Evaluasi Koordinasi Proteksi Akibat Adanya Kegagalan Relay Pada Penyulang Anggaswangi dan Penyulang Tawangsari Di Gardu Induk Babadan 150 KV

PT PLN (Persero) di Gardu Induk (GI) Babadan 150 kV menggunakan sistem distribusi radial dengan komponen kelistrikan yang memerlukan perhatian lebih pada segi koordinasi proteksi sistem kelistrikannya terutama pada koordinasi proteksi rele arus lebih, rele directional ground, dan rele ground fault. PT PLN (Persero) di GI Babadan 150 kV masih memperlukan banyak pembaharuan dan juga peningkatan kualitas dari rele pengaman tersebut. Oleh sebab itu diusulkan topik tugas akhir ini sebagai evaluasi setting sistem koordinasi proteksi pada PT PLN (Persero) di GI Babadan 150 kV ataupun pengembangan pada sistem proteksi rele arus lebih, rele directional ground, dan rele ground fault kedepannya. Pada topik ini dilakukan perhitungan nilai untuk setting rele arus lebih, setting rele directional ground, setting rele ground fault pada sistem kelistrikan PT PLN (Persero) di GI Babadan 150 kV. Pada tugas akhir ini digunakan untuk memodelkan, menyimulasikan, dan menganalisa koordinasi proteksi penyulang Anggaswangi dan penyulang Tawangsari serta perhitungan nilai kerja rele arus lebih, rele directional ground, dan rele ground fault guna meminimalisir kerusakan yang diakibatkan oleh gangguan yang terjadi pada sistem. ============================================================================================================================== PT PLN (Persero) at Babadan Substation 150 kV uses a radial distribution system with requires more attention in terms of protection of the electrical system more in the coordination of its own relay. PT PLN (Persero) at Babadan Substation 150 kV still requires a lot of renewal as well as improved quality of these safety releases. Therefore, proposing the topic of this final project as an assessment of the protection system arrangements at PT PLN (Persero) at Babadan Substation 150 kV or developing on overcurrent relay, directional ground relay, and ground fault relay system more in the future. In this topic, the calculation of overcurrent relay setting, directional ground relay setting, and ground fault relay setting in PT PLN (Persero) at Babadan Substation 150 kV electricity system. This final project function is used to mode,conclude and analyze the protection of feeder from Anggaswangi and Tawangsari feeder and the calculation of overcurrent relay, directional ground relay, and ground fault relay which aim to minimize the damage caused by interference and faults that occur in the system

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PPL UNY 2014 LOKASI SMP N 1 PRAMBANAN KLATEN

Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempraktikkan beragam teori yang mereka terima di bangku perkuliahan. Pada saat kuliah mahasiswa menerima ilmu yang bersifat teoritis. Oleh karena itu, pada saat PPL ini mahasiswa berkesempatan mengaplikasikan teori-teori tersebut dan sekaligus menimba ilmu secara empirik, tidak sekedar mengetahui suatu teori, tetapi lebih jauh lagi mereka juga memiliki kemampuan untuk menerapkan teori tersebut, tidak hanya dalam situasi simulasi tetapi dalam situasi sesungguhnya. Praktik Pengalaman Lapangan ini bertujuan untuk mendapatkan pengalaman tentang proses pembelajaran dan kegiatan persekolahan lainnya yang digunakan sebagai bekal untuk menjadi tenaga pendidik yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang dibutuhkan. Kegiatan PPL ini dilaksanakan oleh mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk melaksanakan pembelajaran PPL langsung pada lingkungan sekolah. Sekolah yang digunakan sebagai tempat praktek ini adalah SMP Negeri 1 Prambanan Klaten, yang dilaksanakan mulai dari tanggal 2 Juli 2014 hingga tanggal 17 September 2014. Pelaksanaan PPL ini dilakukan dengan mengajar di kelas selama kegiatan pembelajaran di sekolah tersebut sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Pengajaran di kelas pada kegiatan PPL ini diharapkan dapat dilakukan minimal 8 kali pertemuan, namun praktikan dapat melakukan kegiatan pengajaran di kelas sebanyak 20 kali dalam empat kelas, yaitu kelas VIII E, VIII F,VIII G, dan VIII H. Sedangkan ada tambahan untuk menggantikan guru pembimbing mengajar diluar jadwal. Ada 3 kelas untuk tambahan yaitu VII A, VII B, dan XI A. Metode yang digunakan dalam pengajaran di kelas antara lain,pendekatan saintifik, pembelajaran teman sebaya model jigsaw, pembelajaran kooperatif model jigsaw, dan pembelajaran kooperatif model discovery learning. Untuk mendukung kegiatan pembelajaran digunakan beberapa media, antara lain power point, gambar, modul, dan benda-benda sebagai model.Banyak kendala dan hambatan selama waktu dilaksanakannya PPL, baik yang bersifat intern maupun ekstern, diantaranya dalam pengelolaan kelas yang sulit untuk dikendalikan, karena peserta didik terlalu ramai. Namun, hal ini merupakan suatu kenyataan bahwa anak usia SMP memang dalam perkembangan seperti itu, dan hal ini merupakan suatu proses untuk menuju yang lebih baik. Dengan adanya kegiatan PPL ini, praktikan mendapat bekal pangalaman dan gambaran nyata tentang kegiatan dalam dunia pendidikan khususnya di sekolah. Adanya kerjasama, kerja keras dan disiplin akan sangat mendukung terlaksananya program-program PPL dengan sukses. Dengan terselesaikannya kegiatan PPL ini diharapkan dapat tercipta tenaga pendidik yang professional dan berkualitas

Determination of non-nuclear alternative to the nuclear density gauge through laboratory and field testing

Pavement performance is dependent on the compaction quality of unbound subgrade and base/subbase layers beneath flexible pavements. Pavement distresses can be linked to compaction defects within these layers. In current practice, the New Jersey Department of Transportation (NJDOT) utilizes the nuclear density gauge (NDG) for evaluating compaction quality based on minimum density requirements, typically 95% of the Proctor maximum dry density (MDD). However, there are concerns with using the NDG. The goal of this study was to replace the NDG with non-nuclear alternative method(s) as acceptance tools during field compaction. To achieve this, a laboratory procedure for compacting large samples was developed to facilitate testing using the Briaud compaction device (BCD), light weight falling deflectometer (LWD), and dynamic cone penetrometer (DCP) on two subgrade soils, dense graded aggregate (DGA), and recycled concrete aggregate (RCA). Each device was evaluated for their sensitivity to moisture, compaction effort, aggregate type, and time. A multiple linear regression model to predict DCP field measurements was developed and calibrated using field data to determine the minimum recommended DCP values that would ensure adequate field compaction. Using the proposed acceptance criteria, a draft specification was developed. It was concluded that the DCP is an adequate tool to replace the NDG and highly dependent on aggregate moisture content and gradation characteristics (%passing sieves No. 4 and No. 200)

