53 research outputs found
Peningkatan Motivasi Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Pemberian Hadiah (Reward) pada Siswa Kelas II SD Negeri Kandang Panjang 03 Pekalongan Tahun Ajaran 2011/2012
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA melalui pemberian hadiah (reward) pada siswa kelas II SD Negeri Kandang Panjang 03 Pekalongan tahun ajaran 2011/2012. Dalam penelitian ini guru kelas dan peneliti bertindak sebagai subjek yang memberikan tindakan kelas. Sedangkan siswa kelas II sebagai subjek penelitian yang menerima tindakan. Objek pada penelitian ini yaitu motivasi belajar, mata pelajaran IPA, dan pemberian hadiah (reward).
Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain metode tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan mengacu pada analisis data interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Langkah-langkah penelitian tindakan kelas ini meliputi 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.
Penelitian tindakan kelas ini menghasilkan peningkatan rata-rata motivasi belajar siswa pada akhir siklus II sebesar 83,33% dengan rata-rata nilai siswanya sebesar 75,45. Dan pada siklus I mengalami peningkatan rata-rata motivasi belajar siswa sebesar 61,48% dengan rata-rata nilai siswanya sebesar 60,78 dari kondisi awal rata-rata motivasi belajar siswa sebesar 33,38% dengan rata-rata nilai siswanya sebesar 48,59. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui pemberian hadiah (reward) dalam mata pelajaran IPA dapat meningkatkan motivasi belajar pada siswa kelas II SD Negeri Kandang Panjang 03 Pekalongan
Penerapan Pembelajaran Model Snowball Throwing Pada Mata Pelajaran IPA Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 03 Tohudan Tahun Ajaran 2012/2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ( 1 ) meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran Snowball Trowing, ( 2 ) meningkatkan aktivitas pembelajaran IPA melalui pembelajaran Snowball Trowing. Jenis Penelitian ini adalah PTK ( Penelitian Tindakan Kelas ). Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas V SDN 03 Tohudan, Colomadu, Karanganyar yang berjumlah 22 siswa. Teknik penyajian data dilakukan secara observasi, dokumentasi, wawancara dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA tentang pesawat sederhana. Pencapaian hasil belajar siswa yang memenuhi KKM sebelum dilakukan tindakan sebesar 41%, Siklus I sebesar 59%, Siklus II sebesar 68%, dan Siklus II sebesar 95%. Penelitian ini menyimpulkan metode pembelajaran Snowball Trowing dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar siswa kelas V SDN 03 Tohudan
Peningkatan Kemampuan Berbicara dengan Media Story Board pada Materi Menanggapi Suatu Cerita Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 5 (Ptk Terhadap Siswa Kelas 5 Sdn Pringanom 3 Tahun Ajaran 2012/2013)
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)dengan media Story Board untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia dengan materi menanggapi cerita tentang peristiwa yang terjadi di sekitar yang disampaikan secara lisan. Subjek penelitian ini adalah guru dan semua siswa kelas V SD N Pringanom 3 tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, catatan lapangan, dokumentasi dan tes. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan metode alur. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berbicara. Hal ini dapat dilihat dari hasil peningkatan kemampuan berbicara putaran pertama didapatkan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran sebanyak 28%. Sedangkan dari penilaian kemampuan berbicara didapatkan siswa yang mendapat total nilai 45-54 sebanyak 1 siswa (4%), 55-64 sebanyak 6 siswa (24%), 65-74 sebanyak 6 siswa (24%), dan 75-84 sebanyak 13 siswa (48%). Dari hasil peningkatan kemampuan berbicara putaran kedua didapatkan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran sebanyak 16,8%. Sedangkan dari penilaian kemampuan berbicara didapatkan siswa yang mendapat total nilai 55-64 sebanyak 3 siswa (12%), 65-74 sebanyak 6 siswa (24%), dan 75-84 sebanyak 16 siswa (64%). Penggunaan media story board pada pokok bahasan menanggapi cerita tentang peristiwa yang terjadi di sekitar yang disampaikan secara lisan dapat meningkatkan kemampuan berbiacara siswa
Penerapan Strategi Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia DI SD Negeri V Karanganyar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2012/2013
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui strategi CIRC (Coopoerative Integrated Reading and Composition).
Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri 5 Karanganyar yang berjumlah 27 siswa, sedangkan obyek penelitian adalah Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dalam
meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 5 Karanganyar.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, tes dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan teknik triangulasi yang meliputi: (1) triangulasi metode; (2) triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi Apresiasi cerita pendek. Hasil
penelitian ini adalah untuk menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui strategi CIRC, hal ini dapat dilihat dari perolehan data pada pra siklus sebanyak 7 siswa atau sebesar (25,93%), siklus I sebanyak 15 siswa atau sebesar (55,56%) mengalami ketuntasan dan siklus II sebanyak 22 siswa atau sebesar (81,48%). Selain hasil belajar peneliti juga melihat aktifitas belajar siswa Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode CIRC mampu meningkatkan kualitas proses pembelajaran apresiasi cerita pendek ditandai meningkatnya: (1) kedisiplinan siswa; (2) minat siswa; (3) keaktifan siswa; (4) kerja sama siswa; dan (5) kesungguhan siswa. Kesimpulan penelitian ini bahwa strategi CIRC dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri 5 Karanganyar tahun 2012/2013
Studi Komparasi Strategi Pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading Composition) Dan Scramble Terhadap Hasil Belajar Pada Tema 5 Subtema 2 Siswa Kelas IV SD Negeri Ngadirejo 1 Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2014/2015
Tujuan penelitian ini adalah : 1) Membedakan hasil belajar pada tema 5 subtema 2 dalam penggunaan strategi CIRC (Cooperative Integrated Reading Composition) dan Scramble siswa kelas IV SD N Ngadirejo 1 Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. 2) Untuk menunjukkan mana yang lebih besar pengaruhnya antara penggunaan penggunaan strategi CIRC (Cooperative Integrated Reading Composition) dan Scramble pada siswa kelas IV SD N Ngadirejo 1 Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini
merupakan penelitian eksperimen yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mencari hubungan sebab akibat antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti untuk mencari pengaruh tertentu terhadap yang lain dengan kondisi yang terkendali. Subjek penelitian ini adalah semua siswa kelas IV SD N Ngadirejo 1 tahun pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari kelas IVA dan IVB. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes, dokumentasi, dan
observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah uji t yang didahului dengan uji prasyarat analisis yaitu uji keseimbangan dan uji nomalitas. Instrumen penelitian berupa soal tes sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Berdasarkan hasil analisis data dengan taraf signifikansi 5% diperoleh thitung>ttabel, yaitu 3,098
>1,960 dengan nilai rata-rata hasil belajar 85,96 >77,83. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) adanya perbedaan hasil belajar pada tema 5 subtema 2 antara penerapan strategi CIRC (Cooperative Integrated
Reading Composition) dan Scramble pada siswa kelas IV SD N Ngadirejo 1, (2) strategi CIRC (Cooperative Integrated Reading Composition) memberikan pengaruh lebih besar terhadap hasil belajar siswa dibandingkan dengan
Scramble
Peningkatan kreativitas siswa melalui metode Student Fasilitator And Exsplaining (SFE) pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Negeri 01 Ganten, Kerjo, Karanganyar 2012/2013
Tujuan penelitian ini adalah untuk Peningkatan kreativitas siswa melalui metode Student Fasilitator And Exsplaining (SFE) pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Negeri 01 Ganten, Kerjo, Karanganyar 2012/2013”.
Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak dua siklus dengan setiap siklusnya dua kali pertemuan. Setiap pertemuan dalam setiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu: perencanaan,
pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SD N 01 Ganten yang berjumlah 23 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, tes, dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model alur yang terdiri dari tiga kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan/verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran Student Fasilitator and Exsplaining (SFE) dapat meningkatkan kreativitas siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SD N 01 Ganten tahun
pelajaran 2012-2013. Hal ini dapat dilihat dari 1) sering bertanya kepada guru sebelum tindakan sebesar 17,36% diakhir putaran mencapai 60,76% 2) bekerja
sendiri saat mengerjakan tugas sebelum tindakan mencapai 47,74% dan di akhir putaran mencapai 73,78% 3) menghargai keindahan sebelum tindakan sebesar
30,38% dan di akhir putaran mencapai 82,46% 4) mengajukan pemikiran sebelum tindakan sebesar 13,03% dan di akhir putaran mencapai 52,08%. Hasil belajar
siswa meningkat di setiap siklus terbukti pada kondisi awal sebelum dilaksanakan tindakan hasil belajar yang memenuhi KKM sebanyak 7 siswa ( 30,5%) dengan
nilai rata-rata siswa sebesar 57,17 pada siklus I hasil belajar yang memenuhi KKM sebanyak 11 siswa (47,74%) dengan nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 64,56 dan pada siklus II hasil belajar yang memenuhi KKM sebanyak 20
siswa (86,8%) dengan nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 76,08 Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan metode pembelajaran Student Fasilitator and Exsplaining (SFE) dapat meningkatkan
kreativitas pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD N 01 Ganten, Kerjo, Karanganyar 2012-201
Peningkatan Keterampilan Menulis Aksara Jawa Melalui Media Charta Dengan Strategi Talking-Stick Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 4 Sobo Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Tahun 2012/ 2013
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Tujuan penelitian ini adalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Aksara Jawa Melalui Media Charta dengan Strategi Talking Stick pada Siswa Kelas IV SD Negeri 04 Sobo Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Tahun 2012/ 2013. Dalam penelitian tindakan kelas ini subjek penerima tindakan adalah siswa kelas IV SD Negeri 04 Sobo yang berjumlah 28 siswa, subjek pelaku tindakan adalah peneliti sebagai
guru. Metode atau teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara, pengamatan/observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif
yang meliputi tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan menulis aksara jawa sebanyak 37,49%.. Peningkatan keterampilan tersebut
terlihat pada 4 indikator yaitu ketepatan siswa memilih pasangan aksara jawa, ketepatan siswa memilih aksara jawa untuk melengkapi tulisan aksara jawa, keterampilan siswa memberi label benar salah pada kalimat aksara jawa serta
keterampilan siswa mengerjakan latihan soal dan tugas. Dapat dilihat pada saat kondisi awal baru mencapai 45,54%, setelah penerapan media charta dan strategi talking-stick siklus I dan siklus II, dapat meningkat menjadi 83,03%.
