Isolation and Identification of Cryptosporidium sp. by Reverse Osmosis System of Tap water in Baghdad

A total of 60 samples of drinking water filtrated by Reverser 0smosis Filtration System from April to October 2012, from different houses in Baghdad – Al Resafa, so as to identify the eggs and cysts of protozoa. Two methods applied direct smear and staining technique with zeal nelson stain, which appeared Tape warm eggs, Ascaris lumbrecoides eggs and oocyst of Cryptospordium sp. This study revealed that total contamination rate with intestinal parasites in tap water were 96.6% this high rate, refers to filtrate tap water by reverse osmosis system was useful to prevent or reduce the contamination of drinking water, in order to reduce risks to public health; So recommended to apply this method at water purification stations. Distribution of Cryptosporidium sp. as study months of year appeared that Spring (April& May ) were recorded the highest rate of contamination in filtrate tap water samples, that due to potential temperatures degrees for this protozoa as(20-30cº).When the drinking water was better as environmental maintained decreased the infection with these parasites

PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK TERHADAP OBJEK WISATA PANTAI JANGKA KABUPATEN BIREUEN

Pantai sering dijadikan objek wisata unggulan di setiap daerah dan memiliki daya tarik tersendiri untuk dinikmati. Objek wisata Pantai Jangka merupakan salah satu objek wisata yang ada di Kabupaten Bireuen yang banyak dikunjungi pengunjung dan memiliki fasilitas yang cocok untuk bersantai keluarga. Kawasan wisata pantai ini perlu dikelola dengan baik mengingat semakin banyaknya kunjungan wisatawan dengan potensi buangan sampahnya yang semakin meningkat. Persoalan sampah menjadi topik yang selalu dibahas karena berkaitan dengan pola hidup serta budaya masyarakat. Sampah plastik menjadi sebuah permasalahan utama yang belum terselesaikan. Tingginya angka produksi sampah harus diimbangi dengan penanganan dan pengelolaan sampah yang tepat dan perlu peran aktif masyarakat pesisir. Akan tetapi tingkat kesadaran masyarakat akan pengelolaan sampah plastik masih sangat kurang. Melalui kegiatan PKM ini akan dilakukan penyuluhan tentang pengelolaan sampah plastik terhadap objek wisata Pantai Jangka Kabupaten Bireuen.. Subjek pengabdian adalah masyarakat pesisir Pantai Jangka. Tahapan pelaksanaan kegiatan dikelompokkan dalam tiga tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi keberlanjutan. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan Focused Group Discussion (FGD). Data dianalisis secara deskriptif. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat pesisir Pantai Jangka mengenai bahaya sampah plastik, cara menjaga kebersihan pantai dan cara pengelolaan sampah plastik

Equilibrium Studies of Binary and Ternary Complexes of Cycloserine

The complex-formation equilibria between copper(II), nickel(II), cobalt(II) and zinc(II) and cycloserine (n-s-amino-Svtsoxazolidone, C3H602N2)were investigated potentimetrically. It was found that cycloserine forms 1: 1 and 1: 2 (metal ion: ligand)complexes. The ternary complex of Cu" with nitrilotriacetic acid and cycloserine was investigated potentiometrically and spectrophotometrically. The probable bonding in the chelated compounds formed in aqueous solution was deduced. The formation constants follow the Irving- Williams series

Pengolahan Air Besih Berbasis Teknologi Mikro Filter di Desa Junwangi Krian Sidoarjo

Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat di Desa Junwangi-Krian–Sidoarjo–JAWA TIMUR melayani 200 sambungan rumah, dengan rata rata penggunaan 10-20 meter kubik/bulan/Sambungan Rumah. Permasalahannya adalah kwalitas air sumur yang disedot langsung didistribusikan tanpa adanya pengolahan sama sekali secara fisik tampak keruh, berwarna kuning-kecoklatan, dan berbau. POSYANDU mempunyai masalah dimana dalam pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tidak dapat maksimal karena air yang digunakan tidak sehat. Sedangkan Cuci Tangan Pakai Sabun merupakan protokol kesehatan yang harus dilakukan di Era Pandemi Covid-19. Solusi permasalahan adalah teknologi mikro filter menggunakan ;  sucolite, mikro filter poly propilena, ferrolite, manganese greensand, zeolite, resin kation, dan resin anion. Kesimpulan ; Penerapan teknologi mikro filter dalam mengolah air sumur yang belum memenuhi persyaratan kwalitas air bersih dapat menghasilkan air hasil yang memenuhi baku mutu parameter air bersih yang mengacu pada PERMENKES RI No 32/2017. Ketersediaan air bersih hasil penerapan dalam pengabdian pada masyarakat ini dapat menjadikan desa Junwangi-Krian-Sidoarjo menjadi desa mandiri air bersih dengan memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat, dimana PAMSIMAS semula mendapatkan income   dua juta rupiah per bulan meningkat menjadi delapan juta rupiah per bulan, serta masyarakat desa dapat menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat dan cuci tangan pakai sabun dengan sehat.Kata Kunci: air bersih, mikro filter, desa mandiri air bersih, pola hidup seha

PRARANCANGAN PABRIK MELAMINE DARI UREA DENGAN PROSES BADISCHE ANILIN AND SODA FABRIK(BASF) DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 25.000 TON/TAHUN

Prarancangan pabrik melamine ini menggunakan urea sebagai bahan baku.Kapasitas produksi pabrik ini adalah 25.000 Ton/Tahun dengan hari kerja 330hari/tahun. Bentuk perusahaan yang direncanakan adalah Perseroan Terbatas (PT)dengan menggunakan metode struktur garis dan staf. Kebutuhan tenaga kerjauntuk menjalankan perusahaan ini berjumlah 123 orang. Lokasi pabrikdirencanakan didirikan di Desa Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara,Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Sumber air pabrik melamine ini berasaldari Sungai Peusangan, Provinsi Aceh.Hasil analisa ekonomi yang diperoleh adalah sebagai berikut :1. Fixed Capital Investment = Rp.121.108.163.3512. Working Capital Investment = Rp.21.372.028.8273. Total Capital Investment = Rp.142.480.192.1774. Total Biaya Produksi = Rp.830.017.608.5725. Hasil Penjualan = Rp.960.104.323.9566. Laba bersih = Rp.97.565.036.5387. Pay Out Time (POT) = 1 tahun 11 bulan8. Break even Point (BEP) = 44

