1,658 research outputs found

    Revitalisasi Pengembangan Moderasi Beragama pada Era Digital di Indonesia

    Get PDF
    Salah satu sikap yang mampu menengahi perilaku esktrem dalam beragama adalah dengan moderasi beragama. Tujuan penelitian ini sebagai upaya untuk mengetahui perkembangan moderasi beragama yang semakin intensif pada zaman digital di Indonesia. Metode Penelitian dalam riset ini menggunakan studi kepustakaan dan teknik analisanya deskriptif analitis. Sumber primer dalam riset ini berasal dari majalah, buku dan surat kabar. Hasil penelitian, penulis menyimpulkan setidaknya dua permasalahan umat islam; Pertama, kesulitan beberapa golongan dalam mengamalkan islam yang moderat adalah karena mereka hanya melihat teks hukum (al-qur’an dan hadist) tanpa menjelajahi aspek nahwu, shorof, ushul fiqh, balaghoh, mantiq dan seterusnya. Lebih lanjut, mereka cenderung mendikotomikan ulama. Artinya, ulama yang dianggap bukan golongannya, maka mereka cenderung menolak pendapatnya, meskipun yang disampaikannya itu benar. Yang kedua, kecenderungan beragama yang ekstrem dikarenakan faktor hawa nafsu dengan mengikuti konten berita negatif atau hoax yang tersebar di media sosial. Dengan demikian konsep muslim moderat itu muslim yang memiliki prinsip dan sikap tidak melebihi dari ruang yang semestinya, tidak fanatik namun juga tidak longgar dalam menjalankan praktik beragama

    Society Economy Social Study in Order to Forest Protection Up-River DAS Bila Walanae at Kabupaten Maros

    Get PDF
    The research aim to detect; society economy social condition, farmer income level in system afroforestry and economy social factor that forest protection at DAS Bila Walanae at District of cenrana Kabupaten Maros.This Research was execute on July until August 2009 in Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros. Method of data collecting cover  the direct observation in field and interview. Interview to respondent is to get the primary data secondary data obtained by visiting upon related institution.Result research indicated that farmer be at the productive job age, mount the education pertained to lower, amount of family responsibility gyrate 2-6 people, wide of farm cultivation pertained by amedium and apply two system agroforestry that were agrosiviculture system and agrosivopastural syste and also have the earnings is age, education, sum up the family responsibility and  experience try the farmer agroforesry. Factor having hand in glove relation with the earning  is wide of farm of cultivation and agroforestry system which is in applied. Kerwords: System Agroforestry, Farmer Characteristic, Society Econom

    Perancangan dan Pembuatan Alat Mesin Mixer Beton Untuk Rumah Tangga

    Get PDF
    Tujuan perancangan dan pembuatan alat mesin mixer beton ini adalah untuk menghasilkan alat mesin mixer beton untuk rumah tangga yang ekonomis dan berdaya guna serta dapat menghasilkan campuran beton yang berkualitas bagus. Setelah melalui tahapan perancangan kemudian dilanjutkan dengan pembuatan alat dengan ukuran yang sebenarnya maka dihasilkan peralatan mesin mixer beton yang dapat beroperasi dengan baik dan ekonomis serta dapat dioperasikan dengan cukup 1 pekerja. Adapun hasil pengujian dari alat ini adalah dengan 2 cara yakni sebagai berikut. Cara pertama pasir, semen, dan kerikil terlebih dahulu dimasukkan pada silinder pencampur dengan batasan tidak melampaui setengah dari level silinder pencampur, kemudian mesin pemutar dinyalakan sembari menuangkan air hingga terjadi pencampuran yang merata antar setiap komponen. Waktu yang dibutuhkan dari awal penyalaan mesin pemutar hingga didapatkan adonan beton yang merata adalah 7 menit. Cara kedua, dengan volume yang sama untuk semua komponen diatas dilakukan urutan yang berbeda yakni dengan memasukkan terlebih dahulu air kemudian pasir dan dalam kondisi tersebut mesin pemutar dinyalakan sambil menuangkan semen dan kerikil secara bertahap hingga didapatkan hasil adonan beton yang merata. Waktu yang dibutuhkan adalah 5 menit yang berarti 2 menit lebih cepat dari cara pertama. Dari analisis hasil dari adonan beton tersebut didapatkan kualitas pencampuran yang bagus sesuai standar yang telah ditentukan

