144 research outputs found

    ANALISIS PORTOFOLIO SEBAGAI ALAT UNTUK MENGOPTIMALKAN KEUNTUNGAN INVESTASI SAHAM PADA PERUSAHAAN TEKSTIL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) BERDASARKAN MODEL INDEKS TUNGGAL

    Get PDF
    This research represent case study at Effect Exchange Indonesia (BEI) with title “Analyze Portofolio As a Means Of To Be Is Optimal Advantage Of Investment Share at Company Of Textile Which Enlist in Effect Exchange Indonesia (BEI) Pursuant To Single Model Index”. Target of this research is to to analyze portofolio as a means of to be is optimal of advantage of share investment at company of Textile which enlist in Effect Exchange Indonesia (BEI) Pursuant To Single Model Index. Analyzer the used is with single index model. This model can be used to make moderate calculation [in] model of Markowitz by providing required input parameters in calculation of model of Markowitz. Despitefully, model single index earn is also used to calculate expects return and risk of portofolio. relied on single Index model of perception that price from an securities have unidirectional fluctuation to with consumer price index. Peculiarly can perceive that most share tend to experience of increase of price if share price index go up. On the contrary also correctness, that is if share price index go down, most natural share of degradation of price. This matter suggest that return-return of securities possible have correlation to caused by reaction of public (response common) to changes of market value. Result of from single index model analysis of shares company of textile which enter in optimal portofolio is FMII equal to 59,82305152% and SRSN equal to 40,17694848%. Pursuant to this research, the optimal portofolio give portofolio return expected equal to 0,064948187 ( 6,4948187%) with risk storey; level of portofolio which must be accounted on equal to 0,166060271 ( 16,6060271%). Level of risk storey; level of portofolio the smaller in comparison with individual share risk. This matter indicate that forming of portofolio can degrade lower risk of individual share risk so that risk which must be accounted on investor become smaller

    Gabor-based Face Recognition with Illumination Variation using Subspace-Linear Discriminant Analysis

    Get PDF
                Face recognition has been an active research topic in the past few decades due to its potential applications. Accurate face recognition is still a difficult task, especially in the case that illumination is unconstrained. This paper presents an efficient method for the recognition of faces with different illumination by using Gabor features, which are extracted by using log-Gabor filters of six orientations and four scales. By Using sliding window algorithm, these features are extracted at image block-regions. Extracted features are passed to the principal component analysis (PCA) and then to linear discriminant analysis (LDA). For development and testing we used facial images from the Yale-B databases. The proposed method achieved 86–100 % rank 1 recognition rate

    PENENTUAN WAKTU INKUBASI PADA PEMBENTUKAN SENYAWA N-ASETILGLUKOSAMIN YANG DIDEGRADASI SECARA ENZIMATIS DARI KITIN (DETERMINATION OF INCUBATION TIME ON FORMATION OF N-ACETYLGLUCOSAMINE BY ENZYMATIC DEGRADATION FROM CHITIN)

    Get PDF
    Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran pada hakikatnya dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan. Keempat istilah tersebut merupakan satu kesatuan dalam pembelajaran. Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang akan dan/atau sedang digunakan dapat diketahui dari langkah-langkah pembelajaran yang telah tersusun dan/atau sedang terjadi. Pendekatan pembelajaran adalah cara umum dalam memandang pembelajaran. Sedangkan strategi pembelajaran adalah ilmu dan kiat di dalam memanfaatkan segala sumber belajar yang dimiliki dan/atau yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Metode mengajar adalah berbagai cara kerja yang bersifat relatif umum yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dan teknik pembelajaran adalah ragam khas penerapan suatu metode sesuai dengan latar penerapan tertentu. Teknik pembelajaran mengambarkan langkah-langkah penggunaan metode mengajar yang sifatnya lebih operasional. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuan teknik pembelajaran di antaranya adalah kemampuan dan kebiasaan guru, ketersedian sarana dan waktu, serta kesiapan siswa. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih strategi pembelajaran ialah tujuan pembelajaran, jenis dan tingkat kesulitan materi pelajaran, sarana, waktu yang tersedia, siswa, dan guru

    Studi Eksperimental Penentuan Koefisien Redaman Pada Suatu Model Semisubmersible Akibat Gerakan Surging

