97 research outputs found

    PERAN BADAN PENGELOLA SENTRA PRIMER BARU TIMUR (SPBT) TERHADAP PERKEMBANGAN KOTA JAKARTA TIMUR

    Get PDF
    Berdasarkan data statistik (BPS, DKI 1979-1995), pada awal perkembangannya tahun 1951 sampai tahun 1971, pertumbuhan penduduk Jakarta mencapai 4,4% setiap tahunnya, 1980-1990 pertumbuhan sebesar 2,4% dan tahun 1990-1995 menjadi 2,07%. Melihat perkembangan wilayah DKI Jakarta yang berkembang cepat, sebagai akibatnya diperlukan penambahan ruang atau penambahan kawasan, sedangkan di lain pihak lahan yang tersedia terbatas. Pembangunan fisik kota yang dilakukan adalah pembangunan Sentra Primer Baru Timur (SPBT) di wilayah Jakarta Timur. Indikator perkembangan pembangunan SPBT bukan hanya dilihat dari dampak fisik dan non fisik tetapi juga dilihat dari fungsi manajemen pemerintahannya/Badan Pengelola kawasan SPBT tersebut. Fungsi manajemen Badan Pengelola Pembangunan SPBT meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian, dimana ketiga unsur tersebut tidak berjalan dengan baik sehingga keterpaduan pembangnan sulit diciptakan. Hal tersebut dapat dilihat dari realisasinya, pembangunan yang dilaksanakan baru mencapai 15%, bahkan hasil pembangunannya jauh tertinggal bila dibandingkan dengan kembarannya yang berada di barat, yaitu Sentar Primer Baru Barat (SPBB). Permasalahan-permasalahan tersebut di atas tidak lepas dari kurang optimalnya fungsi Badan Pengelola Pembangunan SPBT baik pada perencanaan, pengimplementasian, maupun pengawasannya, sehingga akan memunculkan pertanyaan penelitian (Research Question) sebagai berikut: “Bagaimana fungsi Badan Pengelola Pembangunan Sentra Baru Primer Timur (SPBT) terhadap perkembangan SPBT itu sendiri berdasarkan fungsi manajemennya?” Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji fungsi-fungsi Badan Pengelola Pembangunan Sentra Pembangunan Baru Timur (SPBT) baik pada perencanaan, pengimplementasian, maupun pengawasan terhadap perkembangannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptifeksploratif dengan pendekatan survai. Sementara itu, teknik analisis yang digunakan adalah paduan antara kuantitatif dan kualitatif. Teknik analisis kuantitatif yang digunakan antara lain: Distribusi Frekuensi, Analisis Korelasi, dan Analisis Faktor. Sedangkan jumlah responden yang dijadikan sampel sebanyak 100 orang dengan menggunakan teknik simple random dan quota sampling. Kesimpulan dari penelitian ini antara lain adalah: Pembangunan SPBT oleh Badan Pengelola Pembangunan mampu meningkatkan kepadatan penduduk di Kelurahan Pulo Gebang dan Kelurahan Penggilingan. Ketersediaan dan kelengkapan fasilitas merupakan penyebab masyarakat memilih untuk tinggal di kawasan SPBT tersebut. Mengenai fungsi manajemen BPP SPBT, dapat dikatakan bahwa fungsi tersebut belum semuanya terkait secara kuat dan dijalankan dengan baik dan optimal oleh pemerintah. Sementara itu, pengelompokkan fungsi manajemen yang telah dilakukan terlihat adanya perbedaan antar aktor pembangunan (BPP SBPT, Investor, dan Masyarakat) dalam mengelompokkan fungsi ke dalam kelompok yang mempunyai kontribusi terhadap perubahan yang terjadi SPBT. Perbedaan tersebut dapat dibaca sebagai kesenjangan persepsi antar aktor pembangunan SPBT yang merupakan indikator kekurangpaduan antar aktor pembangunan SPBT

    PEMANFAATAN MULSA ORGANIK KIRINYUH (CHROMOLAENA ODORATA (L.) KING DAN ROBINSON) SEBAGAI PENGENDALI GULMA PADA TANAMAN KEDELAI DENGAN WAKTU APLIKASI YANG BERBEDA

