52 research outputs found
FUNGSI TARI SANGHYANG JANGER MABORBOR DI DESA YANGAPI BANGLI
Abstract : This thesis analyzes the folk trance dance of Sanghyang Janger Maborbor in the Yangapi village, Bangli regency. In line with the development of local community, the dance that originally performed only for certain occasions is now performed for entertainment including tourists’ consumption. Viewed from the form, the Sanghyang Janger Maborbor Dance is structured by opening, entrance, pejangeran dance section, and conclusion. The uniqueness of the ShangHyang Janger Maborbor dance that distinguishes it from the common janger dance lies in the employment of bonfire and trance. Seen from the function, this dance has as ritual function, social function, economic function, and esthetic function. The ritual function of SangHyang Janger Maborbor dance is related to the religious ceremony at Masceti Temple and other temples surrouding the Yangapi village. The social function of this dance can be seen in the cultural activities, economic and social decorum. Aesthetically, the dance reflects the artistic maturity of the local perfoming arts and artist. Seen from the meaning and significance, this dance has a religious significance, solidarity, and creativity
MANAJEMEN KEMITRAAN PROGRAM PINTAR BERSAMA DAIHATSU DI SMK NEGERI RAWAS ULU KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA
This study aims to describe the management of the smart program partnership with Daihatsu at Rawas Ulu State Vocational School including (1) the planning process (2) implementation, (3) evaluation and (4) follow-up. The method used in this research is descriptive qualitative, the research subject is the principal, class teacher and students, the instruments used in this research are interview guides, and observation sheets. The results of this study (1) Planning for a smart program with Daihatsu at Rawas Ulu State Vocational School with DUDI is based on curriculum synchronization, making an MoU and planning internship placements that are in accordance with student competencies (2) Implementation of a smart program with Daihatsu at Rawas Ulu State Vocational School practical activities industrial work, training for teachers and recruitment of graduates (3) Evaluation of the smart program with Daihatsu at Rawas Ulu State Vocational School is carried out based on the work program that has been carried out (4) Follow-up of the smart program with Daihatsu at Rawas Ulu State Vocational School improves competency quality and graduates so that can be used directly in the world of work.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen kemitraan program pintar bersama daihatsu di SMK Negeri Rawas Ulu meliputi (1) proses perencanaan (2) pelaksanaan, (3) evaluasi dan (4) tindak lanjut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah deskriptif kualitatif, subjek penelitian kepala sekolah, guru kelas dan siswa, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, dan lembar observasi. Hasil penelitian ini (1) Perencanaan program program pintar bersama daihatsu di SMK Negeri Rawas Ulu dengan DUDI didasarkan pada sinkronisasi kurikulum, pembuatan MoU dan perencanaan penempatan prakerin yang sesuai dengan kompetensi siswa (2) Pelaksanaan program pintar bersama daihatsu di SMK Negeri Rawas Ulu kegiatan praktik kerja industri, pelatihan bagi guru dan rekruitmen lulusan (3) Evaluasi program program pintar bersama daihatsu di SMK Negeri Rawas Ulu dilaksanakan berdasarkan program kerja yang telah dilakukan (4) Tindak lanjut program pintar bersama daihatsu di SMK Negeri Rawas Ulu meningkatkan kualitas kompetensi dan lulusan sehingga bisa digunakan langsung dalam dunia kerja
Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Media Pemanfaatan Barang Bekas (Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok A TK Aisyiyah 1 Kacangan,Andong, Boyolali Tahun Pelajaran 2011-2012)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kreativitas anak
melalui media pemanfaatan barang bekas di kelompok A TK Aisyiyah I
Kacangan, Andong, Boyolali. Penelitian dilakukan melalui metode observasi,
catatan lapangan dan dokumentasi dengan sumber data primer dan sekunder.
Untuk mengukur validitas instrumen, penelitian ini menggunakan validitas
instrumen perolehan data. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa
71,6% dari 12 anak Kelompok A TK Aisyiyah I Kacangan, Andong, Boyolali
mengalami peningkatan yang signifikan dalam peningkatan kreativitas anak
THE EFFECT OF GLUCOSE AND LIGHT QUALITY ON SEED GERMINATION, VITAMIN E AND CHLOROPHYLL CONTENT OF GREEN BEAN SPROUT (Vigna radiata (L.) Wilcz.)