    Semarang Youth Center

    Get PDF
    Dengan berbagai prestasi remaja yang dimilikinya, Semarang termasuk salah satu kota yang melahirkan bakat-bakat olahraga dan seni dikalangan remaja di Indonesia saat ini. Hal ini juga terlihat dengan menjamurnya fasilitas-fasilitas olahraga dan sanggar seni yang didirikan oleh pihak pemerintah bahkan swasta berkaitan dengan animo remaja yang sangat antusias akan hal ini. Yang sangat disayangkan adalah, belum adanya sebuah fasilitas yang dapat menampung sebagian besar dari olahraga dan seni itu dalam satu wadah. Padahal hal ini sangat mendukung sekali untuk pengembangan minat dan bakat remaja berkaitan dengan prestasi remaja untuk mengharumkan nama Semarang di masa yang akan datang. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian tentang Youth Center, pengertian dan standar-standar mengenai Youth Center, serta studi banding beberapa gelanggang remaja dan Youth Center yang telah ada. Dilakukan juga tinjauan mengenai Kota Semarang, perkembangan olah raga dan seni di kota tersebut, serta program-program pemerintah yang mendukungnya. Pendekatan perancangan arsitektural dilakukan dengan konsep Arsitektur dekonstruksi oleh arsitek Zaha Hadid. Selain itu dilakukan pendekatan fungsional, kinerja, teknis, dan konstekstual. Pemilihan tapak dilakukan pada 3 alternatif lokasi dengan menggunakan matriks pembobotan. Sebagai kesimpulan, luaran program ruang yang diperlukan, serta gambar-gambar 2 dimensi dan 3 dimensi sebagai ilustrasi desain

