60 research outputs found

    Penerapan media visual dalam meningkatkan hasil belajar IPA materi pokok pencernaan makanan pada manusia kelas V semester I MI Miftahul Huda Tegalsambi Tahunan Jepara tahun pelajaran 2009/2010

    Get PDF
    Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana penggunaan media visual untuk mengajarkan IPA kelas V semester I di MI Miftahul Huda Tegalsambi Tahunan Jepara tahun pelajaran 2009/2010? 2) Apakah penggunaan media visual dapat meningkatkan hasil belajar IPA kelas V semester I di MI Miftahul Huda Tegalsambi Tahunan Jepara tahun pelajaran 2009/2010? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui penggunaan media visual dalam pembelajaran IPA kelas V semester I di MI Miftahul Huda Tegalsambi Tahunan Jepara tahun pelajaran 2009/2010. 2) Untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V semester I MI Miftahul Huda Tegalsambi Tahunan Jepara tahun pelajaran 2009/2010. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas V MI Miftahul Huda pada semester ganjil tahun pelajaran 2009/2010 dengan jumlah siswa sebanyak 39 orang. Prosedur penelitian terdiri dari 4 tahap di setiap siklusnya, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Proses pembelajaran biologi dilaksanakan dengan menggunakan media visual. Indikator hasil belajar pada penelitian ini berupa tercapainya ketuntasan belajar secara individual maupun klasikal. Pengumpulan data dilakukan dengan metode: wawancara, observasi, dokumentasi dan tes prestasi (achievement test). Data hasil pengamatan tes prestasi (achievement test) atau nilai evaluasi diolah dengan statistik deskriptif untuk menggambarkan keadaan peningkatan pencapaian keberhasilan tiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penggunaan media visual dalam penelitian ini menggabungkan dengan metode demonstrasi dan diskusi. Penyampaian materi pencernaan makanan pada manusia dengan menggunakan media visual yaitu berupa bagan skematik alat pencernaan manusia yang dibuat dalam ukuran besar yang ditempel di depan kelas. 2) Sebagai indikator keberhasilan dari penellitian tindakan kelas ini adalah jika 80% siswa telah memperoleh hasil belajar idividu minimal 70. Hasil belajar IPA siswa dengan menggunakan media visual mengalami peningkatan, khususnya pada materi pokok pencernaan makanan pada manusia. Pada pra siklus diperoleh nilai rata-rata 63,33 dengan ketuntasan belajar 35,89%. Pada siklus I diperoleh nilai nilai rata-rata 68,46 dengan ketuntasan belajar 58,97% dan pada siklus II meningkat menjadi 81,54 dengan ketuntasan 82,05%. Sehingga bisa disimpulkan bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata dari pra siklus ke siklus I kemudian ke siklus II dan tidak perlu dilakukan siklus ke III

    Challenges of Sarcasm Detection for Social Network : A Literature Review

    Get PDF
    Nowadays, sarcasm recognition and detection simplified with various domains knowledge, among others, computer science, social science, psychology, mathematics, and many more. This article aims to explain trends in sentiment analysis especially sarcasm detection in the last ten years and its direction in the future. We review journals with the title’s keyword “sarcasm” and published from the year 2008 until 2018. The articles were classified based on the most frequently discussed topics among others: the dataset, pre-processing, annotations, approaches, features, context, and methods used. The significant increase in the number of articles on “sarcasm” in recent years indicates that research in this area still has enormous opportunities. The research about “sarcasm” also became very interesting because only a few researchers offer solutions for unstructured language. Some hybrid approaches using classification and feature extraction are used to identify the sarcasm sentence using deep learning models. This article will provide a further explanation of the most widely used algorithms for sarcasm detection with object social media. At the end of this article also shown that the critical aspect of research on sarcasm sentence that could be done in the future is dataset usage with various languages that cover unstructured data problem with contextual information will effectively detect sarcasm sentence and will improve the existing performance

    PEMBELAJARAN MENULIS EKSPOSISI BAHASA INGGRIS MELALUI STRATEGI THINK QUEST PROJECT

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pembelajaran menulis eksposisi bahasa Inggris melalui strategi Think Quest Project yang berlangsung di SMA Labschool Jakarta. Penelitian ini mencakup bahasan yang terkait dengan aspek – aspek penting dalam melangsungkan pembelajaran menulis eksposisi bahasa Inggris melalui strategi Think Quest Project yang terdiri dari: tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, system penilaian dan tema budaya yang terbentuk. Kata kunci: Think Quest, Eksposisi, strategi pembelajaran

