101 research outputs found

    Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Tentang Bangun Datar Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Sabranglor Tahun Ajaran 2013/2014

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika dengan menggunakan media gambar. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan kelas). Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri 2 Sabranglor Trucuk yang berjumlah 24 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, wawancara dan tes.Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif yaitu bahwa hasil belajar kelas IV dapat ditingkatkan melalui media gambar, terbukti dari hasil analisis diperoleh rata-rata hanya mencapai hasil belajar dari sebelum tindakan 60,41, setelah dilakukan siklus I 63,8 dan pada siklus II meningkat menjadi 73,75. Dari penelitian diperoleh hasil belajar matematika kelas IV SD Negeri 2 Sabranglor Trucuk Klaten melalui hasil tes yang dilakukan di akhir proses pembelajaran. Sebelum diberikan tindakan kelas, hasil belajar siswa hanya mencapai 32,26% setelah dilakukan tindakan siklus I meningkat menjadi 54,84% dan pada siklus II meningkat menjadi 87,1%. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Sabranglor Trucuk Klaten tahun 2013/2014. Hasil peningkatan aktifitas siswa menunjukkan peningkatan dari berbagai aktifitas dari nilai 17 menjadi 19, 14 menjadi 16, 12 menjadi 14, 16 menjadi 17 dan 20 menjadi 23

    Penggunaan Metode Card Sort Untuk Meningkatkan Partisipasi Kegiatan Belajar Dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Bahasa Inggris Pada Aspek Speaking Siswa Kelas V SD N 3 Jogosetran Kalikotes Klaten Tahun Ajaran 2013/2014

    Get PDF
    Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendiskripsikan partisipasi kegiatan belajar dan hasil belajar siswa dengan penggunaan metode Card Sort pada mata pelajaran Bahasa Inggris aspek speaking siswa kelas V di SD N 3 Jogosetran Kalikotes Klaten. Jenis Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Subyek penelitian adalah guru dan siswa V SD N 3 Jogosetran dengan jumlah 16 siswa ( 7 putra dan 9 putri ) sedang objek penelitiannya adalah partisipasi kegiatan belajar dan hasil belajar. Metode pengumpulan data dengan metode observasi, metode tes dan dokumentasi. Teknik analisis data secara deskriptip kualitatif dengan metode alur. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan partisipasi kegiatan belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris aspek speaking dengan perolehan angka persentase indikator prasiklus 30%, siklus I sebesar 80% dan siklus II sebesar 90%. peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris aspek speaking dengan perolehan angka persentase indikator prasiklus 18%, siklus I sebesar 56% dan siklus II sebesar 97%. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penggunaan metode card sort dapat meningkatkan partisipasi kegiatan belajar dan hasil belajar siswa kelas V SD N 3 Jogosetran

    A Thematic Roles Analysis Of Webtoon Orange Marmalade In English And Indonesian Version

    Get PDF
    Abstract Semantics is a study of literal meaning. There are many ways that are used to analyse the sentences based on semantics. One of them is thematic roles. Thematic roles is one of semantic interpretation which focuses on determining the roles of noun phrases in the sentences. This research analyses the thematic roles found in the conversations of one of Webtoon stories entitled Orange Marmalade based on thematic roles theory of O’Grady, Kearns, and Saeed. Moreover, this research analyses the equivalence of the data in which English becomes source language and Indonesian as translated script based on equivalent theory of Catford. This resarch is descriptive qualitative research. The findings of this research are (1) there are fifteen thematic roles played by the entity, and there are forty one rules of thematic roles whereas noun phrases as a subject explained by roles agent, experiencer, and author appear the most in the conversations based on topicalization. (2) The data consist of equivalent and non equivalent data. Equivalent data is devided into absolute equivalent 55%, equivalence with the shift of roles 38%, and equivalence translated into non simple declarative sentence 4%. While non equivalent data is devided into non equivalence with the shift of roles 2% and non equivalence translated into non simple declarative sentences 1%. Keywords: Semantics, Thematic roles, conversations, equivalenc

    A Thematic Roles Analysis Of Webtoon Orange Marmalade In English And Indonesian Version

