NILAI RELIGIUS PADA PROSES EKRANISASI NOVEL RANAH 3 WARNA KE DALAM FILM

ABSTRACT Sjuman Djaja said that the ecranization of film can occur when a novel "lives and talks" with the director, teasing his "artistic glands". Unlike the movies. Movie viewers are presented with live, concrete, and visual images, as if the audience is watching real objects or things. Thus, encryption means a change in the enjoyment process, namely from reading to watching, the audience itself changes from a reader to a spectator. This study is also based on the idea that there are more and more films based on novels. This study uses a descriptive-qualitative method. The results of the study show that several films still retain story ideas, plots, and a number of events from the ecranized novels. However, there are not a few films that experience plot changes and a number of events from the story in the novel. ABSTRAK Sjuman Djaja mengatakan bahwa ekranisasi film bisa terjadi ketika suatu novel “hidup dan berbicara” dengan sutradara, menggoda “kelenjar artistiknya”. Berbeda dengan film. Penonton film disuguhi gambar-gambar hidup, konkret, dan visual, seakan-akan penonton sedang menyaksikan barang-barang atau benda-benda yang sesungguhnya. Dengan demikian, enkranisasi berarti terjadinya perubahan pada proses penikmatan, yakni dari membaca menjadi menonton, penikmatnya sendiri berubah dari pembaca menjadi penonton. Kajian ini juga dilandasi pemikiran semakin banyak muncul film-film yang diangkat dari novel. Kajian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa beberapa film masih mempertahankan ide cerita, alur, dan sejumlah peristiwa dari novel yang diekranisasi. Namun, tidak sedikit pula film yang mengalami perubahan alur dan sejumlah peristiwa dari kisah dalam novel

TRANSFORMASI NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 KE DALAM FILM

ABSTRACTAre for the moment are ekranisasi or over its role in taking the spacecraft than one work to other the works of art of has largely initiated. One of a movies that is the result of the process the ekranisasi is a Ayat-Ayat Cinta 2 director Guntur soedhardjanto. The film is very well welcomed by, no less important than her first film managed to get the audience as many as 3 million. Because the movie Ayat-Ayat Cinta 2 is a film managed to attract community , writer interested analyze similar and different from the novel by the movie. To research is used intertexs analysis. The results of the analysis stated that of novels and found improvised film director Guntur soehardjanto transformation of figures in the form of a side and some narrowing of and transformation of the story line. It was done director because in short duration available in the movie. But, improvisation is not change in the main characters and storylines significantly

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN METODE SUGESTOPEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERPEN DI SMKN 9 BANDUNG

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh observasi penulis di sekolah yaitu SMKN 9 Bandung. Terdapat masalah mengenai pembelajaran yaitu beberapa siswa masih belum terampil dalam menulis cerpen. Selain itu, minat siswa dalam bidang teknologi tidak dimanfaatkan dalam pembelajaran, misalnya pemanfaatan multimedia interaktif. Penelitian ini dilakukan di SMKN 9 Bandung dengan tujuan untuk membuat rancangan model sugestopedia yang dikembangkan menjadi multimedia interaktif, membuat rancangan akhir, dan mengetahui keefektifan dalam pembelajaran menulis teks cerpen. Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian dan pengembangan/Research and Development (R&D). Tahapan model yang dikembangkan dalam multimedia interaktif dengan metode sugestopedia untuk meningkatkan kemampuan menulis cerita pendek dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu analisis, desain produk, pengembangan, implementasi, dan penilaian terhadap multimedia yang digunakan. Produk akhir dikemas dalam bentuk CD yang dapat ditayangkan dengan alat tambahan laptop dan proyektor. Produk ini diuji oleh ahli media dan ahli materi cerpen, serta diaplikasikan secara terbatas pada siswa SMKN 9 Bandung. Multimedia interaktif terdiri atas lima menu utama yang saling berkaitan yaitu apresiasi sastrawan, sugesti positif, cerpen, tes kepahaman, dan menulis cerpen. Berdasarkan hasil validasi ahli media, persentase kelayakan produk ini adalah 80%, sedangkan manurut ahli materi, persentase kelayakannya 90%. Sementara itu berdasarkan uji coba kepada siswa dengan perhitungan uji reliabilitas antarpenimbang, uji normalitas, dan uji homogenitas diperoleh simpulan bahwa multimedia interaktif layak digunakan dalam pembelajaran menulis teks cerpen di sekolah.;--- The background of this research was students’ writing problems that were found by the writer’s while doing observation in SMKN 9 Bandung. The observation result showed there were two problems in writing class. First, there were some students who hadn’t good ability in writing short stories. Second, the student's interest in technology, such as the use of interactive multimedia, was not used in learning activities,. This research was conducted at SMKN 9 Bandung. The aim of this research is making model design of suggestopedia that was developed into interactive multimedia, making the final design, and evaluate its effectiveness in teaching writing short stories. The method used in this research was Research and Development (R & D) method. The stages of the model that was developed in interactive multimedia with suggestopedia method for increasing students’ ability in writing short stories were analysis, product design, development, implementation, and evaluation of multimedia used. The final product was packaged in a CD that can be played by additional tools, such as laptop and projector. The product was validated by media experts and short stories material experts, as well as implemented in teaching writing short stories class with limited students of SMKN 9 Bandung. This interactive multimedia consists of five main menus that were interrelated. The main menus are literary appreciation, positive suggestions, short stories selection, test of understanding, and writing short stories. Based on the results of validation of media experts, the percentage of eligibility was 80%, and based on validation of writing short stories material experts, the percentage of eligibility was 90%. Besides, the test of multimedia interactive effectiveness in teaching students writing short stories with the calculation of the reliability test, normality test and homogeneity test research, showed a good result. Therefore, it can be concluded that interactive multimedia was eligible to be used in teaching writing short stories

