THE INFLUENCE OF STUDENTS PERCEPTIONS ABOUT ENGLISH LEARNING ON THEIR ABILITIES IN LEARNING ENGLISH AS AN INTERNATIONAL LANGUAGE AT THE TWELVE CLASS IN MAN BABAKAN CIWARINGIN

M. Abdurrouf. 14111310040. The Influence of Students Perceptions about English Learning on Their Abilities in Learning English as An International Language at The Twelve Class in MAN Babakan Ciwaringin The goals of this research are: (1) to know and present the perceptions of students of Cirebon senior high school about English learning located in MAN Babakan Ciwaringin. (2) to know and present the students abilities of Cirebon senior high school in learning English. (3) to know and present the positive significance influence between students perception in English learning on their abilities in learning English. . This research is quantitative research. The population of this research is students at the twelve class in MAN Babakan Ciwaringin Cirebon in number of 412 students. The techniques of sampling selected 45 students as the respondents. The instrument of collecting data used questionnaire. The questionnaire contains of 12 statements that are provided to examining the students perceptions about English. The technique of collecting data used test. The test provided to finding the level of students mastery in four English skills which are listening, speaking, reading and writing. The tests are used to examining the abilities of the students in mastering English. In analyzing the data, this research used correlation product moment, formula of mean to find the average, formula of percentage, formula of determination coefficient to analyze the contribution, and t-test. The t-test application used to analyze the hypotheses is SPSS v.16.0 Based on the analysis, the finding of the research present that most of students at the twelve class in MAN Babakan Ciwaringin had positive responses about English. It is shown in the number of 60.4 in percentage of 83% which included into the level of “Very Good”. The average of students mastery in English included into the level of enough. The value of mastery included into the number of 70 whereas it had passed the minimum score which is 70. According to the analysis, there was high correlational influence between students perceptions on their abilities in learning English which refer in number 0.91. The finding of the analysis also described that the contribution influence of perception into the abilities involve in “high” which shown in the percentage number of 82.8%

Accurate Hijri Calculator 2.2 Sebagai Piranti Hisab Penentuan Awal Bulan Hijriah Berdasarkan Kriteria Visibilitas Hilal Nasional Dan Internasional

Perhitungan dan observasi untuk penentuan awal bulan Hijriah dalam penanggalan Islam adalah permasalahan krusial yang dihadapi oleh umat Islam setiap tahun. Dalam penelitian ini, telah dikembangkan software yang dinamakan Accurate Hijri Calculator 2.2 (AHC) sebagai alat bantu dalam perhitungan penentuan awal bulan Hijriah. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini terdiri dari pembuatan software, pengumpulan data hisab dan rukyat, metode wawancara, dan verifikasi hasil perhitungan software dengan data hisab dan rukyat. Data-data hisab dikumpulkan dari hasil perhitungan software USNO dan Accurate Time 5.3.4 sedangkan data rukyat dikumpulkan dari Kementerian Agama RI dan Moonsighting Committee Worlwide (moonsighting.com). Metode verifikasi dilakukan dengan membandingkan beberapa hasil perhitungan software AHC dengan data hisab dan membandingkan hasil perhitungan prediksi kenampakan hilal dengan data rukyat. Software AHC mempunyai banyak aplikasi diantaranya: dapat menghitung koordinat bulan dan matahari, mengkonversi penanggalan Masehi (Gregorian) ke dalam penanggalan Hijriah, memprediksi kenampakan hilal untuk lokasi-lokasi di seluruh dunia dalam bentuk peta visibilitas hilal, dan menghitung semua parameter dalam penentuan awal bulan Muharram, Ramadhan, Syawwal, dan Dzulhijjah. Software ini mengakomodir berbagai kriteria penanggalan hijriah yang digunakan di Indonesia maupun Internasional. Dari hasil verifikasi didapatkan bahwa perhitungan software AHC cukup akurat

Karakterisasi Temperatur Elektron (Te) Dari Spektroskopi Emisi Optik Untuk Plasma Gas Argon Yang Dihasilkan Dari Plasma Enhanced Chemical Vapor Deposition (Pe Cvd)

Studi karakterisasi temperatur elektron (Te) untuk plasma gas argon telah dilakukan. Plasma gas argon murni dihasilkan dari Plasma Enhanced Chemical Vapor Deposition (PE CVD) dan spektrum emisi diukur dari Optical Emission Spectroscopy (OES).Dari spektrum emisi plasma, diperoleh posisi panjang gelombang dan intensitas emisi atomik dari plasma argon. Jenis spesies ditentukan dengan mencocokan panjang gelombang dengan database National Institute of Standard and Technology (NIST). Temperatur elektron dihitung menggunakan persamaan Bolztmann. Variasi laju alir gas argon dalam plasma berpengaruh pada temperatur elektron. Semakin tinggi laju alir gas argon, maka temperatur elektronnya semakin besar