Environmental factors such as the existence of exogenous sugar and light quality during seed germination may affect the growth and quality of seedlings. This experiment was aimed to evaluate the effect of glucose and light quality on seed germination percentage, vitamine E and chlorophyll content in green bean sprout (Vigna radiata (L.) Wilcz). The experiment design used was 5x5 factorial. The main factor was glucose concentration which consisted of 5 levels (0%, 0.5%, 1%, 2.5% or 5 %). The second factor was variation of light quality which consists of 3 different light spectrums namely blue, red or green as well as sunlight and dark condition. Seeds were selected, sterilized and germinated in a petridish containing various level of glucose. Fourty seeds were germinated in each petridish and 5 replicates were used per treatment. Petridish with seeds in it were then placed in a growth chamber having different light quality (blue, red or green), under dark condition or light condition. Growth parameters observed were germination percentage and height of bean sprout. In addition, vitamine E and chlorophyll conten were determined using spectrophotometer. Data were analyzed by using analysis of variance (ANAVA) and followed by Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) at significant level of 5%. The results showed that increasing glucose content caused reduction in the germination percentage and height of bean sprouts whereas green and blue light also reduced seed germination. The vitamine E content in green bean sprout grown under red and blue light was relatively similar compared to those grown under sunlight or dark condition, however, green light decreased the vitamine E content in green bean sprout. In addition, the existence of glucose and light quality influenced chlorophyll content in green bean sprout.Keywords : glucose, light quality, green bean, vitamine E, chlorophyll content
MANAJEMEN KEMITRAAN PROGRAM PINTAR BERSAMA DAIHATSU DI SMK NEGERI RAWAS ULU KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA
The purpose of this research is to describe the fulfillment of minimum standards for educational facilities and infrastructure in public junior high schools. The method in this research is descriptive quantitative. Population in Muara Beliti sub-district, North Musi Rawas Regency. Data collection techniques are observation and documentation. Data analysis techniques use average formulas and percentages. The results of the study showed the fulfillment of elementary school facilities in the Muara Beliti sub-district, Musi Rawas Regency, was in the sufficient category, with details of the fulfillment of infrastructure standards in the good category and the fulfillment of facility standards in the sufficient category. Furthermore, it is suggested that the school principal make collaborative efforts with stakeholders and related National Education Offices in fulfilling school facilities.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan keterpenuhan standar minimal sarana dan prasarana pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri . Metode dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian SMP Negeri se-kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan rumus rata – rata dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan keterpenuhan sarana prasarana sekolah dasar se-kecamtan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas dalam kategori cukup dengan rincian keterpenuhan standar prasarana dalam kategori baik dan keterpenuhan standar sarana dalam kategori cukup. Selanjutnya disarankan kepala sekolah melakukan upaya kerjasama dengan stakehorder dan diknas terkait dalam memenuhi sarana sekola
Analisis Tingkat Pencemaran Tambak Udang di Sekitar Perairan Laut Desa Padak Guar Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur
TTambak udang di Desa Padak Guar berpotensi menyebabkan pengaruh buruk terhadap kualitas perairan. Limbah yang berasal dari tambak udang apabila cara pengelolaannya tidak secara intensif akan berdampak pada kualitas perairan yang tidak sesuai dengan baku mutu air laut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat pencemaran perairan laut di Desa Padak Guar yang disebabkan oleh limbah tambak udang dengan menggunakan Indeks Pencemaran (IP). Penelitian ini menggunakan metode survei, pengumpulan data dilakukan secara langsung di lapangan. Sampel yang diambil berupa air laut yang diambil dari badan perairan laut disekitar pembuangan limbah tambak udang. Metode sampling yang digunakan menggunakan metode purposive sampling dengan menetapkan 4 stasiun pengamatan. Pengukuran parameter fisika dan kimia dilakukan seacar in-situ. Tempat penelitian dilakukan di Desa Padak Pugar Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah konsentrasi perairan laut di sekitar Desa Padak Guar telah melewati ambang batas yang diperbolehkan menurut PP Nomor 22 Tahun 2021 untuk parameter Fosfat, Nitrit, Ammonia Total dan DO. Berdasarkan hasil perhitungan indeks pencemaran (IP) di perairan laut Desa Padak Guar telah termasuk dalam kategori tercemar ringan (Kepmen LH No. 115 Tahun 2003
Modul matematika SD program BERMUTU: pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa melalui pembelajaran matematika di SD
Modul ini membahas hal-hal yang berhubungan dengan pendidikan budaya karakter bangsa dan bagaimana sebaiknya guru mengatur urutan kegiatan pembelajaran matematika SD berbasis pada nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.
