127 research outputs found

    Applying Value Creation Framework to Offer Public Transport Improvement

    Full text link
    Public Transportation in urban areas is expected to be main choice for people's mobility. The aim of this research is apply value creation framework based on S-D Logic and Trans Jogja from Yogyakarta and VĂ€rmlandstrafik AB Sweden are the case study. This research use direct observation and interview to the related person/ company as the primary data, and to support them use group discussion with the users. This research also use secondary data from some journals, reports, documentations, etc. From the analysis and discussion VĂ€rmlandstrafik AB is address the value creation service and opportunity more than Trans Jogja. From conclusion, the need of applying value creation framework in Trans Jogja is to offer public transport improvement as has been illustrated by Trans Jogja. Although the achievement of value creation opportunities are not as high as that achieved by VĂ€rmlandstrafik AB, but Trans Jogja should learn about what needs should be improved

    The Effect of Rhizobium Origins and Nitrogen Dossages to Growth and Production of Soybean (Glycine Max L.)

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat pemberian berbagai asal Rhizobium dengan berbagai dosis pemberian nitrogen yang tepat pada kedelai untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lambiheu Siem Kecamatan Darussalam, dari bulan April sampai dengan November 2015. Tanaman kedelai yang digunakan adalah varietas kipas merah, sedangkan Rhizobium yang digunakan adalah jenis Bradyrhizobium dimana untuk Rhizobium lokal berasal dari lahan bekas sawah yang terdapat di kota Lhokseumawe, sedangkan untuk Rhizobium introduksi diperoleh dari Laboratorium Biologi tanah Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Tanaman ditanam pada petakan berukuran 250 cm x 150 cm, dan disusun berdasarkan rancangan acak kelompok lengkap pola faktorial 3x3 dengan 3 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam, dan terhadap yang menunjukkan pengaruh nyata dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pupuk N tetap diperlukan pada budidaya tanaman kedelai walaupun ada rhizobium di rhizosfir dan perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam pada rhizobium lokal terkait perannya dalam pertumbuhan dan hasil kedelai. Kata Kunci: Rhizobium, nitrogen, Glycine max PENDAHULUANKedelai (Glycine max L.) adalah salah satu komoditas utama kacang-kacangan yang menjadi andalan nasional karena merupakan sumber protein nabati penting untuk diversifikasi pangan dalam mendukung ketahanan pangan nasional (Hasanuddin, et al., 2005). Sementara itu produksi kedelai di Indonesia ternyata masih rendah, sedangkan kebutuhan terhadap tanaman kedelai semakin hari semakin tinggi sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk. Indonesia termasuk produsen utama kedelai, namun masih mengimpor biji, bungkil, dan minyak kedelai.Di Indonesia, kedelai menjadi sumber gizi protein nabati utama, meskipun Indonesia harus mengimpor sebagian besar kebutuhan kedelai. Ini terjadi karena kebutuhan kedelai yang tinggi. Produksi kedelai pada tahun 2008 diperkirakan dapat ditingkat sekitar 200 ribu ton yang tadinya produksi 600 ribu ton menjadi 800 juta ribu to

    Pelaksanaan Pengawasan Notaris Oleh Majelis Pengawas Daerah (MPD) Berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris (Studi: MPD Kota Surakarta)

    Get PDF
    Notaris mempunyai kewenangan hukum untuk pembuatan akta otentik. Guna meningkatkan kualitas dan kuantitas dari Notaris maka dikeluarkanlah suatu peraturan baru yang berlaku bagi Notaris, yaitu Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris (UUJN). Seiring dengan adanya pertanggungjawaban Notaris kepada masyarakat dalam menjalankan tugasnya, maka haruslah dijamin dengan adanya suatu pengawasan dan pembinaan. Pengawasan Notaris dilakukan dengan melibatkan beberapa unsur yaitu pihak ahli dari unsur akademisi, unsur pemerintah, dan dari unsur Notaris. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pengawasan Notaris yang dilakukan oleh MPD Kota Surakarta, kinerja Notaris Kota Surakarta berdasarkan hasil pengawasan Notaris oleh MPD Kota Surakarta, dan untuk mengetahui hambatan yang dihadapi MPD Kota Surakarta dalam melaksanakan pengawasan Notaris di wilayahnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pengawasan Notaris oleh MPD Kota Surakarta antara lain: melakukan pemeriksaan protokol Notaris, melakukan pembinaan dan penyuluhan, memberikan persetujuan/izin sehubungan dengan kepentingan proses peradilan pidana untuk memanggil dan memeriksa Notaris berkaitan dengan akta yang dibuatnya. Kinerja Notaris Kota Surakarta antara lain: Notaris Kota Surakarta kurang tertib dalam pembuatan dan pelaporan protokol Notaris, keberadaan Notaris yang tidak diketahui kedudukan/alamat kantornya, dan Notaris yang jarang berada dikantor sehingga sulit untuk menemuinya. Hambatan-hambatan yang dialami MPD Kota Surakarta antara lain: kurangnya sarana dan prasarana yang memadai, keterbatasan waktu para anggota MPD Kota Surakarta yang sibuk dengan tugas pokok masing-masing, anggaran yang terbatas, MPD tidak memiliki wewenang untuk menjatuhkan sanksi terhadap Notaris yang melanggar Undang-Undang Jabatan Notaris

