221 research outputs found

    EVALUATION OF LAND ACQUISITION HANDLING DISPUTES PROCESS FOR PUBLIC INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT PURPOSES IN INDONESIA (Case Study: National Southern Cross Road Route in Parangtritis-Girijati Segment, Yogyakarta)

    Get PDF
    Unfair development between the northern part of Java Island and southern part of the island creates a big gap of disparity in the process and result of development. The northern part has been long enough supporting connectivity among Java island. Connects thousands of roads network, on the other hand, creates economic activity with unbelievable revenues. The northern part of Java island attractively has feasibility of developed regions

    Species diversity of critically endangered pristid sawfishes (Elasmobranchii: Pristidae) of Nusantara waters (Malay Archipelago)

    Get PDF
    Sutarno, Setyawan AD, Suyatna I. 2012. Species diversity of critically endangered pristid sawfishes (Elasmobranchii: Pristidae) of Nusantara waters (Malay Archipelago). Biodiversitas 13: 161-171. The pristid sawfishes (Pristidae) are notable because of their saw- like rostrum and large body size (up to seven meters). All pristids are listed as critically endangered by IUCN, since decreasing population; Nusantara is home for five pristid species, namely: Anoxypristis cuspidata Latham, 1794, Pristis clavata Garman, 1906, Pristis microdon Latham, 1794, Pristis zijsron Bleeker, 1851, and Pristis pectinata Latham, 1794. A. cuspidata differ from Pristid spp. by the presence of a very narrow rostral saw, with 16 to 29 pairs of teeth except for the part along the quarter of the rostral saw near the head. P. microdon has a highly defined groove that runs along the entire posterior edge of the tooth into and beyond its confluence with the rostrum. This groove is absent in juvenile of P. clavata and whilst it develops in larger individuals it rarely runs along the entire posterior edge of the tooth or reach its confluence with the rostrum. P. clavata possibly have been misidentified as P. pectinata, whose distribution in the Indo-West Pacific is uncertain. P. clavata can be distinguished from P. pectinata and P. zijsron by the possession of fewer rostral teeth (18 to 22 in P. clavata cf. 24 to 28 in P. zijsron and 24 to 34 in P. pectinata), and by its smaller body size (i.e. less than 250 cm TL in P. clavata). P. microdon indicates different sexes of the number of rostral teeth, i.e. 17-21 in female cf. 19-23 in male, but in P. clavata, it can not be used to differentiate male from female, with both sexes possessing an average of 42 rostral teeth. In P. clavata the dorsal fin origin is opposite or slightly behind the pelvic fin origin, the rostum is relatively shorter (22-24% of TL), the lower cauda fin lobe is smaller

    Teknologi pembuatan Kompos bagi Petani Desa Tualang Perbaungan untuk perbaikan kualitas tanah dalam budidaya padi

    Get PDF
    Pemerintah telah memperkenalkan berbagai teknologi budidaya padi untuk menjamin ketersediaan pangan. Sejak tahun 1970 petani desa Tualang sudah terbiasa menggunakan varietas unggul, pestisida kimia dan pupuk kimia yang didukung irigasi. Paket teknologi budidaya konvensional ini, khususnya penggunaan pupuk kimia ternyata telah menyebabkan menurunnya kualitas tanah dimana respons terhadap pemupukan menurun yang ditunjukkan dengan sulitnya produksi padi meningkat walaupun dosis pupuk sudah ditambahkan. Hal ini menunjukkan kelelahan tanah yang dicirikan utamanya oleh kandungan bahan organik tanah yang sangat rendah. Salah satu upaya perbaikan kualitas tanah ini dapat dilakukan dengan memberikan bahan organik, khususnya dalam bentuk pupuk organik. Sumber utama bahan baku pupuk organik yang tersedia adalah jerami padi. Untuk memfaatkan jerami padi menjadi pupuk organik dapat digunakan teknologi kompos. Pengenalan teknologi pembuatan kompos kepada petani dan pemanfaatannya dalam budidaya padi telah membantu petani untuk memperbaiki kualitas tanah untuk menjamin keberlanjutan produksi

    Pelatihan Pembelajaran Kewirausahaan (Entrepreneurship) Secara Kreatif, Inovatif Dan Mandiri Pada Guru Di Smp 30 Muaro Jambi: Indonesia

    Get PDF
    Dengan banyaknya wirausaha yang berkembang, maka semakin banyak tenaga kerja yang di serap. Namun, menjadi wirausaha bukanlah hal yang gampang. Perlu adanya tekad yang kuat dan minat untuk memulai sebuah usaha. Untuk itulah wirausaha perlu diperkenalkan sejak dini kepada masyarakat Indonesia. Pengenalan Pembelajaran Kewirausahaan di Kabupaten Muaro Jambi khususnya SMP N 30 Muaro Jambi pada saat ini belum menerapkan konsep pembelajaran seutuhnya.Pembelajaran Kewirausahaan (entrepreneurship) merupakan suatu proses untuk menciptakan nilai yang berbeda, dengan mencurahkan waktu dan upaya yang diperlukan, memikul resikoresiko finansial, menanggung dampak psikis dan sosial yang menyertainya, serta menerima imbalan dan kepuasan pribadi.Ada pun target dan luaran yang diinginkan dari program pelatihan pembelajaran  kewirausahaan (entrepreneurship) secara kreatif, inovatif adalah Memberikan informasi kepada Guru SMP N 30 Muaro Jambi tentang hakekat dan pemahaman tentang pentingnya pembelajaran kewirausahaan (entrepreneurship) secara kreatif, inovatif, dan membantu membuat pembelajaran kewirausahaan (entrepreneurship) secara kreatif, inovatif yang digunakan guru dalam pembelajaran disekolah sehingga dapat menanamkan jiwa wirausaha kepada peserta didik sejak dini