    Get PDF
    Penelitian ini mengenai studi eksperimental untuk mengetahui besarnya koefisien redaman pada suatu model semisubmersible dalam arah gerakan surging yang dilakukan di Laboratorium Hidrodinamika ITS. Model yang digunakan terbuat dari bahan flexiglass dengan 6 buah silinder vertikal dan 2 buah silinder horisontal. Dalam penelitian ini menggunakan variasi sarat 6.5 em, 11 .0 em, dan 22.4 em, dengan rentang periode 1.2 - 2.0 dt, serta tinggi gelombang 2.0 dan 4.0 em. Keseluruhan hasil pereobaan tersebut di atas selanjutnya dibandingkan dengan hasil perhitungan dengan menggunakan teori strip atau dengan beberapa penelitian lain mengenai gerakan surging yang telah dipublikasikan. Hasil perhitungan koefisien redaman dengan teori strip menunjukkan harga koefisien redaman pada sarat 6.5 em dalam rentang 1.38 - 5.48 kg-dtlm, untuk sarat 11 .0 em berkisar antara 0.25 - 0.724 kg-dt!rr1, dan untuk sarat 22.4 em berada dalam rentang 0.178 - 0.377 kg-dtlm. Hasil pereobaan pada kondisi sarat 6.5 em dan tinggi gelombang 4 em menunjukkan harga koefisien redaman berkisar antara 0.19 - 10.19 kg-dtlm. Sedangkan untuk tinggi gelombang 2 em besaran koefisien redaman dalam rentang 0.27- 0.76 kg-dtlm. Hasil pereobaan pada kondisi sarat 11 .0 em dan tinggi gelombang 4 em menunjukkan harga koefisien redaman yang terjadi dalam rentang 0.2465 - 6.4714 kg-dtlm. Sedangkan untuk tinggi gelombang 2 em besarnya koefisien redaman dalam rentang 0.2596- 0.6123 kg-dtlm. Hasil pereobaan pada kondisi sarat 22.4 em dan tinggi gelombang 4 em menunjukkan harga koefisien redaman berkisar antara 1.5798 - 17.0989 kg-dtlm. Sedangkan untuk tinggi gelombang 2 em berkisar antara 0.3- 4.5116 kg-dtlm. Hasil Pereobaan pada sarat 6.5 em secara kualitatif menunjukkan trend garis yang relatif sama dengan trend garis hasil perhitungan teori. T eta pi untuk sa rat 11 em dan 22.4 em secara kualitatif terjadi perbedaan trend garis yang dihasilkan

    The Nursing Students Skill about Basic Life Support Systematic Review

    Get PDF
    Introduction: Emergency condition need help very quickly. BLS (Basic Life Support) to be one of skill that must be mastered by studentss. The aim of this study was to determine the knowledge, awareness, and skill related to BLS in nursing student. Methods: We performed a search of articles in SCOPUS, MEDLINE, and CINAHL databases which was published between January 2011 and December 2017. Result: Most of the articles that have been reviewed demonstrate effectiveness BLS Training in improving the ability of students about emergency response. The value of the post test tends to be higher than the value of the pre-wedding test. Conclussion: Practice Basic Life Support (BLS) is indispensable to increase the knowledge and ability of the students. Therefore, it is expected that the health education agencies conduct routine Basic Life Support (BLS) Training

    PERANCANGAN POWER DIVIDER ULTRA WIDEBAND BERBASIS SUBSTRATE INTEGRATED WAVEGUIDE (SIW) UNTUK APLIKASI RADAR PENETRASI

    Get PDF
    Power divider telah banyak digunakan dalam perancangan sistem gelombang mikro dan gelombang milimeter. Power divider konvensional yang berbentuk waveguide memiliki rugi-rugi yang sangat rendah namun dimensinya masih tergolong yang besar dan non-planar sehingga sulit untuk diintegrasikan pada rangkaian gelombang mikro. Disisi lain, penerapan teknologi mikrostrip pada power divider lebih memungkinkan karena bentuknya yang compact dan low-cost namun rugi-rugi yang dihasilkan masih relatif tinggi. Sebuah teknologi bernama Substrate Integrated Waveguide (SIW) dipandang mampu untuk menyelesaikan masalah tersebut karena strukturnya yang compact, low-cost, planar serta rugi-rugi yang rendah dibanding mikrostrip. Pada penelitian ini, prototipe power divider berbasis SIW telah selesai dirancang, disimulasikan dan difabrikasi untuk memenuhi parameter-parameter yang ditentukan untuk memenuhi spesifikasi yang mengacu pada radar penetrasi. Optimasi juga telah dilakukan pada power divider untuk memperbaiki nilai return loss (S11), insertion loss (S21 dan S31) serta memperkecil nilai ripple pass-band pada power divider. Disamping itu, karakteristik dari SIW sebagai struktur dasar power divider juga turut diinvestigasi seperti pengaruh diameter via SIW, tebal substrat, tipe transisi dan mode propagasi. Power divider SIW dirancang menggunakan substrat berpermitivitas tinggi Rogers RO4360

    ISOLASI PEKTIN DARI KULIT BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI PENGIKAT PADA SEDIAAN PASTA GIGI

    Get PDF
    Buah naga selain dikonsumsi dalam bentuk segar juga diolah menjadi beberapa produk olahan. Kulit buah naga mengandung pektin ±10,8%. Pada industri farmasi dan makanan, pektin digunakan sebagai pengikat, pembentuk gel, penstabil, dan pengental. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi pektin, mengkarakterisasi pektin dan mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi pektin sebagai bahan pengikat terhadap viskositas yang dihasilkan pada sediaan pasta gigi. Pektin yang dihasilkan dianalisa secara kualitatif menggunakan FTIR dan memenuhi persyaratan JEFCA ( Joint Expert Committee for Food Additives (FAO/WHO)) dengan nilai susut pengeringan 11,03%, kadar abu 0,41 %, berat ekivalen 617,29 mg dan kadar metoksi 6,50% . Pektin yang sudah dikarakterisasi dibuat pasta gigi dalam 4 formula dengan konsentrasi pektin  sebesar 3%, 3,5%, 4% dan 4,5%, kemudian dievaluasi sifat fisiknya meliputi organoleptis, homogenitas, pH, viskositas dan sifat alir. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin meningkat konsentrasi penggunaan pektin kulit buah naga maka semakin besar pula viskositas yang dihasilkan