    APPLYING VALUE CREATION FRAMEWORK TO OFFER PUBLIC TRANSPORT IMPROVEMENT

    Get PDF
    Public Transportation in urban areas is expected to be main choice for people’s mobility. The aim of this research is apply value creation framework based on S-D Logic and Trans Jogja from Yogyakarta and VĂ€rmlandstrafik AB Sweden are the case study. This research use direct observation and interview to the related person/ company as the primary data, and to support them use group discussion with the users. This research also use secondary data from some journals, reports, documentations, etc. From the analysis and discussion VĂ€rmlandstrafik AB is address the value creation service and opportunity more than Trans Jogja. From conclusion, the need of applying value creation framework in Trans Jogja is to offer public transport improvement as has been illustrated by Trans Jogja. Although the achievement of value creation opportunities are not as high as that achieved by VĂ€rmlandstrafik AB, but Trans Jogja should learn about what needs should be improved.Keywords: S-D Logic, Value Creation Opportunity, Trans Jogja, Public Transport Improvemen

    APPLYING VALUE CREATION FRAMEWORK TO OFFER PUBLIC TRANSPORT IMPROVEMENT

    Get PDF
    Public Transportation in urban areas is expected to be main choice for people’s mobility. The aim of this research is apply value creation framework based on S-D Logic and Trans Jogja from Yogyakarta and VĂ€rmlandstrafik AB Sweden are the case study. This research use direct observation and interview to the related person/ company as the primary data, and to support them use group discussion with the users. This research also use secondary data from some journals, reports, documentations, etc. From the analysis and discussion VĂ€rmlandstrafik AB is address the value creation service and opportunity more than Trans Jogja. From conclusion, the need of applying value creation framework in Trans Jogja is to offer public transport improvement as has been illustrated by Trans Jogja. Although the achievement of value creation opportunities are not as high as that achieved by VĂ€rmlandstrafik AB, but Trans Jogja should learn about what needs should be improved.Keywords: S-D Logic, Value Creation Opportunity, Trans Jogja, Public Transport Improvemen

    Rhetorical move and genre knowledge development of English and Indonesian abstracts: A comparative analysis

    Get PDF
    A plethora of research has shown that genre analysis through move analysis is a practical approach to identify the complexity of writing research articles (RAs). However, little is known about the genre knowledge development that is manifested in abstract discourse patterns. This study aims to determine whether or not there is an influence from the level of education with the development of genre knowledge, especially in the field of writing research abstracts. Using Hyland’s (2000) five-move analysis model, this study analyzed the comparison and identity of abstracts of theses and dissertations in English and Indonesian. From the analysis, it can be seen that there are some differences and similarities in the manifestation of abstract discourse patterns in English and Indonesian final paper abstracts. In terms of genre knowledge, its development could be reflected through the level of study, in this case, from master’s to doctoral degrees. As evident in the dissertation abstracts in both languages, Move 1 (Introduction) evinces richer varieties in step realizations than in master’s theses. The analysis also indicates no crucial differences in genre knowledge development across languages and fields of study. Further comparative research on this particular topic with more subject of data is suggested

    Geoelectricity Data Analysis For Identification The Aquifer Configuration In Bandorasawetan, Cilimus, Kuningan, West Java Province

    Get PDF
    Indonesian water consumption is influenced by the people growth. One of Water consumption fulfilment by groundwater aquifer. Bandorasawetan is one of the areas which predicted have proper potential due to located in East of Mt. Ceremai that predicted recharge area. Based on regional geological data, Bandorasawetan is an undifferentiated young volcanic product which consists of lava, breccia, lapilli, and tuffaceous sand. Geophysics method for groundwater prediction is 2-D geoelectrical with Wenner – Schlumberger configuration. The result of acquisition is obtained resistivity value from 0 - >1000 Ohm. m. Interpretation from data distribution is consist of two resistivity range that describes lithology on the research area, such as: 0 – 150 Ohm.m contributed as aquiqlud with tuffaceous sand lithology and > 150 Ohm.m interpreted as volcanic breccia lithology. Volcanic breccia has a role as aquifer in study area, the conclusion is distribution of resistivity value with range > 150 Ohm.m be the reference to developing groundwater resource in study area. Depth of aquifer is varying, deeper to the east. In Line – 1, depth of the aquifer is 48 meters and in Line – 2, depth of aquifer be 60 meters