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PPL UNY 2014

Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempraktikkan beragam teori yang mereka terima di bangku perkuliahan. Pada saat kuliah mahasiswa menerima ilmu yang bersifat teoritis. Oleh karena itu, pada saat PPL ini mahasiswa berkesempatan mengaplikasikan teori-teori tersebut dan sekaligus menimba ilmu secara empirik, tidak sekedar mengetahui suatu teori, tetapi lebih jauh lagi mereka juga memiliki kemampuan untuk menerapkan teori tersebut, tidak hanya dalam situasi simulasi tetapi dalam situasi sesungguhnya. Praktik Pengalaman Lapangan ini bertujuan untuk mendapatkan pengalaman tentang proses pembelajaran dan kegiatan persekolahan lainnya yang digunakan sebagai bekal untuk menjadi tenaga pendidik yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang dibutuhkan. Kegiatan PPL ini dilaksanakan oleh mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk melaksanakan pembelajaran PPL langsung pada lingkungan sekolah. Sekolah yang digunakan sebagai tempat praktek ini adalah SMP Negeri 1 Prambanan Klaten, yang dilaksanakan mulai dari tanggal 2 Juli 2014 hingga tanggal 17 September 2014. Pelaksanaan PPL ini dilakukan dengan mengajar di kelas selama kegiatan pembelajaran di sekolah tersebut sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Pengajaran di kelas pada kegiatan PPL ini diharapkan dapat dilakukan minimal 8 kali pertemuan, namun praktikan dapat melakukan kegiatan pengajaran di kelas sebanyak 20 kali dalam empat kelas, yaitu kelas VIII E, VIII F,VIII G, dan VIII H. Sedangkan ada tambahan untuk menggantikan guru pembimbing mengajar diluar jadwal. Ada 3 kelas untuk tambahan yaitu VII A, VII B, dan XI A. Metode yang digunakan dalam pengajaran di kelas antara lain,pendekatan saintifik, pembelajaran teman sebaya model jigsaw, pembelajaran kooperatif model jigsaw, dan pembelajaran kooperatif model discovery learning. Untuk mendukung kegiatan pembelajaran digunakan beberapa media, antara lain power point, gambar, modul, dan benda-benda sebagai model.Banyak kendala dan hambatan selama waktu dilaksanakannya PPL, baik yang bersifat intern maupun ekstern, diantaranya dalam pengelolaan kelas yang sulit untuk dikendalikan, karena peserta didik terlalu ramai. Namun, hal ini merupakan suatu kenyataan bahwa anak usia SMP memang dalam perkembangan seperti itu, dan hal ini merupakan suatu proses untuk menuju yang lebih baik. Dengan adanya kegiatan PPL ini, praktikan mendapat bekal pangalaman dan gambaran nyata tentang kegiatan dalam dunia pendidikan khususnya di sekolah. Adanya kerjasama, kerja keras dan disiplin akan sangat mendukung terlaksananya program-program PPL dengan sukses. Dengan terselesaikannya kegiatan PPL ini diharapkan dapat tercipta tenaga pendidik yang professional dan berkualitas

