143 research outputs found

    Gangguan DI/TII di Perbatasan Enrekang-Toraja Pada Pemilu 1955

    Get PDF
    The 1955 elections were the first elections held by the Indonesian government, but the vast territory of Indonesia did not make the 1955 elections a completely safe election because there were still many upheavals in the regions that occurred. One of the upheavals that occurred was the DI / TII movement that occurred in several places in Indonesia, one of which was the South Sulawesi region. The movement led by Qahar Mudzakkar disrupted the 1955 elections both during the implementation and in preparation for this election. Especially for areas on the Enrekang-Toraja border. Therefore, this article analyzes how DI/TII interference in the border area is an attempt to thwart the election. This research uses historical research methods which include heuristics, criticism, interpretation, and historiography by analyzing the Enrekang Archives Inventory, Toraja, Sulawesi Province. The results showed that areas that were not controlled by DI/TII were still able to carry out elections, but DI/TII areas located on the border could not carry out elections which were marked by the absence of election equipment in the area. However, DI/TII areas close to the city conducted elections secretly so that several regions had time to carry out elections in different ways in anticipation of the conditions at that time.Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan oleh pemerintahan Indonesia namun wilayah Indonesia yang begitu luas tidak menjadikan pemilu 1955 menjadi pemilu yang sepenuhnya aman karena masih banyaknya pergolakan di daerah-daerah yang terjadi. Salah satu pergolakan yang terjadi ialah adanya gerakan DI/TII yang terjadi dibeberapa tempat di Indonesia, salah satunya ialah wilayah Sulawesi Selatan. Gerakan yang dipimpin oleh Qahar Mudzakkar ini melakukan gangguan terhadap pemilu 1955 baik pada saat pelaksanaan maupun dalam rangka persiapan pemilu ini. Terutama untuk daerah-daerah yang berada di perbatasan Enrekang-Toraja. Oleh karena itu, artikel ini menganalisa bagaimana gangguan yang di lakukan DI/TII di daerah perbatasan sebagai upaya untuk menggagalkan pemilu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi Heuristik, Kritik, Intrepretasi dan historiografi dengan menganalisi Inventaris Arsip Enrekang, Toraja, Provinsi Sulawesi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah yang tidak dikuasai oleh DI/TII masih dapat melaksanakan pemilu namun daerah DI/TII yang berada di perbatasan tidak dapat melaksanakan pemilu yang ditandai dengan tidak terbentuknya perlengkapan pemilu di daerah tersebut. Akan tetapi daerah DI/TII yang dekat dengan kota melakukan pemilu secara sembunyi-sembunyi sehingga beberapa daerah sempat melaksanakan pemilu dengan cara yang berbeda dalam mensiasati kondisi saat itu

    HIGHS AND LOWS IN THE RELATIONSHIP BETWEEN HAMKA AND MUAHAMMADIYAH DURING THE PERIOD OF GUIDED DEMOCRACY

    Get PDF
    Following the dissolution of Masyumi in 1960, the political climate was rather unfriendly for the Islamic movement in Indonesia. Since 1959, Muhammadiyah had given up its special membership status in Masyumi, while some of its administrators pursued political careers elsewhere. Muhammadiyah maintained good relations with Soekarno, notably after Soekarno’s speech in Muhammadiyah’s 35th National Congress in 1962. Hamka, a devoted member of Muhammadiyah, was stuck in a rather unique position due to this progress of events. This study aims to describe the highs and lows of the relationships between Hamka and Muhammadiyah during the Guided Democracy era (1959-1966). Literature study will be conducted by examining official Muhammadiyah documents, Soekarno’s speeches, Hamka’s writings and other materials available. Evidently, at one point, Muhammadiyah gave Soekarno the title of ‘The Faithful Member’ (Anggota Setia) and ‘The Great Protector’ (Pengayom Agung) of Muhammadiyah, and the Muhammadiyah University awarded him with the title of honorary doctorate in the Philosophy of Tawheed Science field. Hamka then launched harsh criticisms to Muhammadiyah regarding its attitude and closeness towards Soekarno which he considered to be rather unnatural. Nevertheless, Muhammadiyah never revised its actions, while Hamka continued to be one of Muhammadiyah’s lifelong devoted member

