16 research outputs found

    READINESS AND COMMITMENT OF SENIOR HIGH SCHOOL ENGLISH TEACHERS TO IMPLEMENT CURRICULUM 2013: A CASE OF INDONESIA

    Get PDF
    Changing curriculum is needed. The impacts of its change should be considered as the basis for changes in policy and teaching and learning implementation. This research was aimed to investigate teachersā€™ readiness, teachersā€™ commitment and their correlation. Teacherā€™s readiness was particularly viewed from their knowledge of curriculum as reflected by lesson plan, motivation and self-efficacy. The commitment was measured by commitment to organization, to profession and to students. Forty five senior high school teachers from different schools were assigned to complete a questionnaire about their readiness and commitment to implement the Curriculum 2013. In addition, five teachers were interviewed and observed in their teaching and learning process. Both quantitative and qualitative analyses were employed in the research of explorative mixed method research. Results from quantitative analysis showed that the teachersā€™ readiness was in ā€œgoodā€ category (scored at 121.82 from 125) composing of teacherā€™s knowledge of curriculum (63.69), teachersā€™ motivation (39.47) and teachersā€™ self-efficacy (18.67). The teachersā€™ commitment was in ā€œgoodā€ (scored at 62.33 from 75) composing of teachersā€™ commitment to school (62.33), teachersā€™ commitment to profession (20.98) and teachersā€™ commitment to students (22.02). Moreover, teachersā€™ readiness to implement curriculum 2013 had positive correlation to their commitment by 0.11. It implicated that teachersā€™ commitment was constructed by other variables including school management, leadership, law enforcement and financial support. Qualitative findings analysis revealed that four of five teachers perceived positive arguments of readiness and three of five teachers perceived positive argument of commitment. It could be interpreted that readiness and commitment were in ā€œgoodā€ level (fourth of five categories) to implement Curriculum 2013. It was reasonable because the teachersā€™ reasons showed that Curriculum 2013 had fundamentally similar concept to previous curriculum. Moreover, the teachers claimed that teaching experience, normative attitudes and teachersā€™ certification incentives influenced their commitment to school, profession and students. However, decreasing English hours credits, language milieu, subject heavy burden and school facility were the basic problems of curriculum implementation

    IBNU THUFAIL SEBAGAI MODEL PERADABAN ISLAM

    Get PDF
    This paper studies one of the ntayor of muslinr philosophy tlrat's lbn Thulail, known as Abu Bacer in Latin t-anguagc. According to thc writcr, the illurnination thought of Ibn Thul-ail lourrd on the story of' I-layy iltn Yuq:hun at lcast also an exantple ot- knowlcdge thcory. l-hc illuntinalion thoght ol'lbnLr T'hufail was his combination and interection with thc philosophy tradtion in that timc, tlrat tlrc plrilosophical tlrougltt of'Aviccnna. So, it's unclcrstaltd fiorn thc statement of Ibnu T'hu{ail lris sclf that his illunrination thouglrt lound ilr thc story of Ilqtlt illp Yaqzhan is thc explanation ol thc sccrcct of oticntcl plr i losolllry ol' Av iccttttc

    KANTOR SEWA DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGI LINGKUNGAN

    Get PDF
    Kota Bandung adalah kota dengan laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Dapat dilihat dari data BPS kota Bandung, PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Kota Bandung naik sebesar kisaran 16% per tahunnya. Beriring dengan kenaikannya aktivitas komersial di kota Bandung, Harga tanah pun terus merasakan peningkatan. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa munculnya trend penyewaan kantor di Kota Bandung. Dalam dunia pekerjaan, produktivitas merupakan faktor fundamental yang menentukan tingkat kemajuan ekonomi sebuah perusahaan. Oswald (2014) mengemukakan bahwa suasana yang akomodatif dapat meningkatkan produktivitas sebesar 12%, yang bahkan dalam klaimnya persentase hanya sebesar itu dapat menjadi modal balik dari penyewaan sebuah kantor. Tujuan perancangan kantor sewa dengan tema produktivitas ini berfokus pada bagaimana kantor sewa dapat menyediakan ruang bisnis yang meningkatkan produktivitas dan juga untuk menyelesaikan isu produktivitas dan ketidakpuasan penghuni kantor konvensional. Selain menyelesaikan masalah tersebut, tujuan desain kantor sewa dengan pendekatan psikologi lingkungan juga untuk mengoptimalkan dan memberikan standar baru untuk kesehatan mental pekerja kantor pada umumnya. Kata Kunci: Kantor Sewa, Produktivitas, Psikologi lingkunga