    Get PDF
    Abstract Semantics is a study of literal meaning. There are many ways that are used to analyse the sentences based on semantics. One of them is thematic roles. Thematic roles is one of semantic interpretation which focuses on determining the roles of noun phrases in the sentences. This research analyses the thematic roles found in the conversations of one of Webtoon stories entitled Orange Marmalade based on thematic roles theory of O’Grady, Kearns, and Saeed. Moreover, this research analyses the equivalence of the data in which English becomes source language and Indonesian as translated script based on equivalent theory of Catford. This resarch is descriptive qualitative research. The findings of this research are (1) there are fifteen thematic roles played by the entity, and there are forty one rules of thematic roles whereas noun phrases as a subject explained by roles agent, experiencer, and author appear the most in the conversations based on topicalization. (2) The data consist of equivalent and non equivalent data. Equivalent data is devided into absolute equivalent 55%, equivalence with the shift of roles 38%, and equivalence translated into non simple declarative sentence 4%. While non equivalent data is devided into non equivalence with the shift of roles 2% and non equivalence translated into non simple declarative sentences 1%. Keywords: Semantics, Thematic roles, conversations, equivalenc

    Upaya meningkatkan Hasil Belajar Sains pada Materi Sifat dan Perubahan Wujud Suatu Benda melalui Penerapan Metode Discovery Learning untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri I Gombang, Cawas, Klaten Tahun Ajaran 2013/2014

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan hasil belajar Sains pada materi sifat dan perubahan wujud suatu benda melalui penerapan metode discovery learning untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Gombang Cawas Klaten Tahun Ajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas berkolaborasi dengan guru kelas IV. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Gombang Cawas Klaten yang berjumlah 21 siswa. Objek penelitiannya adalah hasil belajar Sains pada materi sifat dan perubahan wujud suatu benda melalui penerapan metode discovery learning untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Gombang Cawas Klaten. Desain Penelitian yang digunakan adalah Suharsimi Arikunto. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing tindakan terdiri dari dua pertemuan. Pada setiap siklus ada empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui tes dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode discovery learning dapat meningkatkan partisipasi siswa yaitu pada pra siklus partisipasi siswa hanya mencapai 44%, siklus I mencapai 69%, dan siklus II menjadi 94%. Hasil belajar Sains pada materi sifat dan perubahan wujud suatu benda untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri I Gombang Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten Tahun Ajaran 2013/2014 juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan hasil belajar Sains pada kondisi awal rata-rata kelas 58,10 dengan persentase ketuntasan 33,3%, siklus I rata-rata kelas 76,19 dengan persentase ketuntasan 52,4% dan peningkatan pada siklus II rata-rata kelas 88,33 dengan persentase ketuntasan 85,7%

    Upaya Meningkatkan Kemampuan dan Minat Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas IV SDN 2 Barenglor Semester 2 dengan Pendekatan Kontekstual dan Media Pembelajaran Balon Misterius Tahun Pelajaran 2012/2013

