancangan sistem
dengan menggunakan notasi grafis. Rancangan ini melibatkan dua aktor yang
memiliki aktifitas yang berbeda-beda yaitu admin dan user dalam melakukan order
booking. Supaya rancangan dapat menghasilkan hasil yang baik, maka diterapkan
model proses perkembangan perangkat lunak menggunakan pendekatan konstruksi
berbasis komponen sehingga dapat menghasilkan sebuah sistem yang fungsional.
Pada penelitian ini disimpulkan bahwa dengan diterapkan nya perancangan sistem
booking order yang berbasis website dengan cara metode pengembangan sistem
dan pemberian notasi grafis, maka customer dan pemilik usaha dapat dengan mudah
mengakses data order karena telah terhubungnya sistem secara online. Selain itu
dengan adanya sistem informasi ini, konsumen juga dipermudah dalam proses
booking order
PERENCANAAN PRODUKSI UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN DENGAN BIAYA YANG OPTIMAL
The final task is to give consideration to the company to add crumble pellet machine in an effort to increase production so as to meet the demand. In completing this final project used several techniques to compare the economic methods addition of new machines, and production planning.Worth Annual method to determine the annual value of an investment and summed with the cost of production and comparability with the cost of production without new investment. HoltWinter forecasting method to forecast the demand for 1 year. And after that calculates the cost of production when using the addition crumble pellet machine and do not use the machine additions crumble pellets. Smaller production costs are selected
Persepsi guru agama Islam terhadap bank syariah (studi kasus: guru agama Islam di SD Kecamatan Padangsidimpuan Utara)
Guru agama Islam memiliki peran dan fungsi sosial pemberdayaan masyarakat. Dengan saling bertanggung jawab, saling bekerja sama, serta saling melindungi dari segala kesusahan. Akan tetapi persepsi guru agama Islam masih
ada yang beranggapan bahwa bank syariah dan bank kovensional sama, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru agama Islam yang ada di SD Kecamatan Padangsidimpuan Utara terhadap Bank Syariah”. Pembahasan ini berkaitan dengan dengan bidang ilmu perbankan syariah.
Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang mendorong dan mengajak masyarakat untuk berinvestasi dalam berbagai produknya berdasarkan prinsip syariah. Sehubungan dengan itu pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan produk yang ada pada bank syariah.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah sumber data primer yakni guru agama Islam Kecamatan Padangsidimpuan Utara, dan sumber data skunder
yaitu data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan klasifikasi data, redukasi data, editing data, deskripsi data, dan penarikan kesimpulan data. Teknik keabsahan data dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, dan pemeriksaan sejawat melalui diskusi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, peneliti melihat pada umumnya guru agama Islam SD Padangsidimpuan Utara masih ada yang kurang mengetahui informasi-informasi tentang bank syariah, mereka berpendapat bahwa bank syariah dengan bank konvensional itu sama saja serta istilah- istilah yang diterapkan di bank syariah masih membuat mereka bingung dan kurang paham. Hal itu dikarenakan minimnya sosialisasi yang dilakukan bank
syariah. Akan tetapi mayoritas dari mereka lebih memilih bank syariah dari pada bank konvensional, karna mayoritas dari mereka juga berpendapat bahwa bank syariah itu menggunakan sistem bagi hasil sedangkan bank konvensional
menggunakan sistem bunga bank