التعبيرات البيئية في الوسائط الرقمية: الدراسة في علم اللغويات البيئية

مستخلص البحث تتضمن أخبار الحفاظ في الوسائط الرقمية عبر الإنترنت الظواهر اللغوية. يحتوي أخبار الحفاظ على أفكار حول الأحداث المتعلقة بالظواهر البيئية. يهدف أخبار الحفاظ على زيادة وعي المجتمع بأهمية حماية البيئة. في هذه الحالة، يرتبط أخبار الحفاظ بعلاقة وثيقة مع علم اللغويات البيئية لأن أخبار الحفاظ هي أشكال استخدام اللغة يتأثر بشدة بالعوامل البيئية. يهدف هذا البحث إلى تحديد أنواع التعبيرات البيئية في أخبار الحفاظ الذي يوجد في الوسائط الرقمية والرسائل المنقولة في هذه التعبيرات المتعلقة بالصراعات والتلوث البيئي والسياسة والتلوث الذي يحدث. نوع البحث المستخدمة نوعية لأن البيانات الموصوفة ومبنية على حقائق وظواهر اللغة في الوسائط الرقمية. استخدم هذا البحث بمصدرين، يعني مصادر البيانات الأولية ومصادر البيانات الثانوية. مصادر البيانات الأولية مأخوذة من وسائط الرقمية: بي بي جي العربي والجزيرة المتعلقة بالتلوث والصراع والسياسة والأضرار البيئية. مصادر البيانات الثانوية مأخوذة من الكتب والمقالات الصحفية المتعلقة بعلم اللغويات البيئية. تقنيات جمع البيانات المستخدمة هي طريقة القراءة وطريقة تدوين الملاحظات. تحليل البيانات باستخدام تحليل نصوص الوسائط المتعددة والتحليل البيئي. نتائج هذا البحث إلى أن هناك ستة أنواع من التعبيرات اللغوية البيئية في وسائل الإعلام الإخبارية على الإنترنت: الاستعارة، التجسيد، والتعبير الملطف، والمبالغة، الإكتئاب، النقيض. تنقل هذه التعبيرات معلومات وأفكارا وطلبات للمساءلة ومخاوف بشأن البيئة وشكلا من خيبة الأمل والسخرية ABSTRAC Conservation news in online news media includes lingual phenomena. Newsconservation contains thoughts or ideas about events related to environmental conditions. Conservation news increases public awareness about the importance of protecting the environment. In this case, news texts have a close relationship with ecolinguistics because news texts are a form of language use strongly influenced by environmental factors. This study aims to determine the types of eco-lexicon expressions in news media texts digital and the messages conveyed in these expressions related to conflicts, environmental pollution, politics, and pollution that occur. This study uses a qualitative research method based on facts and phenomena of language in online news media. This study uses two types of data sources, namely primary data sources and secondary data sources. Primary data sources are taken from online news media such as Aljazeera, and BBC News Arabic related to pollution, conflict, politics, and environmental damage. Secondary data sources are taken from books and journal articles related to ecolinguistics. Data collection techniques used are reading strategies and note-taking techniques. Data analysis techniques using multimedia text analysis and environmental analysis. The results of this study indicate that there are six types of ecolinguistic expressions in online news media: metaphor, personification, euphemism, euphemism, hyperbole, and antithesis. These expressions convey information, ideas, requests for accountability, concerns about the environment, and a form of disappointment and sarcasm. ABSTRAK Berita konservasi dalam media berita online termasuk dari fenomena lingual. Berita knservasi memuat pemikiran atau gagasan tentang peristiwa yang berhubungan dengan kondisi lingkungan. Berita konservasi digunakan sebagai saranan agar meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Dalam hal ini, teks berita memiliki kaitan yang erat dengan ekolinguistik, karena teks berita merupakan salah satu bentuk penggunaan bahasa yang sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis ekspresi ekoleksikon pada teks media berita digita dan pesan yang disampaikan dalam ekspresi tersebut yang berhubungan dengan konflik, pencemaran lingkungan, politik dan polusi yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang didasari atas fakta dan fenomena bahasa dalam media berita online. Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer diambil dari media berita online seperti Aljazaera dan BBC News Arabic yang berhubungan dengan polusi, konflik, politik, dan kerusakan lingkungan. Sumber data sekunder diambil dari buku-buku, artikel jurnal yang berkaitan dengan ekolinguistik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca, dan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan analisis teks multimedia, analisis lingkungan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya enam jenis ekspresi ekolinguistik dalam media berita online, yaitu metafora, personifikasi, eufemisme, deufemisme, hiperbola, dan antithesis. Adapun maksud dari ekspresi tersebut adalah sebagai sarana penyampai informasi, ide gagasan, permintaan pertanggung jawaban, keprihatinan tentang lingkungan, bentuk kekecewaan dan sarkasm

Engineering Characteristics of Loess

Civil Engineerin

صورة حساسية الأطفال في حفاظ البيئية في قصة "أطفال الغابة" لمحمد عطية الإبراشي على أساس نظرية لورانس بويل