    Get PDF
    AMDA RESDIAR. Pemanfaatan mulsa organik kirinyuh (Chromolaena odorata (L.) King dan Robinson) sebagai pengendali gulma pada tanaman kedelai dengan waktu aplikasi yang berbeda dibimbing oleh Hasanuddin dan Siti Hafsah. Tanaman kedelai memiliki periode kritis terhadap persaingan gulma sehingga pada waktu-waktu tertentu mulsa organik kirinyuh harus diaplikasikan untuk mengendalikan gulma. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil kedelai yang dipengaruhi oleh dosis dan waktu aplikasi mulsa kirinyuh. Penelitian ini berlangsung dari April hingga Juni 2015, di Desa Rumpeet, Darussalam, Banda Aceh. Titik koordinat percobaan terletak pada 5032'51,27" LU, 95022'11,25" BT pada ketinggian 6 m dpl. Penelitian ini juga dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Gulma dan Fisiologi Tumbuhan Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola bifaktorial dengan 9 kombinasi dan 3 ulangan, sehingga terdapat 27 satuan percobaan. Faktor yang diteliti adalah dosis mulsa kirinyuh 6, 12, dan 18 ton ha-1 sedangkan waktu aplikasi kirinyuh yaitu saat tanam, 7 HST dan 14 HST setelah tanam. Peubah yang diamati adalah persentase penutupan gulma, bobot kering gulma, indeks luas daun, laju tumbuh tanaman, laju asimilasi bersih, jumlah polong per tanaman, jumlah biji per tanaman, bobot biji per tanaman, bobot 100 butir, dan hasil biji kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis mulsa organik kirinyuh tidak berpengaruh terhadap persentase penutupan gulma, bobot kering gulma, jumlah polong per tanaman, jumlah biji per tanaman, bobot biji per tanaman, bobot 100 butir, dan hasil biji kering. Waktu aplikasi mulsa organik kirinyuh berpengaruh terhadap persentase penutupan gulma 63 HST, bobot kering gulma 49 HST, jumlah polong per tanaman, jumlah biji per tanaman, bobot biji per tanaman, dan hasil biji kering. Waktu aplikasi mulsa organik kirinyuh pada saat tanam dapat menurunkan persentase penutupan gulma 63 HST dan bobot kering gulma 49 HST, serta meningkatkan jumlah polong per tanaman, jumlah biji per tanaman, bobot biji per tanaman, dan hasil biji kering. Dosis mulsa organik kirinyuh sebanyak 12 dan 18 ton ha-1 yang diaplikasikan pada waktu yang berbeda dapat meningkatkan ILD , LTT, dan LAB. Tidak terdapat interaksi antara dosis dan waktu aplikasi mulsa organik kirinyuh terhadap seluruh peubah.Kata Kunci: Gulma, kedelai, kirinyuh, waktu aplikas

    Makna Semantik Qalbu dalam Al-Qur'an

    Get PDF
    This research aims to examine the true meaning of qalb (heart) in the Qur’an. This is important to understand because qalb (heart) is said to be something that is very vital in determining one’s value. This literature research was carried out using a thematic interpretation approach (الـتـفــســيــر المــوضــوعـى). The analysis technique used is content analysis. From the results of this study, it is known that there are two semantic meanings of the heart in the Qur’an, physically and psychologically. Physically it is the heart, while psychologically the heart (qalb) or shadr is the spirit as human essence. It becomes the main motor in human movement, a place for faith to be entrusted

    EFEKTIVITAS DOSIS GLIFOSAT DAN PARAQUAT DALAM PENGENDALIAN ILALANG PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (ELAEIS GUINEENSIS JAQC)

    Get PDF
    Tanaman kelapa sawit merupakan salah satu komoditi perkebunan yang memiliki nilai jual yang tinggi dan penyumbang devisa terbesar bagi negara Indonesia dibandingkan dengan komoditi perkebunan lainnya. Untuk meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit dapat dilakukan dengan pemeliharaan yang tepat, salah satunya adalah pengendalian gulma. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode pengendalian gulma secara kimiawi, yakni dengan cara mencampurkan herbisida jenis glifosat dengan herbisida jenis paraquat. Pencampuran  herbisida dapat meningkatkan efektivitas herbisida dalam mengendalikan  gulma    di perkebunan kelapa sawit.Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga April 2022 di kebun Tanoh Makmue PT AGRO SINERGI NUSANTARA di perbatasan Kabupaten Aceh Barat dan Aceh Jaya. Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data primer yaitu data mentah yang didapatkan melalui pengamatan, dan data sekunder yaitu  data yang didapatkan dari hasil wawancara dengan mandor pengendalian gulma dan para karyawan kebun. Berdasarkan hasil penelitian Pengaruh Dosis Glifosat Dan Paraquat Untuk Mengendalikan Ilalang Pada Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jaqc) Di Afdeling 1, Kebun Tanoh Makmue, PT. AGRO SINERGI NUSANTARAtelah dilaksanakan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pencampuran herbisida dengan dua jenis bahan aktif yang berbeda (glifosat dan paraquat) menunjukkan hasil yang lebih efektif dibandingkan dengan hanya menggunakan satu jenis bahan aktif saja

    A study of technology use in Ghanaian law firms

    Get PDF
    Thesis submitted to the Department of Computer Science, Ashesi University College, in partial fulfillment of Bachelor of Science degree in Management Information Systems, April 2013The Ghanaian legal system is gradually developing and incorporating technology in its operations and the delivery of legal services. Technology in the form of hardware and software is transforming the legal system in efficiency and structural changes. This thesis presents a study on the impact of technology uptake in Ghanaian law firms. It also presents recommendations on the use of technology in Ghanaian law firms and in the legal system in general.Ashesi University Colleg