    PENERAPAN PRAKTIKUM BIOLOGI TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN DI KELAS XI IPA MAN BUNTET PESANTREN CIREBON

    Get PDF
    HIKMAH SRI AFIYATI : Penerapan Praktikum Biologi Terhadap Penguasaan Konsep Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem Pencernaan Makanan di Kelas XI IPA MAN Buntet Pesantren Cirebon Penelitian ini dilakukan karena dalam proses pembelajaran IPA khususnya biologi guru hanya menjelaskan sebatas materi (yang sudah ada) dan sedikit proses tanpa pembuktian. Padahal, dalam membahas IPA biologi tidak cukup hanya menekankan pada materi, tetapi yang lebih penting adalah proses untuk membuktikan atau mendapatkan suatu hukum. Tujuan pembelajaran IPA biologi di SMA secara umum adalah agar siswa memahami konsep biologi dan keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari, memiliki keterampilan tentang alam sekitar untuk mengembangkan pengetahuan tentang proses alam sekitar, mampu menerapkan berbagai konsep IPA biologi untuk menjelaskan gejala alam dan mampu memecahkan masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan praktikum biologi terhadap penguasaan konsep siswa. Peneliti berharap dengan siswa melakukan praktikum mereka dapat lebih menguasai konsep-konsep biologi yang mereka pelajari di kelas. Hal ini juga dapat melatih siswa agar terbiasa dengan kegiatan praktikum baik itu di laboratorium maupun alam terbuka. Praktikum adalah suatu kegiatan akademik (kurikuler) yang harus dilakukan oleh siswa yang bersifat pelaksanaan di laboratorium. Praktikum mendukung beberapa mata pelajaran khususnya biologi yang merupakan bagian dari kurikulum di sekolah. Dengan diadakannya praktikum diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep biologi. Penelitian ini dilakukan di MAN Buntet Pesantren Cirebon dengan sampel sebanyak 38 siswa yang berasal dari kelas XI IPA 1. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi untuk melihat aktivitas dan keterampilan siswa selama kegiatan praktikum berlangsung, angket untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan praktikum dan tes tertulis untuk mengetahui tingkat penguasaan konsep siswa. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah uji validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan uji regresi. Hasil penelitian ini adalah diketahui bahwa praktikum sangat efektif untuk diterapkan, melalui observasi selama praktikum terlihat aktivitas siswa dalam sikap on task yang semakin meningkat dan penurun dalam off-task pada setiap kegiatan praktikum. Sedangkan keterampilan siswa selama praktikum yang dilihat dari observasi rubrik menunjukkan bahwa keterampilan siswa dalam setiap aspek mengalami peningkatan pada setiap praktikumnya. Respon yang diberikan siswa terhadap penerapan praktikum menyatakan siswa setuju bahwa praktikum dapat mempengaruhi penguasaan konsep mereka, hal ini dapat diketahui dari hasil angket yang sebagian besar siswa menjawab setuju dengan persentase mencapai 51%. Selain itu, terdapat pengaruh yang signifikan antara praktikum dengan penguasaan konsep siswa melalui uji regresi dengan nilai sig. 0.000 yang lebih kecil dari 0,05. Signifikan di sini berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini berarti penerapan praktikum berpengaruh terhadap penguasaan konsep pada siswa kelas XI IPA 1 MAN Buntet Pesantren Cirebon

    FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN TIDAK AMAN (UNSAFE ACT) PADA PEKERJA PROYEK HOTEL X DI KOTA SEMARANG TAHUN 2014

    Get PDF
    Proyek konstruksi merupakan salah satu kegiatan yang mengandung banyak unsur bahaya, sehingga tidak jarang terjadi kecelakaan kerja yang salah satunya diakibatkan oleh tindakan tidak aman (unsafe act). Proyek hotel X dengan ketinggian 11 lantai memiliki resiko tinggi kecelakaan kerja seperti jatuh dari ketinggian, tersengat listrik, tertimpa material dan sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan tidak aman (unsafe act) pada proyek hotel X di kota Semarang tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah kuatitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu pekerja proyek hotel X di kota Semarang sebanyak 104 pekerja dan sampel sebanyak 50 pekerja dengan metode pengambilan simple random sampling dengan chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara tindakan tidak aman (unsafe act) dengan sikap (p-value0.005) Kata Kunci: tindakan tidak aman, pekerja konstruksi, faktor internal, faktor eksterna

