236 research outputs found
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUBTEMA PEMANFAATAN KEKAYAAN ALAM DI INDONESIA. (Penelitian Tindakan kelas tema Kayanya Negeriku di kelas IV SD Negeri Cicalengka 05 Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung tahun ajaran 2016- 2017)
Permasalahan penelitian ini adalah peningkatan kerjasama dan hasil belajar siswa
melalui penerapan model Problem Based Learning pada pembelajaran tematik tema 9
Kayanya Negeriku subtema 2 pemanfaatan kekayaan alam di Indonesia di kelas IV
SD Negeri Cicalengka 05 Kecamatan Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui peningkatan kerjasama dan hasil belajar siswa melalu penerapan model
Problem Based Learning pada pembelajaran tematik tema 9 Kayanya Negeriku
subtema 2 pemanfaatan kekayaan alam di Indonesia di kelas IV. Sebagai subjek
dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Cicalengka 05 sebanyak 30
orang siswa. Objek Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini peningkatan kerjasama dan
hasil belajar siswa pada tema 9 Kayanya Negeriku subtema 2 pemanfaatan kekayaan
alam di Indonesia dengan menggunakan model Problem Based Learning.
Pelaksanaan PTK ini dilakukan sebanyak 3 siklus dan tiap siklus dilaksanakan
dengan 2 kali pertemuan, pada tiap siklus dilakukan observasi untuk mengetahui
peningkatan kerjasama dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian dapat dikemukakan
bahwa pada siklus I nilai rata-rata kerjasama siswa yang didapat siswa dengan
persentase ketuntasan siswa baru mencapai 43% dengan kategori jauh dari baik.
Sedangkan hasil belajar siswa pada aspek pengetahuan mendapat dengan persentase
ketuntasan siswa baru mencapai 53% dengan kategori perlu bimbingan , pada aspek
sikap percaya diri mendapat persentase 47%; sikap peduli mendapat denga
persentase 43%; sikap tanggung jawab mendapat persentase 43%, pada aspek
keterampilan mendapat persentase 43%. Pada siklus II nilai kerjasama siswa yang
didapat siswa persentase ketuntasan siswa mencapai 57% dengan kategori cukup.
Sedangkan hasil belajar siswa pada aspek pengetahuan mendapat persentase
ketuntasan siswa mencapai 63% dengan kategori cukup , pada aspek sikap percaya
diri mendapat persentase 60%; sikap peduli mendapat persentase 53%; sikap
tanggung jawab mendapat persentase 63%, pada aspek keterampilan mendapat
persentase 57%. Pada siklus III nilai kerjasama siswa yang didapat siswa dengan
persentase ketuntasan siswa telah mencapai 90% dengan kategori baik. Sedangkan
hasil belajar siswa pada aspek pengetahuan mendapat nilai dengan persentase
ketuntasan siswa mencapai 90% dengan kategori baik, pada aspek sikap percaya diri
mendapat persentase 87%; sikap peduli mendapat persentase 83%; sikap tanggung
jawab mendapat persentase 83%, pada aspek keterampilan mendapat persentase 83%.
Dengan demikian dapat dikemukakan kesimpulan bahwa penerapan model Problem
Based Learning dapat meningkatkan kerjasama dan hasil belajar siswa pada
pembelajaran tematik tema 9 Kayanya Negeriku subtema 2 pemanfaatan kekayaan
alam di Indonesia di kelas IV SD Negeri Cicalengka 05Kabupaten Bandung.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Problem Based Learning, Kerjasama dan Hasil
Belajar Sisw
Artikel Isna Fitria - PENGENTASAN KEMISKINAN PADA MASYARAKAT PERTAMBAKAN SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS AGROPOLITAN (STUDI DI KECAMATAN JABON KABUPATEN SIDOARJO)
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan penerapan
pengembangan kawasan strategis agropolitan di Kecamatan Jabon Kabupaten
Sidoarjo dan mendeskripsikan faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam
pelaksanaan pengentasan kemiskinan ini. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan pendekatan data deskriptif, dengan menggali informasi melalui
wawancara, observasi serta telaah dokumen. Analisis data dilakukan dengan
mereduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian
ini yaitu ada beberapa faktor penting yang menunjukkan bahwa hasil
pengembangan kawasan strategis agropolitan sebagai pendukung pengentasan
kemiskinan masih kurang optimal. Hal ini terjadi karena beberapa faktor
penyebab, diantaranya; pertama, sub-sistem seperti pengembangan sumberdaya
pertanian dan komoditas unggulan, sarana dan prasarana umum, sosial maupun
agribisnis yang diperlukan sebagai penopang maupun penunjang belum
dilengkapi bahkan tidak disediakan oleh pemerintah daerah sampai pemerintahan
desa di wilayah Jabon. Kedua, adanya faktor penghambat baik dari pemerintah
maupun masyarakat itu sendiri. Pelayanan yang diberikan oleh pemerintah
kecamatan belum memuaskan, komunikasi antara pemerintah kecamatan dengan
masyarakat tidak terjadi secara berkala. Dari segi masyarakat adanya keterbatasan
pengetahuan dan informasi tentang cara dan pemanfaatan sumberdaya sebagai alat
pengentasan kemiskinan, hal ini terjadi karena tingkat pendidikan masyarakat
masih rendah dan akses dalam proses pemenuhan pengetahuan dan informasi
masih terbatas.
