29 research outputs found
Pengaruh Penerapan e-Government Pada Pembangunan Smart City di Kabupaten Sumenep
Based on Presidential Instruction Number 3 of 2003 concerning National Policies and Strategies regarding E-government. Demand governments at various levels to take the necessary steps according to their respective duties, functions and authorities for the implementation of e-government development programs. To apply e-government in Sumenep Regency, the local government began to take steps in responding to the presidential decree issued by the central government by launching the g-online program. The g-online program is able to provide benefits to local government organizations in integrating public service systems. As technology and information are developing rapidly, government programs are undergoing renewal, with the birth of the smart city development program as a step towards strengthening the implementation of e-government in the regional government of Sumenep Regency. So this writing aims to answer how the influence of e-government in the construction of smart cities in Sumenep Regency. The method used in this research is an explanative descriptive method with the support of library or library data
Pemanfaatan Platform Digital Dalam Promosi Pariwisata di Kabupaten Sumenep
Era revolusi industri 4.0 merupakan era dimana setiap masyarakat dihadapkan pada pemanfaatan digitalisasi dalam kehidupan sehari-hari dengan menafaatkan kecanggihan tekhnologi. Pada era ini negara, pemerintah dan masyarakat dituntut untuk lebih inovatif dan kreatif dalam meamksimalkan peluang. Tidak terbendungnya pengaruh digitalisasi ini menuntut pemerintah untuk menciptakan berbagai aplikasi yang nantinya akan memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi. Seperti yang dilakukan oleh pemrintah sumenep dalam upaya promosi wisata dengan menggunakan promosi wisata berbasis platform digital sebagai penunjang dari program “visit sumenep year”. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat platform digital dalam promosi wisata di Kabupaten Sumenep. Penulisan ini menggunakan metode diskriptif-eksplanatif untuk menjelaskan fenomena era 4.0 terhadap pembaharuan promosi berbasis digital
PERAN PEMERINTAH INDONESIA DALAM UPAYA MEMBELA PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA OLEH PEMERINTAH MYANMAR TERHADAP ETNIS ROHINGYA
Abstract
This article aims to describe role of the international community against the Rohingya, in this case the role of countries such as Indonesia in addressing violence against the Rohingya. Violence and discrimination committed by the government of Myanmar against the Rohingya resulted in a massive wave of migration in various countries. So, we need the efforts of the international community to intervene and stop the conflict in Myanmar.
Keywords: Migration, Human Rights, Roles of Indonesia
Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran komunitas internasional terhadap kasus Rohingya, dalam hal ini peran negara seperti Indonesia dalam menyikapi kekerasan yang terjadi terhadap etnis Rohingya. Tindak kekerasan serta sikap diskriminatif yang dilakukan oleh pemerintah Myanmar terhadap etnis Rohingya mengakibatkan terjadinya gelombang migrasi besar-besaran yang mengakibatkan terkatung-katungnya nasib para pengungsi Rohingya di berbagai negara. Sehingga diperlukan adanya upaya dari komunitas internasional untuk menengahi dan menghentikan konflik yang terjadi di Myanmar.
Kata kunci : Migrasi, Hak Asasi Manusia, Peran Indonesi
Desiminasi Peningkatan Pengetahuan Siswa/Siswi SMA 1 Gapura Tentang Pernikahan Usia Dini
Remaja merupakan bagian penting dari lahirnya generasi penerus bangsa yang berkualitas, hal ini berdasarkan pada fakta bahwa remaja merupakan tunas awal dari pendidikan dan pengetahuan mulai berkembang. Akan tetapi pada banyak kasus, banyak remaja terjebak pada pergaulan bebas yang berujung pada putus sekolah dan menikah di usia dini. Sehingga tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan terhadap remaja terutama siswa/siswi SMA 1 Gapura terkait dampak pernikahan usia dini. Hal ini juga didukung dengan fakta bahwa di Kabupaten Sumenep menjadi salah satu daerah penyumbang kasus pernikahan dini. Hal ini tidak lepas dari budaya dan tradisi yang masih dimilki dan dipegang teguh oleh masyarakat Sumenep dan ditambah dengan maraknya pergaulan bebas yang terjadi pada remaja. Metode pengabdian ini menggunakan ceramah dan diskusi, penyampaian materi dengan memberikan beberapa contoh kasus sebagai bahan ajar bagi siswa/siswi. Pemberian materi mampu menghasilkan pemahaman dan tambahan wawasan bagi siswa/siswi mengerti dan paham akan dampak pernikahan usia dini bagi kesehatan dan ekonomi pasca pernikahan. Hasil dari pengabdian dapat dilihat dari persentase pemahaman siswa melalui kusioner dengan kurang lebih 75% mengerti dan paham dampak dari pernikahan dini bagi siswa/siswi. Sehingga perlu adanya desiminasi lebih lanjut secara berkala yang perlu dilakukan oleh pemerintah ataupun cendikiawan untuk memutus rantai pernikahan dini.