Interplay of polarization geometry and rotational dynamics in high harmonic generation from coherently rotating linear molecule

Recent reports on intense-field pump-probe experiments for high harmonic generation from coherently rotating linear molecules, have revealed remarkable characteristic effects of the simultaneous variation of the polarization geometry and the time delay on the high harmonic signals. We analyze the effects and give a unified theoretical account of the experimental observationsComment: 4 pages, 5 figure

A theory of intense-field dynamic alignment and high harmonic generation from coherently rotating molecules and interpretation of intense-field ultrafast pump-probe experiments

A theory of ultra-fast pump-probe experiments proposed by us earlier [F.H.M. Faisal et al., Phys. Rev. Lett. 98, 143001 (2007) and F.H.M. Faisal and A. Abdurrouf, Phys. Rev. Lett. 100, 123005 (2008)] is developed here fully and applied to investigate the phenomena of dynamic alignment and high harmonic generation (HHG) from coherently rotating linear molecules. The theory provides essentially analytical results for the signals that allow us to investigate the simultaneous dependence of the HHG signals on the two externally available control parameters, namely, the relative angle between the polarizations, and the delay-time between the two pulses. It is applied to investigate the characteristics of high harmonic emission from nitrogen and oxygen molecules that have been observed experimentally in a number of laboratories. The results obtained both in the time-domain and in the frequency-domain are compared with the observed characteristics as well as directly with the data and are found to agree remarkably well. In addition we have predicted the existence of a "magic" polarization angle at which all modulations of the harmonic emission from nitrogen molecule changes to a steady emission at the harmonic frequency. Among other things we have also shown a correlation between the existence of the "magic" or critical polarization angles and the symmetry of the active molecular orbitals, that is deemed to be useful in connection with the "inverse problem" of molecular imaging from the HHG data.Comment: 31 pages, 22 figures, and 140 equation

Metode Alternatif Pembelajaran Fisika di Beberapa SMU Batu-Malang dalam Upaya Lebih Meningkatkan Minat Siswa dalam Mempelajari Ilmu Fisika

Perkembangan dunia ilmu pengetahuan dewasa ini menuntut semua pihak untuk berkecimpung di dalam dunia pendidikan untuk memperbarui pengetahuannya agar tidak tertinggal dengan perkembangan dunia. Untuk mencapai tujuan pembelajaran seperti tertuang di dalam kurikulum yang telah dirancang maupun GBBP SMU, seorang guru dituntut untuk dapat menjelaskan pelajaran secara menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Memvisualisasikan konsep-konsep pelajaran merupakan salah satu upaya yang ditempuh supaya siswa lebih tertarik dan dapat mengetahui penerapan konsep tersebut secara langsung didalam kehidupan sehari-hari. Selama ini mata pelajaran Fisika bagi siswa-siswa SMU dianggap sebagai "momok". Salah satu penyebabnya adalah metode pengajaran yang kurang menunjang sehingga siswa kesulitan untuk memahami konsep-konsep Fisika. Selain itu alat bantu ajar dan fasilitas yang ada masih kurang memadai. Walaupun ada beberapa SMU yang telah mempunyai Laboratorium Komputer, namun pemanfaatannya untuk pengajaran Fisika masih kurang. Hal ini terjadi karena keterbatasan sumber daya manusia yang ada. Kedua hal tersebut juga berakibat pada semakin menurunnya jumlah siswa yang berminat masuk jurusan Fisika di Perguruan Tinggi. Untuk itu dipandang perlu untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di SMU-SMU, khususnya di wilayah Batu Malang, agar Laboratorium Komputer yang ada dapat dimanfaatkan pula untuk pengajaran Fisika. Pemilihan tempat kegiatan di beberapa SMU Batu Malang didasarkan atas kedekatan tempatnya dengan Jurusan Fisika FMIPA Unibraw. Dengan harapan sinkronisasi dan kontinuitas kegiatan dapat berlangsung dengan baik. Sehingga nantinya dapat dijadikan model untuk mengembangkan metode pembelajaran yang ditawarkan ini pada SMU-SMU di daerah lain. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga bulan, dan waktu presentasi dan demonstrasi dilakukan pada tanggal 15 September 2001. Tanggapan yang cukup baik ditunjukkan oleh peserta yang terdiri dari guru dan siswa SMU pada saat diadakan ceramah, demontrasi alat percobaan fisika yang dibawa tim, serta pemvisualisasian konsep Fisika dengan menggunakan komput

Metode Alternatif Pembelajaran Fisika di Beberapa SMU Batu-Malang dalam Upaya Lebih Meningkatkan Minat Siswa dalam Mempelajari Ilmu Fisika