    Makna Filosofis Tradisi Pampeh Luko (Studi Di Kecamatan Muara Siau Kabupaten Merangin Provinsi Jambi)

    Get PDF
    Tradisi Pampeh Luko di Kecamatan Muara Siau diikuti oleh Tokoh agama. Adapun fungsi dari tokoh agama ini sesuai dengan seloko adat ā€œAdat bersendi syarak Syarak bersendi kitabullahā€ adalah untuk menghindari adanya penyelewengan akidah supaya masyarakat yang mengkuti tradisi Pampeh Luko tidak melakukan dosa kemusyrikan. Dalam tinjauan awal penelitian, diketahui bahwasanya ada banyak makna filosofi dalam pampeh luko yang perlu dielaborasi lebih mendalam. Oleh sebab itulah, tujuan pokok dari penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui Apa yang melatar belakangi dilaksanakannya tradisi Pampeh Luko di Kecamatan Muara Siau(2) Mengetahui Bagaimana prosesi tradisi Pampeh Luko beserta fungsi dan tujuannya (3) Mengetahui apa makna filosofi yang terkandung dalam tradisi Pampeh Luko di Kecamatan Muara Siau Peneliti menggunakan teori makna filosofis dari tiga tokoh, yaitu Paul Ricouer, Gadamer, dan J. Sossure, serta teori unsur kebudayaan Koentjaraningrat untuk membedah fenomena pampeh luko tersebut. Adapun Metodologi yang peneliti gunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian lapangan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Peneliti menggumpulkan data dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun hasil temuan penelitian ini adalah sebagai berikut:(1) Keadaan yang melatar belakangi dilaksanakannya tradisi Pampeh Luko di Kecamatan Muara Siauadalah adanya sikap primordialisme dan fungsionalitas dari tradisi tersebut di tengah masyarakat yang sangat menghargai tradisi yang telah berlaku sejak dahulu. Hal inilah yang kemudian menyebabkan eksistensi pampeh luko masih terus dilaksanakan sampai saat sekarang diera kontemporer, khususnya di Desa Muaro Siau. (2) Prosesi tradisi Pampeh Lukodilakukan dengan melibatkan agen, alat dan bahan-bahan, serta tahapan yang telah diatur sedemikian rupa dalam adat-istiadat yang berlaku di Desa Muaro Siau.. (3) Makna filosofi yang terkandung dalam prosesi Pampeh Luko di Kecamatan Muara Siau dalam penelitian ini ditinjau dari perspektif J.Sossure, Gadamer, dan Paul Ricour. Secara keseluruhan makna filosofis yang terkandung dalam pampeh luko dapat dibagi kedalam dua kategori, yaitu makna dari segi alat yang digunakan dan makna yang terdapat dalam setiap tahapan pampeh luko itu sendiri. Dari kedua kategori ini, dapat ditarik benang merah bahwa makna filosofis yang dituju adalah untuk mencapai tujuan pengobatan secara alamiah dan ilahiah serta bertujuan humanistic untuk menghidari rasa dendam antara masing-masing pihak pasca mendapatkan musibah atau kesakitan. Kata kunci: Makna Filosofis, Tradisi, Pampeh Luk

    PELATIHAN PENYIAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DI LINGKUNGAN PERGURUAN AL JAMā€™IYATUL WASHLIYAH KOTA TASIKMALAYA