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendekatan Kontekstual dan media Balon Misterius dapat meningkatkan kemampuan dan minat menulis teks deskripsi pada siswa kelas IV SD N 2 Barenglor Klaten Utara. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas.Penelitian ini dilaksanakan sebanyak II siklus dan setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Subyek penelitian adalah guru dan siswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis komparatif. Setiap pertemuan terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil refleksi digunakan sebagai dasar untuk menyusun rencana tindakan selanjutnya. Dengan pendekatan kontekstual dan media pembelajaran balon misterius permasalahan dalam pembelajaran sedikit demi sedikit dapat di atasi. Kemampuan dan minat menulis siswa dapat meningkat. Pembelajaran menggunakan pendekatan kontekstual menerapkan tujuh komponen yaitu kontruktivisme, menemukan, bertanya, masyarakat belajar, menggunakan model, refleksi dan penilaian sebenarnya. Sedangkan Balon misterius adalah media pembelajaran yang berupa balon yang diisi dengan potongan-potongan kertas untuk memberikan pertanyaan ataupun petunjuk tentang teks deskripsi. Jumlah porsentase Ketuntasan belajar siswa meningkat dari setiap tindakan. Dari data tersebut dapat kita ketahui porsentase kenaikan nilai dari 13, 3 % siswa yang memenuhi KKM, kemudian pada siklus pertama pertemuan pertama 33, 3%, pada siklus pertama pertemuan kedua 50%, pada siklus kedua pertemuan pertama 66, 6 % siswa dan pada siklus kedua pertemuan kedua hingga mencapai 80%. Data tentang minat dapat kita ketahui porsentase kenaikan nilai dari 13, 3 % siswa yang memenuhi KKM, kemudian pada siklus pertama pertemuan pertama 33, 3%, pada siklus pertama pertemuan kedua 50%, pada siklus kedua pertemuan pertama 66, 6 % siswa dan pada siklus kedua pertemuan kedua hingga mencapai 80%. Jumlah porsentase minat menulis siswa juga meningkat dari pra siklus 23% yang minat terhadap pembelajaran menulis, kemudian pada siklus pertama pertemuan pertama 33,3%, pada siklus pertama pertemuan kedua 40%, pada siklus kedua pertemuan pertama 50% siswa dan pada siklus kedua pertemuan kedua hingga mencapai 80%

    Upaya Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Melalui Pendekatan Eksperimen Tentang Perpindahan Energi Listrik Mata Pelajaran IPA pada Siswa Kelas VI SDN 2 Kragilan Gantiwarno Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013

    Get PDF
    Tujuan Penelitian ini adalah (1) Dengan pendekatan Eksperimen diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa tentang Perpindahan Energi Listrik pada siswa kelas IV SDN 2 Kragilan Gantiwarno Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.(2) Dengan strategi pembelajaran Eksperimen dapat meningkatkan aktivitas belajar pada siswa kelas IV pada SDN 2 Kragilan Gantiwarno Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013. (3) Dengan pendekatan Eksperimen dapat mengatasi kesulitan belajar siswa tentang Perpindahan Energi Listrik mata pelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN 2 Kragilan, Gantiwarno, Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.Subyek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa yang terdiri dari 7 siswa laki-laki, 8 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data meggunakan observasi, tes lisan, wawancara, Teknik analisis data menggunakan teknik analisis komparatif.Hasil penelitian adalah: (1) Metode eksperimen terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SDN 2 Kragilan, Gantiwarno, Klaten pada Tahun Pelajaran 2012/2013. Dari hasil pengamatan, hasil belajar sebelum perlakuan tindakan rata-rata hasil belajar 62,07, rata-rata pada siklus I 71,2 sedang rata-rata pada siklus II 79,4. Ketuntasan belajar mengalami kenaikan yang signifikan. Ketuntasan belajar pada kondisi awal 27,27%, pada siklus I 73,3% sedangkan pada siklus II 80%. Kenaikan ketuntasan belajar pada kondisi awal ke siklus I mengalami kenaikan 40,03%, sedangkan kenaikan ketuntasan belajar dari siklus I ke siklus II 6,7%. (2)Dengan metode eksperimen dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas VI SDN 2 Kragilan, Gantiwarno, Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013 dalam memperhatikan penjelasan guru pada kondisi awal 53%, siklus I 85%, siklus II 86,7%. Aktif bertanya pada kondisi awal 6%, siklus I 20%, siklus II 33,3%. Aktif mengemukakan pendapat pada kondisi awal 6%, siklus I 33,3%, siklus II 75,3%. Aktif menjawab pertanyaan pada kondisi awal 20%, siklus I 40%, siklus II 73,3%. Aktif bekerja sama dalam kelompok pada kondisi awal 0%, siklus I 80%, siklus II 93,3%

    Pragmatic Analysis of Anger Expression Used by Netizen On Rohingya Refugees In Website

