70 research outputs found
Analisis risiko bisnis expedisi dengan melakukan pendekatan proses di RBT transport
The land transportation system is one of the important elements in promoting economic growth in Indonesia. Of course, companies engaged in this transportation service or we are better known as expedition companies have many challenges that will be faced especially the main processes in this business are outside the field far from the supervision of the business owner. So it is important for business owners to carry out a risk analysis of what is being carried out to keep the company alive. In this paper, the method used in this research is descriptive qualitative by analyzing the operational, financial and external process approaches. The high number of land traffic accidents, the government continues to make improvements to the system and regulations to reduce the number of accidents, one of which is the supervision of freight transport
Analisis Motivasi Siswa dalam Mengerjakan Tugas Rumah Di SMA Al-Mannan Tolitoli
Penelitian ini dilatar belakangi oleh motivasi siswa dalam mengerjakan tugas rumah di SMA Al-Mannan yang rendah, dimana motivasi adalah merupakan dasar pendorong siswa untuk semangat dalam belajar. penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang mengungkap kejadian atau fakta yang sesuai dengan yang terjadi dilapangan dimana peneliti menjadi kunci utama dalam pelaksanaanya dan menggunakan teknik pengambilan data dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian data menunjukkan bahwa analisis motivasi siswa dalam mengerjakan tugas rumah di SMA Al-Mannan tidak termotivasi, ini dilihat dari indikator pertama mau mencoba dan mencoba meskipun berulangkali gagal bahwa siswa acuh dengan adanya pemberian tugas rumah. indikator kedua lebih awal mengerjakan tugas rumah siswa jarang sekali mengerjakan PR, siswa mengerjakan PR hanya pada saat memiliki waktu yang luang. Indikator ketiga aktif pada saat pembelajaran menunjukkan siswa kurang aktif dalam merespon guru sehingga kurang adanya feedback antara siswa dan guru di dalam kelas, siswa kurang memperhatikan. Indikator keempat tepat waktu dalam mengumpulkan tugas rumah, siswa kurang disiplin dalam mengumpulkan tugas karena siswa mendahulukan tugas dari pondok. Faktor penghambat motivasi siswa dalam mengerjakan tugas rumah adalah kegiatan pondok yang padat sehingga menyulitkan siswa dalam membagi waktu dengan mengerjakan tugas rumah
Implementation of GRI Standards in the Sustainability Reports of Plantation Sector Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX)
The sustainability report is one of the business strategies to increase investor confidence through specific disclosure items. This paper is written with the aim of disclosing the application of GRI Standards in sustainability reports of plantation companies listed on the IDX. The sample companies in this paper are 15 companies with the object being the 2021 plantation company sustainability report. The results of the analysis show that the disclosure of the GRI Standards implementation in plantation companies listed on the BEI is an average of 51.74% with an average number of disclosures of 73, 47 items are in the Partially Applied category. The largest average disclosure is on universal standards by 69.77%, environmental specific topics by 43.53%, social by 39.83% and economic by 32.36%. PT. Sampoerna Agro Tbk. is the company with the highest disclosure of 113 disclosure items or 79.58% in the Well Applied category. While the company that made the least disclosure in 2021 was PT. BISI International Tbk. with 41 disclosure items or 28.87% of the 142 items that must be disclosed are in the Limited Disclosure category. These results indicate that the application of GRI Standards is still relatively low so special attention is needed from plantation companies to be able to increase disclosure items in the following year considering that the impact on the company's operational activities is quite large on the economy, environment and social environment around the company's location
Penentuan Pengangkatan Karyawan Tetap Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Studi Kasus : PT. BPR NBP 18
