24 research outputs found
Analysis of the Use of Rational Drugs on the Most Treated Diseases in One of Hospitals in Bandung City
An approved drug is a drug that meets indicators with rational drug use criteria. Identification of DDD values for medical records and prescriptions of outpatients and inpatients using WHO-determined methods. Analysis of rational drug use in a hospital in Bandung using diabetes drugs are Acarbose, Glibenclamide, Glimepirid, Metformin, and Pioglitazon. The use of hypertension drugs are amlodipine, lisinopril, candesartan, bisoprolol, irbesartan, furosemide, hydroclorothiazide, and ramipril. The use of typhoid drugs is chloramphenicol, amoxicillin, cefixime, and levofloxacin. Based on the right criteria the number of rational percentages is 63.43%, the right criteria correspond to the proportion of 95.91%, the right criteria according to the results are 63.43%, and the right criteria based on the results are 46.45%. Keywords: Rational Drug Use, Disease, Bandung City Hospital, DDD Method. DOI: 10.7176/JHMN/86-06 Publication date: February 28th 202
ANALISIS LITERASI DIGITAL CALON GURU SD DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS VIRTUAL CLASSROOM
ANALYSIS OF DIGITAL LITERACY FOR ELEMENTARY SCHOOL TEACHER CANDIDATES IN VIRTUAL CLASSROOM BASED LEARNINGAbstract. Self-directed learning is a process in which individuals learn without the help of others supported by digital and cellular technology, technology applications are developed to take advantage of the concept of independent learning. By implementing online learning strategies, digital literacy skills are absolutely needed by students. This is because it is impossible to implement online learning without being supported by high digital literacy. This study aims to describe the digital literacy of elementary school teacher education students in virtual classroom-based learning. The method used is descriptive qualitative research with a sample of 74 PGSD students. The results showed that most students had basic internet skills, PGSD students were able to find and retrieve information from the internet, and use it effectively
“Blu Sea” (BONEKA LUCU DARI SERAT AREN) MEDIA PEMBELAJARAN MERAWAT TANAMAN DAN MENCINTAI LINGKUNGAN
Proses produksi tepung aren, dihasilkan limbah padat, cair, dan pasta.
Limbah padat berupa serat aren sampai saat ini belum dimanfaatkan sehingga
tertimbun semakin banyak dan tidak terkendali. Dampak yang dirasakan
penduduk berupa timbulnya gangguan kulit setelah menggunakan sumber air yang
sudah tercemar oleh ampas aren, matinya ikan-ikan pada kolam milik penduduk
dan bau yang menyengat setelah ampas terendam oleh air hujan. “Blu Sea”
merupakan salah satu alternatif usaha yang memanfaatkan limbah serat aren
tersebut sebagai bahan baku. Limbah serat aren dibentuk menyerupai boneka yang
bernilai jual tinggi. Keistimewaan “Blu Sea” adalah dari bentuknya yang unik
dan menarik karena memiliki karakter kartun, binatang dan profesi. Salah satu sisi
“Blu Sea” digunakan sebagai tempat tumbuh benih rumput dan sayuran,
sehingga dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk mengenal dan
merawat tanaman, hal ini menimbulkan dampak kecintaan terhadap lingkungan
yang menyebabkan bumi semakin hijau. Kelebihan serat aren sebagai media
tempat tumbuh tanaman adalah sifatnya yang mampu menahan air dan sulit
terdekomposisi karena tersusun oleh lignin yaitu senyawa siklik serta kandungan
organik P dan K masih tinggi (Firdayati 2005).
