7 research outputs found

    Application of Learning to Code with Loose Parts to Improve Children's Early Literacy Skills in Early Childhood Education

    Get PDF
    Berdasarkan survey awal dilapangan hampir semua lembaga PAUD mengalami kendala dalam proses penyelenggaraan pembelajaran dimasa pandemi ini. Tidak terkecuali juga lembaga PAUD yang ada di Kabupaten Kudus yang mana menjadi salah satu Kabupaten yang berada dizona merah. Penggunaan loose part dalam pembelajaran coding untuk anak usia dini menjadi pembiasaan serta sebagai upaya dalam mengoptimalisasikan potensi lingkungan sekitar sebagai sumber belajar anak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi awal anak pada Pendidikan Anak Usia Dini melalui pembelajaran coding berbasis loose part. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lebih spesifik pada penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian ini dilaksanakan di TK Muslimat NU Nawa Kartika dan menjadikan peserta didik kelompok B2 sebagai subyek penelitian, adapun jumlah peserta didik pada saat penelitian ini berjumlah 15 anak yang terdiri dari 8 anak perempuan dan 7 anak laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan hasil perhitungan, pada pra siklus kemampuan literasi awal anak di TK Muslimat NU Nawa Kartika Kelas B2 baru mencapai 27% anak yang telah dikategorikan mampu, pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 60%, dan pada siklus II Ketercapaian literasi awal anak sudah mencapai 86%. Jadi, dapat terjadi peningkatan kemampuan literasi anak setelah menggunakan pembelajaran coding berbasis loose par

    Paikem Model Pembelajaran Alternatif Bagi Anak Usia Dini

    Get PDF
    The Active, Innovative, Creative, Effective and Fun Learning Model (PAIKEM) is one of the various child centered learning models. The PAIKEM model is appropriate to be implemented in PIAUD institutions because it is in accordance with the characteristics of early childhood. PIAUD educator needs to fully understand the essence of PAIKEM to create a quality learning. This research uses literature study method with the formulation of the problem how the PAIKEM model design and implementation in the PIAUD institution. The results showed that the PAIKEM model is appropriate to be implemented in PIAUD institutions because the characteristics of the PAIKEM model are in accordance with the psychological development of early childhood where children play while learning. Educators can also optimize the potential of the surrounding environment as a creative and innovative learning resource, as well as create childfriendly, learning media by providing effective and fun games so that children become more active, innovate, and be creative to add to their experiences

    Paikem Model Pembelajaran Alternatif Bagi Anak Usia Dini

    Get PDF
    The Active, Innovative, Creative, Effective and Fun Learning Model (PAIKEM) is one of the various child centered learning models. The PAIKEM model is appropriate to be implemented in PIAUD institutions because it is in accordance with the characteristics of early childhood. PIAUD educator needs to fully understand the essence of PAIKEM to create a quality learning. This research uses literature study method with the formulation of the problem how the PAIKEM model design and implementation in the PIAUD institution. The results showed that the PAIKEM model is appropriate to be implemented in PIAUD institutions because the characteristics of the PAIKEM model are in accordance with the psychological development of early childhood where children play while learning. Educators can also optimize the potential of the surrounding environment as a creative and innovative learning resource, as well as create childfriendly, learning media by providing effective and fun games so that children become more active, innovate, and be creative to add to their experiences

    PENYULUHAN LANSIA MELALUI PROGRAM SEHAT, MANDIRI, DAN PRODUKTIF

    Get PDF
    Keberadaan lansia secara fisik, psikis, ekonomi, maupun sosial membutuhkan special treatment. Munculnya permasalahan pada lansia perlu strategi dalam pemecahannya sehingga penyuluhan pada lansia menjadi salah satu treatment yang tepat untuk digalakkan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk menyadarkan lansia akan pentingnya kesehatan di masa lansia, serta kebutuhan akan adanya program layanan kesehatan khusus lansia. Metode pengabdian masyarakat yang digunakan yaitu berdiskusi dengan mitra terkait solusi penyelesaian masalah dan implementasi solusi melalui program sehat, mandiri, dan produktif. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah (1) terlaksananya penyuluhan lansia; yakni penyadaran, identifikasi kebutuhan dan perencanaan, serta pemilihan program layanan kesehatan untuk lansia; (2) terpenuhinya kebutuhan kesehatan sehari-hari lansia, adanya kepuasan batin, dan meningkatnya partisipasi lansia dalam kegiatan program penyuluhan. Dengan demikian, perlu dikembangkan kegiatan-kegiatan yang lebih menarik dan bermanfaat untuk lansia sehingga dapat meningkatkan usia harapan hidup lansia dan menghadirkan lansia yang lebih sehat, mandiri, dan produktif

