719 research outputs found
The effectiveness of using scrambled pictures to improve the students’ ability in speaking narrative text (an experimental study at the tenth grade students of SMK Bhakti Kencana Subah Batang in the academic year of 2010/2011)
The objectives of this study were to describe The Effectiveness of Using Scrambled Pictures to Improve The Students’ Ability in Speaking Narrative Text.
The subjects of this study were the students at grade X of SMK Bhakti Kencana Subah Batang in The Academic Year of 2010/2011. The number of the subjects was 70 students. In taking the sampel, the writer uses purposive rendom sampling technique. This research is quantitative and research design used is cuantitative. Class X A is chosen as Experimental group who were taught speaking narrative text by using scrambled pictures. And class X B chosen as control group who taught speaking narrative text without scrambled pictures.
Based on the results of the research, the result shows the average score for the ekperimental class is 62,56 for the pre test and 75,84 for the post test. While the average for control class is 60,96 for the pre test and 69,76 for the post test. In the post test of experimental 75,16 which higher than the Control class 70,2. From the calculation using the t-test showed that t value is higher than t table that = 2,153 and t table for alpha= 5% was 1,68. It means that t value is higher than t table (2,153 > 1,68). It can be concluded that thre is a significant difference in students’ ability score between srudents who were taught speaking narrative text using scrambled pictures than students who were taught without it. So, we can conclude that teaching speaking narrative text using scrambled pictures is effective, and so the hypotesis is accepted
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
Penelitian ini berawal dari fenomena rendahnya prestasi belajar siswa XI Akuntansi di SMK Negeri 3 Bandung. Banyak faktor mempengaruhi, salah satunya adalah model pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan prestasi belajar antara kelas yang menerapkan model pembelajaran problem posing dengan kelas yang tidak menerapkan model problem posing dalam mata pelajaran akuntansi di SMK Negeri 3 Bandung.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan metode Quasi Eksperimen. Bentuk desain quasi eksperimen yang digunakan adalah Nonequivalen Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 3 Bandung tahun ajaran 2013/2014 sebanyak 148 orang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Akuntansi 3 sebagai kelas Eksperimen dan siswa XI Akuntansi 1 sebagai kelas kontrol dengan teknik purposive sample. Alat pengumpulan data untuk prestasi belajar siswa diperoleh dengan memberikan tes dalam bentuk soal uraian. Soal tes yang digunakan sebelumnya dilakukan uji validitas, uji realibilitas, uji tingkat kesukaran, dan daya pembeda. Teknik analisis menggunakan uji normalitas dan untuk pengujian hipotesis menggunakan uji beda rata-rata (uji t).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar antara kelas yang menerapkan model problem posing dengan kelas kontrol dalam mata pelajaran akuntansi di SMK Negeri 3 Bandung. Ini berarti menunjukan model pembelajaran problem posing berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Pada kelas kontrol rata-rata nilai posstest sebesar 67,21 sedangkan kelas eksperimen mendapat rata-rata nilai 77,36. Dalam uji hipotesis diperoleh nilai thitung = 3,185 dan pada tabel distribusi normal dengan menetapkan taraf nyata 0,05 diperoleh ttabel = 1,666. Hal ini berarti thitung > t tabel. Dengan demikian, disarankan agar pembelajaran problem posing dijadikan sebagai salah satu alternatif pembelajaran akuntansi bagi guru serta direkomendasikan untuk penelitian selanjutnya agar dapat meneliti pada kompetensi dasar lainnya dalam mata pelajaran Akuntansi.;--- this research went from a phenomena of the low students’ achievement class XI Acconting in SMK Negeri 3 Bandung. One of factors affects the phenomena is the learning model. This purpose of research is to see that there are differences in achievement between clasess that implement of problem posing model with grade control accounting subject at SMK Negeri 3 Bandung.