    KOMUNIKASI ANTARPRIBADI MUSYRIFAH DALAM MELATIH KEMAMPUAN RETORIKA DAKWAH SANTRIWATI PONDOK PESANTREN TAHFIDZ RIYADLUL QUR’AN DASAN AGUNG MATARAM

    Get PDF
    Penelitian ini, dilatarbelakangi oleh kemampuan retorika dakwah santriwati Ponpes Tahfidz Riyadlul Qur’an dalam mempraktikkan retorika dakwah mereka belom sesuai dengan aturan retorika yang benar dan efektif. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui bagaimana komunikasi antarpribadi musyrifah dengan santriwati Ponpes Tahfidz Riyadlul Qur’an (2) Bagaimana metode/cara musyrifah melatih retorika dakwah santriwati Ponpes Tahfidz Riyadlul Qur’an. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan pendekatan teori Interaksi Simbolik George Hebert Mead. Adapun hasil dari penelitian ini (1) Komunikasi antarpribadi musyrifah dengan santriwati Ponpes Tahfidz Riyadlul Qur’an adalah komunikasi secara Verbal dan Nonverbal dengan pola komunikasi primer. (2). Metode/cara musyrifah melatih kemampuan retorika dakwah santriwati Ponpes Tahfidz Riyadlul Qur’an adalah yang pertama, yaitu metode berceramah/berpidato. Kedua, metode tanya jawab

    Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Al-Quran

    Get PDF
    This study aims to observe and analyze the integration of character education in learning the Qur'an and hadith at MTsN 1 Musi Rawas Utara. This type of research is field research, while the approach used is through a qualitative approach. The qualitative approach in this study is to match the empirical reality with the applicable theory by using a descriptive method. The results of the study obtained information that the integration of character education at MTsN 1 Musi Rawas Utara was carried out by planning, implementing, and assessing. In the search results, it can be seen that all character values ​​are integrated in the lesson plan for learning Al-Quran Hadith at MTsN 1 Musi Rawas Utara, then also integrated into the learning process of Al-Quran Hadith at MTsN 1 Musi Rawas Utara by the subject teacher. In conclusion, the integration of character education in learning the Qur'an and hadith for students at MTsN 1 Musi Rawas Utara has gone through planning, implementation and assessment, and has been integrated in the lesson plan and has been implemented by subject teachers. Keywords: Learning integration, Al-Quran Hadith Learning, Character Education

    Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica rapa L.) Terhadap Pemberian POC Limbah Sayur dan Jamur Trichoderma sp.

    Get PDF
    Penelitian respon pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica rapa L.) terhadap aplikasi pupuk organik cair dari limbah sayuran dan jamur Trichoderma sp. dilaksanakan di Desa Padang Kecamatan Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya mulai bulan Oktober sampai November 2022. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah pupuk organik cair untuk limbah sayuran = P0 (kontrol/tanpa perlakuan), P1 (30 ml POC.1-1 air), P2 (40 ml POC.1-1 air), dan P3 (50 ml POC.1-1 air). 1-1 udara). 1 -1 udara). Perlakuan Trichoderma sp = T0 (kontrol/tanpa perlakuan), dan T1 (Trichoderma sp. 50gr/petak), sehingga diperoleh 24 satuan percobaan. Hasil penelitian ini berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun,dan panjang daun dengan mengolah limbah sayuran menjadi pupuk organik cair. Sedangkan aplikasi Trichoderma sp. berpengaruh nyata terhadap jumlah daun dan panjang daun. Terdapat interaksi antara keduanya yaitu pada tinggi tanaman dan panjang daun

    Pengaruh POC dari Air Cucian Beras dan Arang Sekam Padi terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.)

    Get PDF
    Air cucian beras memiliki senyawa organic yang dapat digunakan sebagai sumber nutrisi, sedangkan arang sekam padi memiliki manfaat penyeimbang pH tanah, memiliki porositas yang tinggi sehingga menjaga kondisi fisik tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas konsentrasi pupuk organic cair (POC) dari air cucian beras dan arang sekam padi terhadap tanaman sawi (Brassica juncea L.) Rancangan penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) nonfaktorial, dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan sehingga terdapat 20 satuan percobaan. Konsentrasi perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah P0 (kontrol 0 ml/polybag air cucian beras dan arang sekam padi), P1 (75 ml/polybag air cucian beras dan arang sekam padi), P2 (100 ml/polybag air cucian beras dan arang sekam padi), P3 (125 ml/polybag air cucian beras dan arang sekam padi), dan P4 (15 ml/polybag air cucian beras dan arang sekam padi). Parameter yang ukur adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm2) dan panjang daun (cm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari berbagai konsentrasi air cucian beras dan arang sekam padi terhadap semua parameter dan setiap umur pengamatan tanaman sawi. Dosis terbaik untuk pengembangan tanaman sawi adalah 150 ml/polybag air cucian beras dan arang sekam padi. Kata kunci : Air cucian beras, arang sekam padi, sawi, pertumbuha
    corecore