9 research outputs found

    Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Pasien Rawat Inap Pada Rumah Bersalin Xaverius Tanjung Karang Bandar Lampung

    Get PDF
    Rumah Bersalin XAVERIUS Tanjung Karang Bandar Lampung merupakan rumah bersalin yang berada dibawah naungan Yayasan Dwi Bhakti Bandar Lampung yang bergerak dalam bidang jasa yang selalu dituntut untuk memberikan pelayanan yang serba cepat, tepat dan akurat. Pemberian pelayanan yang nyaman merupakan suatu tujuan yang ingin dicapai oleh semua unit kerja untuk mennaga citra baik Rumah Bersalin. Sampai saat ini sistem informasi dalam proses pengolahan data masih dilakukan secara semi komputer, sehingga sering terjadi penumpukan data dan pencarian data yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Dalam hal ini akan mempengaruhi keterlambatan dalam penyajian informasi karena informasi yang dihasilkan belum dapat secara optimal. Untuk mempermudah kinerja dalam pemrosesan pengolahan data-data pasien khususnya rawat inap pada Rumah Bersalin XAVERIUS, penulis membuat suatu sistem baru dengan menggunakan program Microsoft Visual Basic 6.0 dengan menggunakan database SQL Server dan Crystal Report dalam pembuatan laporan, agar pengolahan data dapat dilakukan secara komputerisasi, sehingga dapat mempercepat proses pengolahan data pasien rawat inap sekaligus meningkatkan efektifitas kerja Rumah Bersalin XAVERIUS Tanjung Karang Bandar Lampung dengan pelayanan pasien yang lebih baik

    PENGEMBANGAN STRATEGI UNTUK MEMPERTAHANKAN PELANGGAN ASURANSI BERDASARKAN KLASIFIKASI PELANGGAN DENGAN DATA MINING PADA PT ASURANSI PARADISO

    Get PDF
    Semakin banyaknya perusahaan yang bergerak dalam bisnis asuransi di Indonesia mengakibatkan tingginya tingkat persaingan bisnis asuransi serta meningkatnya kebebasan pelanggan dalam memilih produk asuransi yang akan digunakan. Hal ini dapat menimbulkan besarnya potensi terjadinya peningkatan customer churn. Churn merupakan proses yang dapat mengurangi profit perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu meminimalisasi jumlah churn dengan meningkatkan loyalitas pelanggan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan profitabilitas.PT Asuransi Paradiso sebagai salah satu perusahaan penyedia jasa asuransi kendaraan bermotor di Indonesia menyatakan bahwa pelanggan yang melakukan perpanjangan kontrak setiap tahunnya berkisar 60%, sedangkan sisanya 40% tidak menggunakan produk tersebut lagi (churn). Besarnya persentase customer churn perusahaan pada setiap tahunnya dapat dilihat sebagai suatu peluang dalam meningkatkan profitabilitas apabila perusahaan dapat merubah status pelanggan churn menjadi pelanggan yang loyal. Oleh karena itu, PT Asuransi Paradiso perlu mengetahui pola karakteristik pelanggan agar dapat melakukan tindakan pencegahan customer churn dengan melakukan berbagai perbaikan dalam penanganan pelanggan guna meningkatkan profitabilitasnya. Perusahan juga perlu menjaga dan mengelola hubungan baik dengan pelanggan dengan menerapkan strategi pendekatan yang menerapkan konsep Customer Relationship Management (CRM).Pola karakteristik pelanggan dihasilkan dari proses pengolahan data-data yang tersimpan dalam database perusahaan dengan menggunakan teknik data minig. Teknik data mining yang digunakan yaitu fungsi klasifikasi dengan metode decision tree. Penerapan teknik data mining menghasilkan pola karakteristik pelanggan yang telah memiliki status potensi yaitu churn, loyal atau in decision. Pola karakteristik yang terbentuk ini digunakan sebagai input dalam pembuatan aplikasi penentu status pelanggan. Aplikasi pada penelitian ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan fungsional dan non fungsional yang didefinisikan pada analisis kebutuhan.Uji coba aplikasi penentu status pelanggan yang dilakukan dengan menggunakan data tes menghasilkan tingkat akurasi sebesar 78%. Rancangan strategi rekomendasi dibuat berdasarkan status pelanggan yang dihasilkan aplikasi. Penelitian selanjutnya dapat dikembangkan dengan melakukan analisis pengaruh terhadap churn pelanggan terhadap profitabilitas perusahaan. Churn, Customer Relationship Management, Data Minin

    KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN KEIRSEY DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI GARIS SINGGUNG LINGKARAN SISWA KELAS VIII DI SMPN 2 KADEMANGAN

    Get PDF
    ABSTRAK Skripsi dengan judul “Kemampuan Berpikir Reflektif Ditinjau dari Tipe Kepribadian Keirsey dalam Memecahkan Masalah Matematika Materi Garis Singgung Lingkaran Siswa Kelas VIII di SMPN 2 Kademangan” ini ditulis oleh Reni Agustiani, NIM. 12204173119, pembimbing Musrikah S.Pd.I., M.Pd. Kata Kunci: Berpikir Reflektif; Memecahkan Masalah Matematika; Tipe Kepribadian. Sebagian besar kegiatan pembelajaran matematika di sekolah masih terpusat pada guru, sehingga siswa kurang terlibat aktif saat proses pembelajaran maupun latihan mengerjakan soal. Kendala yang sering ditemukan yaitu ketika siswa diberikan soal berbasis masalah pada materi garis singgung lingkaran, mereka kesulitan dalam memahami soal, kebingungan menentukan rumus dan merasa ragu akan hasil akhir yang diperoleh. Salah satu upaya untuk meminimalisir kendala tersebut adalah berpikir reflektif. Kemampuan berpikir reflektif dapat dioptimalkan melalui pembelajaran berbasis pemecahan masalah. Dimana pemecahan masalah memiliki kaitan erat dengan proses berpikir siswa. Proses berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah antara siswa satu dengan yang lain berbeda, hal ini disebabkan oleh perbedaan tipe kepribadiannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: kemampuan berpikir reflektif siswa dalam memecahkan masalah matematika materi garis singgung lingkaran berdasarkan tipe kepribadian Guardian, Rational, Artisan, dan Idealist. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari 7 siswa kelas VIII-F SMPN 2 Kademangan Blitar yang telah digolongkan berdasarkan tipe kepribadian. Teknik pengambilan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Adapun prosedur penelitiannya yaitu penyusunan instrumen, pengisian kuisioner tipe kepribadian, pemilihan subjek penelitian, tes berpikir reflektif dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data yang digunakan triangulasi, pemeriksaan sejawat, dan keajekan pengamat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses berpikir reflektif siswa tipe Guardian mampu memenuhi semua indikator berpikir reflektif, sehingga dapat dikatakan reflektif (T1). Proses berpikir reflektif siswa Rational mampu memenuhi semua indikator berpikir reflektif, sehingga dapat dikatakan reflektif (T1). Proses berpikir reflektif siswa tipe Artisan mampu memenuhi dua indikator berpikir reflektif namun cenderung kurang teliti, sehingga dapat dikatakan cukup reflektif (T2). Proses berpikir reflektif siswa tipe Idealist hanya mampu memenuhi satu indikator berpikir reflektif namun kurang mampu dalam memberikan alasan dalam menjawab soal, sehingga dapat dikatakan kurang reflektif (T3 )

    Attribute Geometrical Seismic for Fault Identifiction on Canada Exploration Field