The research was experimental research by using the quasi experiment method. The design of a quasi-experiment used was non equivalen control group design. Population in this research is all student class XI Accounting SMK Negeri 3 Bandung year 2013/2014 as many as 148 people. While, a sample in this research was students class XI accounting 3 as a experimental class and grade XI Accounting 1 as control class by the technique of purpsive sample. An instrument of data colleection of students’ achievement was obtained by giving tests in the from of description. The test used was formerly conducted validity test, reliability test, the test of the level of distress and power of distinguishing. Date analysis used a normative test and for tehe testing of hypotheses uses test different average (test t).
Based on the result show that there are differences in achievement between clasess that implement of problem posing model with grade control accounting subject at SMK Negeri 3 Bandung. This mean show that model of problem posing affects the student achievement. To that control class, an average value of posstest is 67,21 while the experimental class get received average 77,36. The hypotheses value is obtained tcount = 3,185 and on the table of normal distibution by assigning first real 0,05 is obtained ttable = 1,666. This would tcount > ttable. Therefore, it is recommended as one of alternative learning technique to the teach Accounting for teachers. To the next research, it is recommended to be use in examining another the competence basic in Accounting Subject
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA
ABSTRACTThe purpose of this study was to determine the application of contextual learning REACT strategy to improve student achievement in social studies subjects in class V SD Negeri Karangtengah, Kota Tasikmalaya. The method used in this research is Classroom Action Research. This rerearch procedures include determining the focus of the problem, planning actions, implementing actions, observation and interpretation, analysis and reflection. The instruments used in this study were the observation sheets and tests. The results of data analysis showed that in the first cycle the average student learning outcomes were 64.23 with learning completeness of 64.23% or as many as 16 students. In the application of cycle II the average student learning outcomes is 80.62 with student learning completeness of 88.46% or as many as 23 students. The increase in student learning outcomes is seen from the difference in the average value of the first cycle and the second cycle, namely 16.38, while the learning completeness increases by 26.92%. This means that contextual learning of the REACT strategy can be applied and can improve student social studies learning outcomes.Keywords: contextual learning, REACT strategy, student achievementABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui penerapan pembelajaran kontekstual strategi REACT untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas V SD Negeri Karangtengah Kota Tasikmalaya. Metode penelitian ini berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur PTK mencakup penetapan fokus permasalahan, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan diikuti dengan observasi dan interpretasi, analisis dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam PTK ini adalah lembar observasi dan tes. Hasil analisis data menunjukkan siklus I rata-rata hasil belajar siswa adalah 64,23 dengan ketuntasan belajar sebesar 64,23% atau sebanyak 16 orang siswa, sedangkan pada penerapan siklus II rata-rata hasil belajar siswa adalah 80,62 dengan ketuntasan belajar siswa sebesar 88,46% atau sebanyak 23 orang siswa. Peningkatan hasil belajar siswa dilihat dari selisih nilai rata-rata siklus I dan siklus II yaitu 16,38 sedangkan pada ketuntasan belajar meningkat sebesar 26,92%. Hal ini dapat diartikan bahwa pembelajaran kontekstual strategi REACT mampu diterapkan dan dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa.Kata Kunci: Pembelajaran Kontekstual, Strategi REACT, Prestasi Belaja
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS KARTU KODE QR MATERI USAHA EKONOMI YANG DIKELOLA OLEH KELOMPOK UNTUK KELAS V MI/SD
Pokok permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah karakteristik pengembangan media pembelajaran IPS Kartu Kode QR materi Usaha Ekonomi Yang Dikelola Oleh Kelompok untuk Kelas V MI/SD, (2) bagaimanakah kelayakan pengembangan media pembelajaran IPS Kartu Kode QR materi Usaha Ekonomi Yang Dikelola Oleh Kelompok untuk Kelas V MI/SD. Penelitian ini adalah penelitian RnD yang menggunakan model 4D dengan mendapat penilaian skor presentase dari ahli media 93,65%, ahli materi 92,7%, ahli bahasa 92,7% dan guru kelas V MI/SD 100%. Semua hasil dari para ahli dan guru kelas masuk ke dalam kategori sangat layak digunakan. Sedangakan respon peserta didik mengenai media pembelajaran menunjukkan presentase skor 100% dengan kategori “Positif”. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa “Media Pembelajaran IPS Kartu Kode QR materi Usaha Ekonomi Yang Dikelola Oleh Kelompok untuk Kelas V MI/SD” yang dikembangkan telah memenuhi standar kelayakan dan dapat dijadikan sebagai media pembelajaran IPS di sekolah
PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA ANTARA ILLAT DAN MAQASHID SYARIAH
Ahmad Sarwat (2019). Maqashid Syariah, Jakarta : Rumah Fiqih Publishing.