    Get PDF
    This study focuses on (1) the intentions of anger expression in the comment (2) the implicatures of anger expression (3) the maxim violation of anger expression in comments taken from washingtonpost about Rohingyas news. This research belongs to descriptive qualitative research. The data are obtained by using documentation method. The data used in this study are the comments containing anger expression. In determining the anger, the researcher uses tone analyzer and APIs website. There are 29 data to be analyzed. The data find in this research are analyzed using Yule’s theory (1996) for the intentions of anger expressions, Grice's theory for the implicatures of anger expression, and Cutting’s theory (2002) for the maxim violation of anger expressions. The results of this study are eight kinds of intentions of anger expressions, they are blaming (38%), mocking (17%), accusing (14%), questioning (7%), complaining (10%), threatening ( 4%), suggesting (3%), and commanding (7%). The most dominant intentions on the comment are blaming. Not all the netizen take sides on Islam and Rohingya refugees. Some netizen blame the Rohingya for occupying the land which is not theirs. In this data researcher finds two types of implicatures, they are conventional (13,8%) and conversational (86,2%). For maxim violation the researcher finds (41%) for violating maxim of quantity, (24%) for violating maxim of quality, (31%) for violating maxim of manner, (4%) for violating maxim of relation. The result from this study is indeed different from the previous research because netizen’s comments on the website have never been researched before. Therefore, this study can complete the research about anger expression

    Pragmatic Analysis of Anger Expression Used by Netizen On Rohingya Refugees In Website

    Get PDF
    This study focuses on (1) the intentions of anger expression in the comment (2) the implicatures of anger expression (3) the maxim violation of anger expression in comments taken from washingtonpost about Rohingyas news. This research belongs to descriptive qualitative research. The data are obtained by using documentation method. The data used in this study are the comments containing anger expression. In determining the anger, the researcher uses tone analyzer and APIs website. There are 29 data to be analyzed. The data find in this research are analyzed using Yule’s theory (1996) for the intentions of anger expressions, Grice's theory for the implicatures of anger expression, and Cutting’s theory (2002) for the maxim violation of anger expressions. The results of this study are eight kinds of intentions of anger expressions, they are blaming (38%), mocking (17%), accusing (14%), questioning (7%), complaining (10%), threatening ( 4%), suggesting (3%), and commanding (7%). The most dominant intentions on the comment are blaming. Not all the netizen take sides on Islam and Rohingya refugees. Some netizen blame the Rohingya for occupying the land which is not theirs. In this data researcher finds two types of implicatures, they are conventional (13,8%) and conversational (86,2%). For maxim violation the researcher finds (41%) for violating maxim of quantity, (24%) for violating maxim of quality, (31%) for violating maxim of manner, (4%) for violating maxim of relation. The result from this study is indeed different from the previous research because netizen’s comments on the website have never been researched before. Therefore, this study can complete the research about anger expression

    Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Tentang Perkalian Dan Pembagian Bilangan Bulat Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Jonggrangan Kecamatan Klaten Utara Tahun Pelajaran 2013 / 2014

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar tentang perkalian dan pembagian siswa kelas IV dengan media gelang karet, kelereng, dan biji jagung. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Sebagai subyek penerima tindakan adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Jonggrangan, Klaten Utara yang berjumlah 36 siswa terdiri dari laki-laki 18 anak dan perempuan 18 anak. Metode pengumpulan data dengan observasi, tindakan kelas dan tes.Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam perkalian dan pembagian. Ini terlihat dari hasil per siklus. Sebagai berikut: siklus 1 jumlah siswa 36 anak nilai terendah 50 (5 anak) nilai tertinggi 100 (4 anak) ketuntasan kelas 31 ( 86,11%) nilai rata-rata kelas 77,50, siklus II nilai terendah 60 (5 anak) nilai teringgi 100 (10 anak) Ketuntasan kelas 31 dari 36 siswa (86,11%) nilai rata-rata 86,38. Siklus III dari 36 anak nilai terendah 60 (1 anak ) dan nilai tertinggi 100 ( 10 anak ) Ketuntasan kelas 35 dari 36 siswa (97,22%) nilai rata-rata 87,50. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan media gelang karet, kelereng dan biji jagung dapat meningkatkan perkalian dan pembagian siswa kelas IV SD Negeri 2 Jonggrangan, Klaten Utara, Tahun Pelajaran 2013/2014
    • …
    corecore