828 research outputs found

    APPLYING INDUCTIVE METHOD TO IMPROVE THE ABILITY IN USING SUFFIX –ING OF GRADE XI STUDENTS OF MAN 1 PALU

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode induktif pada siswa dalam menggunakan akhiran -ing. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas XI MAN 1 PALU, kelompok eksperimen dan control masing-masing berjumlah 25 siswa. Selanjutnya metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian desain kuasi-eksperimental-nonequivalent kelompok control dan diterapkan selama 8 kali pertemuan. Variabel penelitian ini adalah metode induktif dan kemampuan siswa dalam menggunakan akhiran -ing. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 and IPS 3, dipilih melalui purposive sampling teknik. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti membuktikan bahwa penerapan metode induktif telah mengatasi masalah siswa. Metode ini mempengaruhi perhatian, pemahaman, dan prestasi mereka. Ditemukan bahwa pertama, ada 18 siswa atau sekitar 72% yang termotivasi untuk belajar bahasa Inggris. Kedua, nilai  6.5 lebih tinggi daripada (2.012). Ini berarti bahwa Ho ditolak dan H1 diterima. Akhirnya, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode induktif dapat mempengaruhi kemampuan siswa dalam menggunak anakhiran –ing kelas XI di  MAN 1 PALU

    Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa melalui Cooperative Learning Tipe Group Investigation pada Pembelajaran IPA Kelas IV SDN Cipondoh 2 Kota Tangerang

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model Cooperative Learning Tipe Group Investigation dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini dilakukan di SDN Cipondoh 2 Kota Tangerang. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrument test untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil yang diperoleh pada test keterampilan berpikir kritis siswa ialah kemampuan berpikir kritis sangat tinggi 4 orang, kemampuan berpikir kritis tinggi 3 orang, kemampuan berpikir kritis sedang 2 orang, dan kemampuan berpikir kritis rendah 1 orang. Dan dengan adanya model Cooperative Learning Tipe Group Investigation siswa lebih aktif belajar, pembelajaran menjadi menyenangkan, tidak membosankan, sangat efektif diterapkan di SDN Cipondoh 2 Kota Tangerang

    Perancangan Produk Souvenir Objek Wisata Lubuak pandakian Nagari Sumpur Kudus Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung

    Get PDF
    Nagari Sumpur Kudus merupan Nagari yang berada di Kec. Sumpur Kudus yang memiliki kekayaan alam yang melimpah juga situs bersejarah bukti perjuangan pahlawan yaitu Tugu PDRI, selain itu juga memiliki objek wisata yang saat ini sedang dikembangkan, dan pembangunann impra strukturnya sedang di kerjakan Adapun dana yang digunakan adalah dana desa, Adapun objek wisata yang sedang dikembangkan adalah air terjun Lubuak pandakian, yang menjadi kendala pengembangan selanjutnya adalah belum adanya produk cenderamata yang menjadi ciri khas objek wisata tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental  suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan kausal) metode ini digunakan dalam melakukan eksperimen tentang produk souvenir mulai dari pra desain, perancangan desain dan pembuatan prototype. Adapun hasil penelitian berupa beberpa produk hasil perancangan souvenir / cenderamata dalam bentuk mockup digital diharapkan menjadi jawaban atas kebutuhan pendukung bagi objek wisata air terjun Lubuak pandakian, selain sebagai buah tangan bagi wisatawan juga sebagai saraa promosi bagi objek wisata, yang lebih dikenal baik tingkat nasional, maupun internasional, produk yang di hasil kan berupa souvenir

    Video Profile Contact Center 121 pada PT. Kai (Persero)

    Full text link
    Saat ini keterbukaan akses informasi memungkinkan informasi dapat dengan mudah diperoleh kapanpun dan dimanapun. Informasi menjadi hal penting karena dengan informasi orang akan mendapat semua yang diinginkan. Penyebaran informasi tersebar melalui media cetak atupun media elektronik berbentuk multimedia, dari media itulah masyarakat dapat memperoleh informasi. PT Kereta Api Indonesia (Persero) adalah salah satu instansi pemerintah di bidang transportasi perkeretaapian yang masih menggunakan media lisan dan tulisan, dan websiteter utama pada bagian Contact Center 121, namun media tersebut kurang efektif untuk menginformasikan dan memperkenalkan  PT Kereta Api Indonesia (Persero) Contact Center 121 membutuhkan media video informasiuntuk menunjang berbagai kegiatan seperti menginformasikan kepada masyarakat luas khususnya untuk usaha menegah yang berniat untuk menunjukan usaha menengah atau home industry. Pada konsep tersebut terdapat tahapan preproduction, production dan postproduction. Agar menghasilkan rancangan media berbasis video informasi yang baik dan berkualitas digunakan aplikasi penunjang adobe photoshop CS3, Adobe Premier CS3 dan afterb effek CS3.   Kata kunci: media, video, informasi