 
STRATEGI KOALISI INDIA DALAM UPAYA MENCIPTAKAN FAIR TRADE AGREEMENT ON AGRICULTURE (AoA) WTO
Penelitian ini menelaah strategi India dalam koalisi negara berkembang WTO yang berkaitan dengan perjanjian bidang pertanian. Latar belakang pada penelitian ini didasarkan pada kecenderungan dari India yang memiliki sikap berbeda dengan anggota negara berkembang lainnya dalam menyikapi setiap keputusan konferensi terkait pemberlakuan serta pemotongan subsidi dan tarif pada bidang pertanian. Terutama dalam penerapan Agreement on Agriculture (AoA) yang cenderung berat sebelah dan merugikan negara-negara berkembang. Sikap India yang cenderung berbeda ini membawa India untuk terlibat koalisi dengan negara berkembang lain serta menjadi aktor yang berpengaruh dalam koalisi negara berkembang di WTO. Keterkaitan antara India dan koalisi negara berkembang WTO menjadi pijkan utama permesalahan yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu sejauh mana strategi India mempengaruhi koalisi terutama keterkaitannya pada bidang pertanian. Permasalahan tersebut dianalisi menggunakan metode eksplanatif dengan manjadikan konsep struktur sistem internasional sebagai dasar argument yang diperkuat dengan konsep koalisi oleh Narlikar serta konsep kepemimpinan dari Joseph Nye. Dari pendekatan teoritik yang ada peneliti menyimpulkan bahwa dalam sistem internasional seperti WTO, koalisi memiliki peran penting sebagai instrument yang dapat meningkatkan posisi tawar mereka. Disamping itu didalam koalisi juga memerlukan sebuah figure atau pemimpin yang akan mampu membawa koalisi mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam konteks koalisi negara berkembang, kepemimpinan bisanya diukur dari peran suatu negara dalam pemerintahan global serta pertumbuhan positif dari ekonomi negara tersebut, dengan kata lain negara berkembang tersebut sudah masuk dalam jajaran emerging market. Dari hal tersebut, India sebagai satu diantara negara yang berperan aktif dalam koalisi memadukan kekuatan emerging market yang ada diantara negara berkembang sebagai strategi untuk memperkuat legitimasi koalisi. keberhasilan strategi tersebut dapat dilihat dari pencapaian koalisi (G20) dalam KTM Cancun 2003
Peran Pemimpin Transformasional dalam Penguatan Kelembagaan (Studi di Dinas Koperasi UMKM, Kabupaten Sumenep)
Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisa Peran Pemimpin Transformasional Dalam Penguatan Kelembagaan di Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sumenep. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menafsirkan dan menguraikan data yang bersangkutan dengan situasi yang sedang terjadi, sikap serta pandangan yang terjadi di dalam suatu birokrasi. Target penelitian ini nantinya akan di publikasikan dalam jurnal ilmiah yang sudah terakreditasi atau ber-ISSN, sehingga nantinya dapat menambah informasi dan wawasan bagi birokrat, cendekiawan serta masyarakat secara umum
EDUKASI PENCEGAHAN COVID 19 BAGI PENERIMA PROGRAM BANSOS DI DESA LONGOS KABUPATEN SUMENEP
The rapid spread of Covid-19 has caused the government to adopt a “at home” policy by stopping various economic activities in the community. Health protocols that are carried out are maintaining distance, avoiding crowds, using masks, washing hands. As a form of implementation of Government policies, community empowerment is needed to minimize the number of Covid-19 cases, this empowerment is specifically aimed at rural communities with an interest in Social Assistance Recipients, given that the poor have low awareness of the importance of keeping free from exposure to Covid-19. . Therefore, empowerment will be carried out in the form of providing information and inviting social assistance recipients to live healthy lives and avoid exposure to Covid-19. The method of implementing activities in community service is by providing education which is carried out involving the recipient community of social assistance and interactive communication. The results of the implementation of community service activity programs in the form of providing covid-19 prevention education for social assistance recipients in Longos Village received enthusiasm and a positive response even though basically the community service team was only trying to provide additional insight for the community related to covid-19, how to avoid and prevent and change habits to be healthier by observing health protocols
Pengembangan Ekonomi Desa melalui Program Minapolitan (Studi kasus budidaya rumput laut di Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep)