Peningkatan keterampilan tersebut juga meningkatkan hasil belajar Bahasa Jawa sebanyak 46,43%. Dapat dilihat pada kondisi awal mencapai 35,71%, setelah menerapkan pendekatan tersebut, meningkat menjadi 82,14%. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa melalui media charta dengan strategi talking-stick dapat meningkatkan keterampilan menulis Aksara Jawa pada Siswa Kelas IV SD Negeri 04 Sobo Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Tahun 2012/ 2013
Perbandingan Hasil Evaluasi Belajar Tipe Pilihan Ganda Biasa Dan Tipe Pilihan Ganda Asosiasi Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri 02 Tunggulrejo Tahun Ajaran 2013 / 2014
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) membedakan hasil belajar dengan evaluasi tipe pilihan ganda biasa dan tipe pilihan ganda asosiasi pada mata pelajaran IPA, (2) membuktikan hasil belajar dengan evaluasi tipe pilihan ganda
biasa lebih baik dari pilihan ganda asosiasi pada mata pelajaran IPA. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 02 Tunggulrejo tahun ajaran 2013/2014. Sampel populasi yaitu kelas V yang berjumlah 23 siswa dengan mendapat perlakuan pertama berupa evaluasi hasil belajar tipe pilihan ganda biasa dan perlakuan kedua
berupa evaluasi hasil belajar tipe pilihan ganda asosiasi. Teknik pengumpulan data berupa soal tes evaluasi, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah uji t untuk menguji hipotesis yang sebelumnya dilakukan uji
prasyarat analisis dengan uji normalitas. Hasil analisis data dengan taraf signifikansi 5% diperoleh thitung sebesar 4,065 dan ttabel sebesar 2,080. Dengan DK = { t | t ttabel } dan thitung lebih besar daripada ttabel maka dapat ditarik kesimpulan bahwa (1) ada perbedaan hasil belajar IPA antara penerapan evaluasi tipe pilihan ganda biasa dan tipe pilihan ganda asosiasi pada siswa kelas V SD Negeri 02 Tunggulrejo tahun ajaran 2013/2014 (2) hasil belajar lebih baik dengan evaluasi tipe pilihan ganda biasa pada siswa kelas V SD Negeri 02
Tunggulrejo
Efektivitas Metode Muri-Q Pada Program Tahfidz Al-Qur'an di SD Muhammadiyah Imam Syuhodo
The purpose of this research is to: 1) Know the application of muri-Q method in SD Muhammadiyah Imam Syuhodo; 2) Knowing the result of application of muri-Q method in SD Muhammadiyah Imam Syuhodo 3) Knowing the obstacle of application of muri-Q method at SD Muhammadiyah Imam Syuhodo. The type of this research is qualitative descriptive by using three data analysis. The method used in this research is the method of observation, interview and documentation. The results of this study indicate the school is carrying out the muri-Q method every day with time allocation (30 minutes). Application of the muri-Q method in the tahfidz program of students in groups by group and classically. Constraints faced in applying the method of tahfidz Al-Qur'an is: 1) The ability of different children; 2)The influence of social media and electronic media; 3) The lack of murojaah; 4) The teacher does not have the capacity in the field tahfidz Al-Qur'an; 5)The lack of teachers in guiding tahfidz learning. Results from the application of the method of muri-Q to grade 3 is already memorized up to 1 juz and other achievements
Peningkatan Kemandirian Belajar Siswa Menggunakan Strategi Guided Note Taking Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV SDN 02 Ganten Kerjo Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendiskripsikan peningkatan kemandirian belajar siswa melalui strategi Guided Note Taking. Jenis penelitian ini adalah PTK (penelitian tindakan kelas). Subyek penerima tindakan adalah
siswa kelas IV SD N 02 Ganten Kerjo Karanganyar yang berjumlah 21 siswa. Subyek pemberi tindakan adalah peneliti. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan adalah model alur yang terdiri dari tiga kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan / verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemanddirian belajar siswa dalam pembelajaran Matematika pada pokok bahasan bilangan bulat. Hal ini dapat dilihat dari 1) mengajukan pertanyaan kepada guru sebelum tindakan sebesar 9,52% diahir putaran mencapai 71,42% 2)
mengemukakan gagasan/ide yang dimiliki sebelum tindakan sebesar 14,28% dan diahir putaran mencapai 76,19% 3) menjawab pertanyaan sebelum putaran sebesar 23,80% dan diahir putaran mencapai 71,42% 4) mengerjakan soal latihan
secara mandiri sebelum tindakan sebesar 33,33% dan diahir putaran mencapai 95,23%. Hasil tes tertulis yang dilakukan sebelum dan sesudah penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Sebelum diberikan tindakan
kelas, hasil belajar siswa yang mencapai KKM sebesar 33,33% atau 7 siswa, kemudian pada siklus I meningkat menjadi 14 siswa atau 66,66% dan meningkat pada siklus II mencapai 19 siswa atau 90,47%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi pembelajaran Guide Note Taking dapat meningkatkan kemandirian belajar dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika
- …