239 research outputs found

    PELAKSANAAN PERALIHAN HAK MILIK ATAS TANAH (JUAL BELI) DALAM MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN DI KABUPATEN TULANG BAWANG PROVINSI LAMPUNG

    Get PDF
    THE ENFORCEMENT OF PROPIETARY TRANSFER ON LAND (SELL BUY TRANSACTION) IN MATERIALIZING LAND ADMINISTRATION GOVERNANCE IN TULANG BAWANG REGENCY, LAMPUNG PROVINCE, with problem formulation how proprietary enforcement on land due to sell-buy transaction in Tulang Bawang Regency and whether proprietary transfer enforcement on land due to sell-buy transaction has materialized land administration governance in Tulang Bawang Regency, Lampung Province. This research was aimed to know the enforcement of proprietary transfer on land due to sell-buy transaction in Tulang Bawang Regency has materialized lands administration governance. This was an empirical legal research i.e. a research conducted directly to respondents and sources as main data based on facts in the research location. Based on research result conducted by the writer so that it could be concluded that: 1.The enforcement of proprietary transfer on land due to sell-buy transaction in Tulang Bawang Regency has been suitable with Article 37 of governmental Regulation Number 24 of 1887 in land application i.e. most respondents transferred proprietary on land due to sell-buy transaction in Land Act Administrator Officer (PPAT) of five respondents, temporary PPAT of 22 respondents because of the following reasons: a. to guarantee legal certainty; b. to be able to register to Land Office; c. to be secured. 2.The enforcement of proprietary transfer on land due to sellbuy transaction in Tulang Bawang, Lampung Province has materialized lands administration governance due to most respondents (55.5%) registered proprietary transfer on land in Land Office

    DESAIN DIDAKTIS PEMBELAJARAN KONSEP TEKANAN HIDROSTATIK, PRINSIP PASCAL, TEGANGAN PERMUKAAN SERTA KAPILARITAS BERDASARKAN HAMBATAN BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS KELAS X

    Get PDF
    Keberhasilan kegiatan belajar mengajar tidak hanya bergantungan pada metode mengajar yang guru lakukan, namun juga pada perencanaan pembelajaran. Maka akan lebih optimal lagi jika perencanaan pembelajaran disesuaikan dengan kondisi siswa, salah satunya hambatan belajar yang dimiliki siswa. Penelitian yang dilakukan oleh Chairul Huda (2009) menunjukkan bahwa sejumlah siswa melakukan kesalahan fisis dan matematis dalam menyelesaikan soal tentang fluida statis, artinya siswa memiliki hambatan belajar pada materi tersebut. Salah satu cara agar hambatan tersebut tidak muncul kembali adalah dengan menyusun desain didaktis. Desain didaktis dirancang dengan tujuan untuk mengurangi learning obstacle (hambatan belajar), dalam penelitian ini yaitu pada pembelajaran konsep tekanan hidrostatik, prinsip pascal, tegangan permukaan serta kapilaritas di masa depan. Penelitian kualitatif deskriptif ini dirancang berdasarkan learning obstacle yang pernah muncul pada siswa yang sudah mempelajari pembelajaran tersebut dengan melakukan uji instrument Tes Kemampuan Responden (TKR) yang berupa tes esay. Metode penelitian ini menggunakan alur Didactical Design Research (DDR). Desain yang sudah dirancang kemudian diimplementasikan kepada siswa yang akan mempelajari materi tersebut yang nantinya setelah implementasi dilakukan, siswa akan diuji lagi dengan soal TKR yang sama. Implementasi dilakukan disejumlah siswa kelas X di salah satu Sekolah Menengah Atas di Bandung. Analisis metapedadidaktis dilakukan saat pembelajaran berlangsung dan analisis restrospektif dilakukan dengan cara membandingkan hasil TKR awal dan TKR akhir dengan melihat seberapa banyak learning obstacle dapat teratasi. Hasil dari analisis metapedadidaktis dan restrospektif ini selanjutnya dijadikan bahan untuk merevisi desain didaktis awal. Hasil akhir dari penelitian ini berupa paparan hambatan belajar siswa pada pembelajaran konsep tekanan hidrostatik,, prinsip pascal, tegangan permukaan dan kapilaritas serta bentuk desain didaktis untuk mengatasai hambatan tersebut. Data lapangan menunjukkan siswa memiliki sejumlah hambatan belajar pada keempat materi, dan sebagian hambatan muncul kembali. Sehingga desain didaktis revisi diperlukan untuk memperbaiki desain didaktis awal agar hambatan belajar dapat teratasi.--------- Learning achievement is not only depends on teacher’s teaching method, but also how teacher arranging the lesson planning. Learning process will be more optimal if the planning can be appropriate with students’s condition, one of them is student’s learning obstacle. A research which be done by Chairul Huda (2009) show us that student did several error while solving some static fluid problems, it means students have learning obstacle in learning static fluid. Didactical design can be used so that student’s learning obstacle can be reduced. The purpose of arranging didactical design in this research is to alleviate learning obstacle in learning fluid pressure, Pascal principal, surface tension and capillarity in the future. This descriptive qualitative research is designed by former learning obstacle which is collected by students who had learned about fluid pressure data with Respondents Capability Test (RCT) instrument. This test is in essay form so that learning obstacle data can be identified. Method of this research is using Didactical Design Research (DDR) groove. Didactical design which is arranged after collecting learning obstacle data then can be implementing in a class which is not learning these concepts yet. Researcher implemented it in one of a first grade class in Senior High School in Bandung After design had been implemented to the class, students will answer the same previous RCT instrument. Metapedadidactic analysing can be seen in student’s learning process and retrospective analysing is for comparing the first RCT result and second RCT result to see how effected this design can be alleviating learning obstacle. Result of this metapedadidactic and retrospective analysing is for designing a revision of the former didactical design. The final result of this research is identification of learning obstacle in studying fluid pressure, Pascal principal, surface tension and capillarity and also didactical design revision for learning fluid pressure, Pascal principal, surface tension and capillarity to alleviate those obstacles. The result of this research shows us that students have several obstacle in learning all four concept and some of them appeared back. It means the former didactical design must be fix into didactical design revision

    GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WANITA YANG SUDAH MENIKAH UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAP SMEAR (STUDI DI DUSUN GLINTUNG RT 006 RW 005 DESA KEPATIHAN MENGANTI GRESIK)

    Get PDF
    Masih banyak ibu yang tidak mengetahui tentang pemeriksaan pap smear bahkan sebagian (10,66%) ibu yang tahu enggan untuk memeriksakan pap smear sejak dini. Berdasarkan studi pendahuluan dari 10 responden didapatkan 3 responden mengetahui dan memahami tentang pap smear dan 7 responden tidak megetahui dan memahami tentang pap smear. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi wanita yang sudah menikah untuk melakukan pemeriksaan pap smear. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Polpulasi adalah seluruh wanita yang sudah menikah diwilayah Dusun Glintung RT 006 RW 005 Desa kepatihan Menganti Gresik, besar sampel 47 orang diambil secara total sampling. Dengan variabel faktor- faktor yang mempengaruhi wanita yang sudah menikah untuk melakukan pemeriksaan pap smear. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara deskriptif, serta disajikan dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir setengah (48,94%) memiliki pengetahuan kurang, sebagian besar (55,31%) berpendidikan dasar, hampir setengah (48,94%) berpenghasilan > UMR. Kesimpulan penelitian ini adalah hampir setengah dari responden memiliki pengetahuan kurang, untuk itu diharapkan petugas memberikan informasi tentang pentingnya pemeriksaan pap smear dan para wanita yang sudah menikah juga mencari informasi tentang pap smear dan puskesmas membuka pelayananan pemeriksaan IVA atau pihak puskesmas bekerjasama dengan laboratorium swasta

    Kelahiran Nabi Mengangkat Derajat Wanita: Komparasi Hak-hak Wanita Versi Jahiliyah, Islam, dan Gender