Penjualan Rp. 25.000,00 dan keuntungan 55% maka usaha ini layak untuk
dijalankan. “Blu Sea” tidak hanya bermanfaat meningkatkan kreativitas dan
pendapatan mahasiswa dalam merintis usaha namun juga menjaga dan
memperbaiki ekosistem dari cemaran limbah serat aren yang berdampak negatif
pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Kata Kunci: “Blu Sea” , Serat aren, ekosistem, senyawa siklik
Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Pembentukan Karakter Religius Anak di Dusun Tegal Sari Desa Pasir Jaya Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu
This research have a background of decline of child characters. Especially the religion character of generation responsible for continuing. The first and principal place for child religion character formation is family. Therefore, the formulation of problem from this research is how the influence of parenting parents toward child religion character formation in Dusun Tegal Sari Desa Pasir Jaya Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu. The purpose of this research is to know the influence of parenting parents toward child religion character formation in Dusun Tegal Sari Desa Pasir Jaya Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu. The method of this research is quantitative descriptive. Data collection instrument is by using questionnaire consist of 25 questions ofparenting parents (variable X) and 43 questionsof child religion character formation (variable Y) that share to 34 muslim respondent. Analysis of data is multiple linear regression. So the hypothesis that explain “there is the influence of parenting parents toward child religion character formation in Dusun Tegal Sari Desa Pasir Jaya Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu' is accepted. This case is evidenced by a series of multiple linear regression test between variable X and variable Y, obtained Fcount 4,744 and Ftable 2,92, from disribution list table Ftable with N=34 at a significant level of 5%, thereby Fcount ≥ Ftable or 4,744≥2,92. Based on significant level, authoritarian parenting is not significant that is 0,496≥0,05, permissive parenting is not significantthat is 0,130≥0,05 and authoritative is significant that is 0,043≤0,05
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BONGGOL PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KEMANGI (Ocimum basilicum L.)
Selain penggunaan pupuk, salah satu bentuk usaha alternatif untuk meningkatkan
akselerasi pertumbuhan tanaman adalah penggunaan zat pengatur tumbuh eksogen alami.
ZPT eksogen alami dapat diekstraksi dari beberapa tanaman seperti bonggol pisang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bonggol pisang
terhadap pertumbuhan tanaman kemangi (Ocimum Basilicum L.). Tempat penelitian di
Kecamatan Cileungsi, Kab.Bogor dari bulan Maret – April 2021. Metode yang digunakan
ialah metode eksperimental dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) lima
perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan yang dimaksud yaitu S0 sebagai kontrol (perlakuan
tanpa ekstrak bonggol pisang) dan H1, H2, H3, dan H4 yang secara berturut-turut ialah
perlakuan dengan ekstrak bonggol pisang dimulai dari konsentrasi 17% (150 gr bonggol
pisang dan 850 ml air); 25% (200 gr bonggol pisang dan 800 ml air); 33% (250 gr bonggol
pisang dan 750 ml air); dan 42% (300 gr bonggol pisang dan 700 ml air). Parameter yang
digunakan dalam penelitian ini meliputi : tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar dan
berat kering tanaman. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji one way ANOVA
taraf signifikansi 5% kemudian dilanjutkan dengan uji DMRT/Duncan untuk mengetahui
beda pengaruh antar perlakuan. Pemberian ekstrak bonggol pisang dilihat dari rerata
masing-masing parameter menunjukkan perlakuan konsentrasi 33% (H3) atau (250 gr
bonggol pisang + 750 ml air) paling mendominasi pertumbuhan setiap parameter penelitian
dengan nilai rata-rata tinggi tanaman 26,8 cm; jumlah daun 31,6 helai; berat segar 4,12 gr
dan berat kering 0,566 gr. Dari hasil uji statistik menggunakan analisis ragam one way
ANOVA pertumbuhan tanaman kemangi pada parameter tinggi tanaman menyatakan Fhitung
(3,78) ≥ Ftabel (2,87), pada parameter jumlah daun tanaman kemangi menyatakan Fhitung
(1,65) ≤ Ftabel (2,87), pada parameter berat segar tanaman kemangi menyatakan Fhitung (1,52)
≤ Ftabel (2,87), pada parameter berat kering tanaman kemangi menyatakan Fhitung (1,22) ≤
Ftabel (2,87). Hal ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak bonggol pisang dengan
konsentrasi yang berbeda hanya berpengaruh nyata/signifikan terhadap tinggi tanaman
sedangkan untuk parameter lain tidak berpengaruh secara signifikan
ACADEMIC STRESS SCALE ON FINAL YEAR ENGLISH STUDENTS WHEN WRITING THESIS DURING PANDEMIC COVID-19 AT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Final year students are prone to stress, especially academic stress in thesis writing. This study aimed to find out the academic stress scale of final year English students at the Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) English Language Education Study Program in writing a thesis during the Covid-19 pandemic and to determine the most dominant academic stress scale among final year students at the English Language Education Study Program UMB in writing a thesis during the Covid-19 pandemic. In this study, researchers used descriptive quantitative research method to obtain data. The subjects of this study were even semester English students at UMB who were working on their thesis. The sample of this research was 57 students of the UMB English Education Study Program who were doing their thesis writing and guidance. The instruments used in this study were a Google form questionnaire and an interview guide. Questionnaire was used to obtain data about students' academic stress levels. There are two findings from this study, namely: (1) there are three academic stress scales for final year English students writing their thesis during a pandemic at UMB, namely; low stress scale (9.21%), moderate stress scale (32.46%), and high stress scale (58.33%); and (2) The most dominant academic stress scale for final year English students in writing their thesis during the Covid-19 pandemic was a high stress level. For final year students, they can reduce stress levels to avoid adverse effects on their mental and physical health such as asking for help from close friends or family to always support them during thesis writing.