EFFISENSI DAN PERAWATAN PENGGUNAAN LISTRIK UNTUK RUMAH IBADAH DAN JALAN

Jalan menuju Masjid Al-Hikmah merupakan sebuah jalan yang terletak di Desa Sukagalih, Kecamatan Jonggol Jawa Barat. Selain dipergunakan untuk penerangan rumah ibadah juga digunakan untuk penerangan jalan sekitar, Masjid Al-Hikmah juga digunakan untuk tempat bermusyawarah warga Desa Sukagalih dan tempat siwa belajar Iqra.  Kondisi penerangan jalan menuju mesjid pada malam hari sangat gelap dan membahayakan bagi masyarakat yang akan melakukan salat di masjid apalagi pada malam hari dan kondisi hujan lokasi gelap tidak ada penerangan menuju masjid. Tujuan dari pengabdian ini adalah mempermudah masyarakat sekitar tempat ibadah terutama penerangan menuju mesjid. Selain itu juga dilaksanakan sosialisasi mengenai perawatan penggunaaan listrik dan perawatan peralatan elektronik di dalam masjid maupun penggunaan listrik warga. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini adalah terlaksanannya penerangan jalan menuju masjid maupun sekitar masjid dan peningkatan pemahaman warga dalam menjaga fasilitas penerangan umum termasuk penerangan jalan

VEGETABLE SELLER REGISTER : ANALYSIS LANGUAGE IN KAHAYAN MODERN TRADITIONAL MARKET PALANGKARAYA MUNICIPALITY

Language variations in terms of usage are known as registers. This study examines the form and meaning of registers of vegetable traders in the modern traditional Kahayan market of Palangkaraya Municipality. Descriptive qualitative method was used in this research which involved five informants in Kahayan Modern Traditional Market Palangkaraya Municipality based on sampling technique the criteria needed. Collecting the data, the researcher utilized three instruments  which  were observation, interview and documentation. (1) This study attempts to describe the form of registers of vegetable traders in the modern traditional Kahayan market, Palangkaraya Municipality. (2) This  study attempts to describe the meaning of the register of vegetable traders in the modern traditional Kahayan market, Palangkaraya Municipality. The data were analyzed using the listen, note and tapping technique. Data were analyzed using triangulation method. The results of this study are that the first is that there is a clitic form of the entlithic type and the phrase. Second, the meaning of registering vegetable traders in the traditional Kahayan market, Palangkaraya, Kota Madya, is instrumental, provides an opportunity, and interaction function shows feelings. Keywords:  Vegetable Seller Register, Analysis Language, and Traditional Marke

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Berbasis Budaya Islami Sekolah di MI Muhammadiyah Sidorejo Bandongan

Pendidikan karakter tidak bisa dilepaskan dari substansi pendidikan dalam mengatasi berbagai problema anak bangsa. Hal ini sebagaimana dialami juga oleh MIM Sidorejo terdapat beberapa permasalahan yang ditemukan antara lain: (1) Metode pembelajaran guru di kelas dalam mengaitkan substansi materi dengan nilai-nilai pendidikan karakter kurang optimal; (2) Sistem sekolah yang menguatkan nilai pendidikan karakter dalam menumbuhkan dinamika iklim budaya islami sekolah belum terbangun dengan baik. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan kreativitas guru dalam pembelajaran dengan metode dan media pembelajaran yang dapat menginternalisasi nilai-nilai karakter islami, serta dapat mengembangkan budaya sekolah yang islami. Metode yang digunakan Participatory Rural Apraissal (PRA) yang dibagi menjadi tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan. Hasil dari pengabdian ini antara lain 1) menghasilkan teknologi pembelajaran berkarakter islami berupa metode dan media pembelajaran yang didasarkan atas rumusan desain perencanaan program pembelajaran aktif dengan spirit nilai-nilai islami untuk membentuk karakter peserta didik, 2) budaya sekolah islami yaitu melalui penciptaan lingkungan belajar yang kondusif, baik di kelas maupun luar kelas seperti melaksanakan peraturan/tata tertib yang telah ditetapkan bersama antara guru dan tim pengabdian, dan tercipta perilaku positif yang mendukung penguatan literasi dan karakter peserta didik