    Efektivitas teknik penilaian unjuk kerja terhadap kemampuan matematis materi pokok garis dan sudut pada peserta didik kelas VII SMP Putri Nawa Kartika Kudus tahun pelajaran 2009/2010

    Get PDF
    Dalam mata pelajaran matematika setiap guru dituntut untuk mampu mengetahui kemampuan matematis setiap anak didiknya. Hal ini menjadi barometer keberhasilan seorang guru dalam pembelajaran, Namun sebagaimana yang terjadi di SMP Putri Nawa Kartika Kudus, belum dapat mengidentifikasi setiap indikator dalam kemampuan matematis. Selama ini dalam proses pengambilan nilai masih menggunakan teknik penilaian konvensional (uraian), yang cenderung global hanya dibatasi dengan ketercapaian pada KKM matematika 60. Sehingga diperlukan inovasi dalam penilaian, salah satunya dengan teknik penilaian yang diduga dapat mengukur kemampuan matematis peserta didik yaitu teknik penilaian unjuk kerja. Melalui penelitian ini diimplementasi teknik tersebut dan permasalahan dalan penelitian ini yaitu apakah penggunaan teknik penilaian unjuk kerja efektif terhadap kemampuan matematis materi pokok garis dan sudut pada peserta didik kelas VII SMP Putri Nawa Kartika Kudus tahun pelajaran 2009/2010?. Dengan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan teknik penilaian unjuk kerja terhadap kemampuan matematis materi pokok garis dan sudut pada peserta didik kelas VII SMP Putri Nawa Kartika Kudus tahun pelajaran 2009/2010. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang berdesain “posttest-only control design”. Populasi dalam penelitian ini peserta didik kelas VII semester II SMP Putri Nawa Kartika Kudus Tahun Pelajaran 2009/2010. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster sampling. Terpilih peserta didik kelas VII-A sebagai kelompok eksperimen dan peserta didik kelas VII-B sebagai kelompok kontrol. Pada akhir pembelajaran kedua kelompok sama-sama diberi tes yang telah diuji validitas, taraf kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitasnya. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode wawancara, dokumentasi dan tes. Data dianalisis dengan uji perbedaan rata-rata (uji t) pihak kanan. Berdasarkan penelitian diperoleh thitung = 1,904 sedangkan nilai t = 1,67. Karena t hitung> t maka H ditolak. Artinya rata-rata kemampuan matematis yang diukur dengan teknik penilaian unjuk kerja lebih besar dari pada rata-rata kemampuan matematis yang diukur dengan teknik penilaian konvensional (uraian). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan matematis kelompok eksperimen lebih besar dari pada kelompok kontrol sehingga dapat dikatakan teknik penilaian unjuk kerja lebih efektif daripada teknik penilaian konvensional (uraian) pada materi pokok garis dan sudut di kelas VII SMP Putri Nawa Kartika Kudus tahun pelajaran 2009/2010, dan disarankan guru dapat terus mengembangkan teknik penilaian unjuk kerja serta menerapkan penilaian unjuk kerja ini pada materi pokok yang lainnya. Karena kunci dari penerapan penilaian unjuk kerja ini tergantung dari kreatifitas guru dalam menyesuaikan antara tujuan pembelajaran dengan instrument penilaian unjuk kerja, terlebih pada waktu penyusunan rubrik dan penskoran

    Meta-Analysis of the Relationship Between Mathematics Learning and Cooperative Learning Models with the Object of Elementary School Students

    No full text
    The purpose of this research is to determine the impact of the cooperative learning model on elementary school students' mathematics learning. Meta-analysis is the technique employed. The elementary school sample study, which covered experimental work using cooperative learning methods in math instruction, covered a range of 18 students. A coding sheet that compiles data and journal entries serves as the instrument in use. The average value of the effect, 0.39, falls into the large effect group according to an analysis of the overall effect's magnitude. The analysis's conclusions also demonstrate that the cooperative learning approach has an impact on math instruction at the primary school level
    corecore