    PENGEMBANGAN ALAT ASESMEN MOTIVASI KARIR DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI CLOUD COMPUTING DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 10 BANDUNG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan alat asesmen motivasi karir yang cocok untuk digunakan guru atau pendidik untuk mengetahui motivasi karir siswa atau peserta didik untuk menjawab masalah: (1) penggunaan alat asesmen motivasi karir yang digunakan saat ini di sekolah; (2) pemahaman tahapan perancangan alat asesmen motivasi karir terhadap siswa dengan menggunakan Cloud Computing; (3) gambaran umum tahapan penggunaan alat asesmen motivasi karir terhadap siswa dengan menggunakan Cloud Computing; dan (4) hasil dari penggunaan alat asesmen motivasi karir dengan menggunakan Cloud Computing. Penelitian ini menggunakan metode penelitian desain dan pengembangan (D&D). Dilaksanakan pada Januari-Februari 2015. Subjek ujicoba produk adalah siswa kelas XII SMA Negeri 10 Bandung dengan jumlah 203 orang siswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan tugas menulis karangan. Tulisan ditentukan dengan tema tema “cita-cita”, tulisan yang dianalisis sekitar 102 tulisan, dipilih secara random. Pengembangan alat penilaian dilakukan mengacu pada tahapan dari Thomas dan Rhotman, yaitu (a) Analisis masalah dan perencanaan program; (b) Pengumpulan informasi dan sintesis; (c) Desain; (d) Uji coba Model; (e) Evaluasi dan revisi; dan (f) Finalisasi. Simpulan pokok penilitian ini yaitu: (1) Guru belum memiliki alat penilaian motivasi karir; (2) Perancangan menggunakan template rubrik analitik yang diadaptasi dari Tom Lumley. Jenis rubrik yang dikembangkan adalah rubrik analitik. Rubrik penilaian tulisan ini berisi tiga kategori penilaian, yaitu kategori Pemahaman Karir (Career Insight), Identitas Karir (Career Identity), Ketahanan Karir (Career Resilience), dengan rentang skor yang telah ditentukan pada masing-masing gradasi mutu. Skor 81,00 - 100 dengan predikat sangat baik, skor 61,00 – 80,99 untuk predikat baik, 41,00 – 60,99 untuk predikat cukup, 21,00 – 40,99 untuk predikat kurang, dan 0,00 – 20,99 untuk predikat sangat kurang; (3) Pengunaan alat penilaian di lapangan menghasilkan panduan/pedoman pengunaan alat penilaian motivasi karir; (4) Hasil uji lapangan pada 102 orang siswa, diketahui frekuensi siswa yang mendapat nilai A atau rentang nilai 81 - 100 adalah sebanyak 10 orang atau sekitar 9,80%, siswa yang termasuk kedalam kategori golongan ini memiliki tingkat motivasi karir yang sangat baik. dan frekuensi siswa yang mendapat nilai B atau rentang nilai 61 – 80,99 adalah sebanyak 21 orang atau sekitar 20,59%. Frekuensi terbanyak yaitu sekitar 34,31% atau sekitar 35 orang mendapat nilai D pada rentang nilai 21,00 – 40,99. siswa dalam kategori ini di golongkan ke dalam predikat cukup mahir. Sedangkan nilai terendah yaitu berada dalam rentang nilai 0,00 – 20,99 atau termasuk kategori E mendapat predikat kurang mahir sebanyak 4 orang atau sekitar 3,92%. Artinya, perlu pengembangan motivasi karir dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. ;---This study aims to gain career motivation assessment tool that is suitable for use teachers or educators to know the motivation of students' career or learners to address: (1) the use of career motivation assessment tool that is used today in schools; (2) understanding the design stage career motivation assessment tool to the students by using Cloud Computing; (3) a general description of the stages of career motivation assessment tool usage to students by using Cloud Computing; and (4) the results of the use of career motivation assessment tool by using Cloud Computing. This study uses research methods of design and development (D & D). Implemented in January-February 2015. Subject test products are class XII students SMA Negeri 10 Bandung with the number of 203 students. Data was collected using essay writing assignments. Posts determined by the theme the theme "aspiration", writing that analyzed around 102 posts, chosen randomly. The development of assessment tools made reference to the stage of Thomas and Rhotman, namely (a) Analysis and program planning issues; (B) Collection of information and synthesis; (C) Design; (D) Trial Model; (E) Evaluation and revision; and (f) Finalize. Principal conclusions of this research are: (1) The teacher has not had a career motivation assessment tool; (2) The design uses an analytic rubric template adapted from Tom Lumley. Type rubric developed is an analytical section. This article contains an assessment rubric three assessment categories, namely category Understanding Career (Career Insight), Identity Career (Career Identity), Security Career (Career Resilience), with a range of scores that were chosen in each of the quality grading. Score 81.00 to 100 with excellent predicate, the score from 61.00 to 80.99 for a good rating, from 41.00 to 60.99 for the predicate is, from 21.00 to 40.99 for the predicate, and 0.00 - 20.99 to predicate less; (3) The use of assessment tools in the field to produce guidelines / guidelines for the use of assessment tools career motivation; (4) The results of field tests on 102 students, known frequency of students who scored A or range of values 81-100 are as many as 10 people or about 9.80%, the students were included into the category of this group have a level of motivation excellent career. and the frequency of students who received a grade of B or range of values from 61 to 80.99 are as many as 21 people or about 20.59%. The highest frequency which is about 34.31%, or about 35 people got a D on a range of values from 21.00 to 40.99. students in this category is classified into predicate quite adept. While the lowest value that is within a range of values from 0.00 to 20.99 or category E received the title less adept as many as four people or about 3.92%. That is, the motivation necessary to develop a career in teaching and learning in schools

    PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP PROFITABILITAS

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh tingkat perputaran piutang terhadap profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset. Obyek penelitian yaitu PT Semen Indonesia (Persero) Tbk periode 2006-2015. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan desain penilitian time series design. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan sumber data yang digunakan yaitu data sekunder. Teknik pengumpulan data ini adalah studi teknik dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana dan di uji dengan Uji-F dan Uji t dengan tingkat signifikan α = 5%. Hasil pengujian hipotesis melalui Uji-t yang menunjukkan signifikansi tingkat perputaran piutang sebesar 0,021 berada dibawah 0,05 yang berarti tingkat perputaran piutang berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA;--- The purpose of this study was to examine the effect of the level of accounts receivable turnover on profitability as measured by Return On Assets. Object of study, namely PT Semen Indonesia (Persero) Tbk period 2006-2015. This study using descriptive and verification method concluded in time series design. The type of data used is quantitative data and data sources used are secondary data. Data collection techniques are literature study. Method of data analysis used in this study is a simple regression analysis and tested by F-test and t-test at 5% significance level. Results of this study the hypothesis testing results through the t-test showed a significance 0.021 receivable turnover is below 0.05, which means the accounts receivable turnover rate have a significant effect on profitability (ROA)