    ANALISIS PORTOFOLIO RESAMPLED EFFICIENT FRONTIER BERDASARKAN OPTIMASI MEAN-VARIANCE

    Get PDF
    Keputusan alokasi asset yang tepat pada investasi portofolio dapat memaksimalkan keuntungan dan atau meminimalkan risiko. Metode yang sering dipakai dalam optimasi portofolio adalah metode Mean-Variance Markowitz. Dalam prakteknya, metode ini mempunyai kelemahan tidak terlalu stabil. Sedikit perubahan dalam estimasi parameter input menyebabkan perubahan besar pada komposisi portofolio. Untuk itu dikembangkan metode optimasi portofolio yang dapat mengatasi ketidakstabilan metode Mean-Variance dengan memperbanyak input. Salah satu caranya adalah menggunakan Optimasi Resample Efficient Frontier (REF) dengan memanfaatkan metode Monte Carlo. Paper ini menampilkan analisis performance hasil investasi pada portofolio menggunakan dua metode optimasi REF dan Mean-Variance Efficient Portfolio (MVEP). Hasil uji empiris menunjukkan dua keunggulan metode REF dibandingkan MVEP. Metode REF sangat jarang memberikan strategi short sell dan nilai rata-rata Sharpe rasio yang lebih baik dibandingkan dengan MVEP terutama pada tingkat resiko minimal.Kata kunci : Optimasi Portofolio, Mean-Variance, Resampling, Monte Carlo

    THE OPTIMAL PORTFOLIO WEIGHTS USING THE PROPORTIONAL TYPE ESTIMATORS

    Get PDF
    Error estimation in both the expected returns and the covariance matrix hamper the construction of optimal mean-variance portfolio model. In order to overcome this problem, we consider the class of proportional type estimators. The sensitivity of the proposed estimators to errors is measured by the expected loss function (the risk function). The simulation study is conducted when multivariate returns are normally distributed and serially independent. Furthermore, simulation study is complemented by an investigation of the ex post excess returns for empirical datasets, i.e., average, standard deviation, Sharpe ratio, and utility. It turns out that the unbiased proportional estimator and the maximum likelihood estimator are underperformed compared to “the dominant” estimator

    EFFECTS OF CALENDAR VARIATIONS ON THE INDONESIA STOCK EXCHANGE: AN EMPIRICAL STUDY OF POTENTIAL STOCKS

    Get PDF
    This study examines the effect of calendar variations on potential stocks on the Indonesia Stock Exchange. Calendar variations are observed in telecommunications, retail, food and cigarettes sub-sectors. The observed calendar variations are divided into two: the holiday effect, namely the effect of the month of Ramadan, the effect of the Eid al-Fitr holiday, and the effect of changes in the month of the Eid holidays; and the trading day effect, namely the effect of the day of the week and month of the year effects. ARIMA and ARIMAX model is used to see the effect of previous return data and the calendar variations on predicting stock returns. Descriptively, there is the effect of calendar variations due to Ramadan and Eid holidays and the influence of Monday and January effect. The existence of calendar variations does not apply equally to all types of stocks and to all observation time periods. The calendar variation tends to vary, does not form a clear pattern, does not consistently affect stock returns on the Indonesia Stock Exchange and is not statistically significant. Based on the analysis, it was found that the Monday effect and January effect are the most common phenomena in the Indonesian stock exchange

    Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Kaki Lima (Studi Kasus Sekitaran Benteng Fort Rotterdam Makassar)

    Get PDF
    Hasil penelitian melalui metode analisis regresi linear berganda menunjukkan adanya pengaruh secara signifikan pada modal, lama usaha, dan lokasi terhadap tingkat pendapatan pedagang kaki lima di sekitaran Benteng Fort Rotterdam Makassar

    Penatalaksanaan Fisioterapi pada Calcaneus Spurs Dextra di RSAL Dr Ramelan Surabaya