ABSTRACTPoverty is an endless problem to be analyzed. Various policy formulas have been issued to reduce and alleviate poverty. One of the policies issued by Indonesian government is the minapolitan program that aims to develop economic zones to be more productive, so that the community is able to be independent. Sumenep Regency as one of the areas included in the development of the Minapolitan area provides benefits for the government and the community, especially those living in coastal areas. This is based on the still large number of poor people in coastal areas who only rely on income from the sea without making innovations related to the use of natural resources that exist around the coast. The development of the minapolitan area will be able to provide education to the community related to the production and utilization of marine products, especially seaweed cultivation in the village of Tanjung. This will ,then, have an impact on people's economic independence and reduce the amount of poverty in the coastal areas. Thus, the impacts that are in line with the success of seaweed cultivation through the minapolitan program will be able to assist regional economic development, especially if the cultivation program can be traded on the international market. This study uses a descriptive-qualitative research method with the aim of this study to determine the implementation and impact of the minapolitan program in Tanjung Village, Saronggi District.Keywords: Economic Development, Implementation, Minapolitan ProgramKemiskinan merupakan masalah yang tidak pernah habis untuk di teliti. Berbagai formula kebijakan telah dikeluarkan untuk mengurangi dan megentaskan kemiskinan. Salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah adalah program minapolitan yang bertujuan untuk mengembangkan kawasan ekonomi menjadi lebih produktif dengan tujuan agar masyarakat mampu mandiri. Kabupaten Sumenep sebagai salah satu wilayah yang masuk dalam pengembangan wilayah minapolitan tentu memberikan keuntungan bagi pemerintah dan masyarakat terutama yang tinggal di daerah pesisir. Hal ini didasarkan pada masih banyaknya masyarakat miskin didaerah pesisir yang hanya mengandalkan pendapatan dari laut tanpa melakukan inovasi terkait pemanfaatan SDA yang ada disekitar pantai. Adanya pengembagan wilayah minapolitan akan mampu memberikan edukasi pada masyarakat terkait produksi dan pemanfaatan hasil laut terutama budidaya rumput laut yang ada di Desa Tanjung. Hal ini kemudian akan berdampak pada kemandirian ekonomi masyarakat dan pengurangan jumlah kemiskinan di daerah pesisir. Diharapkan, dampak yang dirasakan secara garis beras atas kesuksesan dari budidaya rumput laut melalui program minapolitan ini akan dapat membantu pembangunan ekonomi daerah, terutama jika program budidaya tersebut dapat diperdagangkan di pasar internasional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian desktiptif-kualitatif dengan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi serta dampak program minapolitan di Desa Tanjung Kecamatan Saronggi.Kata-Kata Kunci : Pengembangan Ekonomi, Implementasi, Program Minapolita DOI : https://doi.org/10.33005/jgp.v8i02.241
KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA DALAM INTEGRASI KERJASAMA DI ASEAN UNTUK MENYIKAPI PERMASALAHAN PEREDARAN NARKOBA
This article seeks to explain the Indonesian foreign policy in the integration of ASEAN cooperation related to the handling of drugs and drug trafficking. Illegal trade in drugs/hazardous materials in the form of narcotics or abbreviated Narcotics, is a challenge for the Indonesian government because it can threaten national security. This threat requires the government to increase regional and international vigilance and cooperation in handling drug problems optimally and effectively.Keywords: transnational crime, foreign policy, ASEAN integration cooperatio
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN SADAR ARSIP DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS WIRARAJA
Kurangnya kesadaran arsip di kalangan masyarakat khususnya di suatu lembaga maupun instansi-instansi merupakan salah satu gambaran bahwa selama ini arsip dianggap kurang penting. Sedangkan arsip merupakanrekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (UU43/2009, psl 1 angka 2).
Dalam program kegiatan yang dilakukan dimulai dari tahap persiapan tahap sosialisasi dan pengenalan mengenai pentingnya sadar arsip tahap pengimplementasian tahap pendampingan dan terakhir yaitu tahap evaluasi. Dari beberapa tahapan tersebut telah mampu membantu pencapaian tujuan lebih meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya arsip bagi seluruh karyawan serta membantu pengelolaan arsip di setiap fakultas di Universitas Wiraraja