    Get PDF
    Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, guru harus terampil menyiapkan strategi pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal. Diantara unsur strategi pembelajaran adalah keterampilan dalam memilih, menyiapkan dan memfungsikan media pembelajaran disamping pemilihan metode dan model pembelajaran. Seiring dengan perubahan kurikulum maka guru dituntut adaptif terhadap dinamika dan perkembangan peserta didik. Adaptasi tersebut berkaitan dengan cara guru menggunakan media pembelajaran yang berbasis pada Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Tak dapat dipungkiri bahwa perubahan kurikulum sedikit banyak telah membawa dampak bagi banyak guru, hal tersebut diakibatkan oleh lompatan teknologi informasi yang sangat cepat, akibatnya banyak guru yang melaksanakan tugasnya sebatas formalisme belaka, dan kondisi ini berujung pada kondisi kualitas peserta didik.Untuk tujuan tersebut pelatihan ini diselenggarakan.Pelatihan ini diberikan kepada guru-guru di lingkungan Perguruan Al Washliyah Kota Tasikmalaya. Perguruan Al Washliyah adalah lembaga pendidikan yang dikelola oleh organisasi sosial kemasyarakatan (ormas) Islam Al Jamā€™iyatul Washliyah, diikuti oleh 37 orang guru yang terdiri dari guru MTs (Madrasah Tsanawiyah), RA (Raudatul Athfal), TKIT (Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu) dan MDA (Madrasah Diniyah). Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas guru dalam menunjang kualitas pembelajaran

    Burnout among surgeons before and during the SARS-CoV-2 pandemic: an international survey

    Get PDF
    Background: SARS-CoV-2 pandemic has had many significant impacts within the surgical realm, and surgeons have been obligated to reconsider almost every aspect of daily clinical practice. Methods: This is a cross-sectional study reported in compliance with the CHERRIES guidelines and conducted through an online platform from June 14th to July 15th, 2020. The primary outcome was the burden of burnout during the pandemic indicated by the validated Shirom-Melamed Burnout Measure. Results: Nine hundred fifty-four surgeons completed the survey. The median length of practice was 10 years; 78.2% included were male with a median age of 37 years old, 39.5% were consultants, 68.9% were general surgeons, and 55.7% were affiliated with an academic institution. Overall, there was a significant increase in the mean burnout score during the pandemic; longer years of practice and older age were significantly associated with less burnout. There were significant reductions in the median number of outpatient visits, operated cases, on-call hours, emergency visits, and research work, so, 48.2% of respondents felt that the training resources were insufficient. The majority (81.3%) of respondents reported that their hospitals were included in the management of COVID-19, 66.5% felt their roles had been minimized; 41% were asked to assist in non-surgical medical practices, and 37.6% of respondents were included in COVID-19 management. Conclusions: There was a significant burnout among trainees. Almost all aspects of clinical and research activities were affected with a significant reduction in the volume of research, outpatient clinic visits, surgical procedures, on-call hours, and emergency cases hindering the training. Trial registration: The study was registered on clicaltrials.gov "NCT04433286" on 16/06/2020

    MODEL KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI LISAN : Penelitian dan Pengembangan di Perguruan Tinggi Agama Islam di Tasikmalaya

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi adanya ketidak jelasan kurikulum bahasa Inggris di Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) di Tasikmalaya serta implementasi kurikulum yang berbeda antar kampus dan kurang terorganisir. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk berupa model kurikulum dan model pembelajaran bahasa Inggris untuk meningkatakan kemampuan komunikasi lisan di PTAI. Untuk mendapatkan produk tersebut, maka dilakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa model KPKL dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam komunikasi lisan. Ini dapat dilihat dari hasil ujicoba luas yang menunjukan grafik meningkat, begitu juga hasil uji validasi yang menunjukan peningkatan kemampuan yang signifikan dibanding dengan model konvensional yang biasa dilakukan di PTAI. Kata kunci: model, kurikulum, pembelajaran, bahasa Inggris, komunikasi lisa

    PENERAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENIDDIKAN (KTSP) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MADRASAH ALIYAH

    No full text
    'Teachcrs are the key people for the success of KTSP curriculum implementation. This is'beiause teachers are the implanters of the curriculum" Even the best curriculum and the best educational system vzill not work unless withthesupportofgoodqualiryteaclrers.lnshort,increasingthequalityof e<lucation in Indonesia strouto ue uottr involving curriculum improvement arrd teachers, quality improvement. so, professional teachers is a must. According to the Act no. 14 year 2005 about teachers and lecturers chapter ll0;.2, a professional teacher should have four competencies; pedagogic, personality, social, and professional. A professional teacher reflects a figure ofteacher who has a broadiorizon about education both macro and micro
    corecore