PT BPR NBP 18 adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perbankan yang saat ini memiliki 52 pegawai diantaranya 26 karyawan tetap dan 26 karyawan kontrak. Dalam menentukan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap pada perusahaan saat ini masih mengunakan teknik manual berupa pengisian angket penilaian namun sering terjadi kehilangan berkas atau human error yang menyebabkan pengangkatan keryawan tetap menjadi terkendala, oleh karna itu dibangunlah sistem pendukung keputusan dalam menentukan karyawan tetap dengan menggunakan metode AHP (Anallytical Hierarchy Process) sehingga dapat membantu pihak perusahaan dalam mengangkat karyawan kontrak menjadi karyawan tetap dengan menggunakan 5 kriteria yaitu absensi, wawasan, pelayanan, loyalitas, dan penampilan sebagai bahan penilaian sehingga hasil terdata secara sistem dan dengan nilai akurasi 90% tepat dalam menentukan keputusan untuk mengangkat karyawan tetap
Penentuan Pengangkatan Karyawan Tetap Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Studi Kasus : PT. BPR NBP 18
PT BPR NBP 18 adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perbankan yang saat ini memiliki 52 pegawai diantaranya 26 karyawan tetap dan 26 karyawan kontrak. Dalam menentukan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap pada perusahaan saat ini masih mengunakan teknik manual berupa pengisian angket penilaian namun sering terjadi kehilangan berkas atau human error yang menyebabkan pengangkatan keryawan tetap menjadi terkendala, oleh karna itu dibangunlah sistem pendukung keputusan dalam menentukan karyawan tetap dengan menggunakan metode AHP (Anallytical Hierarchy Process) sehingga dapat membantu pihak perusahaan dalam mengangkat karyawan kontrak menjadi karyawan tetap dengan menggunakan 5 kriteria yaitu absensi, wawasan, pelayanan, loyalitas, dan penampilan sebagai bahan penilaian sehingga hasil terdata secara sistem dan dengan nilai akurasi 90% tepat dalam menentukan keputusan untuk mengangkat karyawan tetap
KETERLIBATAN PERSONIL SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI SE-KOTA BANDA ACEH
Ade Agustina, 2019. Keterlibatan Personil Sekolah Dalam Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri Se-Kota Banda Aceh. Skripsi, jurusan Bimbingan dan Konseling. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing :1)Dra. Nurhasanah, M.Pd2) Drs. Abu Bakar, M.siKata Kunci : Keterlibatan Personil Sekolah dan Layanan Bimbingan dan Konseling Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling disekolah memerlukan keterlibatan semua personil sekolah agar layanan bimbingan dan konseling dapat berjalan secara optimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keterlibatan personil sekolah dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di SMA Negeri Se-Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif melalui survei yang dilakukan menggunakan angket dengan populasi penelitian 11 SMA Negeri Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel ada dua yaitu teknik sampel jenuh digunakan untuk menentukan jumlah sampel kepala sekolah dan wakil, koordinator serta staf administrasi dan teknik quota sampling digunakan untuk menentukan jumlah sampel wali kelas dan guru bidang studi. Untuk menganalisis data digunakan analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah, wakil kepala sekolah, koordinator BK, wali kelas, guru bidang studi dan staf administrasi memiliki peran masing-masing dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah, ada yang sudah melakukan perannya dengan maksimal dan masih ada juga yang belum melakukannya dengan maksimal. Personil sekolah dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di SMA Negeri Se-Kota Banda Aceh sebagian besar sudah terlibatsehingga sudahmemahami perannya masing-masing, timbul kolaborasi yang harmonis dan sinergis
Implementation of singular spectrum analysis in the forecasting of seawater wave height