    KEUNGGULAN BERSAING SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA PENGARUH STRATEGI DIFERENSIASI DAN ORIENTASI PASAR TERHADAP KINERJA BISNIS UMKM DI KABUPATEN PURBALINGGA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : 1) pengaruh strategi diferensiasi terhadap keunggulan bersaing, 2) pengaruh strategi diferensiasi terhadap kinerja bisnis, 3) pengaruh orientasi pasar terhadap keunggulan bersaing, 4) pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja bisnis, 5) pengaruh keunggulan bersaing terhadap kinerja bisnis, 6) mediasi keunggulan bersaing dalam hubungan antara strategi diferensiasi dengan kinerja bisnis, dan 7) mediasi keunggulan bersaing dalam hubungan antara orientasi pasar dengan kinerja bisnis. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari kuisioner yang dibagikan kepada 115 manajer UMKM kecil sebagai responden. Data hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM).Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Strategi diferensiasi berpengaruh positif signifikan terhadap keunggulan bersaing, 2) Strategi diferensiasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja bisnis, 3) Orientasi pasar berpengaruh positif signifikan terhadap keunggulan bersaing 4) Orientasi pasar berpengaruh positif signifikan tehadap kinerja bisnis, 5) Keunggulan bersaing berpengaruh positif signifikan tehadap kinerja bisnis 6) Keunggulan bersaing memediasi pengaruh strategi diferensiasi tehadap kinerja bisnis, 7) Keunggulan bersaing memediasi pengaruh orientasi pasar tehadap kinerja bisnis.

    ANALISIS DISKRIMINASI RAS MELALUI TEORI STRUKTURALISME GENETIKA PADA KARAKTER UTAMA SKRIP FILM JUST MERCY

    Get PDF
    ABSTRACT This study aims to analyze the movie script through intrinsic and extrinsic approaches. The object of this research is the Just Mercy movie script. Through an intrinsic approach, the elements described focus on characterization, plot, and background. Meanwhile, for the extrinsic approach, I analyze racial discrimination through the theory of genetic structuralism. This research was conducted using a qualitative descriptive method. Furthermore, research on the main character is carried out by elaborating between intrinsic and extrinsic elements, as well as looking at the various types of acts of racial discrimination obtained by the main character through a genetic structuralism theory approach. The result of this study is that there are acts of racial discrimination such as verbal, non-verbal, and intimidation in the Just Mercy movie script. apart from that all these acts of racial discrimination are like bad history that keeps repeating itself. Key Words: Discrimination, Racial, Genetic Structuralism, Intrinsic, Extrinsic ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis naskah film melalui pendekatan intrinsik dan ekstrinsik. Objek penelitian ini adalah naskah film Just Mercy. Melalui pendekatan intrinsic, unsur – unsur yang diuraikan berfokus pada penokohan, plot, dan latarbelakang. Sementara itu untuk pendekatan ekstrinsik saya menganalisis diskriminasi ras melalui teori strukturalisme genetic. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Selanjutnya, penelitian pada karakter utama dilakukan dengan melakukan elaborasi antara unsur intrinsik dan ekstrinsik, serta melihat berbagai jenis tindakan diskriminasi rasial yang didapatkan oleh karakter utama melalui pendekatan teori strukturalism genetik. Hasil dari penelitian ini adalah terdapatnya tindakan diskriminasi ras seperti verbal, non-verbal, dan intimidasi pada naskah film Just Mercy. selain itu semua tindakan diskriminasi ras tersebut seperti sejarah buruk yang terus berulang. Kata Kunci : Diskriminasi, Ras, Structuralism Genetik, Intrinsik, Ekstrinsik &nbsp

    Efektivitas sistem Moving Class dalam proses belajar mengajar Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 3 Kepanjen