Perkembangan dunia ilmu pengetahuan dewasa ini menuntut semua pihak untuk berkecimpung di dalam dunia pendidikan untuk memperbarui pengetahuannya agar tidak tertinggal dengan perkembangan dunia. Untuk mencapai tujuan pembelajaran seperti tertuang di dalam kurikulum yang telah dirancang maupun GBBP SMU, seorang guru dituntut untuk dapat menjelaskan pelajaran secara menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Memvisualisasikan konsep-konsep pelajaran merupakan salah satu upaya yang ditempuh supaya siswa lebih tertarik dan dapat mengetahui penerapan konsep tersebut secara langsung didalam kehidupan sehari-hari. Selama ini mata pelajaran Fisika bagi siswa-siswa SMU dianggap sebagai "momok". Salah satu penyebabnya adalah metode pengajaran yang kurang menunjang sehingga siswa kesulitan untuk memahami konsep-konsep Fisika. Selain itu alat bantu ajar dan fasilitas yang ada masih kurang memadai. Walaupun ada beberapa SMU yang telah mempunyai Laboratorium Komputer, namun pemanfaatannya untuk pengajaran Fisika masih kurang. Hal ini terjadi karena keterbatasan sumber daya manusia yang ada. Kedua hal tersebut juga berakibat pada semakin menurunnya jumlah siswa yang berminat masuk jurusan Fisika di Perguruan Tinggi. Untuk itu dipandang perlu untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di SMU-SMU, khususnya di wilayah Batu Malang, agar Laboratorium Komputer yang ada dapat dimanfaatkan pula untuk pengajaran Fisika. Pemilihan tempat kegiatan di beberapa SMU Batu Malang didasarkan atas kedekatan tempatnya dengan Jurusan Fisika FMIPA Unibraw. Dengan harapan sinkronisasi dan kontinuitas kegiatan dapat berlangsung dengan baik. Sehingga nantinya dapat dijadikan model untuk mengembangkan metode pembelajaran yang ditawarkan ini pada SMU-SMU di daerah lain. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga bulan, dan waktu presentasi dan demonstrasi dilakukan pada tanggal 15 September 2001. Tanggapan yang cukup baik ditunjukkan oleh peserta yang terdiri dari guru dan siswa SMU pada saat diadakan ceramah, demontrasi alat percobaan fisika yang dibawa tim, serta pemvisualisasian konsep Fisika dengan menggunakan komputer

فعالية طريقة التعويد لتعليم مهارة الكلام لطلاب معهد الإسلامي السلفي حملة القرآن جوغوروتو جومبانج