Indonesia is renowned as a maritime nation, positioned amidst the Pacific Ocean and the Indian Ocean. This strategic location grants Indonesia the distinct advantage of serving as a global crossroads for maritime traffic, particularly with regards to trade and waterborne transportation. Among Indonesia's bustling ports, Tanjung Priok Port stands out as one of the busiest. In this context, the measurement of seawater wave height assumes a pivotal role in shaping the dynamics of transportation and commercial activities at Tanjung Priok Port. Hence, the availability of predictive insights into forthcoming seawater wave height assumes paramount significance in proactively addressing potential calamities and orchestrating maritime endeavors more efficaciously. This study aims to apply the Singular Spectrum Analysis (SSA) technique to forecast the wave height of seawater at Tanjung Priok Port. The dataset employed encompasses the daily seawater wave height observations recorded at Tanjung Priok Harbor during the timeframe from January 2022 to May 2023. The findings of this research unveil a parameter value of L = 98, a Grouping Effect (r) of 13, and a Mean Absolute Percentage Error (MAPE) value of 10.01%. This MAPE value signifies that the forecasting yielded by the Singular Spectrum Analysis (SSA) methodology exhibits a satisfactory level of accuracy in prognosticating future seawater wave heights at Tanjung Priok Port
Pengaruh Dolomite Terhadap Sifat Fisika dan Kimia Keramik
The ceramic industry material has experienced rapid development. This development includes advancements in structure, composition, and physical and mechanical properties. One effort to enhance mechanical strength is by mixing ceramic materials with other materials available in the market. The quality of ceramics is a crucial factor to consider, one of which is by examining the physical and chemical properties of ceramics. Dolomite is one of the materials that significantly impacts ceramic formation; therefore, experiments need to be conducted to determine the extent of dolomite's influence on ceramic quality. Tests are carried out to ascertain the effect of dolomite amount on the characterization of ceramics. The characterization of ceramic samples with added dolomite in various amounts includes chemical and physical properties. The chemical properties of ceramic materials are determined through chemical analysis using X-Ray Fluorescence to identify the elements present in the ceramic materials. Physical properties can be determined by measuring shrinkage, compressive strength, and bending. The obtained chemical and physical properties can be used to determine the appropriate composition of dolomite as a ceramic material to achieve good ceramic quality. The correct material composition will produce ceramic products that are harder and stronger, making them less prone to breaking when heated. The chemical analysis results of dolomite using X-Ray Fluorescence show that the main elements are CaO and MgO with mass percentages of 69.41% and 29.37%, respectively. The more dolomite added to the ceramic raw material, the higher the content of CaO and MgO. The physical properties of ceramics with the addition of 2.50% dolomite in the ceramic material result in a dry shrinkage of 3.37%, firing shrinkage of 8.87%, compressive strength of 74.21 MPa, and bending of 22.76%
WORKSHOP PENGGUNAAN ALAT UKUR JANGKA SORONG MAUPUN MIKROMETER SEKRUP SEBAGAI PENUNJANG MATA PELAJARAN IPA
Pembelajaran tidak hanya pada kebutuhan pendidikan formal, juga non formal seperti beberapa ketrampilan. Pada pendidikan formal mata pelajaran IPA Khususnya Fisika, akan mempelajari pengukuran menggunakan alat ukur. Alat ukur merupakan instrumen untuk membandingkan suatu parameter dengan acuan standar. Adapun hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan alat ukur seperti macam, fungsi dan spesifikasi alat ukur, serta masing masing alat ukur memiliki tingkat ketelitian dan keakuratan yang berbeda. Proses pengukuran merupakan hal yang harus dikuasai setiap siswa sejak dini dimulai dari siswa tingkat SMP. Materi pembelajarannya berkaitan dengan teknik dalam pengukuran, dan prakteknya melakukan pengukuran, menggunakan alat ukur yang sesuai peruntukannya serta menganalisis hasil pengukuran yang telah dilakukan. Pada kesempatan ini Dosen dan mahasiswa memberikan workshop cara memperoleh nilai dari alat ukur jangka sorong maupun mikrometer