    Get PDF
    ABSTRAK Untuk memberikan kebebasan yang dapat menuntun siswa ke arah lebih mandiri, salah satu yang dapat diterapkan adalah sistem moving class. Dengan menerapkan sistem moving class, diharapkan semua pihak mendapatkan kemudahan dalam proses belajar mengajar, interaksi guru dengan siswa lebih baik, perangkat media mudah didapat, siswa tidak bosan, siswa lebih termotivasi untuk belajar lebih giat, waktu pembelajaran dapat dioptimalkan, kedisiplinan dapat lebih baik, dan kemandirian siswa lebih meningkat. Moving class adalah kegiatan pembelajaran dengan peserta didik berpindah sesuai dengan pelajaran yang diikuti. Dengan demikian, diperlukan adanya kelas mata pelajaran atau kelas mata pelajaran serumpun untuk memudahkan dalam proses keterlaksanaannya dan memudahkan dalam pengaturan kegiatan belajar mengajar. SMP Negeri 3 Kepanjen merupakan salah satu sekolah favorit yang ada di wilayah Kepanjen. Dalam kegiatan belajar mengajar Pendidikan Agama Islam sekolah tersebut telah menerapkan sistem moving class. Dari sini, penulis ingin mengetahui apakah dalam penerapan sistem moving class sudah disesuaikan dengan karakteristik bidang studi dan karakteristik siswa. Hal ini perlu diidentifikasi dan dianalisis, karena SMP Negeri 3 Kepanjen adalah Sekolah favorit dan unggul dalam prestasi akademik serta memiliki sarana dan fasilitas yang lengkap dan tenaga pengajar yang kompeten didalamnya. Hal lain yang membuat penulis tertarik yaitu karena sistem moving class masih jarang digunakan di sekolah-sekolah lain. Mungkin ada pertimbangan tertentu sehingga sistem moving class diterapkan dalam proses kegiatan belajar mengajar, khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Berpijak dari latar belakang masalah diatas, maka penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan sistem moving class dalam proses belajar mengajar Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 3 Kepanjen, mengetahui pelaksanaan sistem moving class dalam proses belajar mengajar Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 3 Kepanjen, mengetahui evaluasi sistem moving class dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 3 Kepanjen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Untuk memperoleh data yang benar dan akurat serta dapat dipertanggung jawabkan, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan prosedur pengumpulan data sebagai berikut: teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam teknik analisa data, peneliti mengolah hasil wawancara dan observasi dengan jalan mendiskripsikannya kemudian menganalisa dan menyimpulkannya. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Perencanaan sistem moving class di SMP Negeri 3 Kepanjen yaitu meliputi: a. Identifikasi kebutuhan sarana dan prasarana: 1) Jumlah kelas; setiap kelas memiliki identitas yang mencerminkan kelompok mata pelajaran tertentu. 2) Sarana pendukung: fasilitas yang disediakan di setiap kelas pun berbeda-beda sesuai karakteristik mata pelajaran. b. Desain Kegiatan Belajar Mengajar: 1) Menyusun perangkat pembelajaran, 2) Analisis strategi pembelajaran yang tepat, 3) pengembangan sumber belajar dan bahan ajar. Pelaksanaan moving class di SMP Negeri 3 Kepanjen yaitu: a. strategi pelaksanaan moving class; menggunakan pendekatan kelas mata pelajaran. b. strategi pengelolaan moving class: Pengelolaan perpindahan siswa; Pengelolaan ruang belajar mengajar; Pengelolaaan administrasi guru dan siswa. Evaluasi sistem moving class di SMP Negeri 3 Kepanjen bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan sistem moving class dalam proses belajar mengajar Pendidikan Agama Islam. ABSTRACT Students’ sense for self-support can be developed through moving class system. Some benefits are expected from the application of moving class system. These benefits are: the teaching-learning process of all school users is facilitated; teachers and pupils can have good interaction; media equipment is easily afforded; students are not bored; students are more motivated to learn actively; learning time is optimized; discipline is getting better; and the self-support of students is increased. Indeed, moving class is one kind of learning activity in which the educated participants are moving based on the lesson they attend. Therefore, a certain class for a certain lesson or for lessons in similar cluster may be needed to facilitate the implementation of teaching-learning activity. SMPN 3 Kepanjen is a favorite school in Kepanjen region. The teaching-learning activity of Islam Education in this school is applying moving class system. Therefore, the author attempts to understand whether the application of moving class system is already adapted to the characteristic of study field and student. It needs further identification and analysis because SMPN 3 Kepanjen is a popular school and a leader for the academic achievement, the complete structure and facility, and the competent educator. It is reasonable if the author put interests onto this school because moving class system is rarely operated at other schools. By certain reason, moving class system is implemented within teaching-learning activity, especially at Islam Education lesson. Taking the background above into account, the objectives of this final paper are to understand the planning of moving class system in teaching-learning activity of Islam Education lesson at SMPN 3 Kepanjen, to figure out the implementation of moving class system in teaching-learning activity of Islam Education lesson at SMPN 3 Kepanjen, and to comprehend the evaluation of moving class system in teaching-learning activity of Islam Education lesson at SMPN 3 Kepanjen. Research approach is qualitative and the type of research is descriptive. To ensure that the data are appropriate, accurate and accountable, several data collection procedures are used such as observation, interview and documentation. For data analysis technique, the author processes the result of interview and observation by describing the result, analyzing it and finally, making a conclusion. Considering the results so far, it is then concluded that: the planning of moving class system at SMPN 3 Kepanjen involves some actions: (a) The identification of the demand for structure and infrastructure: (1) The number of class: each class must have self-identity to reflect the certain lesson, (2) Supporting structure: the facility in every class must be different based on the lesson characteristic; (b) The designing of Teaching- Learning Activity: (1) arranging the learning equipments, (2) analyzing the appropriate learning strategy, and (3) developing the learning source and the learning material. The implementation of moving class at SMPN 3 Kepanjen includes actions such as: (a) strategy of implementing moving class using lesson classroom approach, (b) strategy of managing moving class which involves managing the movement of students, managing the teaching- learning room, and managing the administration of teachers and students. The evaluation of moving class system at SMPN 3 Kepanjen is aimed to understand the success rate of the implementation of moving class system in the teaching-learning process of Islam Education