    Get PDF
    It has been performed data interpretation of 3D seismic data and drilling field exploration wellsBasin Nova ScotiaKanada to know structure fault on the field Missisauga Formation. Seismic dataused is 601 inline, crossline 482, and the data used drilling wells are two wells which there is a loggamma ray, sonic logs and log RHOB. Interpretation is done the analysis of the map in thestructure of time and analysis of seismic attribute maps based on the geometrical attribute serves todetermine their structure or structural faults of the data volume 3D. Based on the time structuremap well known that first well is in the region heights and second wells is in low region. Based oninterpretation of the map attributes known three faults are two major fault and one minor fault.Two faults are in the East Sea drilling wells and a small fracture that was on its western side. Thethree fults are directed from Northwest to the Southeast. Fault is expected to serve as ahydrocarbon trap in the area that will be accumulated in drilling wells. Keywords: geometrical attribute, Seismic data, drilling wells, time structure map

    Hypocenter Relocation of Volcanic Earthquake at Agung Vulcano

    Get PDF
    Agung Volcano is a stratovolcano located in the area of Karangasem regency of Bali and is in the northwest-southeast fault alignment with Batur, Abang and Seroja Volcano. The existence of this alignment allegedly related to the fracture in the northwest of the island of Bali. The eruption of Agung Volcano recorded on November 25th, 2017 was a significant danger for people living around it. Therefore, it is necessary to monitor the activity of Agung Volcano. The method used in this study is the relocation of volcanic earthquake sources to determine the location of the source of the earthquake which caused an increase in Mount activity. Hypocenter relocation was carried out on 138 earthquake events during October 2017-January 2018 using the Coupled Velocity-Hypocenter method. Hypocenter was obtained at a depth of less than 10 km under sea level with an RMS value <0.3 seconds, and this is thought to have a flow of magma fluid through the conduit which moves towards the earth's surface and triggers an eruptio

    KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN KEIRSEY DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI GARIS SINGGUNG LINGKARAN SISWA KELAS VIII DI SMPN 2 KADEMANGAN

    No full text
    ABSTRAK Skripsi dengan judul “Kemampuan Berpikir Reflektif Ditinjau dari Tipe Kepribadian Keirsey dalam Memecahkan Masalah Matematika Materi Garis Singgung Lingkaran Siswa Kelas VIII di SMPN 2 Kademangan” ini ditulis oleh Reni Agustiani, NIM. 12204173119, pembimbing Musrikah S.Pd.I., M.Pd. Kata Kunci: Berpikir Reflektif; Memecahkan Masalah Matematika; Tipe Kepribadian. Sebagian besar kegiatan pembelajaran matematika di sekolah masih terpusat pada guru, sehingga siswa kurang terlibat aktif saat proses pembelajaran maupun latihan mengerjakan soal. Kendala yang sering ditemukan yaitu ketika siswa diberikan soal berbasis masalah pada materi garis singgung lingkaran, mereka kesulitan dalam memahami soal, kebingungan menentukan rumus dan merasa ragu akan hasil akhir yang diperoleh. Salah satu upaya untuk meminimalisir kendala tersebut adalah berpikir reflektif. Kemampuan berpikir reflektif dapat dioptimalkan melalui pembelajaran berbasis pemecahan masalah. Dimana pemecahan masalah memiliki kaitan erat dengan proses berpikir siswa. Proses berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah antara siswa satu dengan yang lain berbeda, hal ini disebabkan oleh perbedaan tipe kepribadiannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: kemampuan berpikir reflektif siswa dalam memecahkan masalah matematika materi garis singgung lingkaran berdasarkan tipe kepribadian Guardian, Rational, Artisan, dan Idealist. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari 7 siswa kelas VIII-F SMPN 2 Kademangan Blitar yang telah digolongkan berdasarkan tipe kepribadian. Teknik pengambilan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Adapun prosedur penelitiannya yaitu penyusunan instrumen, pengisian kuisioner tipe kepribadian, pemilihan subjek penelitian, tes berpikir reflektif dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data yang digunakan triangulasi, pemeriksaan sejawat, dan keajekan pengamat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses berpikir reflektif siswa tipe Guardian mampu memenuhi semua indikator berpikir reflektif, sehingga dapat dikatakan reflektif (T1). Proses berpikir reflektif siswa Rational mampu memenuhi semua indikator berpikir reflektif, sehingga dapat dikatakan reflektif (T1). Proses berpikir reflektif siswa tipe Artisan mampu memenuhi dua indikator berpikir reflektif namun cenderung kurang teliti, sehingga dapat dikatakan cukup reflektif (T2). Proses berpikir reflektif siswa tipe Idealist hanya mampu memenuhi satu indikator berpikir reflektif namun kurang mampu dalam memberikan alasan dalam menjawab soal, sehingga dapat dikatakan kurang reflektif (T3 )