Keywords: academic stress scale; writing thesis; final year english students
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui skala stres akademik mahasiswa tingkat akhir Bahasa Inggris di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UMB dalam menulis skripsi di masa pandemi Covid-19 dan untuk mengetahui skala stres akademik yang paling dominan di kalangan mahasiswa tingkat akhir di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Prodi Pendidikan UMB dalam penulisan skripsi di masa pandemi Covid-19. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif untuk memperoleh data. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa bahasa Inggris semester genap Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang sedang mengerjakan skripsi. Sampel penelitian ini adalah 57 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UMB yang sedang mengerjakan skripsi dan bimbingan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Google form dan pedoman wawancara. Kuesioner digunakan untuk memperoleh data tentang tingkat stres akademik siswa. Ada dua temuan dari penelitian ini, yaitu: (1) ada tiga skala stres akademik untuk mahasiswa bahasa Inggris tingkat akhir yang menulis tesis mereka selama pandemi di UMB, yaitu; skala stres rendah (9,21%), skala stres sedang (32,46%), dan skala stres tinggi (58,33%); dan (2) Skala stres akademik mahasiswa tingkat akhir bahasa Inggris yang paling dominan dalam menulis skripsi selama pandemi Covid-19 adalah tingkat stres yang tinggi. Bagi mahasiswa tingkat akhir dapat mengurangi tingkat stres untuk menghindari dampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik mereka seperti meminta bantuan teman dekat atau keluarga untuk selalu mendukung mereka selama penulisan skripsi.
Kata Kunci: skala stres akademik; menulis tesis; siswa bahasa inggris tahun terakhi
Pembinaan Terhadap Narapidana Wanita Hamil di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II B Jambi
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembinaan yang diberikan pihak LPP Kelas II B Jambi kepada Narapidana wanita hamil. Karena pada dasarnya Narapidana perempuan mempunyai kodrat yang berbeda dengan laki-laki, seperti halnya menstruasi, hamil, melahirkan dan menyusui. Pada kali ini penulis akan meneliti tentang pembinaan terhadap Narapidana wanita hamil. Berdasarkan latar belakang yang akan dibahas kali ini yaitu bagaimana pembinaan terhadap Narapidana wanita hamil, apakah terdapat faktor hambatan dalam proses pembinaan serta upaya dalam mengatasinya ? Jenis penelitian ini adalah lapangan dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris yaitu suatu penelitian yang secara dudektif diawali dengan menganalisis pasal-pasal yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan dihubungkan dengan fakta yang terjadi dilapangan. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, mengenai pembinaan yang diberikan pihak LPP kepada NAPI wanita hamil, faktor penghambat dalam pembinaan serta upaya dalam mengatasinya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa, LPP Kelas II Jambi dalam memberikan pembinaan terhadap Narapidana wanita hamil dengan Narapidana biasa tetap disamakan. Hanya saja terdapa perlakuan khusus yang diberikan oleh petugas LPP Kelas II B Jambi, seperti mendapatkan toleransi dari program kegiatan yang telah diwajibkan di LPP, mendapat vitamin tambahan dan melakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit terdekat. Adapun faktor utama penghambat dari pembinaan Narapidana wanita hamil adalah kurangnya sarana dan prasarana dari bidang kesehatan serta tidak disediakannya dokter dari LPP yang sangat diperlukan oleh Narapidana wanita hamil, sehingga pemenuhan terhadap hak-hak Narapidana belum dilakukan secara maksimal
