898 research outputs found
Pengalaman Masa Anak-Anak Dalam Dua Dimensi
ABSTRACT
The childhood experiences is the most cheerful , happiness, full of laugh, the
sadness story and lot of memorable story happened that are still remember until we are
growing older. All the childhood stories are still keeping in our memory. All of the people
have their own childhood story as their childhood experiences. This is different for every
people. The childhood memories almost being common for some others. And for God,
childhood memories and childhood experiences are the only one time that had a lot of
story, a lot of unforgettable moments, and can’t be happened for twice in live.
So, there’s a will to explain and telling back the stories about the favorite and the
memorable childhood memories. There are so many favorite childhood memories, and the
most interest thing are about the Superhero which are always seen on TV, magazine,
comic, printed t-shirt and the environment that are related to the superhero that inspired
my creativity to express it into the painting art.
To make this art of painting which are telling about the simple, plain and
honest childhood experiences happened we visualized it by Naïve Decorative technique.
Naïve Decorative is style where we want to express the of beauty naïve decorative ( wild,
childish ) and primitive. This style is almost never restraint with object proportion or
figure, perspective or spacing volume. All is strong visible to the decorated element for
both dimension.
Keyword : Experiences, Childhood, Painting Art
GAMBARAN KOMORBID TB-DM PADA PENDERITA TUBERKULOSIS BTA POSITIF (Studi di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Kota Tegal)
Tuberkulosis merupakan komorbid diabetes melalui mekanisme hiperglikemia kronik yang menurunkan sistem imunitas seluler.Pemberantasan tuberkulosis diduga terhambat oleh peningkatan prevalensi diabetes. Kota Tegal memiliki prevalensi DM dan TB tertinggi kedua, sedangkan BP4 Kota Tegal memiliki pasien TB BTA positif terbesar di Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini menggambarkan komorbid TB-DM pada penderita tuberkulosisBTA positif di BP4 Kota Tegal. Penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan desain studi cross-sectional. Sebanyak 100 penderita tuberkulosis yang memenuhi kriteria masuk sebagai subyek penelitian. Hasil analisis dengan pengukuran GDP menemukan 26% responden terdiagnosa DM. Sebanyak 69% terdiagnosa sebelum pengobatan TB dan 31% terdiagnosa saat penelitian berlangsung. Sebanyak 35,2% responden TB-DM terdapat pada laki-laki; 34,8% berusia ≥45 tahun; 88,9% menderita DM ≥5 tahun; 69,2% memiliki riwayat DM keluarga; 52,6% memiliki riwayat kontak <6 bulan; 31,7% memiliki IMT underweight; 28,9% pernah merokok; 46,2% beraktivitas ringan. Sebanyak 62,5% penderita TB-DM pada tahap pengobatan intensif dan 69,2% belum konversi sputum. Diperlukan pemberian informasi dan edukasi kepada penderita DM dan penderita TB sebagai upaya deteksi dini komorbid TB-DM dan pencegahan hasil pengobatan yang buruk
Kata Kunci: Tuberkulosis, DM, Komorbid, GD
PELAKSANAAN PENGELOLAAN KELAS DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN RUMPUN IPS DI SMA NEGERI 11 PANGKEP
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pelaksanaan Pengelolaan
kelas dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran rumpun IPS
di SMA Negeri 11 Pangkep. 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan
kelas dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran rumpun IPS
di SMA Negeri 11 Pangkep. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria
yaitu guru yang telah mengajar selama lebih dari 2 tahun dan guru yang mengajar
pada mata pelajaran rumpun IPS di SMA Negeri 11 Pangkep. Jumlah informan
sebanyak 7 orang guru yang mengajar mata pelajaran rumpun IPS. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi.
Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis
deskriptif kualitatif dengan tahapan mereduksi data, menyajikan data dan penarikan
kesimpulan. Teknik pengabsahan data menggunakan member check. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan pengelolaan kelas dalam
meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran rumpun IPS di SMA
Negeri 11 Pangkep terdiri dari dua kegiatan utama yakni (a) kegiatan pengaturan
peserta didik yang terdiri dari pengaturan tingkah laku, minat/perhatian, gairah
belajar dan dinamika kelompok, (b) kegiatan pengaturan fasilitas yang terdiri
pengaturan ventilasi, pencahayaan dan letak duduk peserta didik. Adapun
pelaksanaan pengelolaan kelas ini dilakukan dengan menerapkan pendekatan
interaksi dengan perilaku integratif yang memposisikan guru sebagai sumber
motivasional dan insiprasi bagi peserta didik. 2) Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pengelolaan kelas guru mata pelajaran rumpun IPS di SMA Negeri 11
Pangkep dikelompokkan menjadi tiga kondisi yaitu: (a) kondisi lingkungan fisik,
(b) kondisi sosio-emosional dan (c) kondisi peserta didik. Kondisi-kondisi tersebut
dapat menjadi faktor pendukung atau faktor penghambat tergantung bagaimana
cara guru dalam menyikapinya
PERBEDAAN INDEKS PLAK SETELAH ¬¬MENYIKAT GIGI MENGGUNAKAN PASTA GIGI YANG MENGANDUNG DETERJEN DENGAN PASTA GIGI NONDETERJEN PADA MAHASISWA PRODI KEDOKTERAN UNS
