slides

Efektivitas teknik penilaian unjuk kerja terhadap kemampuan matematis materi pokok garis dan sudut pada peserta didik kelas VII SMP Putri Nawa Kartika Kudus tahun pelajaran 2009/2010

Abstract

Dalam mata pelajaran matematika setiap guru dituntut untuk mampu mengetahui kemampuan matematis setiap anak didiknya. Hal ini menjadi barometer keberhasilan seorang guru dalam pembelajaran, Namun sebagaimana yang terjadi di SMP Putri Nawa Kartika Kudus, belum dapat mengidentifikasi setiap indikator dalam kemampuan matematis. Selama ini dalam proses pengambilan nilai masih menggunakan teknik penilaian konvensional (uraian), yang cenderung global hanya dibatasi dengan ketercapaian pada KKM matematika 60. Sehingga diperlukan inovasi dalam penilaian, salah satunya dengan teknik penilaian yang diduga dapat mengukur kemampuan matematis peserta didik yaitu teknik penilaian unjuk kerja. Melalui penelitian ini diimplementasi teknik tersebut dan permasalahan dalan penelitian ini yaitu apakah penggunaan teknik penilaian unjuk kerja efektif terhadap kemampuan matematis materi pokok garis dan sudut pada peserta didik kelas VII SMP Putri Nawa Kartika Kudus tahun pelajaran 2009/2010?. Dengan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan teknik penilaian unjuk kerja terhadap kemampuan matematis materi pokok garis dan sudut pada peserta didik kelas VII SMP Putri Nawa Kartika Kudus tahun pelajaran 2009/2010. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang berdesain “posttest-only control design”. Populasi dalam penelitian ini peserta didik kelas VII semester II SMP Putri Nawa Kartika Kudus Tahun Pelajaran 2009/2010. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster sampling. Terpilih peserta didik kelas VII-A sebagai kelompok eksperimen dan peserta didik kelas VII-B sebagai kelompok kontrol. Pada akhir pembelajaran kedua kelompok sama-sama diberi tes yang telah diuji validitas, taraf kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitasnya. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode wawancara, dokumentasi dan tes. Data dianalisis dengan uji perbedaan rata-rata (uji t) pihak kanan. Berdasarkan penelitian diperoleh thitung = 1,904 sedangkan nilai t = 1,67. Karena t hitung> t maka H ditolak. Artinya rata-rata kemampuan matematis yang diukur dengan teknik penilaian unjuk kerja lebih besar dari pada rata-rata kemampuan matematis yang diukur dengan teknik penilaian konvensional (uraian). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan matematis kelompok eksperimen lebih besar dari pada kelompok kontrol sehingga dapat dikatakan teknik penilaian unjuk kerja lebih efektif daripada teknik penilaian konvensional (uraian) pada materi pokok garis dan sudut di kelas VII SMP Putri Nawa Kartika Kudus tahun pelajaran 2009/2010, dan disarankan guru dapat terus mengembangkan teknik penilaian unjuk kerja serta menerapkan penilaian unjuk kerja ini pada materi pokok yang lainnya. Karena kunci dari penerapan penilaian unjuk kerja ini tergantung dari kreatifitas guru dalam menyesuaikan antara tujuan pembelajaran dengan instrument penilaian unjuk kerja, terlebih pada waktu penyusunan rubrik dan penskoran

    Similar works