PENGARUH BELANJA MODAL TERHADAP PERTUMBUHAN KINERJA KEUANGAN DENGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI KASUS PADA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR)

Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis pengaruh Belanja Modal terhadap pertumbuhan kinerja keuangan dengan Pendapatan Asli Daerah sebagai variabel intervening. Sehubungan dengan masalah tersebut diajukan hipotesis sebagai berikut: Belanja Modal berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Asli Daerah berpengaruh terhadap pertumbuhan kinerja keuangan, dan Belanja Modal berpengaruh terhadap pertumbuhan kinerja keuangan melalui Pendapatan Asli Daerah sebagai variabel intervening. Sejalan dengan masalah dan hipotesis tersebut maka populasi dari penelitian ini adalah Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2013 dan sebagai sampel yaitu Belanja Modal, Pendapatan Asli Daerah, dan variabel yang menjadi parameter untuk pengukuran kinerja keuangan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur. Data yang digunakan yaitu data sekunder, untuk mendapatkan data yang lebih akurat maka metode yang digunakan  yaitu dokumentasi. Metode analisis yang digunakan yaitu statistik deskriptif, uji asumsi klasik, regresi linier berganda, dan analisis jalur. Belanja Modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan kinerja keuangan (rasio kemandirian), Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan kinerja keuangan (kemampuan mobilisasi daerah), Pendapatan Asli Daerah tidak berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan kinerja keuangan (efisiensi penggeluaran anggaran), Pendapatan Asli Daerah berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan kinerja keuangan (sisa pengeluaran anggaran), Belanja Modal secara signifikan berpengaruh positif secara tidak langsung terhadap pertumbuhan kinerja keuangan dengan Pendapatan Asli Daerah sebagai variabel intervening.Keywords : Belanja Modal, Pendapatan Asli Daerah, Kinerja Keuanga

Hubungan Antara Panjang Lengan dan Kekuatan Otot Lengan terhadap Lemparan Kedalam pada Siswa

Lemparan kedalam (throw in) merupakan unsur penting dalam sepak bola. Lemparan kedalam yang baik harus memiliki panjang lengan dan kekuatan otot lengan yang baik pula. Panjang lengan dan kekuatan otot lengan adalah faktor penting dalam melakukan lemparan kedalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara panjang lengan terhadap lemparan kedalam, hubungan antara kekuatan otot lengan terhadap lemparan kedalam dan hubungan antara panjang lengan dan kekuatan otot lengan terhadap lemparan kedalam pada siswa SSB PERSEDAPIM Kota Batu.Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian korelasional dengan melibatkan variabel bebas yaitu panjang lengan dan kekuatan otot lengan, serta variabel terikat yaitu lemparan kedalam. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SSB PERSEDAPIM U-17 yang berjumlah 20 orang, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah population sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukuran panjang lengan (depdiknas), tes Push up (Arsil, 2010) dengan validitas 0,94 dan reliabilitas 0,93, dan tes lemparan kedalam (Arsil, 2010) dengan validitas 0,78 dan reliabilitas 0,73. Teknik analisis yang digunakan yaitu korelasi dan regresi ganda.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) ada hubungan yang signifikan antara panjang lengan dengan lemparan kedalam  (rhitung = 0,67 > rtabel = 0,444), (2) ada hubungan yang signifikan antara keuatan otot lengan dengan lemparan kedalam (rhitung = 0,653 > rtabel = 0,444), (3) ada hubungan yang signifikan antara panjang lengan dan kekuatan otot lengan terhadap lemparan kedalam (Fhitung = 10,05 > Ftabel 5% = 3,59).            Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan, ada hubungan yang signifikan antara panjang lengan dengan lemparan kedalam didapatkan rhitung sebesar 0,67, dengan demikian interprestasi hubungan dalam kategori sedang dan hubungan tersebut menunjukkan arah hubungan yang positif. Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan lemparan kedalam didapatkan rhitung sebesar 0,653, dengan demikian interprestasi hubungan dalam kategori sedang, dan hubungan tersebut menunjukkan arah hubungan yang positif, dan ada hubungan antara kedua variabel tersebut yaitu hubungan antara panjang lengan dan kekuatan otot lengan terhadap lemparan kedalam dalam permainan sepak bola