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus pada SKPD Kabupaten Jepara)

    Get PDF
    Berdasarkan pada PP No. 71 tahun 2010, laporan keuangan harus memenuhi karakteristik kualitatif laporan keuangan. Laporan keuangan pemerintah harus disajikan secara akuntabilitas dan transparansi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi penyajian laporan keuangan pemerintah daerah. Faktor-faktor yang diteliti meliputi empat variabel independen yaitu pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), pendidikan, pelatihan, dan lama pengalaman kerja. Jenis data yang digunakan yaitu data primer. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuisioner. Kuisioner dibagikan kepada kepala bagian keuangan dan staf bagian keuangan di SKPD Kabupaten Jepara. SKPD ini meliputi dinas, badan, kantor, sekretariat darah, kesekretariatan dan kecamatan yang berjumlah 53 SKPD. Sehingga total kuisioner yang dibagikan yaitu 106 yang diperoleh dari 2 responden x 53 SKPD. Data yang diperoleh kemudian dilakukan analisis regresi berganda dan diolah dengan menggunakan SPSS versi 20.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) pemahaman SAP berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyajian laporan keuangan, (b) pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyajian laporan keuangan, (c) pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyajian laporan keuangan, (d) lama pengalaman kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyajian laporan keuangan, dan (e) secara simultan pemahaman SAP, pendidikan, pelatihan, dan lama pengalaman kerja berpengaruh signifikan terhadap penyajian laporan keuangan

    The Effect Of Fraction Containing Alkaloids Of Hibiscus Flower (Hibiscus Rosa-sinensis L.) Red Variety To Mucolytic Activities In Vitro

    Full text link
    Hibiscus flower (Hibiscus rosa-sinensis L.) is efficacious in cough remedies. This flower has many variations , one of which is a red flower with a crown subject. Ethanolic extract of the hibiscus flower has been studied and shown to have mucolytic activity. Fractionation will be closer in the process of finding active compounds. This study aimed to determine the effect of fractions containing alkaloids of red hibiscus flower varieties subject as mucolytics in vitro and determine the range of concentrations of the fractions equivalent to acetylcysteine effect of 0,1 %. This study included maceration, fractionation by VLC, the identification of fractions containing alkaloids, and mucolytic activity test fractions containing alkaloids. Mucolytic activity assay performed in vitro to decrease the viscosity of mucus cow. Test solutions were made with concentrations of fractions 0,4;0,6; and 0,8 %. Acetylcysteine 0,1 % was used as a positive control. Viscosity values were analyzed statistically using one -way ANOVA test , followed by the LSD test level of 95 % to determine differences between treatment groups. The results showed that the fraction containing alkaloids of hibiscus flower with a concentration of 0,4 % has not shown mucolytic activity, whereas at a concentration of 0,6 % and 0,8 % has been demonstrated in vitro mucolytic activity. Fractions containing alkaloids of hibiscus flower with a concentration of 0,6 % and 0,8 % have mucolytic activity equivalent to 0,1 % acetylcysteine in vitro
    • …
    corecore