Pendahuluan berisi tentang: Latar Belakang, Tujuan, Peta Kompetensi, Ruang Lingkup dan Saran Cara Penggunaan Modul di KKG/Sekolah.
Modul 1 berisi tentang Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, yang meliputi 3 kegiatan yaitu: Kegiatan Belajar 1 tentang Konsep Dasar Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, Kegiatan Belajar 2, tentang Nilai-nilai dalam Pendidikan
Budaya dan Karakter Bangsa, dan kegiatan 3, tentang Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Secara Terintegrasi dalam Proses Pembelajaran di SD, dilanjutkan dengan Ringkasan Isi dan Latihan/Tugas.
Modul 2 berisi tentang Implementasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa melalui Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar, yang meliputi 3 kegiatan yaitu: Kegiatan Belajar 1, tentang Perencanaan Pembelajaran Matematika SD yang Berorientasi pada Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, Kegiatan
Belajar 2, tentang Pelaksanaan Proses Pembelajaran Matematika SD dengan Mengimplementasikan Tahap Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter
Bangsa, dan Kegiatan belajar 3, tentang Penilaian Pembelajaran Matematika SD yang Mengimplementasikan Nilai-nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, dilanjutkan dengan Ringkasan Isi dan Latihan/Tugas.
Penutup berisi rangkuman dan tugas
Analisis Hubungan Pasar Modal ASEAN dengan Pasar modal Indonesia di Bursa Efek Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pasar modal ASEAN dengan pasar modal Indonesia di bursa efek Indonesia. Objek penelitian ini adalah pasar modal negara-negara ASEAN yaitu, Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina dan Vietnam. Data penelitian ini adalah data sekunder berupa data time series indeks harga saham gabungan periode mingguan dari januari 2015 sampai desember 2017. Analisis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu model Bivariate Correlation Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara pasar modal Indonesia dengan Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Sedangkan hubungan pasar modal Indonesia dengan Vietnam terdapat hubungan yang negatif.
Kata Kunci : Integrasi Pasar Modal, ASEAN, Pasar Modal, Hubunga
PERBEDAAN NILAI INDEKS GLIKEMIK DAN BEBAN GLIKEMIK NASI PECEL BERAS CIHERANG, BERAS MERAH DAN BERAS SINTANUR
Background: The glycemic index is a value that indicates the ability of a carbohydrate-containing foods in improving blood sugar. Previous research also done extensive research on the glycemic index of a food, but every meal we consume some foods and through various treatment processes This study will calculate the glycemic index prepared foods namely pecel distinguished from varieties of rice such as rice Ciherang that have a low glycemic index (55), brown rice has a medium glycemic index (59) and Sintanur rice has a high glycemic index (91). Based on this background, researchers interested in researching on the difference in value of glycemic index and glycemic load of rice pcel of three kinds of rice. Objective: To determine differences in the value of glycemic index and glycemic load on Ciherangpecel of rice, red rice, and rice Sintanur. Methods: This study used an experimental research design. There were three treatment groups each group consisting of 9 people. After 10 hours of fasting blood glucose measurements were taken and given 50 grams of carbohydrates such as white bread 95 grams. Blood glucose levels were measured again at minute 15, 30, 45, 60, 90 and 120. An interval of one week, the subjects were given pecelciherang rice, red rice and rice Sintanur, subsequently re-measured blood glucose as the first treatment. Results: The value of rice IG pecelCiherang rice was 86.67, 86.69 pecel brown rice and rice pecelSintanur 90.59. Pecel glycemic load of 43.82 Ciherang rice, red rice 43.95 and 45.38 Sintanurpecel rice
- …