    Get PDF
    Diskursus tentang gender memiliki sisi yang berbeda dari tema-tema diskursus lainnya, karena ia terus-menerus dikaji sepanjang zaman dan mengalami pro-kontra. Gender artinya satu sifat, peran yang melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan yang dikonstruksi oleh sosial maupun kultural. Membahas gender berarti membahas satu tema yang terkait dengan peran laki-laki maupun perempuan yang tidak bersifat qadrati. Akan tetapi, baik laki-laki maupun perempuan masih banyak yang bersikap apriori terhadap kata gender, karena selama ini gender sering kali difahami secara miss understanding atau keliru. Gender bukan berarti perempuan memprotes segala yang menjadi bagian laki-laki secara mutlak. Kajian gender hanyalah satu dari berbagai bentuk upaya-upaya humanisasi manusia, desakralisasi yang tidak sakral dan rasionalisasi yang irrasional hal-hal yang telah terbentuk di masyarakat tentang peran, fungsi, dan relasi antara laki-laki dan perempuan

    Pelaksanaan bimbingan ibadah haji di pedesaan : studi kasus pada kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) Al-Madinah Boja

    Get PDF
    Peneliti bertujuan untuk mengetahui penerapan fungsi actuating yang dilakukan oleh KBIH Al-Madinah dalam pelaksanaan bimbingan ibadah haji di pedesaan yang dipengaruhi oleh pola kepemimpinan, pola motivasi dan sistem komunikasi untuk meningkatkan kualitas calon jamaah haji di pedesaan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer adalah wawancara langsung dengan ketua berserta pengurus KBIH. Sedangkan sumber data sekunder berupa arsip, dokumen, dan program kerja KBIH Al-Madinah Boja. Teknik pengambilan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan proses analisis deskriptif kualitatif dengan teknis berpikir induktif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa manajemen pelaksanaan bimbingan ibadah haji di KBIH Al-Madinah Boja berproses pada pola kepemimpinan, motivasi dan komunikasi. Pola kepemimpinan yang digunakan pemimpin KBIH dalam bentuk pemimpin demokratis dan patrialis dengan sikap kebapakan (ngemong) pada jamaah haji. Pola motivasi yang digunakan pemimpin KBIH dalam bentuk kompensasi, penghargaan atas kinerja, dan dorongan untuk bersikap baik, ramah, serta perhatian pada pengurus/pembimbing dan memberikan rasa aman, nyaman dan tanggung jawab pada jamaah sehingga jamaah haji merasa puas. Sedangkan sistem komunikasi yang dijalankan pembimbing dalam pelaksanaan bimbingan ibadah haji di KBIH Al-Madinah Boja adalah sistem komunikasi langsung dan tidak langsung dengan arah komunikasi vertikal dan horizontal. Gambaran ini menunjukan bahwa peran aktif KBIH Al-Madinah Boja sangat dibutuhkan masyarakat pedesaan. Dalam penelitian ini disarankan (1) kepada pengurus/pembimbing untuk lebih aktif dan memperhatikan fungsi pelaksanaan dalam mengelola KBIH demi tercapainya visi, missi dan tujuan KBIH Al-Madinah Boja. (2) Diharapkan KBIH meningkatkan kerjasama dengan instasi yang ada untuk meningkatkan pelayanan KBIH kepada jamaah hajinya. (3) Menambah sarana dan prasarana terhadap fasilitas yang dibutuhkan calon jamaah haji. (4) Diadakan penambahan kepengurusan agar dalam melaksanakan tugasnnya sesuai dengan bidang yang ditangani dan tidak terjadi tumpang tindih pekerjaan

    Pengaruh penggunaan media powerpoint terhadap minat dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan lingkaran di kelas VIII SMP Negeri 1 Angkola Barat