Pelatihan ‘HVS’ (Hidroponik Vertikultur Sayur) Masyarakat Dukuh Ngawi, Desa Ngawi, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk pengembangan budidaya
hidroponik sayuran secara vertikultur atau vertikal agar lebih dikenal
masyarakat dan mengembangkan potensi lahan yang semakin sempit. Hal ini
dikarenakan hidroponik vertikultur tidak membutuhkan lahan yang luas. Kita
dapat memanfaatkan lahan yang kecil sekalipun, misalnya saja tanah sisa yang
ada di sekitar rumah entah dibagian depan, samping atau belakang dapat
digunakan untuk budidaya sayuran. Apabila pengembangan budidaya sayuran
dengan cara ini dapat berkembang, konsumsi sayuran masyarakat akan
meningkat dan kualitas hasil akan terjamin karena budidaya secara hidroponik
ini dapat dimodifikasi agar hasil serta kualitas meningkat. Di sisi lain, apabila
budidaya hidroponik vertikultur sayur ini dapat dikembangkan dengan skala
besar, tentu hal ini dapat menambah lapangan pekerjaan para petani yang
berwirausaha sendiri.
Dalam penelitian ini, sayuran yang akan digunakan adalah sawi dan
kangkung karena berdasarkan luasnya toleransi dari jenis sayuran tersebut
khususnya terhadap habitat lingkungan tumbuh di Dukuh Ngawi. Ada
beberapa tahap dalam pelaksanaan program PKM-Pengabdian Kepada
Masyarakat tentang pelatihan ‘HVS’ (Hidroponik Vertikultur Sayur) ini,
antara lain tahap survei lokasi penelitian, tahap perjanjian kemitraan dengan
masyarakat desa setempat, tahap FGD (Focus Group Dicussion) untuk
memberi gambaran masyarakat mengenai sistem pelaksanaan kerjasama ke
depannya, tahap pelaksanaan program, tahap penjualan, dan tahap evaluasi
pelaksanaan program. Penelitian ini diharapkan dapat mendekatkan
pemahaman masyarakat pada budidaya hidroponik secara vertikultur atau
penanaman vertikal
PENDAMPINGAN PEMERINTAH DESA DALAM MEMBANGUN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP PENGELOLAAN SAMPAH DESA KEDALON, KALIKAJAR, WONOSOBO
Sistem pengelolaan sampah dibeberapa desa masih belum terlaksana dengan baik, hal ini bisa ditinjau dari perilaku warga yang terbiasa membuang sampah tanpa dipilah antara sampah organik dan anorganik. Hal tersebut diakibatkan karena tidak adanya fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung serta minimnya pemahaman masyarakat terhadap pengelolaan sampah. Penelitian tentang pendampingan pengelolaan sampah dilakukan guna meningkatkan kesadaran warga akan kebersihan lingkungan dan mengetahui sistem pengelolaan sampah yang benar, melalui pengelolaan sampah integral dan terpadu secara berantai dengan urutan berkesinambungan yakni: 1) penampungan, 2) pengumpulan, 3) pemindahan, 4) pengangkutan, 5) pembuangan atau pengolahan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu penelitian yang bermaksud mendeskripsikan fenomena yang terjadi dilokasi penelitian. Teknik pengumpulan data melalui tahapan observasi, wawancara dan koordinasi serta dokumentasi. Adapun hasil dari pendampingan pemerintah desa dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah adalah masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah, terutama sampah hasil limbah rumah tangga