Fast microwave-assisted synthesis of Li-stuffed garnets and insights into Li diffusion from muon spin spectroscopy

Lithium-stuffed garnets attract huge attention due to their outstanding potential as solid-state electrolytes for lithium batteries. However, there exists a persistent challenge in the reliable synthesis of these complex functional oxides together with a lack of complete understanding of the lithium-ion diffusion mechanisms in these important materials. Addressing these issues is critical to realizing the application of garnet materials as electrolytes in all solid-state lithium-ion batteries. In this work, a cubic phase garnet of nominal composition Li6.5Al0.25La2.92Zr2O12 is synthesized through a microwave-assisted solid-state route for the first time, reducing considerably the reaction times and heating temperatures. Lithium-ion diffusion behavior is investigated by electrochemical impedance spectroscopy (EIS) and state-of-art muon spin relaxation (μSR) spectroscopy, displaying activation energies of 0.55 ± 0.03 eV and 0.19 ± 0.01 eV respectively. This difference arises from the high inter-grain resistance, which contributes to the total resistance in EIS measurements. In contrast, μSR acts as a local probe providing insights on the order of the lattice, giving an estimated value of 4.62 × 10−11 cm2 s−1 for the lithium diffusion coefficient. These results demonstrate the potential of this lithium-stuffed garnet as a solid-state electrolyte for all-solid state lithium-ion batteries, an area of growing interest in the energy storage community

First cannabis use: does onset shift to younger ages? Findings from 1988 tot 2003 from the Dutch National School Survey on Substance Use

Aims To investigate the hypothesis that changes in cannabis prevalence among Dutch secondary school students (aged 12-17 years) were paralleled by shifts in the age of Krst cannahis use. Design and participants Data were derived from five waves (1988. 1992. 1996.1999 and 2003) of the Dutch National School Survey on Substance Use. a nationally representative cross-sectional study, with a total of i2 777 respondents. Measurements Written questionnaires on cannabis. tobacco, alcohol, other drug use and soclo-dcmographic and behavioural variables were administered in classroom settings. Findings Survival analysis showed a strong increase in cumulative incidences hy age of lirsl cannabis use Troin 1988 to 1992, a further increase in 1996 and stabilization in 1999. continuing into 2003. From 1992 to 1996. age of onset shifted towards younger ages. Onset peaked at age 15 in 1992 and age 14 in 1996, The proportion of life-time cannabis users starting at age 1 3 or younger increased from 26% in 1992 to 41% in 1996. The overall trend was similar for boys and girls. Conclusions The study largely confirmed the expectation that the increase in cannabis use from 1988 to 1996 was paralleled by a decrease in the age of first cannabis use. From 1996 to 2003 age of first cannabis use and prevalence stabilized, possibly occasioned by a change in cannabis policy in the mid-1990s. KEYWORDS Age of onset, cannabis use. secondary school students. trends