Nilai-nilai pendidikan karakter dalam film Fetih 1453

INDONESIA: Film merupakan salah satu media terbaik dalam suatu pembelajaran pendidikan. Hal ini disebabkan film memiliki nilai-nilai tertentu di dalamnya, sehingga dengan adanya nilai tersebut dapat mempengaruhi para penikmatnya terutama tentang karakter yang dibawa oleh penonton film tersebut. Akan tetapi yang perlu kita pahami bahwa tidak semua film mengandung sisi positif, karena ada juga film bersisi negatif. Dengan adanya pemahaman itu, maka penting rasanya bagi peneliti untuk melihat nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam sebuah film terutama film tentang Fetih 1453 yang dikenal dengan film sejarah dan juga banyak diminati masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk memahami nilai pendidikan karakter yang ada di dalam Film dan mengetahui kesesuaian dengan Pendidikan Nasional sehingga film ini menajdi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan nilai pendidikan karakternya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakaan yang berfokus kepada nilai-nilai pendidikan karakter dalam film tersebut yang mana penelitian ini dilakukan kurang lebih tiga bulan. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil yang didaptkan bahwa: 1) Nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam film Fetih 1453 ada sepuluh yang meliputi: religius, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif berpikir, cinta tanah air, menghargai, bersahabat dan komunikatif, cinta damai, dan tanggung jawab. 2) Gambaran penerapan dari sepuluh nilai-nilai pendidikan karakter dalam film Fetih 1453 dapat dilihat dari keseharian Mehmed sebagai tokoh utama dalam film tersebut. Contohnya ayah Mehmed suka membaca Al-Quran dan memberi nama Mehmed sebagai bentuk kasih sayang Allah dan Muhammad. Mehmed tergolong orang yang suka mengaji, toleransi terhadap agama lain dan tanpa memaksanya. 3) Sepuluh nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam film Fetih 1453 sesuai dengan tujuan pendidikan nasional menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional RI No. 20 Tahun 2003 karena di dalamnya telah disebutkan nilai-nilai tersebut seperti: religius, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif berpikir, toleransi dan lainnya. ENGLISH: Movies are one of the best media in educational learning. This is because movies have certain values in them, so that the existence of these values can affect the audience, especially about the character brought by the movie audience. However, what we need to understand is that not all movies contain positive sides, because there are also negative movies. With this understanding, it is important for researchers to see the values of character education contained in a movie, especially a movie about Fetih 1453 which is not only related to history but also watched by many people. The purpose of this study is to understand the value of character education in the film and find out the suitability of National Education so that this film becomes an example for the community in applying the value of character education. The research method used in this study is a type of literature research that focuses on the values of character education in the film where this research was conducted for approximately three months. The analysis used is descriptive analysis. The results are that: 1) There are ten-character education values contained in the movie Fetih 1453 which include: religion, tolerance, discipline, hard work, creative thinking, love for the country, respect, friendly and communicative, love peace, and responsibility. 2) The description of the application of the ten character education values in the movie Fetih 1453 can be seen from Mehmed's daily life as the main character in the movie. For example, Mehmed's father likes to read the Koran and gave the name Mehmed as a form of love for Allah and Muhammad. Mehmed is classified as a person who likes to recite the Koran, tolerates other religions and without forcing them. 3) The ten values of character education contained in the movie Fetih 1453 are in accordance with the objectives of national education according to the Law on the National Education System of the Republic of Indonesia No. 20 of 2003 because it has mentioned these values such as: religion, tolerance, discipline, hard work, creative thinking, tolerance and others. ARABIC: فيلم صلاح ساتو وسائل الإعلام بايك دالام سواتو بيمبيلاجاران بنديديكان. وعلى الرغم من أن الفيلم لا يزال قائما على إنتاج فيلم "لا يمكن أن يؤدي إلى إنتاج فيلم آخر". وعلى الرغم من أن الفيلم كان سلبيا. وعلى الرغم من ذلك، لم يكن هناك الكثير من الجهد، إلا أنه لم يتم التوصل إلى اتفاق مع أي وقت مضى في إنتاج فيلم في عام 1453 من خلال إطلاق النار على جميع أنحاء العالم. الهدف من هذه الدراسة هو فهم قيمة التربية الشخصية في الفيلم ومعرفة مدى ملاءمة التربية الوطنية ليصبح هذا الفيلم مثالا للمجتمع في تطبيق قيمة التربية الشخصية. منهج البحث المستخدم في هذه الدراسة هو نوع من البحوث الأدبية التي تركز على قيم تعليم الشخصية في الفيلم حيث تم إجراء هذا البحث لمدة ثلاثة أشهر تقريبا. التحليل المستخدم هو تحليل وصفي. والنتائج هي: 1) ما هي قيم التربية الشخصية الواردة في فيلم فتيح 1453؟ 2) ما هو وصف تطبيق قيم التربية الشخصية الواردة في فيلم فاتح 1453؟ 3) هل القيم التربوية للشخصيات في فاتح 1453 تتفق مع أهداف التربية الوطنية؟ طريقة البحث المستخدمة في هذه الدراسة هي نوع من الأبحاث المكتبية التي تركز على القيمة التعليمية للشخصيات في الفيلم حيث تم إجراء هذا البحث لمدة ثلاثة أشهر تقريبا. بعد البحث وفك رموز وتحليل فيلم 1453 ، يمكن استنتاج ما يلي: 1) هناك عشر قيم لتعليم الشخصية متضمنة في فيلم 1453 والتي تشمل: الدينية ، والتسامح ، والانضباط ، والعمل الجاد ، والتفكير الإبداعي ، وحب الوطن الأم ، والاحترام ، والصداقة والتواصل ، وحب السلام ، والمسؤولية. 2) يمكن رؤية وصف تطبيق القيم العشر لتعليم الشخصية في فيلم 1453 من حياة محمد اليومية باعتباره الشخصية الرئيسية في الفيلم. على سبيل المثال ، أحب والد محمد قراءة القرآن وأعطى محمد الاسم كشكل من أشكال الحب من الله ومحمد. يصنف محمد على أنه مقرئ ، يتسامح مع الأديان الأخرى دون إجبارها. 3) عشر شخصيات التربية القيم الواردة في فيلم فاتح 1453 وفقا لأهداف التربية الوطنية وفقا لقانون نظام التعليم الوطني لجمهورية اندونيسيا رقم 20 لسنة 2003 لأنه تم ذكر هذه القيم مثل: الدينية، التسامح، الانضباط، العمل الجاد، التفكير الإبداعي، التسامح وغيرها

