ANALISIS INVESTASI TRANSFORMATOR 150/20 kV PADA GARDU INDUK 150 kV LAWANG PT.PLN (PERSERO) P3B JAWA BALI APP MALANG

Abstract

Pertumbuhan tingkat ekonomi dan pertumbuhan masyarakat kelas menengah merupakan faktor utama penentu meningkatnya konsumsi energi listrik. Pertumbuhan 1% ekonomi membutuhkan 2% pertumbuhan listrik, di Indonesia rata-rata kebutuhan listrik 8,4% per tahun, dipicu pertumbuhan ekonomi nasional rata-rata 6% per tahun. Untuk meng-cover pertumbuhan konsumsi energi listrik, dibutuhkan pasokan listrik sekitar 5.700Mega Watt (MW) per tahun dan investasi US$12.5 Miliar untuk membangun infrastruktur kelistrikan. Penetapan tarif dasar listrik dari penjualan energi tersalur (kwh) yang naik secara periodik bertujuan agar PT. PLN (Persero) memperoleh pendapatan yang dapat digunakan untuk membiayai sebagian besar pengusahaan energi listrik, meliputi biaya-biaya pada sektor pembangkitan, transmisi, distribusi, operasional dan pengelolaan, modal menambah aset, serta perawatan dan pemeliharaan rutin aset-aset tersebut. PT. PLN (Persero) P3B Jawa Bali APP Malang sebagai pengelola transmisi dan Gardu Induk yang bertujuan untuk pusat peyaluran dan pengaturan beban di Malang, mengharuskan melakukan penambahan kapasitas Transformator di Gardu Induk 150kV Lawang karena total pembebanan 2 Transformator 150/20 kV yang dimiliki mencapai 80% lebih dari kemampuan total 60 Mega Volt Ampere (MVA). Untuk itu dilakukan analisis kriteria investasi dari 2 alternatif investasi, yaitu menambah 1 Bay Transformator atau Uprating salah satu Transformator. Dengan menggunakan metode perhitungan kriteria investasi NPV, IRR, NBC dan PP dicapai kesimpulan dari penelitian ini yaitu dengan Uprating salah satu Trasnformator 150/20 kV yang terpasang dari daya 30MVA menjadi 60MVA

    Similar works