Atang Abd Hakim Jaih Mubarok (2007) Metodologi Studi Islam. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Bachtiar (2018) Metode Penelitian Hukum. Tangerang : UNPAM Press.
Beni Ahmad Saebani (2008) Filsafat Huku Islam. Bandung : Pustaka Setia. Bandung.
Dahwadin, Enceng Iip Syaripudin, Eva Sofiawati, Muhamad Dani Somantri (2020) Hakikat Perceraian Berdasarkan Ketentuan Hukum Islam Di Indonesia. Yudisia : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam. IAIN Kudus.
Dahwadin, Enceng Iip Syaripudin, Muhamad Dani Somantri, Sasa Sunarsa (2018) Perceraian Dalam Sistem Hukum di Indonesia. Wonosobo : Mangkubumi Media.
Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, “Fondasi Keluarga Sakinah : Bacaan Mandiri Calon Pengantin,”
Duski Ibrahim (2019) Al-Qawaid Al-Maqashidiyah. Yogyakarta : Ar-Ruz Media.
Fahd Ibn Abdurrahman al-Rumi (1997) Dirasat fi Ulumi al-Quran, terjemahan oleh Amirul Hasan dan Ahmad Halabi. Yogyakarta : Titian Ilahi Press.
Juhaya S Praja (1995) Filsafat Hukum Islam. Bandung : Pusat Penerbitan Universitas LPP Universitas Islam Bandung.
Khoirul Abror, (2018) Hukum Perkawinan Dan Perceraian. Yogyakarta : Ladang Kata.
Ijtima Ulama Komisi Fatwa Se Indonesia Ke IV Tahun 2012.
Muhamad Dani Somantri, Dahwadin, Faisal (2019) Analisa Hukum Menunda Kehamilan Perkawinan Usia Dini Perspektif Istihsan Sebuah Upaya Membangun Keluarga Berkualitas. Mahkamah : Jurnal Hukum Islam. IAIN Syekh Nurjati.
Muhammad bin Muhammad Abu Hamid Al-Ghazali (t.t) Ihya Ulum al-Din li Imam Al-Ghazali Mesir: Isa al-Bab al-Halaby. Juz I.
Musthafa Zaid (1959) al-Mashlahah fi al-Tasyri al-Islam wa Najmu al-Din al-Thufi. Mesir: Darl Fikr al-Arab.
Tafsir Jalalain : Jalaludin Asy-Syuyuthi : Jalaudin Muhammad Ibn Ahmad Al-Mahalliy. Yang dikembangkan oleh Pesantren Persatuan Islam 91. Tasikmalaya versi 2.0. myfice-online.blogspot.com.
Tsuroya Kiswati (t.t) Al-Juwaini. Jakarta: Erlangga.
Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam (1997) Ensiklopedi Islam. Cet IV. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.