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat siswa dalam belajar matematika terkhusus materi lingkaran karena dengan menggunakan buku paket dan papan tulis sebagai media belajar lingkaran, siswa merasa bosan, malas dan sulit untuk memahami matematika, banyak siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru, sehingga siswa merasa asik sendiri dan bercanda gurau dengan temannya. Hal inilah yang menyebabkan rendahnya minat dan hasil belajar matematika siswa. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media powerpoint terhadap minat belajar matematika siswa pada pokok bahasan lingkaran di kelas VIII SMP Negeri 1 Angkola Barat serta apakah terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media powerpoint terhadap hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan lingkaran di kelas VIII SMP Negeri 1 Angkola Barat. Upaya yang dilakukan peneliti dalam menyelesaikan permasalahan diatas adalah dengan menerapkan media powerpoint. Dengan menggunakan media powerpoint, dapat menghadirkan benda-benda untuk dijadikan contoh dalam bentuk gambar atau animasi yang lebih menarik dan berkesan. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : Pengaruh penggunaan media powerpoint terhadap minat siswa pada pokok bahasan lingkaran di kelas VIII SMP Negeri 1 Angkola Barat serta pengaruh penggunaan media powerpoint terhadap hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan lingkaran di kelas VIII SMP Negeri 1 Angkola Barat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain kelompok non ekuivalen (untreated control group design with pretest and postest). Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Angkola Barat yang berjumlah 131 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik cluster sampling. Sampel di kelompok kontrol yaitu kelas VIII-E sebanyak 24 siswa dan kelompok eksperimen kelas VIII-D sebanyak 27 siswa. Kelompok kontrol mendapatkan pembelajaran menggunakan media konvensional sedangkan kelompok eksperimen mendapatkan pembelajaran menggunakan media powerpoint. Data minat belajar dikumpukan dengan angket dan data hasil belajar dikumpulkan dengan tes bentuk multiple choise. Analisis data menggunakan statistik parametris teknik t test independent sampel. Pengujian hipotesis minat belajar dengan uji t-test menggunakan rumus polled varian maka didapat ttabel 2,009), sehingga mengakibatkan penolakan H01 dan penerimaan Ha1. Artinya terdapat perbedaan minat belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengujian hipotesis hasil belajar menggunakan t-test dengan rumus Separated varian maka didapat t tabel 2,0625) sehingga mengakibatkan penolakan H02 dan penerimaan Ha2 artinya terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media powerpoint terhadap minat dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan lingkaran di kelas VIII SMP Negeri 1 Angkola Barat

    PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR ALJABAR SISWA (Studi Eksperimen di Kelas VII MTs Salafiyah Kota Cirebon Pokok Bahasan Himpunan)

    Get PDF
    SITI NUR AISAH : “PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR ALJABAR SISWA (Studi Eksperimen di Kelas VII MTs Salafiyah Kota Cirebon Pokok Bahasan Himpunan)” Rendahnya kualitas pemahaman dan kemampuan berpikir siswa terhadap matematika disebabkan pembelajaran yang dilakukan di sekolah-sekolah masih berpusat pada guru. Siswa menyelesaikan banyak soal tanpa pemahaman yang mendalam. Akibatnya kemampuan penalaran dan kompetensi strategis siswa tidak berkembang. Selain itu pendekatan pembelajaran tradisional ternyata kurang mendukung untuk mengembangkan kemampuan berpikir siswa dengan baik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan pembelajaran CTL dan untuk mengetahui seberapa tinggi kemampuan berpikir aljabar siswa. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran CTL terhadap kemampuan berpikir aljabar siswa kelas VII pada pokok bahasan himpunan di MTs Salafiyah Kota Cirebon. Pembelajaran CTL merupakan pembelajaran yang menekankan keterlibatan siswa pada setiap tahap pembelajaran dengan cara menghubungkannya dengan situasi kehidupan yang dialami sehari-hari hingga pemahaman materi dapat diterapkan dalam kehidupan nyata siswa. Kemampuan berpikir aljabar sangat diperlukan dalam pembelajaran karena siswa didorong untuk mencari dan menemukan pengetahuan baru yang melibatkan keaktifan siswa. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif yang bersifat eksperimen. Penelitian ini mengambil populasi kelas VII MTs Salafiyah Kota Cirebon tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 102 siswa. sedangkan yang menjadi sampel adalah kelas VII A yang diambil secara cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan tes Hasil penelitian dengan menggunakan SPSS versi 17.0 didapat nilai uji hipotesis menunjukkan bahwa thitung adalah 4.007. Nilai ttabel adalah 2.030. Dapat disimpulkan bahwa thitung > ttabel yaitu 4.007 > 2.030 yang berarti bahwa hipotesis H0 ditolak dan hipotesis Ha diterima. Ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran CTL terhadap kemampuan berpikir aljabar siswa. Kelinieran regresi pada Anova, nilai F = 16,053 dengan nilai signifikansi sebesar 0,00. Oleh karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka regresi dapat dipakai untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran CTL terhadap kemampuan berpikir aljabar siswa. Persamaan regresiny
    • …
    corecore