65 research outputs found

    Analisis Alur Belajar Matematika Siswa Inklusi Jenis Kebutuhan Autisme

    Get PDF
    This study aims to describe the Mathematics Learning Flow of Students' with Inclusion types of Autism Needs in the Material of Addition and Subtraction of Numbers up to Two Numbers. This type of research is qualitative research. The instrument in this study is the researcher himself. Other instruments that support obtaining data are problem-solving tasks and interview guidelines to reveal the flow of students' mathematics learning inclusion types of autism needs. The subjects in this study were two students who included autism needs type, respectively male and female. Based on the results of the analysis that has been carried out by providing problem-solving problems in the form of mathematical problems and being strengthened by conducting interviews, it was found that the type of autism needed with the category of High Functioning Autism followed every step of Polya’s problem solving and in the student's thinking process occurred assimilated. Meanwhile, children with autism needs with the category of Low Functioning Autism do not follow every step of Polya’s problem-solving, and in the process of thinking, this student is likely to accommodate a scheme about simple data that is clearly stated in the problem.(Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Alur Belajar Matematika Siswa Inklusi Jenis Kebutuhan Autisme Pada Materi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Sampai Dua Angka. Jenis penelitian menggunankan metodologi penelitian kualitatif deskriptif. Instrumen utama pada penelitian ini adalah peneliti sendiri. Instrument lainnya yang mendukung dalam mendapatkan data adalah tugas pemecahan masalah dan pedoman wawancara untuk mengungkapkan alur belajar matematika siswa inklusi jenis kebutuhan autisme. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang siswa inklusi jenis kebutuhan autisme masing-masing laki-laki dan perempuan. Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan dengan memberikan soal pemecahan masalah berupa soal matematika dan diberi penguatan dengan melakukan wawancara didapatkan bahwa anak dengan kebutuhan autism kategori high functioning autism mengikuti setiap langkah pemecahan masalah menurut Polya dan proses berfikir siswa tersebut terjadi secara asimilasi. Sedangkan anak dengan kebutuhan autism kategori Low Functioning Autism tidak mengikuti setiap langkah pemecahan masalah Polya dan proses berfikir siswa ini cendrung mengakomodasi skema tentang data sederhana yang secara jelas dinyatakan dalam soal)

    The emergence of multidrug-resistant Helicobacter pylori in southeast asia:A systematic review on the trends and intervention strategies using antimicrobial peptides

    Get PDF
    The emergence of multidrug-resistant H. pylori poses a public healthcare threat, particularly in low- and middle-income countries. Recently, the World Health Organization has classified clarithromycin-resistant H. pylori as high priority in the research and discovery of novel antibiotics. This study was aimed to systematically review the prevalence of primary antibiotic resistance in H. pylori in Southeast Asian countries (SEAC) and to review current studies of antimicrobial peptides against H. pylori. We systematically searched through electronic databases of studies conducted on antimicrobial resistance of H. pylori in SEA countries. Furthermore, we searched articles that conducted studies on antimicrobial peptides, naturally occurring host’s defense molecules, against H. pylori. After a series of screening processes, 15 studies were included in our systematic review. Our analysis revealed that primary resistance of H. pylori to metronidazole, clarithromycin, and levofloxacin were high in SEAC, although the primary resistance to amoxicillin and tetracycline remains low. Multidrug-resistant H. pylori are emerging in SE Asian countries. The antimicrobial peptides show promising antibacterial and antibiofilm activity against drug-resistant H. pylori. The research and discovery of antimicrobial peptides against H. pylori in SEAC will help in limiting the spread of antimicrobial resistance of H. pylori

    Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Luas Pengungkapan Sukarela Pada Laporan Tahunan Perusahaan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh mekanisme corporate governance terhadap luas pengungkapan sukarela pada laporan tahunan perusahaan. Unsur-unsur mekenasime corporate governance diproksikan dalam ukuran dewan komisaris, komisaris independen, kepemilikan institusional dan kepemilikan keluarga sebagai variabel independen, sedangkan pengungkapan sukarela digunakan sebagai variabel dependen yang diukur dengan menggunakan indeks pengungkapan sukarela. Dalam penelitian ini, ukuran perusahaan dan ukuran KAP digunakan sebagai variable kontrol. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan tahunan perusahaan manufaktur sektor aneka barang konsumsi periode 2016 - 2018 yang terdapat di Bursa Efek Indonesia. Sebanyak 27 perusahaan sektor aneka barang konsumsi digunakan sebagai sampel penelitian dengan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukan bahwa ukuran dewan komisaris komisaris, komisaris independen dan kepemilikan keluarga berpengaruh terhadap pengungkapan sukarela. Sebaliknya, kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap pengungkapan sukarela. Hal tersebut dikarenakan pihak institusional hanya berfokus pada hasil yang disajikan dalam laporan keuangan, sehingga kurang memperhatikan pengungkapan informasi tambahan secara sukarela yang disajikan pada laporan tahunan perusahaan

    PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PROBLEM BASED LEARNING DAN GUIDED DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

    Get PDF
    Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 20 kota Bengkulu di kelas VIII tahun ajaran 2021/2022. Dari populasi kelas VIII tersebut diambil secara acak dua kelompok eksperimen, kemudian dilakukan uji normalitas dan homogenitasnya, sehingga didapat sampel kelas VIII D sebanyak 31 siswa yang diberi perlakuan dengan model PBL dan VIII F sebanyak 30 siswa yang diberi perlakuan dengan model GDL. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini ada dua, yaitu analisis data deskriptif dan analisis inferensial. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan data kemampuan pemecahan masalah siswa sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis data inferensial digunakan untuk mengetahui perbedaan keefektifan model pembelajaran dengan PBL dan GDL terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa menggunakan uji t dua rata-rata sampel bebas yang membandingkan rataan dua sampel berbeda. Hasil penelitian ini adalah rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika dengan menggunakan model PBL sama dengan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika dengan menggunakan model GDL

    BATASAN AURAT MUSLIMAH DI HADAPAN LAKI-LAKI YANG BUKAN MAHRAM (STUDI KOMPARATIF PENDAPAT IMAM ABU HANIFAH DAN IMAM SYAFI’I)

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya perbedaan pendapat antara Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi’I tentang batasan aurat muslimah di hadapan laki-laki bukan mahram. Dalam penulisan skripsi ini penulis merumuskan permasalah sebagai berikut: Pertama, bagaimana pendapat Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi’I tentang batasan aurat muslimah di hadapan laki-laki bukan mahram. Kedua, bagaimana dalil yang digunakan oleh Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi’I mengenai batasan aurat muslimah di hadapan laki-laki bukan mahram. Ketiga, bagaimana analisis fiqh perbandingan antara Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi’I mengenai batasan aurat muslimah di hadapan laki-laki yang bukan mahram. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (Library Research) yaitu mengumpulkan data-data atau literatur berupa ayatayat al-Qur‟an dan hadis yang terdapat dalam berbagai kitab tafsir dan juga buku-buku yang relevan dengan pembahasan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif berupa kitab-kitab Fiqh standar serta pendapat-pendapat ulama terhadap pendapat tersebut. Sumber data primer berupa al-Qur’an, Hadis dan kitab-kitab Fiqh yang memuat informasi yang berkenaan dengan masalah Aurat. Sedangkan data penunjang berupa buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Sedangkan dalam menganalisis data yang terkumpul adalah dengan cara komparatif. Adapun pendekatannya melalui metode komparatif (perbandingan), yaitu peneliti berusaha untuk menentukan penyebab atau alasan adanya perbedaan atau membandingan antara pendapat yang satu dengan pendapat yang lain. Penulis berusaha memaparkan perbandingan dua pendapat yang berbeda yaitu Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi’I yang mempunyai pendapat yang berbeda tentang aurat muslimah di hadapan laki-laki yang bukan mahram. Menurut Imam Abu Hanifah, seluruh tubuh perempuan adalah aurat kecuali wajah, kedua telapak tangan, dan dua telapak kaki. Sebab menurut Imam Abu Hanifah kaki sering digunakan untuk berjalan sehingga tersingkap, maka kaki termasuk yang dikecualikan dari yang dilarang, maka boleh melihat kepadanya. Pendapat Imam Abu Hanifah ini berdasarkan al-Qur’an surah an-Nur ayat 31 dan maqashid syariah. Sedangkan menurut Imam Syafi’I, seluruh tubuh perempuan adalah aurat kecuali kedua telapak tangan dan wajahnya adapun bagian punggung telapak kakinya adalah aurat. Hal ini berdasarkan al-Qur’an surah anNur ayat 31, hadis Abu Daud dan hadis Imam Ahma

    MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA DENGAN MENERAPKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING SETTING TPS (THINK PAIR SHARE)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan rasa ingin tahu siswa kelas X MIA 1 MAN Yogyakarta III dengan penerapan model penemuan terbimbing setting TPS (Think Pair Share) dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas.Penelitian dilakukan melalui dua siklus yang terdiri dari empat langkah setiap siklusnya yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 28 orang siswa kelas X MIA 1 MAN Yogyakarta III. Instrumen penelitian adalah angket yang mengukur rasa ingin tahu siswa, lembar obeservasi pelaksanaan pembelajaran dan soal evaluasi. Indikator keberhasilan penelitian: (1) meningkatnya rasa ingin tahu siswa setiap siklus dan mencapai kualifikasi tinggi; (2) peningkatan nilai siswa di setiap siklus dan persentase hasil belajar siswa yang memenuhi KKM ≥ 75% dan (3) keterlaksanaan pembelajaran mencapai 95%. Hasil penelitian diperoleh bahwa pembelajaran menggunakan penemuan terbimbing dengan setting TPS dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa kelas X MIA 1 MAN Yogyakarta III. Hasil angket yang mengukur rasa ingin tahu siswa di siklus I mengalami peningkatan dari 107 menjadi 108 di siklus II. Untuk kategori siswa berkemampuan sangat tinggi dari siklus I yaitu 7,41% dan di siklus II menjadi 11,11%. Peningkatan untuk nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan, yaitu dari rata-rata 75,93 pada siklus I meningkat menjadi 80,93 pada siklus II. Selain itu pada siklus I persentase siswa yang mencapai nilai KKM (diatas 75) yaitu hanya 66,67%, sedangakan pada siklus II persentase telah mencapai target yaitu 77,78%. Hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran siklus I telah mencapai 90% dan di siklus II telah mencapai 100%. Kata kunci : Penemuan terbimbing; Rasa ingin tahu; Think Pair Share (TPS

    In vitro study of anti-Helicobacter pylori activity of honey: a systematic review

    Get PDF
    This review explores the beneficial effects of honey on Helicobacter pylori-induced gastric ulcer and duodenal ulcer. The research of the effectiveness of honey on H. pylori infection using electronic databases was done, these include Medline via Ovid Medline, Scopus and ScienceDirect published from the year 2000 to 2018. The articles were evaluated and selected based on the criteria which report on the effects of honey on gastric ulcer and duodenum ulcer caused by H. pylori infection. There are 53 articles were identified, which stated to the studies that relate to the criteria. Afterwards, nine articles on honey and its extracts were selected and assessed accordingly in this review. All studies reported positive effects of honey on H. pylori-induced gastric ulcer and duodenal ulcer. Most of the studies showed at minimum 10% of honey concentration were effective as anti-H. pylori activity. This systematic review emphasized the potential of honey used to inhibit the H. pylori infection in-vitro. Future extensive studies are required to find the active component and molecular mechanism of honey before animal and human observational studies could be conducted to deliver valid evidence

    MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA MENGGUNAKAN PROBLEM SOLVING DAN PROBLEM POSING BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC

    Get PDF
    Hasil observasi pra-penelitian, siswa masih kurang percaya diri dengan hasil pekerjaan mereka dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Hal itu ditunjukkan dari respon siswa ketika diberikan tugas dan diperintahkan oleh guru untuk menjelaskan kembali hasil pekerjaannya sebagian besar belum mampu. Guru sebagai pelaksana pembelajaran harus terampil mengelola kelas dan memilih metode pembelajaran yang tepat. Salah satu metode pembelajaran yang tepat adalah menerapkan pembelajaran menggunakan problem solving dan problem posing berbasis scientific. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan Tes kompetensi siswa. Adapun hasil dari penelitian menunjukkan keterlaksanaan pembelajaran matematika menggunakan problem solving dan problem posing berbasis scientific tidak langsung berjalan sempurna. Pada pertemuan pertama siklus I ada beberapa kegiatan pembelajaran yang belum terlaksana. Melalui kegiatan refleksi guru dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan untuk kemudian melakukan introspeksi dan  menyempurnakan kegiatan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Refleksi dilakukan setiap pertemuan dengan harapan keterlaksanaan pembelajaran menjadi lebih baik. Pada akhir penelitian ini keterlaksanaan pembelajaran telah mencapai 91,89% yang artinya telah mencapai target yang ingin dicapai dan hampir mendekati sempurna. Kemudian diperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan rata-rata kepercayaan diri siswa menjadi 106,68% dan berada pada kriteria tinggi. Kata kunci : Kepercayaan Diri, Problem Solving, Problem Posing, Pendekatan Saintifi

    MENGEMBANGKAN RASA INGIN TAHU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENEMUAN TERBIMBING SETTING TPS

    Get PDF
    Abstrak: Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 menyebutkan bahwa rasa ingin tahu menjadi salah satu kebutuhan yang harus dimiliki siswa agar tujuan pendidikan dapat tercapai. Rasa ingin tahu penting dalam menumbuh kembangkan pengetahuan dan pengalaman siswa, sehingga perlu diciptakan iklim pembelajaran yang dapat menciptakan dan memelihara rasa ingin tahu siswa dalam pembelajaran matematika. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa rasa ingin tahu siswa, khususnya dalam pembelajaran matematika masih perlu ditingkatkan. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan dan mengembangkan rasa ingin tahu siswa dalam pembelajaran matematika yaitu melalui pembelajaran dengan pendekatan penemuan terbimbing setting Think Pair Share (TPS). Penemuan terbimbing merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat mendorong siswa dalam menemukan prinsip umum, mencari dan memecahkan masalah yang diberikan guru. Pendekatan ini memberikan kesempatan kepada siswa dalam menyelidiki dan menarik kesimpulan dari hal-hal yang sedang dihadapi. Pendekatan penemuan terbimbing akan efektif jika disusun dalam pembelajaran kooperatif TPS. Hal ini dikarenakan TPS mampu membuat siswa mengembangkan ide, konsep dan keterampilan yang telah dimiliki dalam menemukan pengetahuan baru, sehingga ini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa dalam pembelajaran. Artikel ini akan membahas mengenai pendekatan penemuan terbimbing setting TPS serta kaitannya dengan pengembangan rasa ingin tahu siswa dalam pembelajaran matematika.Kata Kunci:  Rasa Ingin Tahu, Pembelajaran Matematika, Model Penemuan Terbimbing, Think Pair Shar

    Rapid detection and E-test antimicrobial susceptibility testing of Vibrio parahaemolyticus isolated from seafood and environmental sources in Malaysia.

    Get PDF
    Objectives: To find out the prevalence and antimicrobial susceptibility of Vibrio parahaemolyticus in seafoods and environmental sources. Methods: The study was carried out at the Center of Excellence for Food Safety Research, University Putra Malaysia; Universiti Kebangsaan Malaysia; Medical Molecular Biology Institute; and University Kebansaan Malaysia Hospital, Malaysia between January 2006 and August 2008. One hundred and forty-four isolates from 400 samples of seafood (122 isolates) and seawater sources (22 isolates) were investigated for the presence of thermostable direct hemolysin (tdh+) and TDH-related hemolysin (trh+) genes using the standard methods. The E-test method was used to test the antimicrobial susceptibility. Results: The study indicates low occurrence of tdh+ (0.69%) and trh+ isolates (8.3%). None of the isolates tested posses both virulence genes. High sensitivity was observed against tetracycline (98%). The mean minimum inhibitory concentration (MIC) of the isolates toward ampicillin increased from 4 ug/ml in 2004 to 24 ug/ml in 2007. Conclusions: The current study demonstrates a low occurrence of pathogenic Vibrio parahaemolyticus in the marine environment and seafood. Nonetheless, the potential risk of vibrio infection due to consumption of Vibrio parahaemolyticus contaminated seafood in Malaysia should not be neglected
    corecore