    PREDIKSI INTERAKSI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER TANAMAN BELUNTAS (Pluchea indica) TERHADAP HMGCoA REDUCTASE SECARA IN SILICO

    Get PDF
    Background: Hyperlipidemia is a condition of abnormal lipid levels in the blood. Pluchea indica plants has not been widely used as a traditional herbal treatment to treat hyperlipidemia. Also, until now there has been no research on the interaction of secondary metabolites of Pluchea indica plants by In silico. Objective: To Predict the profile of Bioavailability, Affinity and Interaction of secondary metabolites of Pluchea indica plants against HMG-CoA Reductase by in silico Metode: Using the SwissADME web server with the BOILED-Egg method and use Druglikeness parameters to predict the bioavailability profile, as well as performing Molecular Docking using Autodock software to predict the affinity and interaction of secondary metabolite compounds in review with the Protein Plus web server. Result and conclusions: Of the 122 secondary metabolite compounds, 51 compounds are predicted to have a good oral bioavailability profile, indicated by high GI Absorptions. Of the 51 test compounds, there is one compound that is predicted to have potential affinity as an antihyperlipidemia and is predicted to have an interaction with HMG-CoA Reductase similar to antihyperlipidemia drugs of the statin group

    Experimental study of smouldering wildfire mitigation: spread, suppression and transition to flaming

    Get PDF
    Smouldering and flaming combustion are both important in wildfires, and one can lead to the other. Although the characteristic temperature, spread rate and power of smouldering are low compared to flaming combustion, smouldering is far more persistent. Peatland wildfires are dominated by smouldering combustion and have been reported to be some of the largest wildfires in terms of fuel consumption and pollutant emissions. Unfortunately, current fundamental understanding of smouldering wildfire is limited, resulting in ineffective mitigation strategies. In this thesis, novel experiments were developed to study three phenomena: smouldering peat fire, its suppression, and the transition from smouldering to flaming combustion. To understand the behaviour of smouldering under real conditions, the largest to-date peat wildfire experiment was conducted in Sumatra, Indonesia, investigating ignition, spread, emission and suppression. The fire was observed continuously for the first time propagating for 10 days during day and night times, and despite major rainfalls. Lab-scale experiments were conducted to study the suppression under variable flow rate and wetting agents. The minimum suppression column height at the lab-scale agrees with the field-scale experiment. The required volume of suppressant per mass of peat was constant, therefore suggesting a fundamental property, at around 5.7 L/kg-peat despite changes in flow rate and wetting agent concentration. To further understand the transition from smouldering to flaming combustion, a novel experimental rig was designed to investigate the role of wind. Compared to continuous wind exposure, transition from smouldering to flaming occurred earlier under pulse wind and depended less on sample size. The results in this thesis can help to improve prevention and mitigation efforts.Open Acces

    ANALISIS CLUSTER CONTAINER PADA KUBERNETES DENGAN INFRASTRUKTUR GOOGLE CLOUD PLATFORM

    Get PDF
    Container merupakan teknologi virtualisasi terbaru, dengan container memudahkan system administrator dalam  mengelola aplikasi pada server. Docker container dapat digunakan untuk membangun, mempersiapkan, dan menjalankan aplikasi. Dapat membuat aplikasi dari bahasa pemrograman yang berbeda pada lapisan apapun. Kubernetes digunakan untuk memanajemen container dalam jumlah besar untuk membangun layanan microservices. Orchestration tools ini menyediakan performansi fitur untuk menjaga container tetap berjalan dengan teknik replication control dan autoscale pada container. Penelitian ini melakukan uji komparasi performansi pada layanan yang menggunakan container sebelum dan sesudah menerapkan model kubernetes, dimana proses pengujian dilakukan pada tingkat availability services di layanan yang menggunakan google cloud platform. Ujicoba dilakukan dengan menggunakan locus.io dengan memberikan beban request sampai dengan 25600 pada rancangan arsitektur layanan  kubernetes. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat availability mengalami peningkatan dengan penurunan hasil failure request.Â
    • …
    corecore