Kata kunci: kemiskinan, kawasan strategis, agropolitan, masyarakat pertambaka
Hasil Plagiasi Isna Fitria - Artikel_Pengentasan Kemiskinan pada Masyarakat Pertambakan sebagai Upaya Pengembangan Kawasan Strategis Agropolitan (Studi di Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo)
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan penerapan
pengembangan kawasan strategis agropolitan di Kecamatan Jabon Kabupaten
Sidoarjo dan mendeskripsikan faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam
pelaksanaan pengentasan kemiskinan ini. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan pendekatan data deskriptif, dengan menggali informasi melalui
wawancara, observasi serta telaah dokumen. Analisis data dilakukan dengan
mereduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian
ini yaitu ada beberapa faktor penting yang menunjukkan bahwa hasil
pengembangan kawasan strategis agropolitan sebagai pendukung pengentasan
kemiskinan masih kurang optimal. Hal ini terjadi karena beberapa faktor
penyebab, diantaranya; pertama, sub-sistem seperti pengembangan sumberdaya
pertanian dan komoditas unggulan, sarana dan prasarana umum, sosial maupun
agribisnis yang diperlukan sebagai penopang maupun penunjang belum
dilengkapi bahkan tidak disediakan oleh pemerintah daerah sampai pemerintahan
desa di wilayah Jabon. Kedua, adanya faktor penghambat baik dari pemerintah
maupun masyarakat itu sendiri. Pelayanan yang diberikan oleh pemerintah
kecamatan belum memuaskan, komunikasi antara pemerintah kecamatan dengan
masyarakat tidak terjadi secara berkala. Dari segi masyarakat adanya keterbatasan
pengetahuan dan informasi tentang cara dan pemanfaatan sumberdaya sebagai alat
pengentasan kemiskinan, hal ini terjadi karena tingkat pendidikan masyarakat
masih rendah dan akses dalam proses pemenuhan pengetahuan dan informasi
masih terbatas.
Kata kunci: kemiskinan, kawasan strategis, agropolitan, masyarakat pertambaka
Pengaruh Tunjangan Sertifikasi dan Motivasi Kerja Terhadap Profesionalisme Guru
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Tunjangan Sertifikasi dan Motivasi Kerja Terhadap Profesionalisme Guru SD Negeri di Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian Korelasional. Populasi penelitian sebanyak 111 orang yaitu guru-guru SD Negeri di Kecamatan Babat Toman yang telah memiliki Sertifikat Pendidik. Sampel penelitian 53 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan cara acak (random sampling). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis korelasi dan regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tunjangan sertifikasi dan motivasi kerja berpengaruh terhadap profesionalisme guru SD Negeri di Kecamatan Babat Toman baik parsial maupun simultan
Artikel Isna Fitria - Society Reception on the Marine Ecotourism in Minneapolitan Region of Sidoarjo District
Desa Balongtani Jabon Sidoarjo memiliki potensi yang besar namun perlu mendapatkan dukungan
dari semua pihak. Dalam bidang kesehatan Desa Balong Tani memiliki beberapa Posyandu aktif
dengan kader yang handal dan berkomitmen baik dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
Permasalahan yang terdapat di Desa Balongtani antara lain kebiasaan warga menggunakan MP-ASI
(Makanan Pendamping ASI) instan, pembinaan kader kurang inovatif dan masih terdapat bayi balita
dengan gizi kurang dan BGM (Bawah Garis Merah). Pengabdian Masyarakat PPDM (Program
