48 research outputs found

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MENGAJAR TEKNIK OTOMOTIF DASAR KELAS X SMK NEGERI 1 NGAWEN

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa S1 pendidikan di semua jurusan sebagai bentuk pembelajaran dalam rangka meningkatkan kualitas mahasiswa pendidikan di UNY. Kegiatan ini mempunyai visi untuk memberikan pengalaman dan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar menjadi guru atau tenaga kependidikan yang profesional. Praktik mengajar yang dilakukan akan memberikan pengalaman sekaligus referensi kepada mahasiswa terhadap kenyataan yang ada dilapangan, terutama yang berkaitan erat dengan kondisi dan perilaku siswa, sehingga dapat menentukan sikap, strategi , metode, dan media pembelajaran dengan cepat dan tepat. Kegiatan PPL dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2016 sampai dengan tanggal 15 September 2016 berlokasi di SMK Negeri 1 Ngawen yang beralamat di Jono, Tancep, Ngawen, Gunugkidul. Sebelum memulai PPL ada beberapa tahapan yang harus dipersiapkan, diantaranya membuat administrasi guru. Administrasi guru dibuat setelah melakukan observasi dan konsultasi dengan guru pembimbing di sekolah yang bersangkutan. Untuk kesiapan mengajar, sebelum masuk kelas mahasiswa praktikan disyaratkan untuk menyusun materi dan RPP serta menyiapkan media yang kemudian dikonsultasikan dengan guru pembimbing. Praktik mengajar dilakukan di jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Ngawen, mengajar mata pelajaran Teknologi Dasar Otomotif di empat kelas yaitu kelas XOA, Kelas XOB, Kelas XOC dan Kelas XOD. PPL dilaksanakan selama 9 minggu dengan 8 sampai 9 kali tatap muka untuk setiap kelasnya. Pada akhir pratik mengajar,mahasiswa melakukan evaluasi keapada siswa. Sejumlah 113 siswa kelas X dinyatakan nilainya sudah mencapai KKM yaitu diatas 75, sedangkan 24 diantaranya belum mencapai KKM dan harus melakukan remidi. Semua siswa yang melakukan remidi mamapu menyelesaikan ualangan dengan baik, sehingga semua siswa kelas X nilainya sudah mencapai KKM. Selama kegiatan PPL banyak manfaat yang bisa diambil. Diantaranya pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga baik pengalaman akademik maupun non-akademik dari guru-guru SMK. Selain itu selama pelaksanaan PPL juga ada beberapa hambatan, namun hambatan-hambatan itu dapat diatasi, sehingga PPL berjalan lancar. Setelah kegiatan PPL harapannya semakin memahami dan menghayati proses pendidikan disekolah. Kerjasama dan komunikasi yang baik antara semua pihak merupakan cara yang ampuh untuk mengatasi permasalahan tersebut, sehingga kedepan akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi perkembangan sekolah, siswa dan mahasiswa

    ICE MAKER QUALITY SYSTEM ANALYSIS

    Get PDF
    Ice Maker is a tool used to make ice cubes quickly and automatically. For this reason, research was carried out on ice cubes produced by ice makers to determine which ice cubes met consumer criteria, the purpose of this study was to analyze consumer responses so that a cube could meet the criteria that consumers wanted. This study uses the MMR (Mixed Method Research) research method and data collection for 10 respondents from beverage outlets in Palangka Raya, the data taken is in the form of a questionnaire on the value of each indicator that affects the criteria for ice cubes. The results showed that the first indicator, namely the maturity level of ice cubes, had an average of 12.90, giving an idea that the maturity level of ice cubes had reached a satisfied value. The second indicator, namely the taste of ice cubes, has an average value of 12.70, giving an idea of ​​the taste of ice cubes using the ice maker has reached a satisfied value

    HUBUNGAN POSTUR KERJA, DURASI MENGEMUDI DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH (NPB) PADA SOPIR TRUK BARANG ANTAR KOTA DI CV SEMERU PUTRA SEMARANG