Modern American Painting

Buku ini memberikan gambaran informasi terkait seni lukis modern Amerika. Berawal dari dekade pertama abad kedua puluh, seniman Amerika hidup dalam situasi yang langka, terisolasi oleh masyarakat yang hampir tidak menyadari keberadaan mereka, Letusan sporadis gerakan pelopor dengan cepat menghilang di hadapan ketidakpedulian umum. Generasi Amerika pertama yang membuat kesan kohesif di dunia lahir antara tahun 1900 dan 1915 kira-kira, ke dalam masyarakat di mana komunitas seni nyaris tidak ada—tak terhindarkan memelihara diri mereka sendiri melalui kontak jarak jauh dengan gerakan modern besar di Eropa. Melalui pameran langka karya Picasso, Matisse, Braque dan, kemudian, Miró dan surealis; melalui halaman ilustrasi majalah Eropa tingkat lanjut; dan melalui beberapa orang Eropa yang menetap di Amerika Serikat selama tahun 1930-an, orang Amerika membentuk citra mereka tentang apa artinya menjadi seorang pelukis dalam tradisi modern. Mereka yang sejak awal belajar melawan tradisi lokal, seperti ilustrasi jurnalistik atau lukisan 'adegan Amerika', mencari titik awal yang cocok ke berbagai arah. Beberapa tertarik dengan idealisme keras Mondrian, yang karyanya mungkin telah mereka lihat di pameran penting, Kubisme dan Seni Abstrak, di Museum of Modern Art pada tahun 1936. Yang lain terinspirasi oleh kebebasan estetika yang direpresentasikan dalam pameran pada tahun yang sama. , Seni Fantastis, Dada, Surealisme. Yang lain lagi dipecat oleh Léger, yang menghabiskan beberapa waktu di New York selama tahun 1930-an, atau oleh karya-karya Kandinsky, terlihat dalam koleksi Guggenheim di Museum of Non-Objective Art yang dibuka untuk umum pada tahun 1939. “Pemberontak muda” ini bisa tidak dewasa dengan tenang dalam vontent hanyalah apa yang ada di permukaan; dan bahwa tidak ada alasan untuk percaya bahwa seri pertama atau terakhir lebih baik atau lebih signifikan daripada segmen lain dalam seri tersebut. Sampai tingkat ini, ini adalah generasi polemik yang secara sadar bertekad untuk menggulingkan estetika tidak menyenangkan yang diwarisi dari pendahulu langsung mereka. Banyak dari pelukis muda telah memilih untuk mengisolasi alat melukis tertentu dan menanganinya secara eksklusif Garis atau warna atau bentuk menjadi, dengan sendirinya, area untuk dieksplorasi. Pelukis penting yang cenderung menekankan satu cara pada satu waktu untuk mengesampingkan yang lain dalam berbagai fase karyanya adalah Ellsworth Kelly ketika dia menggambar, seperti yang biasa dia lakukan, Kelly. bekerja dari alam; tetapi ia menggunakan garis murni, menentukan jarak antara bentuk daun, perpanjangan dan kebulatan batang, semuanya melalui garis kontur yang tepat. Demikian pula, ketika dia melukis, beberapa abstraksinya, di mana area melengkung yang besar tampaknya memenuhi bidang depan, deskripsi kurvanya tepat. Ini adalah sumber dan makna lukisannya yang kadang-kadang dibuat hanya dalam dua warna. Dalam seri lain, Kelly menghindari bentuk-bentuk tertentu sama sekali, dan bekerja dengan persegi panjang dengan warna yang berdekatan. Warna dipilih untuk resonansinya dalam kaitannya dengan tetangganya, tetapi menjadi jelas bagi pemirsa bahwa setiap area warna juga merupakan entitas yang tegas dalam dirinya sendiri. Dengan membatasi dirinya pada efek yang dapat dia capai dengan penggunaan warna saja, Kelly mengartikulasikan sikap tertentu terhadap lukisan itu: itu adalah objek yang terlihat dengan kualitas cahaya khusus, dan tidak dianggap lebih atau kurang. Dalam praktiknya, sikap murni seperti ini tidak pernah sepenuhnya tersampaikan dalam seni lukis. Setiap kali suatu area dibagi dan setiap kali dua warna disandingkan, sejumlah ambiguitas visual muncul dengan sendirinya terlepas dari niat murni sang seniman, Kelly memiliki kebijaksanaan naluriah yang tidak pernah mengizinkannya untuk terlalu menyederhanakan, atau meratakan citranya sepenuhnya

Slutrapport FIDIC

Rapporten består dels av en allmän beskrivning, allmänna reflektioner, tydliggörande av väsentliga skillnader och likheter samt slutsatser i fråga om de svenska standardavtalen AB04 och ABT06 och de motsvarande internationella standardavtalen framtagna av organisationen FIDIC, Red Book och Yellow Book, dels i bilagd promemoria en mer detaljerad komparation avseende avtalsdokumentens avtalsstruktur, ansvarsfördelning, formaliaregler m.m. I likhet med Sverige har de flesta andra västeuropeiska länder sina egna varianter av standardavtal och/eller nationell lagstiftning som reglerar entreprenadområdet. Den största tillämpningen av FIDIC har därför kommit att bli i de fall det saknas en nationell standard och/eller i de fall det finns en extern finansiär som finansierar exempelvis biståndsprojekt i biståndsländer. FIDICS avtalsdokument används därför ofta i internationella projekt med någon form av utomstående finansiär såsom Världsbanken som i många fall ställer krav på att FIDICs avtalsdokument tillämpas och då särskilt i länder som saknar en nationell standard för byggande som baseras på ”fair and balanced”, d.v.s. avtalsdokument med en rimlig riskfördelning mellan beställare och entreprenör. I Europa har FIDIC kommit att användas till stor del i projekt i nytillkomna EU-länder, se mer om detta nedan.Referensinhämtning FIDI

Synthesis, biological evaluation, WAC and NMR studies of S-galactosides and non-carbohydrate ligands of cholera toxin based on polyhydroxyalkylfuroate moieties

The synthesis of several non-carbohydrate ligands of cholera toxin based on polyhydroxyalkylfuroate moieties is reported. Some of them have been linked to D-galactose through a stable and well-tolerated S-glycosidic bond. They represent a novel type of non-hydrolyzable bidentate ligand featuring galactose and polyhydroxyalkylfuroic esters as pharmacophoric residues, thus mimicking the GM1 ganglioside. The affinity of the new compounds towards cholera toxin was measured by weak affinity chromatography (WAC). The interaction of the best candidates with this toxin was also studied by saturation transfer difference NMR experiments, which allowed identification of the binding epitopes of the ligands interacting with the protein. Interestingly, the highest affinity was shown by non-carbohydrate mimics based on a polyhydroxyalkylfuroic ester structure