Pengembangan Desa Mitra) ini mengoptimalisasi 1000 HPK di desa Balongtani Jabon Sidoarjo
melalui kegiatan sosialisasi dan pemahaman terhadap 1000 HPK kepada kader dan kelompok
sasaran, pendampingan pembuatan MP-ASI untuk bayi balita usia 6 – 24 bulan dan pembuatan
produk makanan kaya gizi bagi ibu hamil. Selain itu dilakukan revitalisasi Posyandu dan strategi
pemasaran produk MP-ASI. Program ini melakukan pendekatan penyelesaikan masalah melalui
pemberdayaan kader dan kelompok sasaran dengan target meningkatkan tata kelola masyarakat,
sumber daya manusia, serta perbaikan sumber daya alam melalui tata kelola layanan Posyandu
Kata kunci : Gizi, 1000 HPK, kader Posyandu,, MP-ASI
Balongtani Village Jabon Sidoarjo has great potential but needs to get support from all parties. In
the health field Balong Tani village has several active Posyandu with cadres who are reliable and
committed both in improving the health of mothers and children. The problems in the Balong Tani
Village include the habit of residents using instant MP-ASI (Breast Milk Complementary Food), the
cadre coaching less innovative and there are still under nutrition toddlers and BGM (Below the Red
Line). This Community Service PPDM optimizes 1000 HPK in the village of Balongtani Jabon
Sidoarjo through socialization activities and understanding of 1000 HPK to cadres and target
groups, mentoring to make MP-ASI (Breast Milk Complementary Food) for infants aged 6-24 months
and the manufacture of nutrient-rich food products for pregnant women. In addition, the Posyandu
revitalization and marketing strategies for MP-ASI (Breast Milk Complementary Food) products
were carried out. This program approaches the problem solving through empowering cadres and
target groups with the target of improving community governance, human resources, and improving
natural resources through the management of Posyandu services.
Keywords: Nutrition, the first thousand days of life, Posyandu cadres, MP-AS
Artikel Isna Fitria - ANALISIS DAMPAK SOSIAL DAN EKONOMI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN MIX USE DI KECAMATAN JABON
Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan analisis kebijakan
pengembangan kawasan mix use Jabon, dari penyusunan kebijakan, penetapan
kebijakan, hingga implementasi dan evaluasi kebijakan. Penelitian ini juga untuk
memaparkan dampak sosial dan ekonomi dari kebijakan pengembangan kawasan
mix use Jabon. Menggunakan penelitian kualitatif, dengan jumlah informan
sebannyak enam orang. Informan dalam penelitian ini staf bidang Pemukiman dan
Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah
(BAPPEDA), Kepala Kecamatan Jabon, staf Desa Kupang, Kepala Desa
Tambakkalisogo, Kepala Desa Kedungpandan, dan Kepala Dusun Telocor.Hasil
penelitian ini menunjukkan yang pertama, penyusunan kebijakan sudah sesuai dan
baik. Kedua, Penetapan kebijakan telah dilakukan secara baik dengan kebutuhan
masyarakat. Ketiga, dalam implementasi kebijakan pengembangan kawasan mix
use Jabon dari tahun 2003 hingga tahun 2016 masih sebatas pembangunan jalan
dan belum sesuai dengan konsep yang dibuat. Evaluasi hingga saat ini belum
pernah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Dampak secara sosial
menghasilkan dampak positif dari segi pendidikan dan pelayanan kesehatan
meningkat. Selain itu juga terdapat dampak negatif, pembangunan jalan membuat
lokasi prostitusi di wilayah Telocor semakin ramai. Secara ekonomi belum ada
dampak yang dirasakan masyarakat.