sekrup untuk penunjang mata pelajaran IPA pada pembelajaran formal di Yayasan Tunas Insan Mulia. Adapun tujuan khusus dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan ketrampilan tambahan dan wawasan ilmu yang berhubungan dengan teknik pengukuran secara umum, dan secara khusus berkaitan dengan pengukuran dimensi, berkaitan dengan cara menggunakan alat ukur jangka sorong maupun mikrometer sekrup secara teori dan praktek. Objek uji yang digunakan untuk pengukuran adalah benda uji bagi satri Yayasan Tunas Insan Mulia, Sawangan, Depok. Kegiatan ini diawali dengan penjelasan singkat mengenai materi yang akan diberikan dalam bentuk Presentasi Power Point. Peserta yang akan menghadiri pelatihan merupakan santri usian SMP dari Yayasan Tunas Insan Mulia. Peserta akan dibimbing diarahkan sesuai prosedur pembagian materi, menyimak penjelasan dan praktek, sesi tanya jawab dilanjutkan dengan monitoring dan evaluasi kemudian setelah selesai pelaksanaan dilanjutkan pada tahap pelaporan dan publikasi
Hubungan dukungan sosial keluarga dengan motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi siswa kelas XII SMA Dipattukur Ciparai
INDONESIA :
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan motivasi melanjutkan pendidikan jenjang perguruan tinggi pada kelas XII di SMA Dipatiukur Ciparay. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara dukungan sosial keluarga dengan motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Penelitian ini dilakukan di SMA Dipatiukur Ciparay. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas XII SMA Dipatiukur yang terletak di Desa Mekarsari Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung yang berjumlah 98 orang. Variabel dukungan sosial keluarga diukur dengan menggunakan skala Dukungan Sosial Keluarga yang terdiri dari 50 item dan variabel motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi menggunakan skala College Motivation Scale yang terdiri dari 25 item. Data dianalisis menggunakan teknik analisis Product Moment . Koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,0001 dengan signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05) sehingga didapatkan kesimpulan dari penelitian menunjukan terdapat hubungan yang positif signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
ENGLISH:
The purpose of this study was to determine the relationship between family social support and continuing higher education in class XII at SMA Dipatiukur Ciparay. The hypothesis proposed in this study is that there is a positive relationship between family social support and motivation to continue their education to college. This research was conducted at SMA Dipatiukur Ciparay. The subjects in this study were class XII Dipatiukur High School located in Mekarsari Village, Ciparay District, Bandung Regency which accommodated 98 people. The family social support variable was measured using the Family Social support scale consisting of 50 items and the motivation variable for continuing education to college using the College Motivation Scale consisting of 25 items. The data were analyzed using the Product Moment analysis technique. The correlation coefficient obtained is 0.0001 with a significance of 0.000 (p < 0.05) so that the conclusions of the study indicate a significant positive relationship between family social support and motivation to continue their education to college.
ARABIC:
كان الغرض من هذه الدراسة هو تحديد العلاقة بين الدعم الاجتماعي للأسرة والتعليم العالي المستمر في الفصل الثاني عشر في مدرسة . الفرضية المقترحة في هذه الدراسة هي أن هناك علاقة إيجابية بين الدعم الاجتماعي للأسرة والدافع لمواصلة تعليمهم في الكلية. تم إجراء هذا البحث في مدرسة في. كانت المواد في هذه الدراسة هي الصف الثاني عشر من مدرسة الثانوية الواقعة في قرية ، مقاطعة والتي تستو شخصًا. تم قياس متغير الدعم الاجتماعي للأسرة باستخدام مقياس الدعم الاجتماعي للأسرة المكون من ٥٠ عنصرًا ومتغير الدافع للتعليم المستمر في الكلية باستخدام مقياس التحفيز الجامعي المكون من ٢٥ عنصرًا. تم تحليل البيانات باستخدام تقنية تحليل لحظة المنتج. تم الحصول على معامل الارتبا ١ . …..,…(p <.٥) بحيث تشير استنتاجات الدراسة إلى وجود علاقة إيجابية ذات دلالة إحصائية بين الدعم الاجتماعي للأسرة والدافع لمواصلة تعليمهم في الكلي
- …