    Pengembangan Modul Terintegrasi Konteks Islam Materi Bangun Ruang Sisi Datar untuk Meningkatkan Hasil Belajar di SMP Queen Al Falah Mojo Kediri

    No full text
    Penelitian dan pengembangan ini dilatarbelakangi oleh kurangnya penyesuaian bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran dengan peserta didik yang pada dasarnya seorang santri. Bahan ajar yang digunakan kurang menarik minat belajar peserta didik sehingga mengakibatkan hasil belajar yang cukup rendah. Dengan sudut pandang seorang santri yang dominan pada pendidikan agama dan tidak menyorot pendidikan formal terutama pada pembelajaran umum salah satunya matematika. Matematika merupakan pelajaran yang sulit bagi sebagian besar peseta didik tingkat menengah, akan tetapi kurikulum pendidikan tidak bisa terlepas dari mata pelajaran matematika, selain itu dalam pelaksanaannya pendidikan umum seperti matematika masih belum terintegrasi dengan pendidikan agama. Oleh karena itu, dengan adanya bahan ajar matematika terintegrasi konteks islam membantu peserta didik dalam memahami konsep, dan meningkatkan minat belajar peserta didik. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses pengembangan modul terintegrasi konteks islam pada materi bangun ruang sisi datar (2) mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan serta keefektifan modul terintegrasi konteks islam pada materi bangun ruang sisi datar untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Metode penelitian ini adalah Research and Development (R&D), dengan model pengembangan ADDIE, yang mempunyai lima tahapan yakni 1) analisis, 2) desain, 3) pengembangan 4) implementasi dan 5) evaluasi. Subjek penelitian produk adalah peserta didik kelas VIII di SMP Queen Al Falah. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket validasi, lembar observasi guru dan peserta didik, angket respon guru dan peserta didik serta nilai post test. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) proses pengembangan modul terintegrasi konteks islam pada materi bangun ruang sisi datar menghasilkan produk bahan ajar cetak berupa buku terintegrasi konteks islam, (2) produk pengembangan terbukti sangat layak dari pesertase aspek materi sebesar 83,3% dan aspek media sebesar 87%. Uji respon peserta didik dengan skala kecil mendapatkan persentase 85%, skala besar dengan persentase 82%. Produk modul terintegrasi konteks islam terbukti efektif meningkatkan hasil belajar peserta didik. Hasilnya menunjukkan bahwa ketuntasan hasil belajar peserta didik mencapai 83% dengan peningkatan rearata hasil belajar sebesar 5,4 poin

    PENGARUH PENGGUNAAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS SURAT DINAS

    No full text
    Artikel ini akan mengungkapkan pengarauh penggunaan “Contextual Teaching and Learning (CTL)” terhadap kemampuan menulis surat dinas. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif deksriptif dengan desain penelitian eksperimental. Populasi dan sampel dari penelitian adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Bantargadung TKB Cikembang yang berjumlah 32 siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai dari perlakuan penggunaan pendekatan CTL terhadap kemampuan menulis surat dinas peserta didik meski peningkatannya beragam. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan nilai siswa saat pretest dan posttest terdapat perbedaan. Peningkatan yang paling rendah adalah dari nilai 56 menjadi 67 yaitu meningkat 11 poin, dan peningkatan paling tinggi adalah dari nilai 44 menjadi 100 yaitu meningkat 56 poin. Meskipun demikian, perlu dikemukakan hipotesis bahwa pendekatan CTL berpengaruh terhadap kemampuan menulis surat dinas pada siswa dinyatakan ditolak karena pada uji signifikasi t hitung lebih kecil dari pada t tabel
    corecore