مستخلص البحث يقدم النقد البيئي حلولاً للمشاكل البيئية من خلال أدب الأطفال لتشكيل أساس متين لجيل يحب الطبيعة ويهتم بها. هذا البحث النوعي عبارة عن دراسة متعددة التخصصات تستخدم النظرية البيئية للنظرية لورانس بويل. والغرض من هذا البحث هو الكشف عن شكل حساسية الأطفال في حفاظ البيئة، وعواملها، وتأثيرها على الأفراد والأسرة والمجتمع في القصة القصيرة "أطفال الغابة" على أساس نظرية لورانس بويل. ومصادر البيانات المستخدمة هي قصة "أطفال الغابة" لمحمد عطية الإبراشي التي نشرتها دار المعارف في مصر في 27 مايو 2007. وجمع البيانات المستخدمة هي طريقة القراءة، وقراءة تدوين الملاحظة، طريقة الترجمة. وتسخدم وطريقة تحقيق البيانات من زيادة المثابرة و التثليث، ومناقشة الأقران والخبراء. تستخدم تحليل البيانات ثلاث خطوات من نموذج ميلز و هوبرمان، وهي تقليل البيانات وعرض البيانات واستخلاص النتائج. وينتج هذا البحث إلى ثلاثة أمور ، وهي: (1) فيما يتعلق بشكل حساسية الأطفال في حفاظ البيئة الذي يمكن التعريف عليها بطاعة الغزال، ولم يقتل الحيوانات في الغابة، وعدم استغلال، والفرح على جمال الغابة، والحزن على مغادرة الغابة، والوعي بحماية الغابة؛ (2) فيما يتعلق بعوامل حساسية الأطفال من اعتبار الغزال أسرة، وتأثير الأسرة، ودرك غضب البيئة، واهتمام البيئة، استدامة البيئة، الانفصال عن الغابة، الصداقة مع البيئة؛ (3) فيما يتعلق بتأثير حساسية الأطفال على الأفراد، والسلوك الحسن، شخصية مرحة، ، الوعي الذاتي، والنضج، المقاومة الأخلاقية. التأثير على الأسرة، يعني: الأغوز، الحكيم، امنح السعادة، حماية الأسرة، المساهم، المحافظة. التأثير على المجتمع، يعني: القدوة، الازدهار، المنفعة، الرفاه، والاهتمام. ABSTRACT Literary ecology offers solutions to dealing with environmental problems through children's literature to form a solid foundation for a generation that loves and cares for nature. This qualitative research is an interdisciplinary study that uses the ecocritical theory of Lawrence Buell. The purpose of this study was to reveal the form of children's sensitivity to nature, the factors behind children's sensitivity to heart, and to understand the impact of children's sensitivity to nature on individuals, families, and communities in Athfalul Ghobah's short story based on the perspective of Lawrence Buell. The data source used is the short story Athfalul Ghobah by Muhammad Atiyyah Ibrosi, published by Darul Ma'arif in Egypt on May 27, 2007. The data collection techniques used reading, note-taking, and tarjamah techniques. The data validation technique uses increased persistence, triangulation, and peer and expert discussion. The data analysis technique uses three steps of the Milles and Huberman model: data reduction, data exposure, and conclusion drawing. This study's results indicate three points: (1) regarding the form of sensitivity of children to nature. It can be known by obeying the instructions of the deer, not killing animals in the forest, not exploiting, joy over the beauty of the forest, sadness when leaving the woods, and awareness of forest protection. ; (2) regarding the sensitivity of children to nature caused by considering deer as family, the influence of the family, realizing the danger to heart, concern for caring for wildlife, nature preservation, the separation of children from the forest, friendship with character; (3) the impact of natural sensitivity on individuals, obeying rules, good attitude, pleasing personality, self-awareness, maturity, and moral resistance. Implications for family, filial piety, wisdom, happiness, family protection, contribution, preservation. Impact on society, role model, prosperity, benefit, welfare, and attention. ABSTRAK Ekologi sastra menawarkan solusi dalam menghadapi problematika lingkungan melalui sastra anak untuk membentuk landasan kokoh menuju generasi yang cinta dan peduli terhadap alam. Penelitian kualitatif ini merupakan kajian interdisipliner yang menggunakan teori ekokritik Lawrance Buell. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap bentuk kepekaan anak terhadap Alam, faktor-faktor yang melatar belakangi kepekaan anak terhadap alam, dan memahami dampak kepekaan anak terhadap alam bagi individu, keluarga dan masyarakat dalam Cerpen Athfalul Ghobah berdasarkan prespektif Lawrance Buell. Sumber data yang digunakan adalah cerpen Athfalul Ghobah karya Muhammad Atiyyah Ibrosi yang diterbitkan oleh Darul Ma’arif di Mesir pada 27 Mei 2007. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca, teknik catat dan teknik tarjamah. Teknik validasi data menggunakan peningkatan ketekunan, trangulasi dan diskusi teman sejawat dan ahli. Teknik analisis data menggunakan tiga langkah model Milles dan Humberman, yaitu reduksi data, pemaparan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan tiga point, yaitu: (1) mengenai bentuk kepekaan anak terhadap alam dapat diketahui dengan mematuhi intruksi kijang, tidak membunuh hewan di hutan, tidak melakukan eksploitasi, kegembiraan atas keindahan hutan, kesedihan ketika meninggalkan hutan, dan kesadaran akan perlindungan hutan; (2) mengenai faktor kepekaan anak terhadap alam yang disebabkan karena menganggap kijang sebagai keluarga, adanya pengaruh keluarga, menyadari kemarahan alam, kepedulian untuk merawat alam, kelestarian alam, adanya perpisahan anak dengan hutan, adanya persahabatan dengan alam; (3) dampak kepekaan alam tehadap individu, taat aturan, good attitude, kepribadian priang, kesadaran diri, kedewasaan, dan resistensi moral. Dampak terhadap keluarga, berbakti, bijaksana, kebahagiaan, perlindungan terhadap keluarga, kontributif, adanya preservasi. Dampak terhadap masyarakat, figur tauladan, kemakmuran, kemaslahatan, kesejahteraan, dan adanya perhatian