    Sistem Monitoring Kondisi Terumbu Karang Menggunakan Surveillance Camera Yang Diletakan Pada ROV (Remotetly Operated Vehicles)

    Get PDF
    Terumbu karang adalah rumah bagi 25% dari semua kehidupan laut yang harus dibudidayakan melalui monitoring secara berkala agar terhindar dari kerusakan. Proses monitoring yang sudah dilakukan adalah dengan pengamatan langsung oleh penyelam ke bawah laut, hal tersebut dapat membahayakan keselamatan penyelam dari serangan hiu, biaya yang mahal serta cuaca yang tidak menentu. ROV (Remotetly Operated Vehicle) merupakan robot bawah laut untuk melakukan penelitian mengenai terumbu karang. Penelitian tersebut berdasarkan pada kerusakan terumbu karang dan menggantikan penyelam untuk melakukan monitoring. ROV dirancang dengan sistem monitoring menggunakan Surveillance Camera yang dapat bergerak keatas, kebawah, kekiri, dan kekanan. Pergerakan kamera dikontrol oleh Joystik dengan memberikan sinyal ke Motor Servo DS3218 yang telah terhubung dengan mikrokontroler Arduinomega 2560. Motor servo dipasang secara vertikal untuk gerakan kekanan dan kekiri, kemudian dipasang secara horizontal untuk gerakan keatas dan kebawah sekaligus terhubung dengan clamp sebagai tempat meletakan kamera. Software yang digunakan untuk sistem monitoring adalah Visual Studio 2015. Dari hasil pengujian sistem monitoring menggunakan Surveillance Camera didapatkan bahwa, pengendalian gerakan kamera sudah sesuai dengan yang dikendalikan joystik yaitu gerakan ke kanan, ke kiri, ke atas dan ke bawah. Sudut maksimum pergerakan kamera dari atas ke bawah sebesar 2300 dengan waktu 8,2 dan gerakan dari kanan ke kiri sebesar 2200. dengan waktu 6,02 detik. ========================================================= Coral reefs are home to 25% of all marine life which have to cultivated trough periodic monitoring to avoid damage. The monitoring process has been done trough a direct monitor to the location by divers, it can be dangerous for the safety of divers from shark attacks, high cost and the uncertain weather. ROV was an underwater robot has many functions such as coral reefs research. The research was based one the demage of coral reefs and could replace the divers to do monitoring in undersea. The ROV was designed with a monitoring system using Surveillance Camera that could move up, down, left, and right. A Camera movement was controlled by Joystick by giving signal to Servo Motor DS3218 and connected with microcontroller Arduinomega 2560. A Servo motor which was installed vertically for right and left movement, then the installed horizontally for up and down movement while connected with clamp as place of putting camera. The software used for the monitoring was Visual Studio 2015. From the test result of monitoring system using Surveillance Camera on the ROV found that, control of camera movement was in accordance with the joystick controlled movement of right, left, up and down. The maximum angle of camera movement from top to bottom was 2300 takes 8,2 seconds and from right to left movement was 2200 takes 6,02 seconds

    Analisis Dinamik Sistem Perpipaan pada Aromatic Plant akibat Getaran Pompa

    Get PDF
    Abstract - The safe running of the piping system and equipment will be seriously affected by the strong vibration of centrifugal pump in oil transportation. The demage will get more severe if resonance occur between the pipe and the pump. Dynamic analysis was conduceted to determine how pump vibration affected the piping system. Modal analysis and harmonic analysis were used as the analytical method. Softwares for numerical simulation of centrifugal pump were also used in analysis process. A number of numerical simulation have been carried out and the results show that the piping system segment 2 experienced the highest vibration. Its natural frequency is nearly identical to the excitation frequency. Additionally, beat resonance was also occured in the existing design

    ANALISA MODEL GETARAN MAIN ENGINE PADA PONDASI MAIN ENGINE KAPAL TANKER 6500 LTDW

    Get PDF
    This article mainly describes vibration on new ship’s main engine foundation. The highamplitude of vibration could damage ship’s hull structure and disturb ship’s passenger. The amplitudecan be reduced by adding damping in the main engine foundation. Thereby in this article, modellingthe matemathic equation to get the vibration response. In matemathic equation a software calledMATLAB is used to determine the best graphic response. The stiffness equivalen in the main enginefoundatioon is 1,29 × 106????/????????.In this article use two damping variastion. The first point graphicshow the displacement of main engine foundation in the amount of 0.3 mm on time 0 sec, The secondpoint o graphic show the displacement of main engine foundation in the amount of 0.278 mm on time 0sec, The third point graphic show the displacement of main engine foundation in the amount of 0.299mm on time 0 sec
    • …
    corecore