Bosworth, C.E.; van Donzel, E.; Heinrichs, W.P.; Lecomte, G., Encyclopaedia of Islam (Leiden, Netherland: Brill, 1997), hlm. 812 yang dikutip dalam situs https://en.wikipedia.org/wiki/Izz_al-Din_ibn_Abd_al-Salam. Diakses pada tanggal 26 Mei 2017 hari Sabtu pukul 21.24 WIB
https://en.wikipedia.org/wiki/Sayf_al-Din_al-Amidi. Diakses pada tanggal 24 Mei 2017 pukul 21.20 WIB.
https://id.wikipedia.org/wiki/Asy-Syathibi. Diakses pada tanggal 31 Mei 2017 pukul 13.16 WIB
https://id.wikipedia.org/wiki/Ibnu_Taimiyah. Diakses pada tanggal 30 Mei 2017 pukul 13.35 WIBDalam Islam perceraian merupakan sebuah jalan alternatif terhadap tujuan perkawinan dalam menciptakan keluarga sakinah, mawaddah dan rahmah. Alternatif yang diberikan merupakan jalan terciptanya sebuah ke maslahat-an bagi kehidupan suami dan isteri. Sehingga nash syar’I dan ulama membolehkan adanya thalaq. Kebolehan tersebut di dasarkan kepada nilai-nilai manfaat di dalamnya, dalam hal ini hal-hal yang terkandung manfaat dalam hukum perceraian mesti atau harus dilakukan di depan sidang pengadilan agama melalui putusan hakim. Sehingga dengan demikian, keluasan peranan dan penerapanan hukum Islam dalam hal perceraian bagi orang-orang yang beragama Islam di atur sedemikian rupa demi terwujudnya suatu ketertiban dan perdamaian antara satu sama lain, baik yang bersifat individu maupun kelompok, dan dalam hal ini pemerintah ikut andil dalam hal ini sebagai rangkaian tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan amanat UUD 1945 menjamin kehidupan warga negara nya. Kata Kunci : Perceraian, Illat dan Maqashid Syari’ah
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP IPA SISWA SD MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL BERUPA MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN IPA
Penelitian ini bertujuan buat: (1) mengenal penggunaan media visual berupa media gambar pada pelajaran IPA kelas IV SDN Angsanamekar, (2) mengenal media visual berupa media gambar dapat menaikkan pemahaman konsep IPA pada pelajaran IPA. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah PTK yang dijalankan dalam 2 siklus, yakni masing-masing siklus terdiri dari: tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini diperbandingkan dengan output yang didapat berdasarkan prasiklus, siklus I, & siklus II berdasarkan segi peningkatan pemahaman konsep IPA siswa pada pembelajaran IPA materi struktur bunga & fungsinya. Materi ini berhubungan menerapkan kondisi alam yang ada disekitar SDN Angsanamekar, tampak menurut kondisi sebelum media visual berupa media gambar atau prasiklus berdasarkan 42 siswa yang memiliki kelompok tinggi 9 siswa, kelompok sedang 23 siswa, & kelompok rendah 10 siswa. Sesudah menerapkan media visual berupa gambar atau siklus II berdasarkan 42 siswa yang memiliki kelompok tinggi 15 siswa, kelompok sedang 22 siswa, & kelompok rendah 5 siswa. Adapun rata-rata pemahaman konsep IPA pada kelas prasiklus 1,71. Sesudah dilaksanakan tindakan II atau siklus II menjadi 1,81. Angka ini menunjukan peningkatan rata-rata pemahaman konsep IPA kelas IV sebelum tindakan dan sesudah tindakan atau prasiklus ke siklus II sebanyak 0,1
Posición de la Asociación Española de Neuropsiquiatría de Profesionales de Salud Mental sobre el anteproyecto de la ley del aborto
Posición de la Asociación Española de Neuropsiquiatria de Profesionales de Salud Mental sobre elanteproyecto de la ley del aborto.Escrito de la Asociación Española de Neuropsiquiatría contra la inclusión de las enfermedades mentalesen el documento “Intervenciones sanitarias en situaciones de riesgo para la salud pública”(Dirección General Salud Pública, Calidad e innovación)
- …