    Senyawa metabolit sekunder dan bioaktivitas dari ekstrak tumbuhan hutan tropis Sulawesi Selatan

    Get PDF
    Hutan tropis Sulawesi Selatan kaya dengan keanekaragaman tumbuhan, yang merupakan gudang senyawa  kimia yang sangat potensial sebagai bahan baku obat-obatan. Beberapa tumbuhan tropis tersebut telah dibuktikan secara ilmiah mengandung senyawa aktif, diantaranya tumbuhan tahiayam (Lantana camara Linn), tapak dara (Cataranthus roseus), buni (Antidesma bunius (L) Spreng), Jamblang (Spzgium cumini L), dan Bintaro (Cerbera manghas). Dari ekstrak tumbuhan tropis tersebut telah diperoleh beberapa senyawa metabolit sekunder, yaitu:  β-sitosterol [1], brusin [2],  vinblastin [3], asam 22-β-dimetilakriloiloksi-3-oksooleana-12-ena-28-oat [4], barbatumol [5], antidesmon [6], pektolinarigenin [7], dan lain-lain. Hasil uji bioaktivitas ekstrak tumbuhan  Tahiayam  memperlihatkan aktivitas sebagai antibakteri, antiseptik dan telah berhasil dibuat salep dan plaster yang efektif sebagai obat luka. Ekstrak tumbuhan Tapak dara memiliki bioaktivitas sebagai antifertilitas dalam bentuk antiimplantasi, sehingga dapat digunakan sebagai bahan anti hamil. Ekstrak Tumbuhan Buni dan Jamblang bersifat sebagai antioksidan dan anti inflamatori.  Ekstrak Tumbuhan Bintaro memiliki bioaktifitas sebagai antifungi dan pestisida nabat

    Ratio Decidendi Putusan Mahkamah Agung Nomor 2290K/PDT/2012 Tentang Pinjam Meminjam Uang Dengan Surat Pengakuan Utang dan Kuasa Menjual

    Get PDF
    Tthis study aimed to analyze the validity of debt recognition letters and selling authorities (evidence P-2 and evidence P-3), the basis for judges’ considerations, and the legal consequences of the Supreme Court Decision Number 2290 K/Pdt/ 2012 for debtors and creditors. The method used in this study was normative juridical research with a statutory approach and a case approach. The results of the systematic interpretive analysis showed that the debt recognition letter (evidence P-2) and selling authorities (evidence P-3) in the Supreme Court Decision Number 2290 K/Pdt/ 2012 could be declared invalid. Juridically, the judges’ considerations were considered insufficient in examining the truth of the events in the Supreme Court Decision Number 2290 K/Pdt/2012. The legal consequences that occurred after the verdict, the creditor could have collateral for the land-based on an invalid debt acknowledgment but legalized by the panel of judges in the decision. The legal consequence for the debtor, the legal action to defend the land that was carried out by him was considered an act against the la

    Desain Pembelajaran Adaftif Berbasis Vicon melalui Model Radec bagi Peserta Didik yang Kesulitan Belajar Selama Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Pengembangan riset penelitian ini didasari pada studi empirical awal peneliti selama masa Pandemi Covid 19 menemukan beragam masalah terkait dengan kurangnya kemauan mahasiswa dalam membaca buku apalagi pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, sehingga harus diperlukan alternatif lain dalam menumbuhkan keinginan mahasiswa salah satu diantaranya dengan mengakomodasi kebutuhan belajar mahasiswa menggunakan fasilitas Vicon yang terintegrasi melalui pembelajaran adaftif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai bentuk penguatan kemitraan antara dosen dengan mahasiswa, terutama pada aspek pengalaman belajar menggunakan basis teknologi melaui design Pembelajaran Adaftif Berbasis Vicon Melalui Model RADEC Bagi Peserta Didik yang Kesulitan Belajar. Didalam mendesign pembelajaran adaftif dalam penelitian ini jenis pengembangan model yang digunakan berasal dari Borg & Gall, melalui asimilasi model Dick & Carey dari bentuk desain model multimedia, serta model Alessi & Trollip melalui penggunaan sintaks model mengembangkan dan evaluasi terkait multimedia. Produk media pembelajaran interaktif berbasis vicon yang dihasilkan valid, praktis dan efektif berdasarkan validasi yang dilakukan oleh ahli media, peserta didik dan tenaga kependidikan. Ini ditunjukkan melalui kemudahan peserta didik dalam memperoleh kebutuhan materi pembelajaran melalui media pembelajaran yang dikembangkan. Pola Design yang dirancang dalam penelitian ini mampu memberi ruang berfikir kepada mahasiswa dalam memberikan pengalaman belajar mengajar untuk kepentingan peningkatan kualitas pembelajaran
    • …
    corecore