Analysis of Heuristic and Hermeneutic Reading in Burdah Book: A Study of Michael Rifaterre's Smiotika Approach

. This study aims to analyze the application of Michael Rifaterre's semiotic approach in discussing heuristic and hermeneutic reading methods in the book of Burdah. This research uses a qualitative approach with a focus on text analysis. The method used involves Michael Rifaterre's semiotic approach as the main framework. Data were collected through literature studies related to Burdah and semiotic approaches, as well as analysis of Burdah texts using heuristic and hermeneutic lenses. The results showed that the heuristic approach helps reveal symbolic and metaphorical elements, while the hermeneutic approach deepens the understanding of the historical and cultural context surrounding Burdah. Thus, a combinative reading of both approaches forms a more holistic understanding. The study concludes that Michael Rifaterre's semiotic approach can be an effective framework for analyzing heuristic and hermeneutic readings in classical Islamic texts such as Burdah. The combination of the two approaches enriches the understanding of the literary work, revealing deeper layers of meaning

Analysis of Heuristic and Hermeneutic Reading in Burdah Book: A Study of Michael Rifaterre's Smiotika Approach

. This study aims to analyze the application of Michael Rifaterre's semiotic approach in discussing heuristic and hermeneutic reading methods in the book of Burdah. This research uses a qualitative approach with a focus on text analysis. The method used involves Michael Rifaterre's semiotic approach as the main framework. Data were collected through literature studies related to Burdah and semiotic approaches, as well as analysis of Burdah texts using heuristic and hermeneutic lenses. The results showed that the heuristic approach helps reveal symbolic and metaphorical elements, while the hermeneutic approach deepens the understanding of the historical and cultural context surrounding Burdah. Thus, a combinative reading of both approaches forms a more holistic understanding. The study concludes that Michael Rifaterre's semiotic approach can be an effective framework for analyzing heuristic and hermeneutic readings in classical Islamic texts such as Burdah. The combination of the two approaches enriches the understanding of the literary work, revealing deeper layers of meaning

Population ageing in the Middle-East and North Africa : research and policy implications.

Population ageing in the Middle East and North Africa focuses on one of the demographically youngest regions of the world. Yet, the countries in the Middle-East and North African regions have not escaped demographic and ageing transitions. Such changes are always accompanied by other transitions - namely, a shift in the main causes of morbidity and mortality from infectious diseases to non-communicable diseases, and the replacement of an extended multigenerational family with a nuclear one. This book provides such comprehensive and timely evidence to respond to such challenges.peer-reviewe