مستلخص البحث إن طريقة التعويد (Metode habituasi) في النسق مع النظرية السلوكية يعني عن التغيير السلوك نتيجة التجربة، أبسط عنصر هو ردود الفعل. ردود الفعل هو حركات أو ردود فعل اللاوعي الناجمة عن المنشطات الخارجية، التعويد في استخدام اللغة اليومية هو العامل الأكثر أهمية في دعم اللغة التي يتم الحصول عليها. وبالتالي، فإن تعلم اللغة لايرتبط فقط بنسط الدماع ولكن أيضا بالمهارات الشفوية والاعتياد. تعلم اللغة العربية في معهد الإسلامي السلفي حملة القرآن جوغوروتو جومبانج بالالتزام النظام التقليدي، يتطلب هذا النظام من الطلاب أن يتعلموا اللغة العربية باستمرار يداء استيقظ من النوم حتى النوم مرة أخرى، حتى تسبب ردود الفعل جديدة في الطلاب. أهداف هذا البحث لمعرفة كيف تطبيق استخدام طريقة التعويد لتعليم مهارة الكلام، ومعرفة مامدى فعالية طريقة التعويد لتعليم مهارة الكلام لطلاب معهد الإسلامي السلفي حملة القرآن جوغوروتو جومبانج. في هذا البحث بمدخل الكمّي ومنهج تجربي ويتكون المجموعة التجربية والمجموعة الضابطة. وجمع البيانات من خلال طرق المراقبة والملاحظة والمقابلات، وأما بيانات البحث فيتم تحليلها باختبار T. نتائج البحث يعني: 1) تطبيق طريقة التعويد لتعليم مهارة الكلام هي: الطلاب واجب تكلم اللغة العربية في كل الأنشطة وفي لخارج الأنشطة، المشاركة في الأنشطة الجزئية الخمسة، ومدفوعات تحفيظ المفردات كل يوم، وتشكيل مجموعات لممارسة المحادثة والمضاربة (الاستماع إلى الحفظ)، متابعة الأنشطة المرقوبة بعد صلاة الظهر والعصر. 2) فعالية طريقة التعويد تأثير لتعليم مهارة الكلام، كما دلته نتيجة الإختبار القبلي والبعدي من المجموعتين. ونتيجة اختبار t الإحصائي=6،52 أكبر من نتيجة المستوي المعنوي 1%=2،76 وكذلك أكبر من نتيجة المستوي المعنوي 5%=2،05. وذلك بمعنى أن مردود 1H مقبول، وخلاصتها أن فعالية طريقة التعويد لها تأثير كبير لتعليم مهارة الكلام في الطلاب. ABSTRACT The habituation method (habituation) is in line with behavioristic theory which is about behavior change as a result of experience, the simplest element is reflexes. Reflexes are movement or unconscious reactions caused by external stimulant, habituation in using everyday language is the most important factor supporting the language obtained. Thus language learning involves not only brain activity but also spoken and breeding skills. The practice of Arabic in salaf Hamalatul Qur 'an islamic boarding school is a conventional system, which requires the santri to continue learning Arabic from waking up to sleeping again and again until positive reflection on santri. This study aims to find out how the application of habituation methods for learning speaking skills for students of the Islamic Boarding School Salaf Hamalatul Qur’an, knowing how effective the method of habituation in learning speaking skills for student of the Islamic Boarding School Salaf Hamalatul Qur’an. This study uses a quantitative approach and type of experimental research by forming control and experimental groups. Data collection through observation and observation methods, and test. The data analysis uses the T test. The results of this study are: 1) the application of the habituation method in learning speaking skills for Islamic Boarding School students Salaf Hamalatul Qur’an is: students are required to speak Arabic in each activity or outside of activities, following the activities of five juz’s, memorization of mufrodat memorization everyday, forming groups to practice conversations and mudarosah (listening to memorization), following the muroqobah activities after the end of the midday and afternoon prayers. 2) how effective the habituation method in learning speaking skills fo Islamic Boarding School students Salaf Hamalatul Qur’an is: an effective habituation method for learning maharah kalam, This is know from the results of the pretest and pesttets between the experimental class and the control class. Trough the results of t count = 6,52 is greater than the significant result of 1%= 2,76 also greater than significant 5%= 2,05. This shows that H1 is accepted, and the conclusion is that the application of the habituation method has a significant influence on the learning of students speaking skills. ABSTRAK Metode habituasi (Pembiasaan) ini sejalan dengan teori behavioristik yakni tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman, unsur yang paling sederhana adalah refleks. Refleks adalah gerakan atau reaksi tidak sadar yang disebabkan adanya perangsang dari luar, pembiasaan dalam menggunakan bahasa sehari-hari menjadi faktor yang paling penting dalam menunjang bahasa yang diperoleh. Dengan demikian pembelajaran bahasa tidak hanya berkaitan dengan aktivitas otak saja, tetapi juga pada keterampilan lisan dan pembiasaan. Pembelajaran bahasa Arab di Pondok Pesantren Salaf Hamalatul Qur’an menganut sistem konvensional, sistem ini mengharuskan para santri untuk terus menerus belajar bahasa Arab mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi hingga menimbulkan reflek positif pada santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan metode habituasi untuk pembelajaran keterampilan berbicara untuk santri Pondok Pesantren Salaf Hamalatul Qur’an, mengetahui seberapa efektif metode habituasi dalam pembelajaran keterampilan berbicara untuk santri Pondok Pesantren Salaf Hamalatul Qur’an. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian eksperiment dengan membentuk kelompok control dan eksperimen. Pengumpulan data melalui metode pengamatan dan observasi, wawancara, dan tes. Adapun analisis data menggunakan Uji T. Hasil penelitian ini adalah : 1) penerapan metode habituasi dalam pembelajaran keterampilan berbicara untuk santri Pondok Pesantren Salaf Hamalatul Qur’an adalah: para santri wajib berbahasa Arab di setiap kegiatan maupun di luar kegiatan, mengikuti kegiatan lima juz-an, setoran hafalan mufrodat setiap hari, membentuk kelompok untuk latihan percakapan dan mudarosah (menyimak hafalan), mengikuti kegiatan muroqobah setiap selesai sholat duhur dan ashar. 2) seberapa efektif metode habituasi dalam pembelajaran keterampilan berbicara untuk santri Pondok Pesantren Salaf Hamalatul Qur’an adalah: metode habituasi efektif untuk pembelajaran maharah kalam. Hal ini diketahui dari hasil pretest dan posttest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Melalui hasil t hitung = 6,52 lebih besar dari hasil signifikan 1%= 2,76 juga lebih besar dari signifikan 5%= 2,05. Ini menunjukkan bahwa H1 diterima, kesimpulannya bahwa penerapan metode habituasi mempunya pengaruh yang signifikan untuk pembelajaran keterampilan berbicara para santri