    Get PDF
    Nyeri Punggung Bawah (NPB) ialah sensasi nyeri yang dirasakan pada bagian punggung belakang, otot, saraf, bagian bawah tulang rusuk nomor 12 sampai menuju ujung dalam lipatan pantat dapat disertai penjalaran nyeri dibagian kaki. Berprofesi sebagai sopir truk memiliki risiko gangguan pada otot yang menyebabkan NPB. Faktor penyebabnya berasal dari personal yakni usia, masa kerja, dan indeks masa tubuh. Serta faktor pekerjaan yakni durasi mengemudi dan postur kerja. Dari hasil wawancara sopir truk banyak mengeluhkan nyeri pada punggung bagian bawah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik individu, postur duduk, dan durasi mengemudi dengan keluhan Nyeri Punggung Bawah (NPB) pada sopir truk CV Semeru Putra Semarang. Metode penelitian ini menggunakan explanatory dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan menggunakan rumus Lemeshow sehingga didapat 46 sopir truk dan dilakukan secara daring menggunakan google form. Instrumen penelitian adalah kuesioner, menggunakan BRIEF Survey untuk mengukur postur kerja punggung, lembar VAS (Visual analoque scale) untuk mendeskripsikan keluhan nyeri secara subjektif dan foto postur saat mengemudi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sopir truk mengeluhkan NPB dengan kategori ringan 76,1%, dan berat 23,9%. Dari hasil uji statistik analisis chi-square didapatkan hubungan bermakna antara keluhan NPB pada sopir truk dengan Indeks masa tubuh (α=0,013) dan durasi mengemudi (α =0,047). Sedangkan yang tidak berhubungan yakni masa kerja (α =0,447), postur kerja punggung (α =0,474), dan usia (α=0,247). Saran bagi sopir truk menurunkan berat badan, lakukan peregangan, lakukan perawatan mesin secara rutin dan istirahat apabila sudah lelah. Kata Kunci : Nyeri Punggung Bawah, Postur Kerja, Durasi Mengemudi, Sopir Tru

    ANALISA MASSA DAN KECEPATAN PUTARAN POROS TERHADAP WAKTU PENGERINGAN HASIL CETAKAN PAKAN TERNAK “PELET” DARI BAHAN AMPAS TAHU

    Get PDF
    AbstrakPakan merupakan salah satu komponen yang sangat menunjang kegiatan usaha budidaya dan peternakan, sehingga pakan yang tersedia harus memadai dan memenuhi kebutuhan ternak. Pada peternakan 60%-70% biaya produksi digunakan untuk biaya pakan. Peningkatan efisiensi pakan melalui pemenuhan kebutuhan nutrisi sangat dibutuhkan dalam rangka menekan biaya produksi Berdasarkan hal tersebut maka mendorong penulis membuat mesin pencetak pakan ternak “pelet” di lengkapi pengering dari ampas tahu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk cetakan pelet yang diinginkan,tingkat kekeringan pakan ternak “pelet”. Untuk mencapai dalam pembuatan mesin,maka penilitian menggunakan metode R&D (Research and Development) yaitu penelitian pengembangan berbasis eksperimen. Mengacu pada penentuan spesifikasi komponen,jenis komponen yang akan digunakan pada mesin pencetak pakan ternak “pelet” dilengkapi pengering dari ampas tahu. Dengan menggunakan sistem pengeringan dengan rotary dryer yaitu Pengering kontak langsung yang beroperasi secara kontinyu, terdiri atas cangkang silinder yang berputar perlahan,biasanya dimiringkan beberapa derajat dari bidang horizontal untuk membantu perpindahan umpan basah yang dimasukkan pada atas ujung drum, Bahan kering dikeluarkan pada ujung bawah, Waktu pengeringan cukup cepat. Cocok untuk bahan yang berbentuk padat dan butiran. Dalam proses pembuatan pelet harus menyediakan bahan yang dibutuhkan, dan bahan yang digunakan untuk pembuatannya dengan ampastahu dan tepung kanji dengan rasio 1:4 dimana 800g ampas tahu dan 200g Tepung kanji dalam pembuatannya membuat kapasitas adonan mentah dengan berat 1kg dalam sekali pembuatan serta pengujiannya.Harapan dengan terwujudnya mesin pencetak pakan ternak “pelet” dilengkapi pengering dari ampas tahu. maka proses produksi pembuatan pakan ternak “pelet” dari ampas tahu menjadi lebih efektif dan efisien.Kata Kunci: pakan ternak,mesin pelet,sistem pengeringan,kompone

    ANALISIS PEMILIHAN PEGAS PADA DIES UNTUK PEMBENTUKAN PRODUK FENDER TRUK

    Get PDF
    Dies merupakan salah satu peralatan dalam dunia manufaktur yang dipilih karena kecepatannya dalam menghasilkan produk seragam dengan kapasitas produksi sangat besar. Salah satu industri pengguna dies yang paling banyak adalah manufaktur otomotif pada bagian bodi (karoseri). Perkembangan industri jenis ini berkembang sangat pesat di Indonesia dan menopang pereknomian. Bagian bodi dari produk otomotif terdiri dari beberapa bagian. Salah satu bagian bodi ini bernama fender. Fender merupakan bagian bodi yang melingkupi komponen roda. Pada makalah ini, objek dari penelitian adalah pemilihan pegas sebagai langkah pada proses perancangan dies pembentuk fender truk. Pegas ini berfungsi untuk menjamin besar gaya yang harus diberikan agar pelat yang dipotong dapat menghasilkan fender yang sesuai. Gaya rata-rata yang dibutuhkan adalah 216,84 kgf. Kajian akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan teoritik yang kemudian dimasukkan ke dalam perangkat lunak. Kajian ini memberikan alternatif cara pemilihan pegas pada komponen dies. Berdasarkan hasil kajian maka dipilih pegas berjenis SWM. Spesifikasi pegas sebagai berikut: diameter 40 mm, panjang 45 mm dengan konstanta pegas 22,2 kgf/mm. Jumlah pegas yang diperlukan adalah 6

