696 research outputs found

    ANALISA FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN PETANI RUMPUT LAUT DI PROPINSI MALUKU UTARA

    Get PDF
    Pembangunan perikanan budidaya, khususnya rumput laut memberikan kontribusi yang cukup baik bagi perkembangan pendapatan petani rumput laut di Maluku utara maupun di Indonesia dengan potensi pendapatan yang cukup baik dari petani rumput laut yang dapat memungkinkan bisa mendapatakan suatu tambahan bagi para petani rumput laut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepara petani rumput laut yang berada di Maluku utara sebanyak 36 orang petani rumput laut. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu yaitu hasil dari jumlah produksi para petani rumput laut terhadap pendapatan petani. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda yang digunakan untuk mengetahui pengaruh Tenaga kerja petani rumput laut (X1), modal sendiri (X2) dan Jumlah Produksi (X3), Pendatan Petani (Y) berarti variabel Tenaga Kerja petani rumput laut (X1), Modal Sendiri (X2) dan Jumlah Produksi (X3) secara simultan berpengaruh nyata terhadap variabel Pendapatan Petani Rumput Laut (Y). Sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat telah terbukti

    EDUKASI GIZI DALAM  PRAKTIK PEMBERIAN MAKAN KELUARGA PADA BADUTA STUNTING

    Get PDF
    Stunting merupakan masalah gizi kurang yang kronis. Praktik pemberian makan merupakan salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kejadian stunting, sehingga diperlukan adanya edukasi gizi mengenai praktik pemberian makan. Tujuan dilakukannya penelitian adalah mengetahui  pengaruh intervensi edukasi gizi terhadap praktik pemberian makan ibu yang memiliki baduta stunting. Desain penelitian menggunakan desain quasi experiment dengan pre-post test two group design. Lokasi penelitian adalah 2 puskesmas di Kabupaten Bengkulu Utara yang memiliki prevalensi stunting cukup tinggi. Jumlah subjek penelitian penelitian pada kelompok satu dan dua masing-masing adalah 40 orang dengan kriteria inklusi meliputi ibu memiliki anak balita stunting usia 7-24 bulan saat penelitian berlangsung, anak tidak cacat, ibu dapat diajak berkomunikasi, bersedia menjadi subjek penelitian. Intervensi berupa edukasi gizi menggunakan booklet, dan contoh hidangan yang diberikan 3 kali dengan selang waktu 1 minggu. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji paired sampel t test dan uji t-independent. Hasil uji dependent terdapat perbedaan rata-rata praktik pemberian makan antara kelompok kontrol dan intervensi dengan nilai p value 0,000 dan 0,168, dan uji independen antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol 0,000. Edukasi gizi sebagai program unggulan sehingga dapat meningkatkan praktik pemberian makan keluarga terhadap anak stunting

    STUDENTS’ ABILITY IN WRITING RECOUNT AND NARRATIVE TEXTS AT THE FIRST YEAR OF MAN 1 PEKANBARU

    Get PDF
    In accordance with the symptoms, the writer has seen some problems that should be discussed and overcome. It was firstly proven by the writer through her preliminary research before doing the research which showed the symptoms as explained as follows: Most of the students have studied all kinds of text type but they are still confused to differentiate each other, Some of the students have understood the example of each text given by the teacher but they cannot implement in the real writing, Some of the students are able to write recount text in a good linguistic features and schematic structure, but they can’t use them in narrative text well, and Some of the students are able to write narrative text in a good linguistic features and schematic structure, but they can’t use them in recount text well. The design of this study belongs to descriptive quantitative research which describes the students’ ability in writing recount and narrative text. This research is aimed at finding the students’ ability in writing recount and narrative texts and to know the factors influencing students’ ability in writing recount and narrative text. The population of this research covered 222 students. Because the number of population was too large, the writer took 25% of the population as sample. In this case, the writer used random sampling technique to take 54 students. The subject of this research was the First year students of MAN 1 Pekanbaru and the object of this research was students’ ability in writing recount and narrative texts. In collecting data, the writer used test and questionnaire. The test was used to measure the ability of the students in writing recount and narrative text and the questionnaire was used to know the factors influencing students’ ability in writing recount and narrative text. Based on the research finding, the result can be concluded that Students’ score in writing recount is better than narrative. It can be concluded because the students’ ability in writing recount is categorized “enough” and students’ ability in writing narrative is categorized “less”. While the factors influencing students’ ability in writing recount and narrative is their attitudes in learning, external factor such as teachers’ role in learning, the curriculum and the facilities