    Get PDF
    Calcaneus Spurs merupakan Calcaneus Spurs merupakan tumbuhnya tempelan tulang baru pada calcaneal menyerupai taji ayam(Barret,1991). Calcaneal Spurs merupakan proyeksi bertulang kecil dari bagian belakang atau bawah dari tumit tulang. . Kaki merupakan anggota badan yang kompleks ia tersusun dari 26 tulang, 57 sendi, 107 ligamen, juga otot dan berbagai jenis tendon (Jamaluddin, 2007 dan Mc Pail, 2006). Sindrom taji pada tumit (calcaneus spurs) berkembang dimana plantar fascia masuk kedalam tulang tumit (calcaneus) umumnya disebabkan oleh pronasi kaki yang berlebihan. Masalah-masalah tersebut dapat diatasi dengan modalitas fisioterapi yang dapat digunakan adalah terapi latihan, Micro Wave Diathermy. Setelah dilakukan terapi sebanyak 6 kali, di dapatkan hasil berupa adanya penurunan nyeri, peningkatan LGS, tetapi kekuatan otot-otot ankle belum ada peningkatan. Dari hasil yang diperoleh dan setelah mendapatkan terapi sebanyak 6x, hasil yang didapatkan yaitu nyeri gerak berkurang. Nyeri gerak T1 = nyeri tidak begitu berat menjadi T6 = nyeri sangat ringan. Adanya penurunan kekuatan otot-otot dorsal fleksor ankle dextra dan setelah mendapatkan terapi sebanyak 6x, hasil yang didapatkan belum ada peningkatan kekuatan otot Adanya keterbatasan lingkup gerak sendi ( LGS ), dan setelah mendapatkan terapi sebanyak 6x, hasil yang didapatkan meningkatnya LGS ankle detra, yaitu dari T1= S = 200-00- 400 menjadi T6= S = 200-00- 450 ,T1= R = 150-00- 300 menjadi T6= R = 150-00- 340 untuk gerak aktif dan T1= R = 150-00- 300 menjadi T6= R = 150-00- 35

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID MATA PELAJARAN PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL HEWANI KELAS XI APHP SMKN 2 PANDEGLANG

    Get PDF
    Mata pelajaran Produksi Pengolahan Hasil Hewani merupakan mata pelajaran yang mempelajarai karakteristik, sifat fisiologis, dasar proses, teknik penanganan, dan pengemasan pada bahan pangan hasil ternak dan ikan. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, belum ada media pembelajaran dan sumber belajar inovatif di SMKN 2 Pandeglang. Media pembelajaran berbasis android memiliki potensi sebagai media pembelajaran inovatif karena hampir semua siswa kelas XI APHP sudah memiliki smartphone. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengembangan, tingkat kelayakan, respons, dan hasil belajar pada media pembelajaranberbasis android dengan MIT App Inventor.Tahap pengembangan media pembelajarandilakukan mengikuti metode ADDIEyang mencakup Analysis, Design, Development, Implement, danEvaluation. Hasil validasi materi oleh dosendan gurumendapatkan kriteria “Layak”, validasi materi oleh gurumendapatkan kriteria “Layak”, hasil validasi soaloleh dosen dan gurumendapatkan kriteria “Layak”,hasil validasi ahli media mendapatkan kriteria “Layak”, dan hasil validasi ahli bahasa mendapatkan kriteria “Layak”. Respon siswa menunjukkan “setuju” terhadap media pembelajaran berbasis android yang dikembangkan.Hasil belajar siswa menggunakan media pembelajaran berbasis android dievaluasi melalui pengerjaan soal latihan berupa pilihan ganda sebanyak 10 soal. Dari 26 siswa hanya satu siswa memiliki nilai di atas KKM sebesar 75. Penggunaan media pembelajaran berbasis android yang dikembangkan belum memberikan dampak signifikan terhadap hasil belajar siswa yang baik

    Non Automatically Exercised (Nae) European Capped Call Pricing Theory

    Full text link
    The objective of this paper is to present a methodology for deriving Black Scholes formulae via a simple lognormal distribution approach and introduce European capped non automatically exercise (NAE) call option pricing theory. DOI : http://dx.doi.org/10.22342/jims.13.2.69.215-22

    PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAKAN MALPRAKTEK OLEH DOKTER KEPADA PASIEN

    Get PDF
    Dunia kedokteran dalam hal ini tentunya berkaitan dengan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien sebagai pengguna layanan kesehatan tersebut. Dokter merupakan profesi yang memiliki kewenangan dan kompetensi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk memberikan kesembuhan terhadap pasien atas permasalahan kesehatannya. Namun kelalaian yang mengakibatkan kerugian terhadap pasien yang dilakukan oleh dokter sering terjadi, dan tidak jarang penegakan hukum terhadap penyelesaian perkara malpraktik tersebut tidak terselesaikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui terkait dengan pertanggungjawaban hukum  pidana terhadap dokter atas tindakan malpraktik kepada pasien dan mengetahui hambatan oleh penegak hukum dalam penanganannya. Diketahui bahwa kegiatan malpraktek dan resiko medis merupakan suatu hal yang perlu dibedakan dan dalam penegakan hukum hal tersebut merupakan suatu hambatan karena kurangnya profesionalisme aparat penegak hukum untuk mengetahui hal tersebut serta Indonesia perlu untuk membentuk pengaturan khusus terkait dengan penegakan hukum terhadap kegiatan malpraktik di Indonesia agar memberikan kepastian hukum terhadap pasien sebagai korban
    corecore