    Analisis Perbandingan Metode Multimedia Development Live Cycle Pada Augmented Reality

    Get PDF
    Indonesia is one of the countries that has high biodiversity. This biodiversity is spread throughout the territory of Indonesia. However, endemic and rare animals in Indonesia are increasingly decreasing due to human greed. If this continues, the endangered species are likely to become extinct. therefore the need for an information media that is different from the usual, namely with Augmented Reality. Augmented Reality is a technology that can combine the real world with the virtual world and can combine the real world with virtual objects in it. In this research, augmented reality is used as a media of information and to learn about the biodiversity of the people, especially the animals that exist in Indonesia. This study aims to test the best method for making Augmented Reality. In this application, it displays 3D objects from deer animals. There are 4 menus in the application, one of which is detailed information about deer animals. objects can appear if the marker can be detected properly in the program.   Key Words : Augmented Reality, Multimedia Development Live Cycle, Androi

    Website Layout Design of Kurnia Advertising as a Promotion Media in the City of Malang

    Get PDF
    Layout is the basic framework that must be built in a design work. In this Kurnia Advertising promotional website, the power of layout in displaying information is dominated by white which gives the impression of a clean and simple design. Other elements use dominant colors of yellow, black and orange which are intended to give a cheerful and elegant feel. Product photos and detailed product information are presented on the website to provide more complete information to users. The ease of accessing the website and complete information are the strengths of this website to attract consumers to be interested in buying services from Kurnia Advertising. Tests carried out by distributing google forms to measure the effectiveness of website design and content were carried out on 50 respondents. The test results show that the website is quite effective in providing information to users with a simple design. In addition, the development of a website that is used as a promotional medium aims to make it easier for users to get information through features and the addition of a complex but structured menu so that the information conveyed can be more optimal.   Keywords: website, layout, promotion media, user interfac

    Pengaruh Ampere Dan Diameter Elektroda Kawat ER70s-G KC26 Pada Gas Metal Arc Welding (GMAW) Terhadap Sifat Mekanik Dan Struktur Mikro Sambungan Las JIS G3101 SS400 Sebagai Aplikasi Arm Excavator Di PT. X

    Get PDF
    Industri manufaktur alat berat semakin berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan pasar. Salah satu proses produksi yang digunakan dalam industri manufaktur alat berat adalah pengelasan. Demi menghasilkan pengelasan berkualitas tinggi secara konsisten, dibutuhkan pemilihan parameter pengelasan yang optimal. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pengaruh ampere dan diameter elektroda ER70S-G KC26 pada gas metal arc welding (GMAW) terhadap sifat mekanik dan struktur mikro sambungan las JIS G3101 SS400. Kuat arus listrik yang diteliti 320, 420, dan 520 ampere sementara untuk diameter elektroda adalah 1,2 mm dan 1.4 mm. Hasil menunjukkan kekerasan tertinggi 209,8 HB sementara terendah 171,6 HB, nilai UTS tertinggi 569,3 MPa sementara terendah 531,4 MPa, presentase elongasi terbesar 56% sementara terkecil 38%, nilai impact tertinggi 122,8 Joule sementara terendah 56,68 Joule. Hasil struktur mikro menunjukkan pada HAZ didominasi oleh lath martensite, bainit dan polygonal ferit sementara pada daerah weld didominasi oleh acicular ferit, widmanstätten ferit, dan polygonal ferit. Baik ampere maupun diameter elektroda ER70S- G KC26 mempengaruhi sifat mekanik dan struktur mikro hasil pengelasan JIS G3101. =============================================================================================== Heavy equipment manufacturing industry keepsgrowing along with the increasing market demand. One of the production lineused in themanufacturing processwaswelding. In order to produce high-quality welding consistently, optimal selection of welding parameters wasneeded. Therefore, this study wasconducted to analyze the influenceof ampere and electrode diameter ER70S-G KC26 ofgas metal arc welding (GMAW) on the mechanical properties and microstructure of JIS G3101 SS400 welded joint. The variabelsof electric current were320, 420 and 520 amperes while the electrode diameterswere1.2 mm and 1.4 mm. The results showed the highest hardness was209.8 HB while the lowest was 171.6 HB, the highest UTS value was 569.3 MPa while the lowest was 531.4 MPa, the highest elongation percentage was 56% whilethe lowest was 38%, the highest impact was 122.8 Joule while the lowest was 56.68 Joule. The results of microstructure showed that HAZ was dominated by lath martensite, bainite and polygonal ferrite while in the weld regionit was dominated by acicular ferrite, widmanstĂ€tten ferrite, and polygonal ferrite. Both ampere and electrode diameterER70S-G KC26 affectsmechanical properties and microstructuresof weldedjointJIS G3101
    corecore