    PERSON DEIXIS IN USA PRESIDENTIAL CAMPAIGN SPEECHES

    Get PDF
    Abstract: This study investigates the use of person deixis in presidential campaign speeches. This study is important because the use of person deixis in political speeches has been proved by many studies to give significant effects to the audience. The study largely employs a descriptive qualitative method. However, it also employs a simple quantitative method in calculating the number of personal pronouns used in the speeches and their percentages. The data for the study were collected from the transcriptions of six presidential campaign speeches of Barack Obama and Mitt Romney during the campaign rally in various places across the United States of America in July, September, and November 2012. The results of this study show that the presidential candidates make the best use of pronouns as a way to promote themselves and to attack their opponents. The results also suggest that the use of pronouns in the speeches enables the candidates to construct positive identity and reality, which are favorable to them and make them appear more eligible for the position.Keywords: person deixis, presidential campaign speeches, Barack Obama, Mitt Romney Â

    Minat Siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Kota Jambi Dalam Mengikuti Ekstrakurikuler Renang

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana minat siswa kelas VII SMP Negeri 16 Kota Jambi dalam mengikuti ekstrakurikuler berenang Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 16 Kota Jambi dan diambil sampel sebanyak tiga kelas VII SMP Negeri 16 Kota Jambi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa minat belajar siswa kelas VII SMP Negeri 16 Kota Jambi Dalam Mengikuti Ekstrakurikuler Renang berada pada kategori sangat tinggi sebesar 57% (53 siswa), tinggi sebesar 43% (40 siswa), sedang sebesar 0% (0 siswa), rendah sebesar 0% (0 siswa), dan sangat rendah sebesar 0% (0 siswa). Maka dapat disimpulkan bahwa minat siswa kelas VII SMP Negeri 16 Kota Jambi dalam mengikuti ekstrakurikuler renang termasuk dalam kategori “sangat tinggi” yaitu sebesar 57% dengan jumlah siswa yaitu 53 siswa. Kata kunci : Minat, Ekstrakurikuler Renang.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana minat siswa kelas VII SMP Negeri 16 Kota Jambi dalam mengikuti ekstrakurikuler renang Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 16 Kota Jambi dan diambil sampel sebanyak tiga kelas VII SMP Negeri 16 Kota Jambi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa minat belajar siswa kelas VII SMP Negeri 16 Kota Jambi Dalam Mengikuti Ekstrakurikuler Renang berada pada kategori sangat tinggi sebesar 57% (53 siswa), tinggi sebesar 43% (40 siswa), sedang sebesar 0% (0 siswa), rendah sebesar 0% (0 siswa), dan sangat rendah sebesar 0% (0 siswa). Maka dapat disimpulkan bahwa minat siswa kelas VII SMP Negeri 16 Kota Jambi dalam mengikuti ekstrakurikuler renang termasuk dalam kategori “sangat tinggi” yaitu sebesar 57% dengan jumlah siswa yaitu 53 siswa

    Pranata laksitaning adicara: dinamika penggunaan bahasa oleh tokoh Pambiwara pernikahan adat Jawa di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu (1997-2021)

    Get PDF
    Language is the main component in the communication process which has an element of heterogeneity in every practice. The function of language itself is not just a means of communication but as a means of conveying the values of speech acts implicitly.  The use of language in the 'pambiwara' character in Javanese traditional weddings has its own variety and dynamics that influence the meaning behind its character. This study aims to determine the various dynamics of the language used by the Pambiwara figures of Javanese traditional marriages along with the development of the influence of globalization, precisely in Pendem Village, Junrejo District, Batu City. This writing uses a historical methodology with data obtained from direct interviews and video documentation of one of the Javanese traditional weddings in Pendem Village. The results of the study provide an overview of the various dynamics of the language used by the Pambiwara characters, the elements of beauty that characterize the Pambiwara language in its delivery, as well as the factors causing the variation in the language used. Bahasa merupakan komponen utama dalam proses komunikasi yang memiliki unsur heterogenitas dalam setiap praktiknya. Fungsi bahasa sendiri bukan hanya sekedar alat komunikasi melainkan sebagai sarana penyampaian nilai-nilai dan tindak tutur.  Penggunaan bahasa pada tokoh pewara ‘pambiwara’ dalam pernikahan adat Jawa memiliki ragam dan dinamika tersendiri yang mempengaruhi makna dibalik pembawaannya itu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai dinamika bahasa yang digunakan oleh tokoh Pambiwara pernikahan adat Jawa seiring dengan berkembangnya pengaruh globalisasi, tepatnya di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Penulisan ini menggunakan metodologi sejarah dengan data diperoleh dari wawancara langsung dan video dokumentasi salah satu pernikahan adat Jawa di Desa Pendem. Hasil penelitian memberikan gambaran mengenai berbagai macam dinamika bahasa yang digunakan oleh tokoh pambiwara, unsur-unsur keindahan yang mewarnai bahasa Pambiwara dalam penyampaianya, serta faktor penyebab ragamnya bahasa yang digunakan.
    • 

    corecore