Adhe Marlin Sanyoto, G0012002, 2015. Perbedaan Indeks Plak Setelah Menyikat Gigi dengan Pasta Gigi yang Mengandung Deterjen dan Pasta Gigi Nondeterjen pada Mahasiswa Prodi Kedokteran UNS. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang: Deterjen sintetis yang sering digunakan sebagai zat aktif pada pasta gigi adalah Sodium Lauryl Sulfate, Fungsinya untuk membentuk mikroemulsi sehingga terbentuk busa yang turut mempermudah pelepasan sisa makanan dan plak yang melekat. Terdapat pengembangan produk pasta gigi nondeterjen yang mengandung enzim sebagai zat aktifnya. Mekanisme kerja pasta gigi nondeterjen adalah mengembalikan fungsi fisiologis dari sistem peroksidase saliva yang terdapat dalam air ludah sehingga tercipta kondisi oral yang menghambat pertumbuhan bakteri dan juga mencegah pembentukan plak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan indeks plak setelah menyikat gigi menggunakan pasta gigi yang mengandung deterjen dengan pasta gigi nondeterjen pada Mahasiswa Prodi Kedokteran UNS Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan rancangan the pretest and posttest without control group design. Sampel adalah Mahasiswa Prodi Kedokteran UNS angkatan 2012-2015 yang dipilih dengan teknik purposive sampling sebanyak 60 orang. Sampel dibagi secara simple random sampling menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung deterjen dan menyikat gigi dengan pasta gigi nondeterjen. Masing-masing subjek diukur indeks plak sebelum perlakuan, kemudian kelompok 1 dengan pasta gigi yang mengandung deterjen dan kelompok 2 dengan pasta gigi nondeterjen. Setelah itu, indeks plak diukur kembali seminggu kemudian. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik Paired t-Test dan Independent t-Test, dengan perbedaan dikatakan signifikan bila p < 0,05. Hasil Penelitian: Penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara indeks plak sebelum dan sesudah pada masing-masing kelompok menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung deterjen maupun pasta gigi nondeterjen (p = 0,000). Perbedaan indeks plak sebelum dan sesudah menyikat gigi antara kelompok pasta gigi yang mengandung deterjen dan kelompok pasta gigi nondeterjen menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna (p = 0,981). Simpulan Penelitian: Tidak terdapat perbedaan indeks plak yang bermakna antara kelompok menyikat gigi menggunakan pasta gigi yang mengandung deterjen dan pasta gigi nondeterjen pada Mahasiswa Prodi Kedokteran UNS Kata Kunci : indeks plak, pasta gigi yang mengandung deterjen, pasta gigi nondeterjen, menyikat gig
Pembinaan Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis Kurikulum 2013 oleh Kepala Sekolah
The general objective of this study was to describe the founding of implementation in leraning english based on curriculum 2013 by principal in Junior High School Number 02 Arga Makmur North Bengkulu. This study is qualitative descriptive study with qualitative naturalistic approach. Subjects in this study are the principal, the vice principal of curriculum, and teacher.Data collection techniques used in this study; observation, interviews, and documentation studies. Analysis of the data used 4 phases, namely data collection, data reduction, data presentation and conclusion or verification. The results showed that the founding of implementation in learningEnglish based on Curriculum 2013 by principal have done appropriate with the principal\u27s job and obigation as a principal
PERSEPSI GURU PAMONG TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS SYIAH KUALA PADA SMA NEGERI DI KOTA BANDA ACEH.
ABSTRAKPratiwi, Adhe Hani. 2016. Persepsi Guru Pamong Terhadap Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Syiah Kuala Pada SMA Negeri di Kota Banda Aceh. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Dra. Ruaida, M.Si., (2) Alfi Syahril Fuadi Jaya, S.Pd, M.Si.Kata kunci: Persepsi Guru, Mahasiswa PPL, Kompetensi GuruPenelitian ini mengangkat masalah bagaimanakah persepsi guru pamong terhadap pelaksanaan PPL mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru pamong terhadap pelaksanaan praktik pengalaman lapangan (PPL) mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Syiah Kuala pada SMA Negeri di Kota Banda Aceh dari masing-masing kompetensi guru yaitu komptensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah seluruh guru pamong yang mendapatkan tugas membimbing mahasiswa/i PPL Program Studi Pendidikan Ekonomi pada tahun ajaran 2015/2016 semester ganjil pada SMA Negeri di Kota Banda Aceh yang berjumlah 17 orang. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi awal dan penyebaran angket/kuisioner. Data penelitian diolah dengan menggunakan rumus persentase (%) dan rata-rata ((X) ?). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa PPL Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Syiah Kuala pada kompetensi pedagogik dikategorikan standar dengan rata-rata sebesar 3,5, selanjutnya kemampuan pada kompetensi kepribadian dikategorikan baik dengan rata-rata sebesar 4,0, kemampuan pada kompetensi profesional dikategorikan standar dengan rata-rata sebesar 3,4 dan kemampuan pada kompetensi sosial dikategorikan baik dengan rata-rata sebesar 4,2. Disarankan kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi agar dapat meningkatkan keprofesionalannya pada kompetensi pedagogik, khususnya dalam mengembangkan kurikulum/silabus dan dalam mengembangkan bakat minat peserta didik, selanjutnya pada kompetensi profesional, khususnya dalam memberikan penguatan sebagai bentuk umpan balik bagi peserta didik, mengadakan variasi dalam proses pembelajaran, dalam membuka dan menutup pelajaran, dalam membimbing diskusi kelompok kecil, dan dalam mengelola kelas
- …