    PENGARUH ABU SEKAM KAYU PADA NILAI UNCONFINED COMPRESSION STRENGTH LEMPUNG PLASTISITAS TINGGI TERSTABILISASI SEMEN KAPUR

    Get PDF
    Abstrak Perbaikan lempung dengan semen, kapur, dan abu sekam (RHA) terbukti meningkatkan kuat geser dan daya dukung. Kandungan silika abu sekam kayu (ASK) hampir sama dengan RHA. Penelitian melihat pengaruh ASK pada lempung terstabilisasi semen dan kapur. Pengujian Tekan bebas (UCS) dilakukan untuk membandingkan nilai kuat tekan bebas (qu) lempung asli, lempung distabilisasi semen, dan kombinasi semen dan kapur dan/atau ASK. Sampel diuji pada empat kondisi. Hasil UCS tanpa pemeraman, nilai qu seragam. Pada kondisi tanpa pemeraman dan perendaman, nilai qu semua variasi relatif sama. Pada kondisi pemeraman dan tanpa perendaman, nilai qu berkisar 365 kPa sampai dengan 485 kPa untuk campuran dengan ASK dan kombinasi kapur dengan ASK. Penambahan kapur 10% meningkatkan nilai qu lebih 1100 kPa. Hasil UCS membuktikan, kapur lebih optimal meningkatkan nilai qu dibanding ASK. Penggantian kapur dengan ASK 4% sampai 6% meningkatkan nilai qu menjadi 485 kPa (rendaman) dan menjadi 475 kPa (tanpa rendaman). Kata kunci: Abu sekam Kayu, Kapur, lempung, semen, stabilisasi  Abstract Clay stabilized with cement, lime, and rice hush ash (RHA) has been increasing shear strength and bearing capacity. The silica content of wood husk ash (ASK) is almost the same as RHA. The study seen effect of ASK on clay-cement and lime. Unconfined Compression Strength (UCS) is performed and compare unconfining strength values (qu) of clay, clay-cement, and cement and lime and/or ASK. Sampel was tested on four conditions. UCS results without watering, uniform qu value. Conditions non-curing and soaked, the qu values of all variations are relatively the same. In curing and unsoaked conditions, qu values range from 365 kPa to 485 kPa for ASK and lime with ASK. Adding 10% lime increases qu value more than 1100 kPa. Stabilized with lime is more optimal than ASK to increase qu. Subtitution lime with ASK 4% to 6% increases qu value to 485 kPa (soaked) and to 475 kPa (unsoaked). Keywords: clay, cement, lime, sawdust ash, stabilization

    LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PROSES PRODUKSI PROGRAM ACARA “JALAN KELUAR” DI KOMPAS TV

    Get PDF
    The purpose of this KKM is to know and learn more about the production process of a talk show produced by Kompas TV television station that addressed Jl Palmerah south 1 West Jakarta. As for a little over 2 mounth implement KKM authors placed on news and current affairs division and joined the program “Jalan Keluar” Production process at its core there are 3 stages, namely pre-production, production, post-production. Pre production process takes creative people who define the theme every episode. Process production needs people who know about the operation of tools and techniques to master the content. While the post production needs of creative people in tacking errors during productions tapping. The third part involves human resources with the expertise in various field such as producer, assistant producer, reporter, cameraman, lightingman, steering audioman and Program Director. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commi

    Peningkatan Hasil Padi Melalui Penerapan Pengelolaan Hara Spesifik Lokasi di Lahan Sawah Tadah Hujan

    Get PDF
    Pertumbuhan dan hasil padi dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya ketersediaan hara yang cukup. Penyediaan hara dapat dilakukan melalui pemupukan berdasarkan spesifikasi lokasi dan kebutuhan tanaman. Kegiatan ini bertujuan untuk mengkaji pengelolaan hara spesifik lokasi (PHSL) terhadap pertumbuhan dan hasil padi di lahan sawah tadah hujan. Kegiatan pengkajian dilaksanakan pada Maret-Juni 2021 di Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, Indonesia. Kajian meliputi penerapan teknologi PHSL, dan pengelolan hara sesuai kebiasaan petani (eksisting petani) sebagai variabel kontrol. Penerapan PHSL dan eksisting petani dilakukan pada lahan seluas 0,5 ha dan masing-masing diulang sebanyak dua kali dengan melibatkan dua orang petani. Pengelolaan hara spesifik lokasi dilakukan berdasarkan hasil uji menggunakan Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS). PHSL menggunakan pupuk dengan dosis 250 kg/ha Urea, 100 kg/ha SP-36 dan 100 kg/ha KCl dengan penambahan 2 ton/ha kompos, sedangkan eksistening petani menggunakan dosis pupuk 200 kg/ha Urea, 300 kg/ha Phonska, dan 25 kg/ha KCl. Pengelolaan hara spesifik lokasi dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan meningkatkan hasil padi sebesar 6,18% dibanding perlakuan eksisting petani pada lahan sawah tadah hujan

    EVALUASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN MODEL CIPP DI SDN 1 PACITAN KABUPATEN PACITAN

    Get PDF
    MBS merupakan program kebijakan nasional yang menjadi prioritas pemerintah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Merupakan model manajemen yang memberikan otonomi yang lebih luas kepada sekolah untuk mengelola sumberdaya dan sumber dana yang ada. Pengumpulan data menggunakan teknik angket, observasi, dokumentasi. Model evaluasi yang digunakan adalah model evaluasi CIPP yang dikembangkan oleh Daniel Stufflebeam tahun 1966. Menurut Daniel Stufflebeam (2003 dalam Wirawan 2011:92), model CIPP terdiri dari empat jenis evaluasi, yaitu: Context Evaluation, Input Evaluation, Process Evaluation, dan Product Evaluation. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Sekolah Dasar (SDN Pacitan) di Kabupaten Pacitam berjalan dengan kategori cukup baik. Hal ini dipekuat dengan adanya keterkaitan MBS dengan mapel Bahasa Indonesia sebagai buktinya, yang menujukkan kurang baiknya proses dan hasil pembelajaran. Tujuan evaluasi adalah  untuk mengevaluasi sejauh mana keterlaksanaan implementasi program Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pacitan. Subyek penelitian ini adalah  kepala sekolah, guru, dan siswa SDN Pacitan dan juga masyarakat di sekitar SDN Pacitan di Pacitan. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa pada evaluasi konteks menunjukkan bahwa pelaksanaan program Manajemen Berbasis Sekolah dibutuhkan oleh stakeholder sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan

    Mens & Economie, Structuur en conjunctuur

    Get PDF
    • …
    corecore