Desa Balongtani Jabon Sidoarjo memiliki potensi yang besar namun perlu mendapatkan dukungan
dari semua pihak. Dalam bidang kesehatan Desa Balong Tani memiliki beberapa Posyandu aktif
dengan kader yang handal dan berkomitmen baik dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
Permasalahan yang terdapat di Desa Balongtani antara lain kebiasaan warga menggunakan MP-ASI
(Makanan Pendamping ASI) instan, pembinaan kader kurang inovatif dan masih terdapat bayi balita
dengan gizi kurang dan BGM (Bawah Garis Merah). Pengabdian Masyarakat PPDM (Program
Pengembangan Desa Mitra) ini mengoptimalisasi 1000 HPK di desa Balongtani Jabon Sidoarjo
melalui kegiatan sosialisasi dan pemahaman terhadap 1000 HPK kepada kader dan kelompok
sasaran, pendampingan pembuatan MP-ASI untuk bayi balita usia 6 – 24 bulan dan pembuatan
produk makanan kaya gizi bagi ibu hamil. Selain itu dilakukan revitalisasi Posyandu dan strategi
pemasaran produk MP-ASI. Program ini melakukan pendekatan penyelesaikan masalah melalui
pemberdayaan kader dan kelompok sasaran dengan target meningkatkan tata kelola masyarakat,
sumber daya manusia, serta perbaikan sumber daya alam melalui tata kelola layanan Posyandu
Kata kunci : Gizi, 1000 HPK, kader Posyandu,, MP-ASI
Balongtani Village Jabon Sidoarjo has great potential but needs to get support from all parties. In
the health field Balong Tani village has several active Posyandu with cadres who are reliable and
committed both in improving the health of mothers and children. The problems in the Balong Tani
Village include the habit of residents using instant MP-ASI (Breast Milk Complementary Food), the
cadre coaching less innovative and there are still under nutrition toddlers and BGM (Below the Red
Line). This Community Service PPDM optimizes 1000 HPK in the village of Balongtani Jabon
Sidoarjo through socialization activities and understanding of 1000 HPK to cadres and target
groups, mentoring to make MP-ASI (Breast Milk Complementary Food) for infants aged 6-24 months
and the manufacture of nutrient-rich food products for pregnant women. In addition, the Posyandu
revitalization and marketing strategies for MP-ASI (Breast Milk Complementary Food) products
were carried out. This program approaches the problem solving through empowering cadres and
target groups with the target of improving community governance, human resources, and improving
natural resources through the management of Posyandu services.
Keywords: Nutrition, the first thousand days of life, Posyandu cadres, MP-AS