    Analisis Metode Cheating pada Tes Berskala Besar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) karakteristik butir soal Kimia Ujian Nasional berdasarkan teori tes klasik dan teori respon butir; (2) besarnya kecurangan yang terjadi dengan menggunakan Metode Angoff's B-index, Metode Pair1, Metode Pair2, Metode Modified Error Similarity Analysis (MESA) dan Metode G2; (3) metode yang lebih banyak mendeteksi adanya kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Nasional Kimia tingkat SMA/MA Negeri tahun pelajaran 2011/2012 di Provinsi Maluku. Sumber data penelitian adalah seluruh lembar jawaban peserta Ujian Nasional di Provinsi Maluku tahun pelajaran 2011/2012 mata pelajaran kimia sebanyak 1.620 lembar untuk Paket C72. Sampel penelitian ini adalah keseluruhan lembar jawaban peserta. Ujian Nasional Kimia tingkat SMA/MA Paket C72. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan ex-post facto. Data dianalisis secara kuantitatif. Analisis kuantitatif untuk karakteristik tes dilakukan dengan menggunakan pendekatan teori tes klasik, dan pendekatan teori respon butir sedangkan analisis kecurangan menggunakan Metode Angoff's B-index, Metode Pair 1, Metode Pair 2, Metode MESA, dan Metode G2. Hasil analisis dengan pendekatan teori tes klasik menunjukkan 77,5% butir memiliki tingkat kesulitan butir berfungsi baik, 55% butir daya bedanya belum memenuhi syarat, dan 70% butir memiliki pengecoh berfungsi baik dengan indeks reliabilitas tes 0,772. Analisis dengan pendekatan teori respons butir menunjukkan 14 (35%) butir cocok dengan model, fungsi informasi maksimum 11,4069 pada θ = -1,6, dan besarnya kesalahan pengukuran 2,296. Jumlah pasangan yang diduga curang adalah: menurut Metode Angoff's B-index ada 13 pasangan, menurut Metode Pair 1 ada 212 pasangan, menurut Metode Pair 2 ada 444 pasangan, menurut Metode MESA ada 7 pasangan, dan menurut Metode G2 ada 102 pasangan. Metode yang paling banyak mendeteksi kecurangan secara berturut-turut adalah: Metode Pair 2, Metode Pair 1, Metode G2, Metode Angoff's B-index, dan Metode MESA

    Karakteristik Kemampuan Siswa Melalui Ujian Sekolah Mata Pelajaran Kimia Pada SMA Di Kecamatan Teluk Ambon Baguala Menggunakan Classical Test Theory (CTT) Dan Item Respons Theory (IRT) Model Rasch

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Karakteristik Kemampuan Siswa Melalui Ujian Sekolah Mata Pelajaran Kimia Pada SMA Di Kecamatan Teluk Ambon Baguala Menggunakan Classical Test Theory (CTT) Dan Item Respons Theory (IRT) Model Rasch. Subjek penelitian adalah seluruh lembar jawaban peserta Ujian Sekolah Mata Pelajaran Kimia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan  ex-post facto. Hasil analisis dengan pendekatan teori tes klasik menunjukkan 80% butir memiliki tingkat kesulitan butir berfungsi baik, 100% butir daya bedanya belum memenuhi syarat, dan 100% butir memiliki pengecoh berfungsi baik dengan indeks reliabilitas tes 0,897. Analisis dengan pendekatan teori respons butir Model Rasch menunjukkan terdapat 17 (85%) butir soal cocok (fit) dengan model, fungsi informasi maksimum 4,12 pada    θ = -0,41, dan besarnya kesalahan pengukuran (SEM) 0,43.   Keyword: Ujian Sekolah, Classical Test Theory, Item Respons Theory, Rasch. &nbsp

    PENGARUH EDUKASI GIZI TERHADAP PRAKTIK PEMBERIAN MAKAN KELUARGA PADA BADUTA STUNTING DI KABUPATEN BENGKULU UTARA

    Get PDF
    Stunting merupakan masalah gizi kurang yang kronis. Praktik pemberian makan merupakan salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kejadian stunting, sehingga diperlukan adanya edukasi gizi mengenai praktik pemberian makan. Tujuan dilakukannya penelitian adalah mengetahui pengaruh intervensi edukasi gizi terhadap praktik pemberian makan ibu yang memiliki baduta stunting. Desain penelitian menggunakan desain quasi experiment dengan pre-post test two group design. Lokasi penelitian adalah puskesmas Kerkap sebagai intervensi dan puskesmas Air Lais sebagai kontrol dengan jumlah sampel masing-masing 40 orang. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji paired sampel t test dan uji t-independent. Hasil uji dependent terdapat perbedaan rata-rata praktik pemberian makan antara kelompok kontrol dan intervensi dengan nilai p value 0,000 dan 0,168, dan uji independen antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol 0,000. Edukasi gizi sebagai program unggulan sehingga dapat meningkatkan praktik pemberian makan keluarga terhadap anak stunting