Kata kunci: analisis kebijakan, dampak sosial, dampak ekonomi, mix Us
SCHOOL PARTNERSHIP’S PERCEPTION TOWARD VIRTUAL PRE-SERVICE EFL TEACHER ( PLP ) PROGRAMME DURING PANDEMIC COVID 19
Pre service EFL Teacher Training is obligedly conducted for the seventh semester by students of Teaching Department to enchanche their teaching practice at some schools partnership. This programme is one of the requirements for teacher candidate before graduating from university. In pandemic Covid 19, this programme had to be conducted virtually at some schools partnerships, if not, they had to repeat this programme in the next semester. This, created positive and negative opinion and perception for teachers as internship students mentor, especially for schools partnership. Some various school parthnership’s opinions triggered the writter to investigate and analize the evaluation of this programme. This research is aimed to collect and analize the data of school partneship’s opinion toward virtual Pre Service teacher training. The evaluation of this programme covered students’teaching performance, basic studnts’s competencies; cognitive, affective, psikomotoric, social affective, and educative traits. The data were collected from the interveiw of some PIC’S schools partnership especially teachers, headmasteres who directly evaluated the students’ virtual teaching performance. The qualitative research as the macro research. The purposive sample is used to collect the data through interviews and the researcher sent some questioraires. The findings showed that virtual students internship resulted positive and negative perceptions for school partnerships. Headmasters/PIC of students Internship and mentor chose the average of positive argument and it resulted 88,1% while for the average of negative statement it resulted 90,1 %. This means that negative perception is the findings. Negative percetion might appear because the school parnership doubt for not fulfilling the faculty’s demand. Some elements were difficult to be evaluated but school partnership got benefits from this situation.
Analisis Dampak Sosial dan Ekonomi Kebijakan Pengembangan Kawasan Mix Use di Kecamatan Jabon
The purpose of this study is to describe the analysis of regional development policy mix use Jabon, from policy making, policy, to implementation and evaluation of policies. This study is also to expose social and economic impact of regional development policy mix use Jabon. Using qualitative research, with the informant as many as six people. The informants field staff of Settlement and Regional Infrastructure (Infrastructure) Planning Agency (Bappeda), Head of a Sub Jabon, staff Kupang Village, the Village Head Tambakkalisogo, Kedungpandan Village Head, and Head of DusunTelocor. The results of this study indicate that first, all policy was appropriate and good. Second, the formulation of policies have done well with the needs of the community. Third, in the implementation of regional development policy mix use Jabon from 2003 to 2016 was still limited to the construction of the road and not in accordance with the concept created. Evaluation until now has not been done by the government of Sidoarjo. Social impact is a positive impact in terms of education and health services increased. There are also negative impacts, road construction makes the location of prostitution in the area Telocor increasingly crowded. Economically there has been no impact is felt by the public
Purchase Decision in Terms of Price and Trust Aspects
Indonesia, as a country with the highest e-commerce growth globally. There is much e-commerce emerging in Indonesia, which proves online stores. One of them is Shopee. Shopee is an online-based shopping platform that provides various sales products ranging from electronics, household goods, clothing, fashion accessories. Shopee was founded in 2015 and is part of the SEA GROUP operating in Southeast Asia. This study is as follows to analyze the effect of price perception and trust on online purchasing decisions at shopee in Mataram. The type of research used in this research is causal research. The sample in this study is 100 Shopee users who have repeatedly used Shopee services as an online purchase. The data collection tool used in this research is a questionnaire. The data analysis procedure used Multiple Linear Regression Analysis. The result showed that : (1) There is a significant influence of price perception on Purchase Decision at Shopee during the Pandemic of Covid 2019 in the Mataram Region. (2) There is a significant influence of trust on Purchase decisions at Shopee during the Pandemic of Covid 2019 in the Mataram Region
Nilai-nilai Pendidikan Dalam Ungkapan Larangan Masyarakat Nagari Punggasan Kecamatan Linggo Saribaganti Kabupaten Pesisir Selatan
Research aims to describe the structure, values education and social functions contained in the expression for the ban on the society at Nagari Punggasan Subdistrick Linggo Sari Baganti Regency Pesisir Selatan. This research descriptive qualitative research method.The background of this study was, while the entry of this study is the expression in Nagari Punggasan Subdistrick Linggo Sari Baganti Regency Pesisir Selatan ban on the society in terms of structure, values education and social functions. To collect the data acquisition from Nagari Punggasan Subdistrick Linggo Sari Baganti Regency Pesisir Selatan the informants using recording techniques. The technique used to analyze the data as follows (1) transcribes the data from spoken language into written language (2) translates the data into Indonesian,(3) analyzing the structure of the expression for the ban, (4) analyzed the values education for expression ban, (5) to analyze the social function expressions prohibition, 6) formulating research results in the form of reports
- …