PERANCANGAN WATER METHANOL INJECTION UNTUK MESIN HONDA K24Z2 MENGGUNAKAN ARDUINO

WMI (Water Methanol Injection) adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menginjeksikan campuran air dan metanol kedalam ruang bakar sebuah mesin pembakaran dalam. Water Methanol Injection tidak bekerja untuk menggantikan sistem injeksi bahan bakar suatu mesin, tetapi bekerja secara berdampingan untuk meningkatkan efisiensi output yang dihasilkan mesin tersebut. Faktanya metanol memiliki nilai oktan yang tinggi, sehingga dengan menginjeksikan berdampingan dengan bahan bakar akan menghasilkan mesin yang lebih bertenaga dan irit bahan bakar. Dengan menggunakan prinsip injeksi sebagai metoda untuk memasukan methanol dan air kedalam mesin. Maka diperlukan suatu sistem yang mampu mengatur tekanan, debit, dan pulsa injeksi untuk menjaga alat tersebut tetap optimal. Menggunakan alat mekanis seperti pompa DC, selang, dan nosel yang bekerja untuk menginjeksikan campuran air dan methanol kedalam ruang bakar. Kemudian alat tersebut akan dikontrol oleh algoritma pada sebuah mikrokontroler. Dengan menambahkan WMI maka diharapkan performa mesin akan meningkat sebesar 5%. Kemudian dengan penambahan mikrokontroler diharapkan Water Methanol Injection lebih stabil, dan presisi saat menginjeksikan air dan methanol tersebut sesuai dengan pengaturan. Kata kunci: WMI, injeksi, kontrole

Hubungan Pengetahuan Agama Islam terhadap Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila Siswa di SMP Royal Wells Middle Schools

The religious, cultural, and ethnic diversity of Indonesia is well-known. Differences in understanding, nationality, and religion are frequently the primary causes of existing difficulties, to name just a few. This study sought to ascertain the relationship between eighth-grade students at SMP Royal Wells Middle School's knowledge and understanding of Islam and the Pancasila ideals. This study used a quantitative research method using a correlational approach. Understanding of Pancasila values is variable Y in this study, while Islamic religious knowledge is variable X. The population of this study consisted of 20 students, and the method of data collection used in it was distributing a questionnaire to eighth-graders at Royal Wells Middle School. The findings revealed a moderate link between Pancasila ideals and knowledge and understanding of Islam. Students can thus use the information on religious values and Pancasila both in the context of the classroom and in the community.

Hierarchical Control Strategy for Active Hydropneumatic Suspension Vehicles Based on Genetic Algorithms

A new hierarchical control strategy for active hydropneumatic suspension systems is proposed. This strategy considers the dynamic characteristics of the actuator. The top hierarchy controller uses a combined control scheme: a genetic algorithm- (GA-) based self-tuning proportional-integral-derivative controller and a fuzzy logic controller. For practical implementations of the proposed control scheme, a GA-based self-learning process is initiated only when the defined performance index of vehicle dynamics exceeds a certain debounce time threshold. The designed control algorithm is implemented on a virtual prototype and cosimulations are performed with different road disturbance inputs. Cosimulation results show that the active hydropneumatic suspension system designed in this study significantly improves riding comfort characteristics of vehicles. The robustness and adaptability of the proposed controller are also examined when the control system is subjected to extremely rough road conditions