    Lunchboxing

    Get PDF

    A Study of the Toponyms of Natural Topography in Siak, Riau Province

    Get PDF
    Toponimi bentangan alam wilayah Kabupaten Siak, Provinsi Riau sebagai bekas pusat kerajaan Melayu di Riau sangat menarik karena sangat konkret menggambarkan lanskap lingkungannya. Kekonkretan toponimi itu dapat dilihat dalam relasinya dengan manusia, sejarah, geografis, bahkan budaya. Penelitian ini difokuskan pada toponimi rupabumi alami, antara lain perbukitan, tasik, selat, tanjung, dan sungai di Kabupaten dengan tinjauan linguistik antropologis. Aspek yang diteliti mencakup bentuk dan aspek geografis toponimi, fungsinya, dan sistem kognisi orang Melayu Siak yang tecermin di dalamnya. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Dari analisis data, toponimi alami di Kabupaten Siak dinamai dengan bahasa Melayu Riau. Bentuk leksikonnya berupa kata kompleks atau frasa yang selalu diawali dengan nama generik. Pada umumnya, toponimi dilatarbelakangi oleh aspek fisikal. Tidak banyak toponimi yang dilatarbelakangi oleh aspek sosial, kultural, atau oleh aspek fisik-sosial. Toponimi tersebut berfungsi untuk menandai, menjadi identitas formal, mendeskripsikan, dan sebagai pengingat latar belakang sejarah dan/atau sosial budaya suatu bentang alam. Makna leksikonnya mengungkapkan keeratan hubungan masyarakat Melayu Siak dengan lingkungannya. Toponimi alami di Kabupaten Siak mencerminkan kognisi orang Melayu Siak terkait dengan lingkungannya, baik fisik, sosial, maupun kultural dalam hal proses memanfaatkan, menghubungkan, konsep asimilasi, konsep akomodasi, konsep empirik, dan kreativitas. The toponyms of the landscape in Siak Regency as a former center of the Malay Kingdom in Riau is very significant in illustrating the landscape of its environment. The significance of toponym can be seen in its relation to humans, history, geography, and even culture. This research focuses on the natural topographical toponyms, including hills, lakes, straits, capes, and rivers in Siak Regency, Riau Province with anthropological linguistic reviews. This research was conducted with a qualitative approach and descriptive method. From the data analysis, the natural toponyms in Siak Regency are named after Riau Malay language. The lexicon is a compound word or phrase that always starts with a generic name. In general, physical aspects have underlain the toponyms. There are not many toponyms underlain by social, cultural, or physical-social aspects. The toponyms serve to mark, become an identity (formal), describe, and as a reminder of the historical or socio-cultural background of a landscape. The meaning of the lexicon reveals the closeness of the relationship between Siak Malay community and its environment. The natural toponyms in Siak Regency reflect the cognition of Siak Malays related to their environment, both physical, social, and cultural environments, in terms of utilizing and connecting processes, assimilation concept, accommodation concept, empirical concept, and creativity

    Potensi Fraksi N-heksan Ekstrak Etanol Rimpang Lengkuas [Alpinia Galanga (L.) Swartz.] Dalam Meningkatkan Kualitas Sperma Dan Spermatogenesis

    Full text link
    Flavonoids and steroid's compounds have been identifying in the galangal rhizome [Alpinia galanga (L.) Swartz.]. This compound has hormonal and antioxidant effects and can improve the spermatogenesis and quality of spermatozoa. The purpose of this study is to find out the effects of the n-hexane fractions from galangal rhizome ethanol extract (HFGREE) on male Swiss mice spermatogenesis and quality of spermatozoa. This research is a laboratory experimental with randomized matched post test only controls group design. Twenty-four male Swiss mice (8-weeks old) divided among four groups: control groups (mice treated with CMC 1.0% 10 mL.kg-1.day-1), and three groups of mice treated with HFGREE (1.29; 2.58 and 5.16) mg.kg-1.day-1 for 30 days. All mice sacrificed at day 31. Furthermore, testicular tissue sections are used to calculate the score of spermatogenesis. Spermatozoa in the epididymis were used to assess the quality of spermatozoa. The results showed the HFRGEE (2.58 and 5.16) mg.kg-1.day-1 for 30 days, significantly elevate spermatogenesis score, and improve the spermatozoa count, spermatozoa motility, healthy and normal spermatozoa of male Swiss mice (p<0.05). Further studies can focus on the identification of active compounds in HFGREE that play a role in improving spermatogenesis and quality of spermatozoa
    • …
    corecore